Anda di halaman 1dari 14

Kalimat Efektif Bahasa

Indonesia
English
13 pag.

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
MAKALAH
BAHASA INDONESIA

KALIMAT EFEKTIF

DOSEN PENGAMPU : MULYA TIARA FAUZIAH, M. Pd.

Kelompok 1

Almaidah Khasanah 2223210015


Erliza Shalsabila Hermawan 2223210099
Gita Nurfalah 2223210098
Haris Maza Widanardi S. U. 2223210091
Naisya Kirani Dwi Putri 2223210065
Sahnaz Yuniar Fadmanagara 2223210026

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG
2021

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
Kata Pengantar

Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan


Yang Maha Esa atas kasih karunia dan berkat-Nya pula sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Walaupun banyak kesulitan dalam
pembuatan makalah ini, namun berkat penyertaan-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Sejalannya kurikulum dan materi kuliah Bahasa Indonesia, maka


mahasiswa ditugaskan untuk membuat makalah tentang Kalimat
Efektif. Makalah ini pun dibuat untuk memenuhi tugas belajar
tersebut. Kiranya makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para
pembacanya.

Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Kami sebagai penulis berharap akan ada yang
mengembangkan makalah ini di masa yang akan datang.

Serang, November 2021

Kelompok 1

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................... 2


Daftar Isi ...................................................................................................... 3
BAB I ........................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ....................................................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Tujuan.............................................................................................. 4
BAB II .......................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .......................................................................................... 6
A. Pengertian Kalimat Efektif ............................................................ 6
B. Ciri-ciri Kalimat Efektif................................................................. 6
C. Syarat-syarat Kalimat Efektif ...................................................... 8
D. Unsur-unsur Kalimat Efektif......................................................... 8
E. Karakteristik Kalimat Efektif .................................................... 10
BAB III ...................................................................................................... 13
PENUTUP ................................................................................................. 13
A. Simpulan ........................................................................................ 13
B. Daftar Pustaka .............................................................................. 13

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa merupakan budaya manusia yang sangat melekat
hingga saat ini karena dengan bahasa, manusia dapat
berinteraksi dan berkomunikasi dalam lisan maupun tulisan,
bahkan bahasa akan terus bertambah seiring perkembangan
zaman dan mengabstraksikan berbagai gejala yang muncul.
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
mengutamakan pada komunikatif bahasa. Bahasa dapat
dikatakan baik apabila penggunanya yaitu komunikan dan
komunikator dapat memahami satu sama lain dengan
penggunaan bahasa yang sesuai dengan situasi.
Kalimat efektif adalah kalimat yang memberikan
kemudahan untuk dipahami oleh pembaca atau pendengar.
Untuk menghindari ketidakpahaman terhadap pembaca dan
pendengar unsur kalimat yang digunakan harus lengkap yang
seharusnya ada tidak boleh dihilangkan, begitu pun sebaliknya
unsur yang seharusnya tidak ada tidak perlu dimunculkan. Jika
pembaca dan pendengar tidak mengerti makna dari kalimat yang
disampaikan oleh orang lain dengan tepat, berarti kalimat yang
ditulis tersebut tidak efektif.
Masih banyak kesalahan dalam penggunaan kalimat
yang efektif baik dalam pembicaraan sehari-hari maupun dalam
pembuatan karya ilmiah sekalipun.

B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dapat dirumuskan ialah sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif?
2. Apa ciri-ciri kalimat efektif?
3. Apa saja syarat-syarat dalam kalimat efektif?
4. Apa saja unsur-unsur dalam kalimat efektif?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari kalimat efektif.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri dalam kalimat efektif.

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
3. Untuk mengetahui syarat-syarat dalam kalimat
efektif.
4. Untuk mengetahui unsur-unsur dalam kalimat
efektif.

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kalimat Efektif


Widjono (2012: 205) berpendapat bahwa kalimat
efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan
dapat menyampaikan informasi secara tepat sehingga apa yang
disampaikan dapat mudah dipahami oleh pembaca.
Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan
kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga
mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya.
Dengan kata lain, kalimat efektif mampu
menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau
pembacanya seperti apa yang dimaksudkan oleh penulis.

B. Ciri-ciri Kalimat Efektif


Untuk mencapai keefektifan kalimat sesuai dengan
kaidah yang berlaku harus menggunakan unsur-unsur:
subjek, predikat, dan diksi yang tepat. Tidak lupa harus
memiliki kaidah ejaan yang disempurnakan. Untuk itu
kalimat efektif bercirikan sebagai berikut:

1. Kesatuan
Keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa
yang digunakan. Ciri-ciri kesatuan salam kalimat bisa
berupa subjek dan predikat jelas, tidak terdapat subjek
ganda, predikat tidak didahului dengan kata yang, dan
Sebagiannya.
Contoh:
• Bagi Semua mahasiswa perguruan tinggi untuk
memulai pengisian KRS. (Salah)
• Semua mahasiswa perguruan tinggi untuk memulai
pengisian KRS. (Benar)

2. Kehematan
Dalam menyusun kalimat efektif, penulis harus
berusaha menghindari pemakaian kata yang tidak perlu.
Hemat dalam hal ini berarti tidak menggunakan kata-kata
mubazir atau pemborosan kata, tidak menjamakkan kata

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
yang sudah berbentuk jamak, dan tidak mengulang subjek.
Syarat kehematan ini membuat kalimat efektif menjadi
padat dan berisi.
Contoh:
• Para tamu-tamu. (Salah)
• Pata tamu/Tamu-tamu. (Benar)

3. Kelogisan
Sesuai dengan karakteristiknya, kalimat efektif harus
memiliki ide yang dapat diterima oleh akal. Selain itu,
penulisannya harus sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh :
• Mayat kucing yang meninggal itu sebelumnya mondar-
mandir di sekitar rumah. (Salah)
• Sebelum meninggal, kucing yang ditemukan mayatnya
itu sering mondar-mandir di sekitar rumah. (Benar)

4. Kepaduan (Koherensi)
Syarat ini masih berkaitan dengan kelogisan kalimat.
Pilihan kata dalam menyusun kalimat harus berhubungan
(koheren) sehingga membuat kalimat menjadi utuh dan tidak
sumbang. Kepaduan pada kalimat bisa rusak apabila penulis
salah menempatkan pola kalimat atau menyisipkan kata yang
tidak sesuai dengan predikat dan objek.
Contoh:
• DPR membahas daripada kehendak rakyat. (Salah)
• DPR membahas kehendak rakyat. (Benar)

5. Keparalelan
Keparalelan merupakan kesamaan bentuk yang
digunakan dalam suatu kalimat. Apabila kata pertama
berbentuk kata kerja, maka kata berikutnya juga harus
berbentuk sama.
Contoh :
• Guru menjelaskan dan penerapan cara mitigasi bencana
alam yang efektif, (Salah)
• Guru menjelaskan dan memaparkan cara mitigasi
bencana alam yang efektif. (Benar)

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
6. Kebenaran
Kalimat efektif bahasa Indonesia harus mengacu pada
penulisan baik dan benar sesuai ejaan yang dianjurkan.
Kaidah kebahasaannya mengikuti tata bahasa baku dalam
PUEBI dan KBBI.
Contoh :
• Adi lupa bagaimana cara membaca, merangkum dan
Analisa data dari teks bacaan. (Salah)
• Adi lupa bagaimana cara membaca, merangkum, dan
menganalisis data dari teks bacaan. (Benar)

C. Syarat-syarat Kalimat Efektif


Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif
jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut:
1. Sesuai ejaan Yang Disempurnakan
2. Mempunyai Subjek dan Predikat
3. Tidak Bertele-tele
4. Tidak Multitafsir

D. Unsur-unsur Kalimat Efektif


Dalam kalimat Bahasa Indonesia baku setidaknya
terdiri dari dua unsur, yakni subjek dan predikat. Unsur lainnya
yaitu: objek, pelengkap, dan keterangan. Dalam suatu kalimat
dapat wajib hadir, tidak wajib hadir, atau wajib tidak hadir.
Namun dapat ditambahkan guna memperjelas kalimat tersebut.

1. Subjek (S)
Subjek menunjukkan pelaku, tokoh, sosok (benda),
sesuatu hal, suatu masalah yang menjadi pangkal/pokok
pembicaraan. Subjek biasanya diisi oleh jenis
kata/frasa benda (nominal), klausa, atau frasa verbal.
Contoh:
a) Ayahku sedang mengemudi.
b) Lemari baju kecil.
c) Lari Pagi menyehatkan badan.

2. Predikat (P)
Kalimat yang memberitahu melakukan (tindakan) apa
atau dalam keadaan bagaimana subjek (pelaku/tokoh atau
benda di dalam suatu kalimat). Selain memberitahu

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
tindakan atau perbuatan subjek (S), P dapat pula
menyatakan sifat, situasi, status, ciri, atau jati diri S.
termasuk juga sebagai P dalam kalimat adalah pernyataan
tentang jumlah sesuatu yang dimiliki oleh S. predikat
dapat juga berupa kata atau frasa, sebagian besar berkelas
verba atau adjektiva, tetapi dapat juga numeralia, nomina,
atau frasa nominal.
Contoh:
a) Adik sedang makan.
b) Putranya nakal.
c) Kucingku putih.

3. Objek (O)
Objek (O) adalah bagian kalimat yang melengkapi P.
objek pada umumnya diisi oleh nomina, frasa nominal,
atau klausa. Letak O selalu di belakang P yang berupa
verba transitif, yaitu verba yang menuntut wajib hadirnya
O.
Contoh:
a) Nurul menggoreng …
b) Ayah memanjat …
c) Adik mencari …

Verba intransitif, O tidak diperlukan, contoh:


a) Mainanku rusak.
b) Ayah mandi.
c) Kucingku hilang.
Dalam kalimat aktif dapat berubah menjadi S jika
kalimatnya dipasifkan. [1] Adi memanjat pohon. [2]
Pohon dipanjat oleh Adi.

4. Pelengkap (pel)
Pelengkap (P) atau komplemen adalah bagian kalimat
yang melengkapi P. letak Pelengkap umumnya di belakang
P yang berupa verba. Posisi seperti itu juga ditempati oleh
O, dan jenis kata yang mengisi Pel dan O juga sama, yaitu
dapat berupa nomina, frasa nominal, atau klausa. Namun,
antara Pel dan O terdapat perbedaan.
Contoh:
a) Ketua OSIS membaca Pancasila.
S P O

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
b) Banyak orsospol berlandaskan Pancasila.
S P Pel
Di samping itu, letak Pelengkap tidak selalu persis di
belakang P. Apabila dalam kalimatnya terdapat O, letak pel
adalah di belakang O sehingga urutan penulisan bagian
kalimat menjadi S-P-O-Pel.
Contoh:
a) Ardi mendongengkan adiknya cerita Si Tudung Merah.
S P O Pel
b) Yuni memberikan Ardi baju.
S P O Pel

5. Keterangan (Ket)
Keterangan (Ket) adalah bagian kalimat yang
menerangkan berbagai hal mengenai bagian kalimat yang
lainnya. Unsur Ket dapat berfungsi menerangkan S, P, O,
dan Pel. Posisinya bersifat bebas, dapat di awal, di tengah,
atau di akhir kalimat. Pengisi Ket adalah frasa nominal,
frasa preposisional, adverbia, atau klausa. Para ahli
membagikan bahwa terdapat Sembilan macam jenis
keterangan (Hasan Alwi dkk., 1998:366), yaitu:
a) Tempat f) Kesalingan
b) Waktu g) Similatif
c) Alat h) Penyebab
d) Tujuan i) Penyerta
e) Cara

E. Karakteristik Kalimat Efektif


Berikut adalah ciri-ciri kalimat efektif Bahasa
Indonesia dan contohnya:

1. Memuat Unsur Kalimat Minimal Subjek dan


Predikat
Kalimat efektif harus memuat unsur kalimat dengan
tepat, paling tidak terdiri dari subjek dan predikat.
Contohnya, Eza membaca buku di kamar. Subjek
kalimat tersebut adalah ‘Eza’ dan predikatnya yaitu
‘membaca’.

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
2. Hemat Kata
Susunan kalimat efektif tidak bertele-tele sehingga
pembaca dapat mengetahui informasi yang disampaikan
secara tepat.
Contohnya, Babel belajar giat untuk persiapan UTBK.
Saat membaca kalimat itu, kamu bisa langsung tahu kalau
‘Babel’ sedang rajin dalam belajar.

3. Pilihan Kata yang Tepat


Pemilihan kata dalam kalimat efektif tidak boleh
mengandung makna yang berlawanan atau menggunakan
beberapa makna sama (sinonim) dalam satu kalimat.
Contohnya, Logan mengiris dan memotong wortel di
dapur. Kalimat tersebut tidak efektif karena ‘mengiris’ dan
‘memotong’ memiliki makna yang sama, cukup gunakan
salah satu saja.

4. Kelogisan Bahasa
Informasi yang disampaikan dalam kalimat harus dapat
diterima akal dan nalar.
Contohnya, kalimat ‘Kepada Gubernur Jawa Timur,
kami persilakan’ lebih logis dibandingkan ‘Waktu dan
tempat kami persilakan’. Memangnya waktu dan tempat
mau dipersilakan ke mana, pada contoh kalimat kedua,
‘waktu dan tempat’ bukanlah subjek (berupa orang) yang
diberi waktu dan tempat untuk berbicara. Itulah sebabnya
kalimat itu kurang logis dan bukan termasuk kalimat
efektif.

5. Tidak Ambigu
Karakteristik ini berkaitan dengan tujuan utama
kalimat efektif, yaitu memberikan gagasan secara jelas
kepada pembaca atau pendengar. Maka dari itu, kalimat
efektif tidak boleh berpotensi memiliki makna ganda alias
ambigu.
Contoh kalimat ambigu: Penampilan laki-laki itu
seperti beruang. Penjelasan kalimat tersebut dapat berupa,
laki-laki tersebut terlihat seperti hewan beruang. Atau
dapat juga bermakna, laki-laki tersebut terlihat memiliki

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
banyak uang. Kamu bisa memperbaikinya menjadi
‘Penampilan laki-laki itu seperti memiliki banyak uang’.

6. Menaati Ejaan dan Kaidah yang Baku


Penulisan kalimat efektif bahasa Indonesia mengacu
pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Contohnya,
seorang dokter menganalisis semua data pasien. Jika
mengacu pada PUEBI, kalimat tersebut termasuk efektif
karena kata ‘menganalisis’ sesuai dengan ejaan yang
benar.

7. Kecermatan dan Kesantunan


Ciri yang terakhir pada kalimat efektif adalah
kecermatan dan kesantunan dalam penggunaan kata
didalamnya. Kecermatan dan kesantunan ini digunakan
agar kata yang digunakan pun sesuai dengan konteks
kalimat dan tidak menyinggung pihak-pihak tertentu.

a) Kecermatan
Kecermatan kata dalam kalimat ditentukan
ketepatan pemilihan kata. Pilihan bukan karena enak
didengar atau merdu ketika diucapkan, melainkan daya
ekspresinya yang eksak. Banyak kata dalam bahasa
kita yang hampir sama maknanya, bahkan sering kali
dianggap sebagai kata bersinonim. Akan tetapi, hanya
satu yang paling tepat mengungkapkan maksud secara
cermat.

b) Kesantunan
Kesantunan pada kalimat mengandung makna
bahwa gagasan yang diekspresikan dapat
mengembangkan suasana yang baik, hubungan yang
harmonis, dan keakraban. Kalimat yang baik dan
santun ditandai dengan sifat-sifat: singkat, jelas, lugas,
dan tidak berbelit-belit.

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Kalimat efektif adalah kalimat yang berfungsi untuk
mengungkapkan informasi dengan mudah, jelas dan lengkap
seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya.
Kalimat efektif pun memiliki cirinya tersendiri yaitu
meliputi kesatuan, kehematan, kelogisan, kepaduan
(koherensi), keparalelan, dan kebenaran.
Unsur-unsur dalam kalimat efektif meliputi subjek (S),
predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket).

B. Daftar Pustaka

Razak, Abdul. 1985. Kalimat Efektif. Jakarta: Gramedia.

Agenia, Amari, dkk. 2019. “Kalimat Efektif” dalam makalah


bahasa Indonesia. Yogyakarta: Universitas Ahmad
Dahlan.

Dewi, Rosy. Saptoyo, Arianto. 2020. “Kalimat Efektif”.


https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/03/1806
24569/kalimat-efektif-pengertian-ciri-syarat-unsur-
struktur-dan-contoh?page=all. Diakses pada 8
September 2021 pukul 10:45.

Dewanty, Fitri. 2021. “Kalimat Efektif Bahasa Indonesia”.


https://bit.ly/3nK9VfF. Diakses pada 9 September
2021 pukul 02:09.

Swawikanti, Kenya. 2021. “Kalimat Efektif”.


https://bit.ly/3nHMhAv. Diakses pada 9 September
2021 pukul 3:02.

Document shared on www.docsity.com


Downloaded by: zefanya-aura (zefanyaaura6@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai