Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 2 Sungai Limau


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 4 pertemuan,2 x 30 Menit

I. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. KOMPETENSI DASAR


1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat laju reaksi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

1
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.6. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.
3.7. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi
berdasarkan data hasil percobaan.
4.6. Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi
kimia.
4.7. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.

III. INDIKATOR PEMBELAJARAN


Kognitif
a. Menjelaskan keterkaitan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
b. Menjelaskan hubungan teori tumbukan dengan energi aktivasi berdasarkan grafik energi
aktivasi dan pembentukan kompleks teraktivasi pada reaksi eksoterm dan endoterm.
c. Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi melalui percobaan.
d. Menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi melalui percobaan.
e. Menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi melalui percobaan.
f. Menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi melalui percobaan.
g. Menentukan orde reaksi berdasarkan analisis data yang diperoleh melalui percobaan.
h. Menganalisis hubungan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

Afektif
a. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta memecahkan masalah dalam
melakukan percobaan dan diskusi kelompok.
b. Menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait senyawa
materi laju reaksi.
c. Menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat mengenai materi
laju reaksi.

Psikomotor
a. Merangkai dan menggunakan set alat dalam melakukan percobaan mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi secara teliti.
b. Menyajikan data hasil diskusi kelompok teori tumbukan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.
2
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
a. Siswa dapat menjelaskan keterkaitan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
b. Siswa dapat menjelaskan hubungan teori tumbukan dengan energi aktivasi berdasarkan grafik
energi aktivasi dan pembentukan kompleks teraktivasi pada reaksi eksoterm dan endoterm.
c. Siswa dapat menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi melalui percobaan.
d. Siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi melalui percobaan.
e. Siswa dapat menjelaskan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi melalui
percobaan.
f. Siswa dapat menjelaskan pengaruh katalis terhadap laju reaksi melalui percobaan.
g. Siswa dapat menentukan orde reaksi berdasarkan analisis data yang diperoleh melalui
percobaan.
h. Siswa dapat menganalisis hubungan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi.

Afektif
a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta memecahkan
masalah dalam melakukan percobaan dan diskusi kelompok.
b. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait
senyawa materi laju reaksi.
c. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat
mengenai materi laju reaksi.

Psikomotor
a. Siswa terampil merangkai dan menggunakan set alat dalam melakukan percobaan mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi secara teliti.
b. Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok teori tumbukan dan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.

V. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Prasyarat
o Termokimia: reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.

3
2. Materi Inti
o Faktor-faktor yang menentukan laju reaksi.
o Teori tumbukan.
o Energi aktivasi.
o Orde reaksi dan persamaan laju reaksi.

VI. STRATEGI PEMBELAJARAN


Model : Inkuiri terbimbing
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, Penugasan
Sumber Pembelajaraan : Buku kimia dan artikel-artikel terkait
Media Pembelajaraan : Papan Tulis

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. Pertemuan Pertama
Kegiatan Alokasi
Langkah Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Awal o Siswa menjawab salam dan berdo’a. 10 menit
o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.
Apersepsi
o Siswa meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya
mengenai reaksi eksoterm dan endoterm dalam termokimia.
Motivasi
o Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai aplikasi laju
reaksi dalam kehidupan sehari-hari dan dalam bidang industri.
o Siswa diberikan informasi mengenai materi pembelajaran, yaitu
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi.
Kegiatan Inti Mengamati
o Siswa mengamati gambar kembang api dan proses perkaratan 25 menit
besi.
o Siswa diberikan fakta bahwa suatu reaksi kimia ada yang
berlangsung cepat, seperti penyulutan kembang api, dan ada
yang berlangsung lambat, seperti proses perkaratan besi.

4
o Siswa mengamati materi yang disampaikan oleh guru
Menanya
o Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan: 5 menit
- Mengapa ada reaksi yang berlangsung cepat dan ada reaksi
yang berlangsung lambat?
- Apa yang menyebabkan suatu reaksi berlangsung cepat atau
lambat?
Mengasosiasi
o Siswa menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu, luas 10 menit
permukaan bidang sentuh, dan katalis yang berbeda-beda
dengan kecepatan reaksi.
Mengkomunikasikan
o Perwakilan siswa menyampaikan kesimpulan pada materi Laju
Reaksi
Kegiatan Penutup
Akhir o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan materi 10 menit
pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Siswa diberi tugas untuk dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya serta membaca mengenai Teori Tumbukan dan
Energi Aktivasi.
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.

VIII. EVALUASI
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian kognitif : Tes tertulis
b. Penilaian afektif : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung
c. Penilain Psikomotorik : Produk hasil percobaan

2. Instrumen Penilaian
 Instrumen Penilaian Kognitif
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
a. Siswa dapat menjelaskan 1. Dari suatu reaksi diketemukan bahwa 10
keterkaitan teori tumbukan kenaikan suhu sebesar 10°C dapat
dengan faktor-faktor yang memperbesar kecepatan reaksi sebesar 2×.
5
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
mempengaruhi laju reaksi. Keterangan yang tepat untuk peristiwa ini
adalah …
a. energi rata-rata partikel yang beraksi naik
menjadi 2×
b. kecepatan rata-rata partikel yang beraksi
naik menjadi 2×
c. jumlah partikel yang memiliki energi
minimum bertambah menjadi 2×
d. frekuensi tumbukan naik menjadi 2×
e. energi aktivasi naik menjadi 2×
b. Siswa dapat menjelaskan 2. Perhatikan grafik hubungan antara katalis dan 10
hubungan teori tumbukan dengan energi aktivasi berikut:
energi aktivasi berdasarkan grafik
energi aktivasi dan pembentukan
kompleks teraktivasi pada reaksi
eksoterm dan endoterm.

Energi aktivasi yang merupakan tahap


penentu laju reaksi ditunjukkan oleh …
a. Ea1 D. Ea4
b. Ea2 E. Ea5
c. Ea3

3. Grafik berikut menyatakan ... 10


a. Reaksi berlangsung dengan melepaskan
energi
b. X adalah perubahan entalpi reaksi
c. Reaksi hanya dapat berlangsung bila X>Y
d. Reaksi tersebut adalah reaksi endoterm
e. X + Y adalah energi aktivasi
c. Siswa dapat menjelaskan 4. Perhatikan tabel berikut:
pengaruh konsentrasi terhadap 10
laju reaksi melalui percobaan.

Berdasarkan data percobaan 4 dan 5 di atas,


faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi
adalah ….
a. Konsentrasi d. Luas permukaan
b. Katalis e. Sifat zat

6
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
c. Perubahan suhu
d. Siswa dapat menjelaskan 5. Pada suatu reaksi suhu dari 25°C dinaikkan 10
pengaruh suhu terhadap laju menjadi 75°C. Jika setiap kenaikan 10°C
reaksi melalui percobaan. kecepatan menjadi 2 kali lebih cepat, maka
kecepatan reaksi tersebut di atas menjadi ...
kali lebih cepat.
a. 8 b. 10 c. 16 d. 32 e. 64
e. Siswa dapat menjelaskan 6. Batu kapur dalam bentuk bongkahan bereaksi 10
pengaruh luas permukaan bidang dengan HCL lebih lambat dibandingkan
sentuh terhadap laju reaksi dalam bentuk serbuk. Hal ini menunjukkan
melalui percobaan. bahwa kecepatan reaksi dipengaruhi oleh ...
a. Wujud zat
b. Jenis zat
c. Sifat zat
d. Luas permukaan
e. Asal zat
f. Siswa dapat menjelaskan 7. Perhatikan mekanisme persamaan reaksi 10
pengaruh katalis terhadap laju berikut:
reaksi melalui percobaan. A(aq) + B(aq) → AB(aq) (lambat)
A(aq) + B(aq) + C(s) → AB(aq) + C(s) (cepat)
Zat C adalah ...
a. Inhibitor
b. Katalis homogen
c. Katalis heterogen
d. Enzim
e. Substrat
g. Siswa dapat menentukan orde 8. Manakah pernyataan berikut yang sesuai 10
reaksi berdasarkan analisis data dengan data dalam tabel?
yang diperoleh melalui H2 SO2 Waktu
Percobaan
percobaan. (M) (M) (detik)
1 a 4a 36
2 2a 4a 18
3 3a 4a 9
4 4a 2a 18
5 5a a 36

a. orde reaksi terhadap H2 adalah 2


b. orde reaksi terhadap SO2 adalah 2
c. orde reaksi total adalah 4
d. kecepatan reaksi menjadi 4 x jika (H2)
dan (SO2) dinaikkan 2x
e. rumus kecepatan reaksi v = k (H2)²(SO2)2

9. Dari reaksi aA + bB → cC + dD, diperoleh


data hasil eksperimen sebagai berikut : 10
[A] awal [B] akhir v
0,1 0,1 5 × 10–4
0,1 0,2 9,5 × 10–4
0,2 0,3 1,4 × 10–3
0,5 0,2 1 × 10–3
7
Tujuan Pembelajaran Soal Skor

Dari data tersebut dapat disimpulkan …


a. v = k [A] d. v = k [A]²
b. v = k [B] e. v = k [A][B]²
c. v = k [B]²
h. Siswa dapat menganalisis 10. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. 10
hubungan teori tumbukan dengan Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal
faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut adalah …
laju reaksi. a. energi kinetik dari molekul-molekul
menurun
b. kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat
balik
c. kecepatan masing-masing molekul
menjadi sama
d. energi kinetik dari molekul-molekul
meningkat
e. kenaikan suhu memperkecil energi
aktivasi

 Instrumen Penilaian Afektif


Penilaian afektif menggunakan lembar observasi yang terlampir pada Pedoman
Penilaian, Self Assessment, dan Peer Assessment.
 Instrumen Penilaian Psikomotor
Penilaian psikomotor menggunakan lembar observasi praktikum yang terlampir pada
Pedoman Penilaian
3. Pedoman Penilaian
 Penilaian Kognitif
Tabel penilaian hasil tes
Nomor soal
No. Nama siswa Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.
2.
3.
4.
5.
...

���� ������������ℎ
Nilai =
����� ����
×100

 Penilaian Afektif
Tujuan Sikap:

8
a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta
memecahkan masalah dalam diskusi kelompok.
Aspek yang Dinilai
Bertanggung Skor
No. Nama Siswa Teliti Jujur
Jawab Total
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak teliti dalam menjalankan praktikum, tidak bertanggung jawab atas kebersihan
dan keutuhan alat, serta tidak jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi
kelompok.
1 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan dan
keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok,
namun lamban dan tidak tegas ketika bekerja di dalam laboratorium.
2 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan dan
keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok.

Tujuan Afektif:
b. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan
terkait senyawa hidrokarbon dan minyak bumi.
Aspek yang Dinilai
Skor
No. Nama Siswa Aktif Bertanya Aktif Menjawab
Total
0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan.
1 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, namun tidak sistematis
dalam menyampaikan pertanyaan dan salah konsepnya ketika menjawab.
2 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, serta sistematis dalam
menyampaikan pertanyaan dan benar konsepnya ketika menjawab.

Tujuan Afektif:

9
c. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat
mengenai senyawa hidrokarbon dan minyak bumi.
Aspek yang Dinilai
Skor
No. Nama Siswa Bertanya Berpendapat Menjawab
Total
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak bertanya, tidak berpendapat, dan tidak menjawab.
1 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, namun kurang sesuai dengan materi.
2 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, dan isinya sesuai dengan materi.

Sungai Limau, 01 Desember 2021

Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL

Dra. Zuriatus Syahda Selly Putri Josa

10

Anda mungkin juga menyukai