Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“DINASTI UMAYYAH”
mata kuliah sejarah peradaban islam
DOSEN PENGAMPU:
Akmal,Drs.,M.Pd
kelas 2B pgeo
FAKULTAS TARBIYAH/KEGURUAN
PEKANBARU
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap rasa syukur kehadirat Allah SWT, Atas segala rahmat dan ridhoNYA
kepada kami sehingga makalah ini dapat kami selesaikan tepat waktu. Penyusunan makalah
dilakukan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah sejarah
peradaban islam. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa
melalui usaha tugas kelompok/tidak semata-mata diperoleh dari dosen pembimbing bapak
akmal.
Makalah ini disusun atas bantuan Dosen Pembimbing Mata Kuliah sejarah peradaban islam,
serta teman-teman yang pada akhirnya penyusunn makalah ini dapat diselesaikan. Untuk itu
kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu demi terselesaikannya
makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan, oleh
karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat kami
harapkan untuk memperbaiki makalah ini dan makalah-makalah yang akan datang.
13 juni 2021
penulis kelompok
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. latar belakang
B. rumusan masalah
C. tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bani umayyah adalah kekhalifahan islam pertama setelah masa khulafaur rasyidin
yang memerintah dari 661-750 M di jazirah Arab yang berpusat di Damaskus, Syiria,
sertadari 756-1031 di Cordoba Andalusiana dan Spayol.Dinasti Umayyah berawal
dari berakhirnya kekuasaan khalifah Ali bin Abi Thalib, maka lahirlah kekuasaan
Dinasti Umayyah. Pada masa periode Ali dan Khalifah sebelumnya,pola
kepemimpinan masih mengikuti keteladanan Nabi. Para khalifah dipilih melalui
proses musyawarah. Ketika mereka menghadapi kesulitan-kesulitan, maka mereka
mengambil kebijakan langsung melalui musyawarah dengan para pembesar yang
lainya.Hal ini jauh berbeda dengan masa sesudah khulafaur rasyidin atau masa
dinasti-dinasti yang berkembang sesudahnya, yang di mulai pada masa Dinasti
Umayyah. Dengan adanya perkembangan tersebut maka akan kita bahas pada
makalah ini, untuk dapat memberi pengetahuan kepada kita bagaimana perkembangan
peradaban islam yang berkembang setelah khulafaur rasydin, khususnya pada masa
Dinasti Umayyah.
B. RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana asal usul Bani Umayyah ?
2) Apa saja kemajuan yang telah di capai oleh Dinasti Bani Umayyah ?
3) Bagaimana perkembangan peradaban pada masa Dinasti Bani Umayyah ?
C. TUJUAN
1) untuk mengetahui bagaimana asal usul bani umayyah
2) untuk mengetahui apa saja kemajuan yang telah dicapai bani umayyah
3) untuk mengetahui perkembangan peradaban pada masa bani umayyah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Muawiyah adalah pendiri Dinasti Umayah, ia merupakan putra dari Abu Sufyan ibn
Harb ibn Umayyah ibn Abdu Syam ibn Abdu Manaf. Sebagai keturunan dari Abdu
Manaf, Muawiyah memiliki hubungan kerabat dengan nabi Muhammad SAW. Ia
masuk islam pada hari penaklukan kota Makkah( Fathul Makkah ) dengan penduduk
lainya. Ketika itu Muawiyyah berusia 23 Tahun. Dinasti Umayyah berkuasa selama
91 tahun ( 41-132 H / 661-750 ). Dengan 14 orangkhalifah yang dimualai
denganUmayyah ibn Abu Sufyan dan di akhiri oleh Marwan bin Muhammad. Pada
awalnya pemerintahan Bani Umayyah bersifat demokrasi lalu berubah menjadi feodal
atau kerajaan. Pusat pemerintahanya berpusat di Damaskus, hal ini di maksudkan agar
lebih mudah dalam memerintah, karena Muawiyyah sudah begitu lama memegang
kekuasaan di wilayah tersebut serta ekspansi teritorial sudah begitu luas. Muawiyah
dalam kepemimpinanya lebih banyak mengadopsi sistem kerajaan Persia dan
Romawi, cenderung otoriter, dan keputusanya ada pada pemimpin(khalifah).
Menjelang hari hayatnya, ia menujuk anaknya yang bernama Yazid, untuk menjadi
penggantinya. Dan ia meminta seluruh rakyat untuk mengikuti dan menaatinya.
Demikian pula pada tahapselanjutnya setiap pergantian kekuasaan dilakukan secara
turun-temurun.
Peninggalan peradaban islam pada masa Dinasti Umayyah ada yang berbentuk fisik
(bangunan-bangunan , sarana-sarana umum, dan sebagainya) dan nonfisik (intelektual
dan ilmu pengetahuan). Dibawah ini akan dijabarkan beberapa peninggalan yang ada
yaitu sebagai berikut:
❖ Perkembangan bangunan berupa fisikPada aspek pembangunan fisik banyak di
bangun jalan-jalan dan pasar. Bidang pertanian juga dibangun, irigasi baru
diperkenalkan kepada masyarakat Andalusia yang tidak mengenal
sebelumnya. Dam-dam, kanal-kanal,saluran sekunder, saluran tersier, dan
jembatan-jembatan air yang didirikan. Beberapa kota dibangun, diantaranya
kota-kota terkenal sebagai berikut:
▪ Koredova
Kota ini terletak di sebelah selatan lereng gunung Sierre de Cordova
dan di tepi sungai Guadalquivir. Sebelum spanyol ditaklukan oleh
tentara islam tahu 117 M, kordova adalah ibu kota kerajaan Kristen
Visigoth, sebelum pindah ke Toledo. Pada tahun 756 M, kota ini
menjadi ibu kota dan pusat pemerintahan Bani Umayyah di Spanyol,
setelah Bani Umayyah di Damaskus jatuh ke tangan Bani Abbas tahun
750 M. Sebagai ibu kota pemerintahan, koredova di masa Bani
Umayyah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak
bangunan baru yang didirikan seperti istana dan masjid-masjid serta
sebuah jembatan dengan gaya arsitektur islam yang mempunyai 16
lengkungan dengan gaya romawi, menghubungkan kordova dengan
daerah pinggiran di seberang sungai.Pada zaman pemerintahan Bani
Umayyah di Spanyol, kordova menjadi puasat ilmu pengetahuan. Di
kota itu berdiri Universitas kordova, banyak ilmuwan dari dunia islam
bagian timur tertarik untuk mengajar di Universitas ini.
▪ GranadaKota granada terletak ditepi sungai genil di kaki gunung Sierra
Nevada, berdekatan dengan pantai laut Mediterania ( laut tengah ).
Pada abad ke-12, Granada menjadi kota terbesar kelima di Spanyol.
Kota ini di kelilingi oleh tembok. Struktur penduduknya terdiri atas
campuran dari berbagai bangsa terutama Arab, Barbar, dan Spanyol
yang menganut tiga agama besar yaitu islam, Kristen, dan Yahudi.
Sejak abad ke-13, Granada diperintah oleh Dinasti Nasrid selama
kurang lebih 250 tahun. Pada masa itulah dibangun sebuah istana indah
dan megah yang terkenal dengan nama istana Al-Hambra, yang berrti
merah. Granada terkenal dengan tembok dan 20 menara yang
mengitarinya. Pada masa pemerintahan Muhamad( 1354-1391 M ),
Granada mencapai puncak kejayaanya, baik dalam arsitektur maupun
bidang politik.
❖ Perkembangan nonfisik
▪ Kemajuan-kemajuan yang dicapai dibidang politik
Kemajuan islam di Andalusia sangat ditentukan oleh adanya penguasa-
penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersatukan
kekuatan-kekuatanumatislam, seperti abd al-Rahmanal-Dakhil, abd al-
Rahman al-Wasith, abd al-Rahman al-Nashir.Keberhasilan politik
pemimpin-pemimpin tersebut ditunjang oleh kebijaksanaan penguasa-
penguasa lainya yang memelopori kegitan-kegiatan ilmiah. Toleransi
beragama ditegakan oleh para penguasa terhadap penganut agama
Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikutberpartisipasi mewujudkan
peradaban Arab islam di Andalusia. Untuk orang Kristen dan yahudi
disediakan hakim khusus untuk menangani masalah-masalah sesuai
dengan agama masing-masing.Hal ini menunjukan bahwa meskipun
umat islam terpecah dalam beberapa kesatuan politik tetapi mereka
dapat bekerjasama dan menyumbangkan kelebihanya masing-masing.
▪ Kemajuan-kemajuan yang dicapai dibidang ilmu pengetahuan
Dalam masa lebih dari tujuh tahun abad kekuasaan Bani Umayyah,
umat islam telah mencapai kejayaan yang luar biasa sehingga
membawa dampak terhadap kemajuan di belahan dunia lainya.
Kemajuan-kemajuan tersebut sebagai berikut:
✓ Kemajuan intelektual
Andalusia adalah negeri yang subur. Kesuburanya itu
mendatangkan penghasilan ekonomi yang tinggi dan pada
giliranya banyak menghasilkan pemikir.Masyarakat Andalusia
merupakan masyarakat majemuk yang terdiri atas komunitas-
komunitas Arab (Utara dan Selatan), al-Muwalladun (orang-
orang Andalusia yang masuk Islam), Barbar (umat Islamyang
berasal dari Afrika Utara), al-Shaqalibah (penduduk daerah
antara Konstantinopel dan Bulgaria yang menjadi tawanan
Jerman dan dijual kepada pengusaha Islam untuk dijadikan
tentara bayaran ), dll. Semua komunitas itu, memberikan saham
intelektual terhadap terbentuknya lingkungan budaya Andalusia
yang melahirkan kebangkitan ilmiah, sastra,dan pembangunan
fisik di Andalusia.
✓ Kemajuan dibidang filsafatIslam di Andalusia telah mencatat
satu lembaran budaya yang sangat brilian dalam bentengan
sejarah Islam. Ia berperan sebagai jembatan penyebrangan yang
dilalui ilmu pengetahuan Yunani-Arab ke Eropa pada abad ke-
12 M. Minat, terhadap ilmu filsafat dan ilmu pengetahuan
mulai dikembangkan pada abad ke-9 M selama pemerintahan
penguasa Bani Umayyah yang ke-5, Muhammad ibn abd al-
Rahman ( 832-886 ).
A. KESIMPULAN
Muawiyah adalah pendiri Dinasti Umayah, ia merupakan putra dari Abu Sufyan ibn
Harb ibn Umayyah ibn Abdu Syam ibn Abdu Manaf. Sebagai keturunan dari Abdu
Manaf, Muawiyah memiliki hubungan kerabat dengan nabi Muhammad SAW. Dan
masa Dinasti Umayyah berlangsung selama 91 tahun dengan 14 orang khalifah.
Berbagai kemajuan telah diperoleh pada masa Dinasti ini yakni dalam bidang
administrasi. Serta peninggalan peradaban islam pada masa Dinasti Umayyah ada
yang berbentuk fisik (bangunan-bangunan , sarana-sarana umum, dan sebagainya) dan
nonfisik (intelektual dan ilmu pengetahuan).
DAFTAR PUSTAKA
https://mpikelasa.files.wordpress.com/2018/05/s-p-i-dinasti-umayyah.pdf