Disusun Oleh :
20009
2021
ASUHAN KEPERAWATAN NY.P
I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
Pasien
Nama :Ny. P
Umur :37 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir :21-04-1983
Status : Menikah
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat :DSN. Kedungrejo 021/007 Sugihwaras, Saradan
Alasan Pasien Masuk RS :Karena akan dilakukan pengangkatan kista dirahim
Tanggal Masuk :20 MARET 2021
Ruang :
Nomor Register :-
Diagnosa Medis :Kista Ovarium
Penaggung jawab
Nama : Tn. A
Umur :40 tahun
Pendidikan :SMP
Pekerjaan :Swasta
Agama : Islam
Hubungan dengan pasien : Suami
Alamat :DSN. Kedungrejo 021/007 Sugihwaras, Saradan
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri pada saat digerakkan
2. Riwayat Perawatan Sekarang
Pasien mengatakan selama kurang lebih 2 bln badan merasa sakit semua, dan haid
tidak teratur. Dari data pemeriksaan USG terdapat kista ovarium. Dari dokter
disarankan untuk melakukan operasi pembedahan pengangkatan kista. Lalu pasien
meminta surat rujukan untuk dilakukan operasi pengangkatan kista. Pasien datang ke
UGD RSUD dr.MOEWARDI, pasien harus MRS masuk ke ruang cendana untuk
perawatan sebelum operasi. Setelah operasi dilakukan pengkajian data Pasien
mengeluh nyeri diarea perut bawah pada saat digerakkan, dengan skala 6, pasien
tampak menyeringai, nyeri bertambah ketika digerakkan, terasa perih dan panas.
Pasien mengatakan saat suhu dingin pasien selalu mengeluarkan kringat. Saat
dilakukan pengkajian kesadaran composmetis, TD 120/80 mmHg, N: 80 x/mnt, RR :
18 x/mnt, S : 36,6◦C. Pasien terlihat lemas,lemah, dan pucat.
Pasien mengatakan pernah dirawat diRSUD dr.MOEWARDI karena kuret pada Usia
kehamilan 2 bln anak ke-2
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit kista ovarium, dan tidak
memiliki riwayat penyakit menular.
C. POLA FUNGSIONAL
1. Persepsi Tentang Kesehatan Dan Managemen Kesehatan
a. Preventif Kesehatan Lingkungan
Saat ini pasien dirawat di ruang cendana, ruangan aman, nyaman, tidak ada
kebisingan.
Saat Sakit
a. Nutrisi
Status Nutrisi :
- Karakter fisik : tampak kurus
- Penampilan umum : pasien tampak lemah, lemas, pucat. TB :150 cm,
BB : 48, 5 Kg
- Otot dan skeleton : normal
Pasien mengatakanafsu makan baik, tidak terdapat alergi makanan dan
gangguan saat mengunyah. Pasien diit Makan banyar
Cairan
Pasien mengatakan minum 2 lt sehari. Minuman kesukaan air putih
3. Eliminasi
Sebelum Sakit
BAK : pasien mengatakan BAK 3-5x/hari, warna kuning, bau khas urine, tidak ada
keluhan saat BAK.
BAB : pasien mengatakan BAB 1x/hari, dengan kosistensi lunak, warna kuning,
bau khas, dan tidak encer, tidak ada keluhan saat BAB.
Saat Sakit
BAK : terlihat terpasapang DC pada pasien, jumlah 500 cc setelah operasi dan
dibuang
BAB : pasien mengatakan belum BAB selama di rawat di RS. Terdapat faktor yang
mempegaruhi faktor BAB yaitu adanya hemeroid.
Saat Sakit
Pasien mengatakan tidur selama 4-5 jam sering terbangun karena nyeri yang
dirasakan. Bangun jm 3 untuk melakukan sholat tahajud.
6. Persepsi Kognitif
Sebelum Sakit
a. Nyaman
b. Stimulasi
Tidak ada gangguan pada saat sebelum sakit. Keadaan indra penglihatan,
pendengaran, pengecapan, penciuman, dan sentuhan baik
c. Fungsi Kognitif
Saat Sakit
a. Nyaman
Pasien mengatakan nyeri pada area perut bagian bawah, nyeri bertambah saat
melakukan berpindah posisi, faktor yang mempengaruhi post operasi
b. Stimulasi
Tidak ada gangguan pada saat sakit. Keadaan indra penglihatan, pendengaran,
pengecapan, penciuman, dan sentuhan baik
c. Fungsi Kognitif
Sebelum Sakit
a. Body Image
b. Identitas Diri
c. Harga diri
d. Peran
Saat Sakit
a. Body Image
b. Identitas Diri
c. Harga Diri
d. Peran
Peran pasien sebagai ibu rumah tangga terganggu karena pasien sedang sakit.
Sebelum Sakit
Pasien sebagai ibu rumah tangga, hubungan pasien dengan keluarga baik. Pasien
aktif dalam kegiatan masyarakat.
Saat Sakit
Peran pasien sebagai ibu rumah tangga terganggu karena pasien sedang sakit,
hubungan pasien dengan keluarga dantim kesehatan baik.
a. Riwayat haid : haid pertama umur 12 thn, lamanya haid sekitar 4-5 hari
Kepala : Mesochepal
Rambut : Hitam pendek, bersih, ada rontok
Mata : Simetris, 3mm, + , simetris, konjungtiva ananemis,
sklera anikhterik, fungsi penglihatan baik, tidak
menggunakan alat bantu penglihatan.
Telinga : Simetris, tidak ada jejas, tidak ada radang, tidak ada nyeri
tekan
Hidung : Simetris, tidak ada radang. Tidak ada jejas, tidak ada
nyeri tekan
Rongga mulut : Tidak ada stomatitis, mukosa bibir pucat.
Gigi : Terdapat caries, tidak ada pendarahan, tidak
menggunakan gigi palsu, tidak ada peradaangan.
Lidah : Bersih, berwarna merah muda.
Leher :Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak
ada peningkatan vena jugularus.
Dada : Simetris.
Paru-paru
- Inspeksi : Simetris, tidak ada jejas, tidak menggunakan otot bantu.
- Palpasi : Vocalvremitus getarannya sama,
- Perkusi : Suara sonor
- Auskultasi : Suara paru Vesikuler
Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
- Perkusi : Pekek, batas jantug normal
- Auskultasi : Suara S1 & S2 murni lupdup
Abdomen
- Inspeksi : Simetris, terdapat luka pembedahan pada perut bawah
- Auskultasi : Bising usus 23
- Palpasi : Terdapat nyeri tekan disekitar area operasi
- Perkusi : Tymphani.
Ekstremitas :
1 : Paralisis total.
2 : Tidak ada gerakan, terasa/terlihat adanya kontraksi otot.
3 : Gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan sokongan.
4 : Gerakan normal menentang gravitasi.
5 : Gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan sedikit penahan.
6 : Gerakan normal penuh, menentang gravitasi dengan penahan penuh.
Data Obyektif :
Pasien terlihat lemas, lemah, pucat.
Pasien tampak menyeringai
Pasien selalu berbaring.
Terlihat terpasapang DC (selang pipis) pada pasien
Terdapat luka post operasi dibagian perut bawah
Pasien memerlukan bantuan saat hendak duduk maupun berbaring.
Pasien memerlukan bantuan saat ambulasi karena badan lemah. 10
Kesadaran composmetis, TD 120/80 mmHg, N: 80 x/mnt, RR : 18 x/mnt, S : 36,6◦C.
F. ANALISA DATA
Tgl/ Data Pendukung
Etiologi Masalah (Problem)
Hari (Data Subyektif & Obyektif)
Sabtu DS : Agen cedera fisik Nyeri akut
24 Jan Pasien mengeluh nyeri
2021
P : Post operasi
Q : Terasa perih dan panas
R : Perut bawah
S:6
T: Terus menerus
Pasien mengeluh
mengeluarkan kringat saat
suhu dingin
DO :
Pasien terlihat lemas, lemah,
pucat.
Pasien tampak menyeringai
kesadaran composmetis, TD
120/80 mmHg, N: 80 x/mnt,
RR : 18 x/mnt, S : 36,6◦C.
Sabtu Nyeri Hambatan mobilisasi fisik
24 DS :
januari Pasien mengeluh nyeri pada
2021 saat menggerakkan tubuh
Pasien mengatakan terasa
perih dan panas diarea operasi
DO :
Pasien terlihat lemas, lemah, 11
pucat.
Pasien selalu berbaring.
Terlihat terpasapang DC
(selang pipis) pada pasien
Pasien memerlukan bantuan
saat hendak duduk maupun
berbaring.
Pasien memerlukan bantuan
saat ambulasi karena badan
lemah.
G. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN 12
Perencanaan
Tgl/ Jam No Dx
Tujuan & KH Intervensi Rasionalisasi
20 1 NOC:Tingkat Nyeri [154] NIC: Manajemen
Agustus Nyeri:Akut[180]
2021 / Tujuan:
10.00 Setelah dilakukan asuhan Intervensi:
keperawatan selama 2x24 jam Lakukan pengkajian
diharapakan nyeri dapat nyeri komprehensif
berkurang. yang meliputi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi dan kualitas,
Kriteria Hasil:
intensitas, serta apa
Nyeri yang dilaporkan
yang mengurangi nyeri
ringan
dan factor yang
Tidak ada ekspresi wajah
memicu.
menyeringai
Identifikasi intensitas
Dapat beristirahat
nyeri selama pergerakan
Keluhan mengeluarkan
misalnya aktivitas yang
keringat ringan diperlukan untuk
mengurangi nyeri
(seperti nafas dalam).
Tanyakan pasien trekait
tingkat nyeri yang tetap
nyaman untuk menjaga
pada level nyeri yang
lebih rendah
Pilih dan implementasi
yang sesuai
Berikan analgesik
sesuai rute yang paling
invasive yang ada.
13
20 2 NOC:Posisi Tubuh : NIC:PengaturanPosisi
Agustus Berinisiatif Sendiri[585] [308]
2021 / Intervensi:
10.15 Tujuan: Jelaskan kepada pasien
Setelah diberikan asuhan jika badan pasien akan
keperawatan selama 2x24 diatur posisinya
jam,hambatan mobilitas fisik Dorong pasien untuk
membaik. terlibat dalam
perubahan posisi
Kriteria Hasil:
Posisikan pasien dengan
Bergerak dari posisi
kesejajaran tubuh yang
berbaring keposisi berdiri
tepat
tidak terganggu
Dorong latihan rom
Bergerak dari posisi duduk
aktif dan pasif
keposisi berbaring tidak
terganggu
Bergerak dari posisi berdiri
keposisi duduk tidak
terganggu
Bergerak dari posisi duduk
keposisi berdiri tidak
tergangu
H. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Tanda
Tanggal Respon Pasien
Evaluasi SOAP Tangan
Waktu No Dx Tindakan Keperawatan Terhadap Tindakan
Nama
21 1 Mengkaji nyeri S :Pasien mengeluh S:
Agustus komprehensif yang nyeri post operasi
2021 meliputi lokasi, dengan skala 6, Terasa O:
karakteristik, durasi, perih dan panas.Terus
A:
frekuensi dan kualitas, menerus
P:
intensitas, serta apa O :Pasien tampak
yang mengurangi nyeri menyeringai
dan factor yang
memicu.
O :pasien terlihat
sedikit nyaman.
Menanyakan kepada S : pasien mengatakan
pasien tentang tingkat nyeri ringannya pada
nyeri yang ringan dan skala 5
dapat dipertahankan.
O : pasien tampak
tidak menyeringai
S : pasien mengatakan
Memilih dan nyaman saat
mengajarkan tindakan diposisikan setengah
yang sesuai seperti duduk
memberikan posisi O : pasien terlihat
yang nyaman pada nyaman dan tidak
pasien (posisi setengah menyeringai.
duduk)
S:-
Menganjurkan latihan
rom aktif dan pasif O : pasien tampak
masih kesulitan dalam
melakukannya.
S:
O:
A:
P: