Materi FirmanPerkembangan Transmisi Radio Di Indonesia
Materi FirmanPerkembangan Transmisi Radio Di Indonesia
Pada awalnya, radio disebut sebagai wireless telegraphy atau secara singkat
disebut wireless. Awalan radio–dalam pengertian transmisi tanpa kabel pertama
kali digunakan dalam kata radioconductor oleh seorang fisikawan Perancis
Edouard Branly pada tahun 1897. Kata radio yang digunakan pada kata
radioconductor itu berdasarkan kata kerja (verb) to radiate. Radio sebagai kata
benda (noun) diungkapkan pertama kali oleh seorang pakar iklan Waldo Warren.
Kemudian kata radio muncul dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Lee de Forest
pada tahun 1907.
Angkatan Laut Amerika Serikat mulai menggunakan kata radio pada tahun 1912
dan akhirnya menjadi kata yang biasa dipakai pada penyiaran komersial pertama
di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1920. Radio dalam istilah Amerika ini
kemudian digunakan dalam bahasa-bahasa lain di Eropa dan Asia, meskipun
negara-negara persemakmuran Inggris tetap memakai istilah wireless sampai
pertengahan abad ke-20. Di Jepang, istilah wireless merupakan dasar untuk istilah
“gelombang radio” (radio wave).
Sejarah Perkembangan
Pada tahun 1896, Guglielmo Marconi memperoleh hak paten dari Inggris atas
temuan radio dalam karyanya bertajuk Improvements in transmitting electrical
impulses and signals and in apparatus there-for. Marconi adalah seorang pelaku
eksperimen radio terdahulu. Dia yang pertama kali mewujudkan transmisi sinyal
radio jarak jauh dan membangun organisasi komersial bagi pengembangan dan
penggunaan radio. Pada tahun 1897, Marconi membangun stasiun radio pertama
di dunia yang bertempat di Isle of Wight, Inggris. Pada tahun 1898, Marconi
membuka perusahaan wireless pertama di dunia bertempat di Hall Street,
Chelmsford, Inggris.
Siaran radio pertama yang berisi program berita mulai diudarakan oleh stasiun
8MK di Detroit, Michigan, AS, pada 31 Agustus 1920. Stasiun radio perguruan
tinggi pertama bernama 2ADD yang kemudian berganti nama menjadi WRUC
mulai bersiaran pada 14 Oktober 1920 di Union College, Schenectady, New York,
AS. Siaran radio hiburan reguler pertama mulai mengudara pada tahun 1922 di
Marconi Research Centre, Writtle, dekat Chelmsford, Inggris.
Pada awal tahun 1930-an, sideband tunggal dan frekuensi modulasi (FM)
ditemukan oleh Edwin H. Armstrong. Dengan ditemukannya gelombang radio
FM, gangguan udara yang sering melanda gelombang radio AM dapat diatasi.
Dunia penyiaran radio pun mulai melirik penggunaan gelombang radio FM.
Sekitar tahun 1960-an, pesawat radio yang mulanya menggunakan perangkat
berupa tabung mulai digantikan dengan transistor.
Pada akhir tahun 1960-an, jaringan telefon jarak jauh AS mulai menggunakan
sinyal radio digital untuk beberapa sambungan. Satelit komunikasi radio pertama,
TELSTAR, diluncurkan pada tahun 1963. Tahun 1970-an, Angkatan Laut AS
mengembangkan eksperimen navigasi satelit radio, dan meluncurkan konstelasi
GPS pada tahun 1987. Pada awal tahun 1990-an, para pelaku eksperimen radio
amatir mulai menggunakan PC (personal computer) yang dilengkapi dengan audio
card untuk memproses sinyal radio. Pada akhir tahun 1990-an, transmisi sinyal
radio digital mulai digunakan pada siaran radio. Pada tahun 1994, Angkatan Darat
AS dan DARPA berhasil menyukseskan projek pembuatan software radio.