Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 4

PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI

Dosen Pengampu : Dr. Sunu Priyawan, M.S.,Ak.

Disusun Oleh :

HANNI FADHILLAH D. L. (1221800073)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

OKTOBER - 2021
RANGKUMAN

Menurut AAA, Akuntansi dari sisi teori adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan
mengkomunikasikan informasi untuk membantu pemakai dalam membuat keputusan
atau pertimbangan yang benar sehingga perumusan teori akuntansi timbul karena
adanya kebutuhan untuk memberikan logika penalaran tentang apa yang dilakukan
akuntan.

Perumusan teori akuntansi secara garis besar dapat diklasifikasikan berdasarkan :

1. Metode penalaran
2. System Bahasa
3. Tujuan Perumusan

Secara umum Langkah merumuskan Teori Akuntansi adalah sebagai berikut :

1. Menentukan tujuan laporan keuangan


2. Memilih metode, postulet akuntansu yang sesuai dengan kondisi ekonomi,
politik dan sosiologi.
3. Menentukan prinsip akuntansi, di Indonesia dikenal dengan PSAK
4. Mengembangkan Teknik akuntansi menurut Belkaoui

Klasifikasi Teori Akuntansi menurut metode penalaran terdapat 6 hal

a. Deduktif
Pendekatan deduktif dalam perumusan teori akuntansi dimulai dari
proposisi akuntansi dasar sampai dihasilkan prinsip akuntansi yang rasional
sebagai pedoman dan dasar untuk mengembangkan Teknik – Teknik
akuntansi. Pembentukan teori akuntansi dibentuk dari pendekatan
pendekatan terlebih dahulu, contohnya proporsi akuntansi menuju prinsip
akuntansi dan yang terakhir adalah Teknik akuntansi. Pendekatan deduktif
dimulai dari pendekatan umum ke pendekatan khususnya.
Keuntungan pendekatan deduktif adalah kemampuan untuk merumuskan
struktur teori yang konsisten, terkoordinasi, lengkap dan setiap tahap
berjalan secara logis.
Sedangkan kelemahannya adalah pendekatan deduktif didasarkan pada
postulat dan tujuan tertentu yang kemungkinan salah, juga pendekatan ini
terbukti sering menghasilkan prinsip yang terlalu teoritis sehingga tidak
dapat diterapkan dalam praktik, serta Penerapan dari pendekatan ini kurang
teruji dalam praktik.
b. Induktif
Pendekatan ini didasarkan pada konklusi yang digeneralissikan berdasarkan
hasil observasi dan pengukuran yang terperinci.. Langkah – Langkah yang
dilakukan dalam pendekatan deduktif adalah sebagai berikut :
1. Mencatat semua observasi
2. Menganalisis dan mengklasifikasi hasil observasi
3. Hasil observasi kemudian di generalisasi
4. Pengujian terhadap generalisasi

Pendekatan induktif dimulai dari pendakatan yang terperinci atau khusus ke


pendekatan yang umum.

Keuntungan pendekatan induktif adalah pendekatan ini didasarkan pada


kebebasan dimana perumusan teori akuntansi tidak dibatasi oleh struktur
atau model yang telah diyakini atau disiapkan sebelumnya, sehingga pihak
yang mengobservasi memiliki kebebasan untuk mengamati variable tertentu
selama hal tersebut relevan dengan tujuan yang akan dicapai.

Kelemahan pendekatan induktif sebagai berikut :

1. Seringkali observasi dipengaruhi oleh ide ide yang tidak disadari tentang
jenis hubungan yang diamati dan jenis data yang diamati. Pengamat
mungkin dipengaruhi unsur bias yang tidak disadari karena pendekatan
induktif dimulai dari pendekatan yang khusus.
2. Data yang digunakan dalam observasi cenderung berbeda antara satu
perusahaan dengan perusahaan lain
3. Data uang diobservasi seringkali jumlahnya terbatas, konsekuensinya
kesimpulan yang dibuat hasil generalisasi kemungkinan besar salah
karena data yang penting justru tidak diobservasi.
c. Efikal
Pendekatan efikal didasarkan pada konsep kebenaran, keadilan, dan
kewajaran.
d. Sosiologi
Pendekatan ini menekankan pada pengaruh sosial yang timbul dari Teknik –
Teknik akuntansi terhadap kesejahteraan sosial dari lingkungan tempat
akuntansi akan diperasionalkan. Tujuannya untuk mendorong perusahaan
agar mempertanggung jawabkan kegiatan usahanya pada lingkungan sosial
melalui pengukuran, internalisasi, dan pengungkapan dampak sosial dari
kegiatan perusahaan dalam laporan keuangan.
e. Ekonomi
Pendekatan ini memusatkan perhatiannya pada pengendalian terhadap
indicator makro ekonomi sebagi akibat adopsi berbagai Teknik akuntansi
yang digunakan. Kebijakan dan Teknik akuntansi harus dapat merefleksikan
realita ekonomi. Pemilihan Teknik akuntansi tergantung pada konsekuensi
ekonomi yang timbul dari penerapan Teknik tersebut.
f. Eklektik
Pendekatan eklektik dengan tujuan mengembangkan akuntansi dengan cara
mengkombinasikan pendekatan yang cocok dan sesuai dengan standar
yang bersangkutan.

Standar Akuntansi

Akuntansi memiliki kerangka konseptual yang menjadi dasar pelaksanaan Teknik-


tekniknya. Kerangka dasar konseptual ini terdiri dari Standar (Teknik dan prinsip) dan
praktik yang sudah berterima umum karena kegunaannya dan kelogisannya. Di
Indonesia standar tersebut disebut dengan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) yang
berubah menjadi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Standar merupakan consensus atau kesepakatan Bernama tentang pengukuran


pengakuan penilaian, pengungkapan sumber – sumber ekonomi, kewajiban, modal,
hasil, biaya dan perubahannya ke dalam bentuk laporan keuangan. Standar disusun
oleh Lembaga resmi yang diakui pemerintah, profesi dan umum. Standar akuntansi
terdiri dari :

1. Uraian masalah yang harus diatasi


2. Pembahasan dengan penalaran (kemungkinan dengan menggali teori dasar)
atau cara-cara pemecahan masalah.
3. Selanjutnya sejalan dengan keputusan atau teori, solusi ditetapkan

Pertimbangan dalam penetapan standar adalah sebagai berikut :

1. Standar menyajikan data bagi pemerintah tentang berbagai variabel yang perlu
dipertimbangkan dalam bidang perpajakan, regulasi perusahaan, perencanaan
serta regulasi ekonomi, dan peningkatan efisiensi ekonomi, serta tujuan sosial
lainnya.
2. Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting bagi seluruh pihak yg
berkepentingan dalam disiplin ilmu akuntansi. Oleh karena itu, penyebarluasan
standar akan menghasilkan banyak kontroversi dan perdebatan, baik dalam
lingkungan praktik maupun akademik yang merupakan sebuah keadaan yang
lebih baik daripada apatis.
DAFTAR PUSTAKA

Priyawan M,S.Ak, Dr. Sunu . 2020. PPT Metodologi Perumusan Teori Akuntansi.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Anggra, S,E., M.S.Ak. Berwin. 2020. Youtube : Mata kuliah Teori Akuntansi –
Perumusan Teori Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai