Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Magang Kerja Industri (MKI) merupakan kegiatan mahasiswa yang dilakukan
masyarakat maupun diperusahaan dan instansi. Tujuan dari Magang Kerja Industri yaitu agar
mahasiswa mengetahui secara langsung tentang instansi sebagai media pengaplikasian dari
teori yang diperoleh selama dibangku perkuliahan, sebagai salah satu penerapan sikap
disiplin dan mengembangkan wawasan serta pengetahuan. Magang Kerja Industri
diharapakan mampu memecahkan permasalahan yang ada dalam perusahaan atau industri dan
juga mampu memberikan solusi yang tepat serta mampu memberikan kontribusi yang saling
menguntungkan antara perguruan tinggi dengan dunia industri, atas dasar inilah penulis
melakukan Magang Kerja Industri di PT. Glenmore.
PT. Glenmore terletak di Desa Margomulyo Kecamatan Glenmore, Banyuwangi,
Jawa Timur. Perkebunan PT. Glenmore merupakan perkebunan besar swasta yang bergerak
dibidang agribisnis dengan komoditas utama berupa kopi, karet, tebu, dan komoditas
sampingan jeruk, bali, pepaya, jagung, kelapa, pisang, dan kayu-kayuan, yang tersebar di
empat Afdeling yaitu Afdeling Besaran, Afdeling Sumber Manggis, Afdeling Kalitakir,
Afdeling Sepanjang Lor. Dari banyaknya komoditas yang ada disana penulis menjadikan
karet sebagai objek penelitian.
Tanaman karet (Havea Brasiliensi Muell Arg) merupakan tanaman yang berasal dari
Brazil, Amerika Selatan tepatnya diwilayah Amazon Brazil yang beriklim tropis, oleh karena
itu karet juga cocok ditanam pada daerah tropis lainnya. Budidaya tanaman karet di Indonesia
memberikan andil yang cukup besar terhadap devisa negara diantara hasil perkebunan
lainnya, dan menempati urutan ketiga setelah migas dan kayu. Tanaman karet memiliki
peranan besar dalam kehidupan perekonomian Indonesia yang mana sebagai sumber devisa
non migas yang memiliki prospek yang cukup cerah. Penduduk indonesia sebagian besar
hidup dengan mengandalkan komoditas penghasil getah ini. Karet tak hanya diusahakan oleh
perkebunan-perkebunan besar milik negara yang memiliki areal ratusan ribu hektar, tetapi
juga diusahakan oleh swasta.
Proses pengolahan karet merupakan proses yang mempengaruhi kualitas dari sheet
karet. Oleh karena itu, setiap bagian pengolahan dilakukan secara hati-hati dan teliti agar
tidak merusak mutu. Dimulai dari penerimaan lateks oleh afdeling kebun, selanjutnya
dilakukan pengolahan karet meliputi, pengenceran dan pembekuan lateks dan pencampuran
tambahan asam semut sesuai dengan mutu lateks. Lembaran sheet yang basah diperoleh dari
penggilingan lateks sesuai ukuran yang telah ditentukan. Pengasapan dilakukan selama 7 hari
berturut-turut dengan suhu yang telah ditentukan. Kemudian dilakukan tahap sortasi untuk
memilih mutu sheet yang baik setelah itu dilakukan pengepresan dan pelabelan untuk siap
dikirim ke gudang. Dari sekian banyak proses produksi, sitem pengenceran dan pembekuan
karet itulah merupakan hal yang terpenting karena berawal dari sinilah mutu karet dihasilkan.
Sehingga, penulis tertarik untuk mengambil judul “Proses Pembekuan Lateks pada
Pengolahan Karet di Perkebunan PT. Glenmore Banyuwangi”
1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dari Laporan Magang Kerja Industri ini adalah :
1. Bagaimana kegiatan Magang Kerja Industri (MKI) yang dilaksanakan di Perkebunan
PT. Glenmore Banyuwangi ?
2. Bagaimana proses pembekuan lateks pada pengolahan karet di Perkebunan PT.
Glenmore Banyuwangi?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari Laporan Magang Kerja Industri ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan melaksanakan Magang Kerja Industri (MKI) yang
dilaksanakan di Perkebunan PT. Glenmore Banyuwangi
2. Mahasiswa dapat mengetahui proses pembekuan lateks pada pengolahan karet di
Perkebunan PT. Glenmore Banyuwangi
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan Magang Kerja Industri ini adalah :
1. Bagi Mahasiswa
Magang Kerja Industri adalah sarana untuk mahasiswa dalam mengukur dan
mengimplementasikan kemampuan yang diperoleh selama masa perkuliahan,
memperoleh tambahan ilmu yang tidak didapat saat perkuliahan, dapat beradaptasi
dengan dunia kerjadan sarana belajar secara langsung dilingkungan kerja. Selain itu,
dengan Magang Kerja Industri mahasiswa bisa belajar lebih kristis, disiplin,
bertanggung jawab, kerjasama, mengembangkan pengetahuan.
2. Bagi Politeknik Negeri Banyuwangi
Dapat menjalin hubungan kerjasama antara Perguruan Tinggi dan Perusahaan. Upaya
untuk mengevaluasi sejauh mana kurikulum yang telahditerapkan. Selain itu upaya
untuk memeperkenalkan anak didik serta perguruan tinggi menjadi lebih baik dikenal
dengan lulusan yang memeiliki etos kerja yang baik.
3. Bagi Perusahaan
Memberikan penilaian atau kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan
yang bersangkutan. Mahasiswa juga akan memperoleh informasi baru tentang
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknolgi yang berguna untuk meningkatkan kinerja
perusahaan.
1.5 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari kegiatan Magang Kerja Industri ini adalah :
1. Magang Kerja Industri dilaksanakan di Perkebunan PT. Glenmore Banyuwangi.
2. Laporan Mgang Kerja Industri difokuskan pada Proses pembekuan karet di PT.
Glenmore Banyuwangi.

Anda mungkin juga menyukai