S DENGAN
PENYAKIT HIPERTENSI
Pengkajian dilakukan pada tanggal 9 Oktober 2021 jam 15.30 di Desa Kleco.
BIODATA
Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 70 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 3 Februari 1951
Status : Sudah menikah
Pendidikan : Tidak Sekolah
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Kleco, Ngarum, Ngrampal, Sragen
Alasan Ny. S Masuk RS :-
Tanggal Masuk :-
Ruang :-
Nomor Register :-
Diagnosa Medis :-
RIWAYAT KESEHATAN :
• Keluhan Utama :
Ny. S mengatakan kepala sakit, pusing dan nyeri.
b. Nutrisi :
- Status nutrisi :
Ny. S tampak kurus, penampilan sederhana, BB 54 kg dengan TB 155 cm. -
Makanan
• Kebiasaan makan : Makanan sehat (sayur, lauk-pauk)
• Nafsu makan : Menurun
• Makanan kesukaan : Sayur, tahu dan tempe
• Alergi makanan : Tidak ada alergi makanan
• Kemampuan : Tidak memiliki gangguan mengunyah
Sebelum Sakit :
Ny. S mengatakan nafsu makan, makan 3x sehari normal.
Saat Sakit :
Ny. S mengatakan tidak nafsu makan, makan saat merasa lapar saja, sedikit (3-4 sendok
makan setiap kali makan)
c. Cairan
Sebelum sakit :
Ny. S mengatakan meminum air putih hari dan meminum teh hangat setiap pagi.
Saat Sakit :
Ny. S mengatakan meminum air putih hari dan meminum teh hangat setiap pagi.
• Eliminasi
a. Continent/incontinent
b. Sumber lain keluarnya cairan : diaphoresis, dll
c. Buang air besar
Sebelum sakit :
Ny. S mengatakan BAK lancar setiap hari, dengan frekuensi 3-5 kali sehari, urine
berwarna kuning. Ny. S mengatakan BAB teratur , konsistensi lunak, berwarna kuning
kehijauan, bau khas feses.
Saat Sakit :
Ny. S mengatakan sering BAK, dengan frekuensi 3 – 5 kali sehari urine berwarna kuning.
Ny. S juga mengatakan jarang BAB, BAB jarang hanya 2x dalam seminggu karena nafsu
makan turun, konsistensi lunak, berwarana kuning kecoklatan, bau khas feses. Ny. S.
a. Mobilisasi
Sebelum Sakit :
Ny. S mampu bermobilisasi dengan baik, seluruh ektremitas atas dan bawah masih sangat
baik.
Saat Sakit :
Ny. S masih mampu bermobilisasi, namun mengalami kelemahan dan merasa lemas
karena sakit.
b. Posisi tubuh
Sebelum Sakit :
Ny. S tidak menggunakan alat bantú.
Saat Sakit :
Ny. S tidak menggunkan alat bantú.
c. Ambulasi
Sebelum Sakit :
Ambulasi Ny. S normal, bisa berpindah tempat sendiri.
Saat Sakit :
Ny. S kurang mampu ambulasi sendiri, kadang memerlukan bantuan anak-anakanya.
Karena faktor sakit.
d. Kebersihan diri
Kulit, mulut, rambut, kuku, telinga, mata, hidung, dan gigi
Faktor yang mempengaruhi kebersihan : kumur, proses penyakit, mobilisasi, obat,
tindakan dan status mental.
Sebelum Sakit :
Kulit sawo matang, rambut Ny. S berwarna putih bersih, kuku putih kekuning-kuningan,
telinga bersih, mata simetris, pupil isokor, konjungtiva ananemis, sklera kemerahan,
fungsi penglihatan berkurang, hidung simetris, gigi tanggal.
Saat Sakit :
Kulit sawo matang, rambut Ny. S berwarna putih bersih, kuku putih kekuning-kuningan,
telinga bersih, mata simetris, pupil isokor, konjungtiva ananemis, sklera putih, fungsi
penglihatan rabun dekat, hidung simetris, gigi tanggal.
Saat sakit
Pola tidur Ny. S menurun, Ny. S kurang bisa tidur dengan nyenyak karena sering
terbangun, Ny. S mengatakan tidak nyaman karena nyeri kepala.
• Persepsi kognitif
• Nyaman
P : Saat darah tinggi
Q : Nyeri cekot – cekot
R : Kepala
S : Skala 3
T : Hilang timbul.
Ny. S mengatakan tidak nyaman karena kepala pusing.
Stimulasi
Fungsi penglihatan Ny. S menurun namun tidak menggunakan kaca mata, pendengaran
normal. Indra pembau dan sentuhan masih normal, masih berfungsi dengan baik.
c. Fungsi kognitif
Ny. S sedikit kesulitan dalam berbahasa indonesia, memori Ny. S masih bagus (dalam hal
mengingat), cara berfikir Ny. S masih kurang karena Ny. S termasuk orang awam.
Saat sakit :
Ny. S kurang memperhatikan penampilan, Ny. S jarang berkumpul dengan tetangga.
Saat sakit
Ny. S taat dalam beribadah setiap harinya, Ny. S yakin akan kesembuhan yang akan Allah
berikan dengan semakin taatnya beribadah.
PEMERIKSAAN FISIK
Ekstremitas : Ekstremitas atas dan bawah masih bisa digerakkan dengan baik,
tidak oedem, rentang gerak juga normal, kekuatan otot normal.
Payudara :-
Inspeksi : tidak ada jejas
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Genetalia :-
Data Fokus
Tanggal Pengkajian: 9 Oktober 2021
Jam: 15.30 WIB
Nama Pasien: Ny.S
Data Subyektif:
1) Ny. S mengatakan tidak nyaman karena kepala pusing.
2) P : Saat darah tinggi
Q : Nyeri cekot – cekot
R : Kepala
S : Skala 3
T : Hilang timbul.
3) Ny.S mengatakan sering terbangun dan tidak nyenyak saat tidur karena nyeri kepala
4) Ny.S mengatakan tidak nafsu makan
Data Obyektif:
1) Ny.S tampak memegangi kepalanya dan memijat kepalanya
2) Ny.S tampak menyeringai
3) Ny.S tampak pucat
4) Ny.S tampak lemah lesu
TD: 140/90 mmHG
N: 26 x/menit
RR: 20 x/menit
S: 36,6 °C
5) Bibir tampak kering.
6) Makan sehari 3 – 4 sendok makan
7) BB: 54 kg
8) TB:155 cm
ANALISA DATA
NAMA : Ny.S No.Reg : -
UMUR : 70 tahun Jenis Kelamin : P Ruang: -
NOMOR DATA PENDUKUNG ETIOLOGI MASALAH (PROBLEM)
(Data Subyektif &
Obyektif
1 Ds: Agen cedera Nyeri akut
- P : Saat darah biologis
tinggi
- Q : Nyeri cekot –
cekot
- R : Kepala
- S : Skala 3
- T : Hilang
timbul.
Ny. S
mengatakan tidak
nyaman karena
kepala pusing.
Do:
- Ny.S tampak
memegangi
kepalanya dan
memijat
kepalanya
- Ny.S tampak
menyeringai
- Ny.S tampak pucat
- TD: 140/90 mmHG
- N: 26 x/menit
- RR: 20 x/menit
- S: 36,6 °C
Dx: nyeri akut b/d agen
cedera biologis
Dx: Ketidakseimbangan
nutrisi: kurang dari
kebutuhan b/d asupan
diet kurang
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Tujuan:
Setelah dilakukan
tindakan 2 x 24 jam
nyeri berkurang.
Kriteria Hasil:
- Nyeri yang
dilaporkan dari
skala 3 berkurang
menjadi skala 1
- Tidak ada ekspresi
nyeri wajah
- Tidak berkeringat
berlebihan
- Tekanan darah
normal menjadi
120/80 mmHg
- Tidak menggosok
area yang terkena
dampak
- Tidak mengerinyit
- Nafsu makan mulai
bertambah.
2 2 NOC:
Tidur
Tujuan:
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan 2
x 24 jam status pola tidur
normal.
Kriteria Hasil:
- Jam tidur pasien
mulai normal (8
jam setiap malam)
- Pola tidur nyenyak
dan tidak sering
terbangun
- Nyeri yang
dilaporkan dari
skala 3 berkurang
menjadi skala 1
Tujuan:
Setelah dilakukan
tindakan selama 3 x 24
jam status nutrisi pasien
terpenuhi
Kriteria Hasil:
- Asupan gizi
terpenuhi
- Asupan makanan
terpenuhi