5 Arah Kebijakan
Dari penjelasan program diatas kemudian kepengurusan menerjemahkan lagi dalam suatu arah
kebijakan yang akan dilakukan dalam periode 2015-2016 yang akan diaksanakan dalam periode
kepengurusan.
4. Fasilitas teknologi
informasi
THREATS STRENGHT – THREATS WEAKNESS THREATS
Melakukan koordinasi
dengan anggota yang
memiliki relasi di
universitas
Latar Belakang
Banyaknya kegiatan ORAB yang cenderung fokus disana membuat bidang SOSIL kurang
seimbang. Hal ini belum sesuai dengan disifat organisasi yaitu RESOSIL (Rekreasi Olahraga Sosial dan
Ilmiah). Oleh karena itu dibutuhkan cara baru untuk menyetarakan kedua bidang ini. Kemudian
kemampuan pengolahan dokumentasi dari organisasi kurang. Dilihat dari banyaknya kegiatan tetapi
hanya beberapa yang memiliki dokumentasi. Artinya banyak sekali potensi kreatif yan bisa
dikembangkan di organisasi melalui kegiatan RESOSIL dan organisasi ini juga bisa menjadi salah satu
media informasi untuk masyarakat. Contoh salah satu potensi kreatif yang bisa dikembangkan yaitu
adanya kegiatan baru atau pola kegiatan baru. Maka goal setting periode 2015 – 2016 adalah :
Mengembangkan Potensi Kreatif Organisasi dalam Mengelola Kegiatan Resosil yang Seimbang
Tujuan
Tujuan analisa ini adalah untuk menentukan goal setting pada periode 2015 – 2016 dengan analisa
SWOT untuk memperbaiki hal yang kurang pada organisasi saat ini
Metode
1. Seimbangannya porsi kegiatan ORAB dan SOSIL dilihat dari kualitas maupun kuantitas 61, 38%
TOTAL RATA-RATA SDM ORAB SESUAI SILABUS TOTAL RATA-RATA SDM SOSIL SESUAI SILABUS
SESUAI NILAI KONDISI REAL SESUAI NILAI KONDISI REAL
12 SDM 10 SDM 19 SDM 17 SDM
TOTAL RATA-RATA PARTISIPAN FORUM ORAB TOTAL RATA RATA PARTISIPAN FORUM SOSIL
21 18
TOTAL RATA-RATA PARTISIPAN LAPANG ORAB TOTAL RATA-RATA PARTISIPAN FORUM SOSIL
14 17
3. Menyediakan keluaran kegiatan baggi pihak internal dan eksternal berupa 82%
Evaluasi
Metode yang dikonsepkan sudah merujuk pada flowchart yang dibuat diawal periode
kepengurusan salah satu tujuan dari periode ini adalah menyeimbangkan porsi kegiatan olahraga alam
bebas dan social ilmiah namun dalam perjalanan, metode yang dibuat masih belum bisa mengatasi
permasalahan diatas terutama untuk pola Pendidikan anggata muda, dalam perjalanan kegiatan yang
dirancang seperti orlan dan pengembaraan masih belum bisa berjalan optimal dilihat dari kepanitiaan
yang berhenti serta upgrading pada anggota muda 39 tidak berjalan. Kemudian pada kegiatan ekspedisi
yang juga menunjang goal setting ketua umum masih belum bisa berjalan melihat dari penunjangan
kepengurusan dan kepanitiaan yang belum optimal.
Kendala
Penyeimbangan porsi kegiatan ORAB dan SOSIL masih belum bisa terlaksana dikarenakan
bentuk yang direncanakan diawal masih belum tersusun secara rapi. Materi masih terlalu banyak pada
salah satu kegiatan kemudian tidak terfokusnya partisipan karena materi yang banyak. Pada kegiatan
ekspedisi internasional yang direncanakan pada tahun ini masih belum bia berjalan karena terkendala
proses perizinan kemudian pola kepanitiaan yang amsih merujuk pada kegiatan sebelumnya padahal
ekspidisi ini yang adalah kegiatan yang baru
Rekomendasi
Kegiatan untuk menyeimbangkan porsi ORAB dan SOSIl serta mengembangakan potensi anggota
dirasa masih sangat dibutuhkan agar masing – masing bidang memiliki sumber daya manusia yang
berkompeten dan bisa melanjutkan organisasi. Dengan cara mengubah pola pendidikan saat ini dengan
menyesuaikan kondisi internal maupun kebijakan unversitas serta pemilihan materi pada tiap kegiatan
disesuaikan agar tidak terlalu banyak dan bisa fokus materi pada kegiatan tersebut. Untuk pola
Pendidikan bisa merujuk kepada spesilisasi dan orientasi lanjutan untuk Pendidikan di periode
berikutnya. Lalu untuk kegiatan ekpedisi hendaknya melakukan studi banding pada organisasi atau
instansi yang pernah melakukan ekspedisi serupa. Karena proses pengelolaan ekspedisi internasional
dan ekspedisi yang dilakukan organisasi sebelumnya berbeda membuat kegiatan.