Anda di halaman 1dari 53

FUNGSI MENTAL

(EMOSI)
Edited by Susandari

Susandari
EMOSI
ASAL KATA
◦ EMOVERE TO STIR UP: MENGGERAKKAN, MENDORONG,
MENIMBULKAN SESUATU YANG TEGERAK DALAM DIRI SESEORANG
YANG MENYEBABKAN INDIVIDU BERTINDAK

EMOSI DAN MOTIVASI → HUBUNGAN DAN PERBEDAANNYA


◦ KEBANYAKAN PERILAKUNYA YANG BERMOTIVASI MEMPUNYAI
KOMPONEN EMOSIONAL (AFEKTIF) YANG BERMUATAN PERASAAN
(EMOSI). KOMPONEN INILAH YANG MENYEBABKAN PERILAKU
TERTENTU CENDERUNG DIULANGI (KARENA MENYENANGKAN)
ATAU CENDERUNG DIHINDARI (TIDAK MENYENANGKAN)

Susandari
PERBEDAAN EMOSI DAN MOTIF
EMOSI MOTIF

STIMULUS EKSTERNAL,NAMPAK INTERNAL,TIDAK


DARI LUAR NAMPAK DARI LUAR
TUJUAN PADA OBJEK YG PADA OBJEK DI
MENIMBULKAN LINGKUNGAN
EMOSI
PUSAT/ARAH PERASAAN SAAT ITU MENGARAH PD
TUJUAN
TERTENTU
TIDAK RASIONAL JELAS/rasional

Susandari
EMOSI
◦ MENURUT ATKINSON, EMOSI YANG KUAT MELIBATKAN BEBERAPA KOMPONEN:
1. PENGALAMAN SUBJEKTIF
2. RESPON TUBUH INTERNAL KHUSUSNYA YANG MELIBATKAN SISTEM SYARAF
OTONOM
3.PENILAIAN KOGNITIF
4.EKSPRESI WAJAH
5.REAKSI-REAKSI EMOSI
6.KECENDERUNGAN-KECENDERUNGAN PERILAKU

KOMPONEN-KOMPONEN TERSEBUT SALING TERKAIT SEHINGGA MENCIPTAKAN


EMOSI TERTENTU

Susandari
Sedangkan pendapat dari para psikolog masa kini (Carole Wade &Carol Tavris)
menjelaskan definisi Emosi melibatkan :
◦ 1.perubahan fisiologis (wajah,otak,tubuh)
◦ 2.Proses Kognitif
◦ 3.Budaya Yang Membentuk Pengalaman Dan Ekspresi Emosi

EMOSI BERSIFAT DICHOTOMI (2 KUTUB):


◦ PLEASANT (MENYENANGKAN): BAHAGIA, GEMBIRA, LEGA, SENANG
◦ UNPLEASANT (TIDAK MENYENANGKAN): SEDIH, MARAH, TAKUT, BENCI, KECEWA.

Susandari
PERBEDAAN EMOSI DENGAN PERASAAN:
◦ EMOSI LEBIH KUAT DAN LEBIH MENDALAM DARIPADA PERASAAN
DAN DAPAT MENIMBULKAN PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIK
◦ EMOSI SEKALIGUS MENCAKUP PERASAAN. DALAM
PENGGUNAANNYA SERING DISAMAKAN ANTARA KEDUANYA.
◦ EMOSI YANG TIDAK MENYENANGKAN BILA SERING TERJADI
DALAM WAKTU LAMA BERPENGARUH JELEK TERHADAP ORGAN
TUBUH.
◦ EMOSI-EMOSI YANG DIALAMI INDIVIDU MEMPENGARUHI TINGKAH
LAKU SEHINGGA MEMUNCULKAN TINGKAH LAKU:
- KONSTRUKTIF (POSITIF/ MEMBANGUN)
- DESTRUKTIF (NEGATIF/ MERUSAK)

Susandari
MOOD
◦ MOOD: EMOTIONAL TONE (SUASANA HATI)
◦ LATAR BELAKANG YANG MEWARNAI PERSEPSI KITA, PADA LINGKUNGAN SEKITAR KITA
◦ SUMBERNYA DALAM DIRI SENDIRI
◦ MOOD BISA KITA RASAKAN
◦ KADANG-KADANG SEDANG BAIK (NAIK), SEHINGGA KITA MERASA BAHAGIA (SENANG)
→SIAP MENGHADAPI HIDUP
◦ BILA MOOD JELEK (TURUN), MERASA TIDAK BAHAGIA, PUTUS ASA, TERTEKAN, MARAH
TANPA SEBAB. PERASAAN TERSEBUT TIMBUL DENGAN SENDIRINYA YANG TIDAK BANYAK
DISEBABKAN OLEH ALASAN-ALASAN LINGKUNGAN.MOODY?
◦ MOOD: - BERBEDA DARI WAKTU KE WAKTU
- BERBEDA PADA MASING-MASING INDIVIDU

Susandari
Macam-macam Emosi
Pembagian Emosi

1.Emosi Primer (Bawaan/Telah Ada Sejak Lahir): Takut, Marah, Sedih, Senang, Terkejut,
Jijik, Sebal, Akhir-Akhir Ini Disebut Lagi “Rasa Bangga , Bersifat Universal.

2.Emosi Sekunder (Campuran Dari Berbagai Emosi Dan Berkembang Sesuai Dengan
Perkembangan Kognitif Dan Terdapat Berbagai Perbedaan Sesuai Dengan
Kebudayaan).

Contoh: cemburu,iri,benci….

Susandari
Emosi dan sistem syaraf
Komponen penghasil emosi yang utama di otak :
➢Amigdala (bahasa latin untuk almond karena bentuknya seperti kacang almond).
Amigdala tempat penyimpanan memori yang berkaitan dengan emosi. Orang yang
amigdalanya rusak atau dihilangkan karena faktor medis menjadi kurang tertarik
pada individu lain, artinya secara kognitif mampu berkomunikasi tetapi pengenalan
terhadap orang lain termasuk keluarganya sendiri menjadi buruk. Ia menjadi “affective
blindnness (susah menangis, susah tertawa (untuk dapat menangis amigdala yang
memicu struktur otak sekitarnya agar mengeluarkan air mata)..

Susandari
Pada waktu indera menangkap rangsang emosional aktivitas sistem syaraf otonom
bekerja, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memunculkan berbagai
perubahan fisik

◦ Secara tidak langsung → menstimulasi kelenjar adrenalin untuk melepaskon hormon


Epinephrine dan Norepinephrine, sehingga kadar gula darah meningkat menjadi lebih
siaga, mempersiapkan tindakan darurat (prepares body for emergency action-
atkinson hal380)

Susandari
Mekanisme Syaraf berkaitan dgn Emosi
Sistem syaraf otonom terdiri dari syaraf Simpatik dan Parasimpatik

◦ Syaraf Simpatik bekerja sewaktu orang mengalami emosi. Bila terjadi stimulus
emosional (rangsang yang menimbulkan emosi) → sistem simpatik aktif →
mempersiapkan tubuh melakukan tindakan tertentu (mempersiapkan energi).

Secara langsung menimbulkan perubahan tubuh lainnya, misalnya melarikan diri atau
melawan dalam situasi yang mengancam(fight or flight: berkaitan dengan sistem libik)
sehingga amigdala bereaksi/ bekerja dengan cepat untuk mengevaluasi adanya
bahaya atau ancaman(terutama rasa takut).

◦ Syaraf Parasimpatik bekerja sebagai sistem penghemat energi, ia bekerja pada waktu
kondisi tenang.

Susandari
Perubahan–perubahan fisik sewaktu
emosi
Contoh perubahan fisik yang terjadi akibat emosi: Suara meninggi sewaktu
marah, keringat dingin keluar sewaktu takut, jantung berdetak lebih cepat
sewaktu terkejut, air mata bercucuran sewaktu sedih, meludah sewaktu muak.
Kemungkinan perubahan fisik yg terjadi:
▪ ada yang nampak dari luar dan disadari oleh individu yang bersangkutan,
▪ ada yang tidak nampak dari luar tetapi dapat disadari oleh individu yang
bersangkutan,
▪ ada yang tidak nampak dari luar tetapi disadari oleh individu yang
bersangkutan,
▪ ada yang tidak nampak dan tidak disadari oleh individu yang bersangkutan.

Susandari
Hasil penelitian
Joseph Ledoux (neuroscientist yang menemukan tentang fungsi amigdala dalam kaitannya
dengan emosi) mengindikasikan bahwa aliran informasi yang diterima dari indera oleh
Thalamus terpecah kedua jalur:

▪ Jalur pertama dari Thalamus mengarah ke Amigdala yang memunculkan reaksi emosi
tertentu.

▪ Jalur kedua, dari thalamus menuju ke Neokorteks

Bagian otak yang mengatur aliran informasi ke Neokorteks tersebut adalah Lobus Prefrontral
(prefrontal korteks), Di prefrontal inilah tempat pertimbangan (rasio) diproses: apakah stimulus
emosional yang diterima tersebut diabaikan, dilawan, dinegosiasikan, didiskusikan atau
disikapi secara sabar.

Susandari
◦ Selain itu rangkaian neuron yang ke
Amigdala jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan yang menuju
Neokorteks, perjalanan dari Thalamus ke
Neokorteks dua kali lebih panjang
dibandingkan dengan Thalamus ke
Amigdala. Informasi dari Thalamus ke
Amigdala dapat bergerak dalam
12/1000 detik (lebih cepat dari satu
tarikan nafas).I tulah sebabnya reaksi
emosional lebih cepat berespon
dibandingkan dengan reaksi rasional.

Susandari
Prefrontal cortex
Prefrontal korteks terdiri dari:
◦ Prefrontal korteks bagian kiri.
Prefrontal sebelah kiri berperan untuk memotivasi orang mendekati obyek (emosi-emosi positif)
◦ Prefrontal kanan.
Prefrontal sebelah kanan berperan khusus dalam situasi tertentu, memungkinkan seseorang untuk
bergerak menghindari atau menarik diri.
Orang yang memiliki bagian prefrontal kiri lebih aktif akan memiliki lebih banyak emosi positif,
tingkat kepuasan lebih tinggi, cepat mengatasi emosi negatif, mampu mengontrol emosi lebih
tinggi dibandingkan dengan orang yang bagian prefrontal kanan lebih aktif.
Orang-orang yang dideteksi depresi memiliki korteks prefrontal kiri yang kurang aktif dan prefrontal
kanan yang lebih aktfi. Dapatkah dilatih agar prefrontal corteks bagian kiri yang lebih aktif?
Dampak dari cedera pada lobus frontal: terhambat dalam mengatur emosi saat berhadapan
dengan orang lain.

Susandari
Emosi dan sistem hormonal

Hormon merupakan zat kimia yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin.

Fungsi hormon adalah pengatur metabolisme, pertumbuhan, reproduksi dan juga


berkaitan dengan emosi seperti dalam menanggapi stres dan tingkah laku.

Hormon diperlukan dalam jumlah kecil tetapi mempunyai pengaruh yang sangat
kompkeks terhadap emosi dan perilaku manusia.

Susandari
Kelenjar dan Hormon yang berkaitan
dengan Emosi:
1. Kelenjar Adrenalin memicu meningkatnya kadar gula dalam darah meningkatkan
masukan oksigen ke otak dan ke otot pada waktu emosi (mis marah atau takut),
sehingga tubuh siaga, denyut jantung meningkat.

Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan pusing, kelelahan, gangguan di usus,


sakit pinggang akut dan depresi.

2. Hormon Seretonin diproduksi pada saluran pencernakan, berfungsi mengontrol


mood (suasana hati), nafsu makan dan tidur.

Kekurangan maupun kelebihan hormon ini dapat menyebabkan kecemasan,


tertekan, fobia, pesimis, gelisah, mudah marah.

Susandari
3. Hormon Dopamine diproduksi di ginjal dan hipotalamus. Fungsinya meningkatkan
denyut jantung dan tekanan darah.

Kekurangan hormon ini menyebabkan rasa tertekan, motivasi rendah, sulit konsentrasi,
berpikir lambat.

4. Hormon Insulin diproduksi pada pankreas berfungsi untuk pengambilan Glikosa di hati,
otot dan darah.

Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan penyakit diabetes militus. Kelebihan


insulin dapat menyebabkan gula darah rendah, detak jantung tidak teratur, gemetaran,
kelaparan berat dan kecemasan.

Hormon sangat berpengaruh pada manusia karena hormonlah yang mengubah emosi
seseorang dan juga merubah perilakunya.
Susandari
Emosi positif dan emosi negatif
◦ Emosi apapun yang dialami tergantung pada cara sikap dan persepsinya. Misalnya
emosi marah, karena kita menyikapi dengan baik dan terkontrol maka dampaknya
tidak akan merugikan diri dan orang lain.

◦ Menurut Meier: emosi positif dapat mempercepat proses belajar dan hasil belajar yang
lebih baik, sebaliknya emosi negatif dapat memperlambat proses belajar bahkan
dapat menghentikannya sama sekali.

◦ Situasi yang menggembirakan dalam belajar membuat semangat dan penentu


utama kualitas dan kuantitas dalam belajar. Situasi yang menggembirakan dapat
membangkitkan pemahaman dan nilai dan pengembangan kecerdasan emosi. Perlu
upaya untuk memunculkan situasi belajar yang menyenangkan.
Susandari
◦ Menurut Compton (2005), berbagai hasil penelitian menunjukkan : orang yang sering
mengalami emosi positif dan mengekspresikannya cenderung lebih puas dalam
hidupnya dan mempunyai hub interpersonal yang lebih baik dengan orang lain,lebih
produktif, lebih puas pada pekerjaannya, lebih suka menolong pada orang lain , lebih
sehat secara fisik, lebih mudah melepaskan diri dari penyakit, dan berumur panjang.

Susandari
Emosi negatif
◦ Pengaruh emosi-emosi negatif berakibat pada penyakit fisik. Marah kronis,
ketakutan yang amat sangat, cemas, selalu sedih, sikap pura-pura dapat
mengganggu fungsi jantung dengan mengubah stabilitas elektrik jantung,
mempercepat penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan
peradangan. Kondisi mental-emosional dapat meningkatkan serangan
jantung. Depresi misalnya dapat meningkatkan reaksi protein dalam aliran
darah yang berkaitan dengan penggumpalan darah.

Susandari
◦ Marah selain meningkatkan tekanan darah juga menyebabkan berkurangnya
masukan darah ke otot jantung. Stres dapat mempengaruhi sistem dalam tubuh kita
sehingga memicu penyakit jantung, stroke dan diabetis. Orang yang mengalami stres
yang serius terbukti mengalami peningkatan kadar kolesterol dan gula darah.
Demikian juga jika hormon stress (Kortisol) diproduksi lebih banyak, produksi Dopamin
akan menurun. Dengan demikian orang menjadi demotivasi, kerja organ tubuh
terganggu ,sistem imun dalam tubuh menurun, sehingga mudah terserang penyakit.

Susandari
Organ –organ tubuh yang terdampak dari emosi negarif.

1.Otak besar.
◦ Marah: sejumlah darah mengalir lebih cepat ke otak, beban pembuluh darah ke
otak bertambah berat. Dalam kondisi demikian, racun yang terkandung dalam darah
paling banyak sehingga kandungan oksigen paling sedikit, otak kekurangan oksigen
menyebabkan lemahnya fungsi otak sewaktu marah kemudian duduk dan ambil
nafas adalah dalam meningkatkan pasokan oksigin keotak.

Susandari
2.Jantung
◦ Emosi negatif dan maksud –maksud negatif membuat jantung berdenyut lebih cepat.
Daya penyusutan jantung bertambah kuat, tekanan darah naik, darah menjadi lebih
kental, darah yang mengalir deras ke otak menyebabkan darah yang disuplai ke
jantung berkurang, otot kekurangan oksigin. Agar kebutuhan oksigin tercukupi, jantung
bekerja keras, denyut jantung semakin tidak teratur dan akibatnya bisa fatal.

Susandari
3.Hati
◦ Emosi negatif memaksa hati mengeluarkan zat yang berfungsi pada sistem syaraf
sentral, membuat gula darah naik, asam lemak bebas yang memiliki racun sel yang
sangat kuat dalam sel hati dan darah bertambah dan dapat membahayakan tubuh.
Saat marah minum air putih yang banyak, air dapat mendorong mengeluarkan asam
lemak bebas dalam tubuh dan dapat mengurangi racunnya.

Susandari
4.Lambung
◦ Emosi negatif dapat memunculkan rangsangan pada syaraf simpatik ya berefek pada
pembuluh darah dan jantung, jumlah darah dilambung dan usus berkurang, gerakan
lambung (peristalsis) melambat, nafsu makan berkurang, getah lambung meningkat,
dapat menyebabkan gangguan lambung

◦ Contoh :pada penelitian canon terhadap kucing (pengaruh emosi takut terhadap
fisk/kerja lambung).

Susandari
Hasil penelitian :takut
Kucing sehabis makan(dilihat dg sinar rontgen) perut besarnya aktif melakukan gerakan
yang teratur untuk mencerna makanan,kemudian dihadirkan anjing besar yang
buas,maka proses pencernakan berhenti seketika,pembuluh darah bagian lambung
mengkerut,tekanan darah menjadi sangat tinggi,bertambah keluarnya keringat dan
kekurangan air liur.

Emosi negatif dapat merusak sistem kekebalan tubuh sehingga orang mudah sakit.

Susandari
Mengelola Emosi
◦ Emosi positif: kebahagiaan, minat,kasih sayang, harapan, rasa syukur, kepuasan,
kelegaan, daya juang, altruis, menolong. Diperoleh dalam studi longitudinal, mereka
lebih sehat dan lebih panjang umur , tidak mudah sakit.

◦ Orang yang mengembangkan emosi positif memungkinkan bisa berpikir lebih kreatif,
lebih banyak teman dan mendapatkan dukungan dari orang lain, lebih santai dalam
menghadapi masalah

Susandari
◦ Emosi negatif :bukan ditekan,karena butuh energi yang kuat secara terus menerus,
butuh usaha secara fisik, jumlah sel darah putih menurun, rentan terhadap penyakit.

◦ Apa yang dilakukan jika terjadi perasaan cemas, takut, marah, sedih, kemudian
menjadi berlarut-larut. Perlukah mengingat ingatnya, mendramatisir, membesar-
besarkannya ? Yang benar adalah mengekspresikan emosi-emosi negatif dengan
cara yang benar (mengelola).

Susandari
◦ Hasil penelitian: salah satu cara dengan confession: mengakui perasaan-perasaan
yang membuat seorang tertekan, malu, sedih dan marah: mengungkapkan kepada
orang lain dengan cara yang benar.

◦ Cara lain: membuang sakit hati, dengan cara ikhlas memaafkan dan melepaskan
pemikiran yang membuat emosi negatifnya muncul, mengganti dengan cara
pandang yang berbeda

Susandari
Mendeteksi kebohongan
1.lie detector (poligraf) → banyak tulisan
◦ Pengukuran yang direkam oleh poligraf adalah: Perubahan kecepatan denyut
jantung , Tekanan darah, Pernafasan, GSR
◦ Bagaimana cara kerjanya ,Dasar teori nya,Keunggulannya,kelemahan?
2.voice stress analyser
3. Metode yang lebih baik:guilty knowledge test (GKTt).

Susandari
Ekspresi Emosional
◦ Reaksi emosi yang nampak dari luar disebut ekspresi emosional
◦ Fungsi ekspresi emosional:
1.merefleksikan perasaan
2.mempengaruhi perasaan
3.mempengaruhi kondisi emosi orang lain

◦ Ekspresi emosional : dapat bersifat verbal(bahasa) dan non verbal(body language) .

Susandari
Non Verbal dan verbal
Ekspresi wajah : bersifat universal.
1. Lewat wajah kita dapat dengan mudah mengenali emosi emosi primer . Ekspresi
emosi lewat wajah berfungsi sebagai alat komunikasi awal antara anak dan ibu( Carol
Wade).
2. Suara : juga bersifat universal.
3. Gesture → gerakan tubuh : dipengaruhi oleh faktor kebudayaan/ lingkungan (tidak
seluruhnya universal)

◦ Verbal: selalu diikuti oleh non verbal

Susandari
Contoh2 ekspresi emosi:

◦ Ekspresi marah → wajah merah, kening berkerut, lubang hidung membesar, rahang
mengatup

◦ Muak : muka memberengut, ada gerakan seolah-olah menjauhkan diri, gerakan


mulut seolah-olah akan muntah, mulut terbuka lebar, bibir atas tertarik kuat, kelopak
mata tertutup sebagian, mencoba memalingkan objek yang bersangkutan.

Susandari
Berpikir dan emosi
◦ kekuatan pikiran dapat mempengaruhi respon emosional kita. Termasuk persepsi
mempunyai peran penting pada setiap emosi, termasuk emosi primer. Konsep berpikir
positip membuat stimulus –stimulus emosional yang tidak menyenangkan menjadi
tidak begitu berpengaruh terhadap diri kita, reaksi kitapun menjadi berbeda karena
memberikan makna lain yang tidak merugikan bagi diri sendiri apalagi bagi orang lain.

Susandari
Teori-teori Emosi:
A. James-Lange
teori ini paling awal dimunculkan yang, beranggapan : perubahan-perubahan badani
yang terjadi, menyebabkan timbulnya emosi

◦ Karena kita lari→ maka kita menjadi takut

◦ Kita tertawa → menimbulkan gembira

◦ Tokohnya William James dan Carl lange. Mereka berdua merupakan orang yang
bekerja terpisah tetapi teorinya sama.

Susandari
◦ Mekanismenya adalah sebagai berikut :
◦ Ada stimulus/situasi yang menimbulkan emosi

◦ Individu bereaksi terhadap situasi tersebut (terjadi secara otomatis) pada tubuh
atau badan kita

◦ Kita memperhatikan reaksi kita tersebut → pengamatan terhadap reaksi inilah yang
mendasari pengalaman emosi

Susandari
B. Cannon-Bard Theory
Pusat emosi → hipotalamus

◦ Bila individu menghadapi situasi yang menimbulkan emosi hipotalamus bekerja ke dua
bagian

1.Korteks cerebral mengaktifkan syaraf simpatik, menstimuli hormon adrenalin


tertentu.

2.Kebagian tubuh: menimbulkan perubahan2 fisik baik secara internal (dalam tubuh)
maupun eksternal (nampak dr luar).

Susandari
◦ Menurut teori ini Emosi dan perubahan fisik merupakan dua hal yang berbeda, tidak
saling berhubungan, terjadi secara simultan

◦ Cannon-Bard memberikan kritikan terhadap teori James-Lange:

1.Ekspresi yg sama bisa dari emosi yg berbeda

2.Ekspresi emosi dapat dimanipulasi

3. Organ internal terlalu lambat untuk….

Susandari
C. Facial feedback hypothesis
(Tomkins)
Umpan balik wajah kita (ekspresi wajah kita) dan bergabung dengan komponen emosi
lainnya → menghasilkan pengalaman emosional yang lebih kuat.

◦ Subjek yang melebih-lebihkan reaksi wajahnya terhadap stimulus emosional akan


menimbulkan respon emosional lebih kuat. Teori ini mirip dengan teori emosi dr James-
Lange (dimana miripnya?)

Susandari
D. Teori kognitif:
Schachter dan Singer
◦ Penilaian seseorang terhadap situasi yang membangkitkan emosi merupakan faktor yang
menentukan terhadap respon emosional yang ditampilkan.Dengan kata lain apa yang kita
pikirkan dan situasi yng dihadapi merupakan petunjuk sangat penting untuk menentukan
interpretasi kita terhadap sensasi2 pada tubuh kita.

◦ Contoh: minum kopi banyak,jantung berdebar-debar berdetak lebih cepat,reaksi apa yang
diberikan ketika menghadapi orang yang berperilaku kasar pada saat itu?

◦ Contoh lain : situasi yang romantis,berhadapan dengan lawan jenis sambil minum2 yang
menghangatkan, kalau tidak menyadarinya ( kognisi tidak digunakan) bisa merasa saling
”jatuh cinta”

Susandari
◦ Mekanismenya :stimulus emosional → aktivitas fisiologis
(perubahan fisik),individu memberikan label pada saat
perubahan fisif terjadi(penentu label merupakan proses
kognitif).proses kognitif dipengaruhi oleh pengalaman
sebelumnya dan persepsi saat ini.
◦ Catatan:emosi merupakan perpaduan antara faktor
psikologis(kognitif) dan faktor fisiologis.Dengan memahami hal
tersebut kita dapat memahami emosi kita dengan baik,juga
mampu mengontrol emosi kita dengan baik.

Susandari
E. Appraisal theories
1.Sekelompok emosi-emosi primer dan penilaian terhadap
situasi-situasi yang menimbulkan emosi-emosi primer tersebut
◦ Ada situasi2 yang dapat memicu timbulnya penilaian terhadap
stimulus tertentu sehingga dapat memunculkan emosi primer
tertentu/ emosi2 tertentu.
◦ Contoh: bau kemenyan( stumulus lewat hidung), situasinya:
malam hari dan malam jumat sendirian di rumah, dapat memicu
pemikiran tentang adanya “ hantu” yang sering diceriterakan
ada di rumah, situasi tersebut menimbulkan ancaman, menjadi
takut

Susandari
Macam –macam Emosi
Menurut Descartes : emosi pada menusia adalah Desire(hasrat) ,hate(benci),
sorrow(sedih/duka),wonder(heran),love(cinta),joy(kegembiraan)

Watson menyebutkan emosi pada individu :fear,rage,love

Daniel Goleman:marah,sedih,takut,bahagia/gembira,cinta,terkejut,jijik/muak,malu

Susandari
Takut
◦ Penting untuk kelangsungan hidup,terhindar dari hal yang membahayakan atau yang
mengancam.

◦ Reaksi yang muncul adalah menghindar,melarikan diri,menjauhi dari hal2 yang


ditakutkan namun dalam konisi terdesak maka reaksi yang muncul bisa melakukan
perlawanan.

◦ Dalam al-qur’an ,ada tiga macam emosi takut yang penting:takut pada Allah, mati
dan miskin

Susandari
◦ Takut pada Allah mendorong manusia untuk menjalankan
perintah dan menghindari larangan,menjaga
perilaku,melakukan perbuatan yang diridhoi Allah.(taqwa)
◦ Al-hajj(22):1-2.Kebanyakan manusia baru ingat pada Alloh
apabila dalam keadaan ketakutan.
◦ Takut mati:orang yang telah meninggal telah tertutup pintu
tobat dan ampunan.Takut mati,erat kaitannya dengan takut
pada Allah karena manusia akan dimintai pertanggung
jawaaban atas segala perbuatan pada waktu ia telah
meninggal

Susandari
◦ Takut miskin merupakan rasa takut yang dimiliki oleh setiap
orang karena miskin dianggap identik dengan penderitaan dan
setiap orang tidak ingin menderita. Takut miskin inilah yang
membuat orang mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya ,
agar anak cucunya tidak jatuh miskin
◦ Takut yang amat sangat yang sifatnya tidak realistis disebut
phobia.
◦ Faktor yang dapat menimbulkan ketakutan berbeda-beda
tergantung pada usia,jenis kelamin,pengalaman hidup, tingkat
sosial ekonomi dan budaya.

Susandari
Marah
◦ Marah terjadi apabila keinginannya tidak terpenuhi, atau
dihalang-halangi, ditolak, tujuannya tidak tercapai.
◦ Secara umum marah merupakan emosi yang bersifat negatif,
bisa merusak dan merugikan secara fisik dan psikologis baik bagi
diri sendiri maupun orang lain serta menghambat kemampuan
berpikir secara rasional.
◦ Pengendalian marah sangat penting dan banyak manfaatnya.
Salah satu ciri dari kematangan emosi seseorang dapat dilihat
dari kemampuannya mengendalikan emosi.

Susandari
KEMATANGAN EMOSI
◦ Salah satu ciri dari kematangan emosi seseorang dapat dilihat
dari kemampuannya mengendalikan emosi.
◦ Manfaat mengendalikan emosi:dapat berpikir jernih(rasional)
sebelum mengambil keputusan atau memecahkan
masalah,kondisi fisik dan psikologis tetap seimbang,tidak
menimbulkan perilaku yang merusak(agrisi fisik dan
verbal),terhindar dari berbagai penyakit fisik dan stres.
Mengendalikan emosi marah merupakan salah satu indikator
dari orang taqwa(Qur’an:2:133)

Susandari
Cara Pengendalian emosi marah:

1 Ambil nafas panjang (jika perlu pejamkan mata) untuk meningkatkan oksigen

2. Islam : jika dalam kondisi berdiri masih belum teratasi marahnya maka, duduk, berbaring,-
ambil air wudhu, solat (efek ketenangan) yang luar biasa, mengembalikan fungsi otak dan
hormonal sehingga kondisi fisik normal kembali.

3.Diam sejenak dan tidak berbicara & tundukkan muka (mencari ketenangan untuk
mengembalikan kondisi awal)

4.Menghindarkan diri dari hal yang menimbulkan marah ( menjauh atau meninggalkan
tempat) .

Faktor yang dapat menimbulkan kemarahan berbeda-beda tergantung pada usia,jenis


kelamin,pengalaman hidup, tingkat sosial ekonomi dan budaya.

Susandari
Marah dan takut
Merupakan emosi yang sangat berpengaruh negatif terhadap kesehatan dan
kondisi psikologis. Peranan hormon terhadap kedua emosi tersebut sangat
besar sehingga dapat merusak kondisi fisik. Penyakit fisik yang disebabkan
karena faktor emosional disebut psikofisiolagis( dulu disebut sebagai
psikosomatis. Penyakit yang dikaitkan dengan psikofisiologis tersebut antara
lain: gastritis/maag, tekanan darah tinggi, jantung, neurodermatitis (kulit), asma.
Dalam kondisi yang tertekan karena marah atau takut yang berkepanjangan
maka organ mana yang menjadi sakit tergantung pada titik kelemahan fisik
apa yang dipunyai oleh individu yang bersangkutan.

Susandari
Sedih
◦ Perasaan yang tidak menyenangkan karena kehilangan sesuatu yang berharga atau
sesuatu yang dicintai(orangyang dicintai),tertimpa suatu malapetaka. tidak berhasil
merealisasikan suatu urusan yang dianggap penting.

◦ Faktor yang menimbulkan kesedian berbeda –beda tergantung pada usia, jenis
kelamin, dan budaya

Susandari
◦ Penyesalan : emosi yang timbul karena adanya perasaan salah atau berdosa karena
perbuatan yang telah dilakukan.Penyesalan ini lebih kearah diri sendiri. Penyesalan
manusia pertama kali yaitu turunnya adam-hawa dari surga .

◦ Senang (gembira): keadaan yang dirasakan oleh seseorang karena berhasil meraih
suatu tujuan/keinginan,atau karena adanya humor atau kelucuan.

◦ .Cemburu :perasaan yang meresahkan karena orang yang dicintai(disayangi)


mengarahkan perhatiannya kepada orang lain.cemburu merupakan campuran dari
beberapa emosi antara lain benci,sakit hati,kesal,marah.

◦ Dengki: perasaan yang dialami seseorang karena melihat orang lain memiliki atau
mendapatkan sesuatu yang ia harapkan menjadi miliknya (tetapi ia tidak memilikinya),
perasaan tidak menerima kalau orang lain melebihi dirinya. Dengki ini sering
disamakan dengan iri.

Susandari

Anda mungkin juga menyukai