KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DISCLOSURE
1. Teori Kontrak
Teori kontrak adalah hubungan kontrak antara pemasok dan konsumen faktor-faktor
produksi. Contohnya adalah saat kita membeli es krim di supermarket. Perusahaan ini
sudah akan memiliki kontrak langsung atau tidak langsung dengan semua pihak penyedia
sumber daya yang digunakan untuk memproduksi es krim. Hal ini berarti bahwa suatu
perhubungan kontrak karena centralize atau adanya hubungan, kontrak antara Anda
sebagai konsumen dan berbagai pemasok. Dalam pengertian yang lebih umum, semua
pemasok faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja dan modal) secara tunggal mempunyai
kontrak dengan konsumen untuk output mereka, misalnya, kontrak:
Mendokumentasikan syarat dan kondisi kerja para manajer oleh pemegang saham
Mendokumentasikan syarat dan kondisi di mana pemberi pinjaman menyediakan
sumber daya keuangan
Kerja untuk pabrik dan pekerja lainnya
Untuk penyediaan barang
Untuk penjualan dan pengiriman barang dan jasa.
Perusahaan perlu membuat laporan keuangan karena adannya kontrak (mengenai siapa
pembeli dan penjual) atau kontrak pembeli dan penjual. Laporan keuangan dari
perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan itu qualified untuk menyelesaikan
pembayaran pembelian bahan yang dibeli (contoh bahan baku). Karyawan perlu
meyakinkan bahwa perusahaan dapat digunakan sebagai tempat bergantung untuk
mencari sumber kehidupan. Kontrak perusahaan bisa dengan investor, kreditor,
konsumen, maupun pemerintah dalam memaksimalkan kemakmuran pemegang saham,
yang disebut dengan hak perusahaan.
2. Teori Keagenan
Teori keagenan adalah hubungan kerjasama 2 pihak, dimana agen melakukan kegiatan
prinsipalnya/ pihak yang berkepentingan. Prisipal mendelegasikan otoritas kepada agen.
Masalah keagenan yang timbul adalah masalah yang merangsang agen untuk bersikap
seolah-olah dia adalah pelaku pemaksimal kesejahteraan. Masalah keagenan menimbulkan
biaya keganenan, yaitu pengurangan kesejahteraan yang dialami karena perbedaan
mendasar dari prinsipal dan kepentingan agen. Jensen dan Meckling membagi biaya
keagenan menjadi:
4. Permasalahan keagenan pemegang saham dan kreditor
Smith dan Warner mengakui bahwa masalah keagenan utang dapat menimbulkan empat
metode utama mentransfer kekayaan dari debtholders kepada pemegang saham:
Pemegang saham dan kreditor sama-sama memberikan dana. Pemegang saham memberi
dana dalam bentuk modal. Kreditur membeli dana dalam bentuk utang, sehingga utang
tersebut perlu dikembalikan suatu saat nanti. Manajer bertindak sebagai wakil pemegang
saham. Kreditur memberi pinjaman kepada pemegang saham. Hak kreditur harus dipenuhi
terlebih dahulu bila sudah terpenuhi baru hak pemegang saham. Jika yang dirugikan adalah
pemegang saham, pembayaran deviden diselesaikan setelah membayar kewajiban kepada
kreditur. Hak pemegang saham semakin berkurang bila kinerja perusahaan semakin turun.
7. Proses politik
Teori akuntansi positif juga model proses politik yang melibatkan hubungan antara
perusahaan dan pihak lain yang berminat dalam perusahaan, seperti pemerintah, serikat
buruh dan kelompok masyarakat. Seperti dalam konteks hutang dan kontrak manajemen
kompensasi, akuntansi adalah penting dalam proses politik sebagai salah satu sumber
informasi tentang perusahaan.Proses politik mengupayakan biaya politik seminimal
mungkin. Bagaimana menyajikan informasi bagi pihak yang berkepentingan sehingga unsur
politik dapat diminimalisasi.
Watts dan Zimmerman berpendapat bahwa, karena faktor politik, para manajer perusahaan
besar memiliki insentif yang lebih besar untuk mengurangi laba yang dilaporkan. Wong
mempelajari pengaruh biaya dengan menghubungkan politik dan hutang pada pilihan
akuntansi untuk kredit pajak ekspor yang tersedia di Selandia Baru. Wong berpendapat
bahwa cara di mana kredit pajak yang dihitung selama periode ini dipengaruhi oleh biaya
politik. Kedua metode yang tersedia untuk menghitung kredit adalah:
metode pengurangan pajak (TRM), di mana kredit dikurangkan dari beban pajak
kredit-metode-penjualan (CSM), dimana pajak penghasilan ditampilkan sebagai
sosok kotor karena kredit pajak ini dibagi langsung ke penjualan.