Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NI KADEK WINDA OKTAVIANI

NIM : 18.21.1.11764

KELAS : REGULER PAGI (01) / SEMESTER 7

Jawaban UTS Perilaku Keorganisasian


1. Karakteristik biografis manakah yang paling baik untuk meramalkan
a. Produktivitas merupakan ukuran perbandingan kualitas dan kuantitas dari seorang
tenaga kerja dalam satuan waktu untuk mencapai hasil atau prestasi kerja secara
efektif dan efisien dengan sumber daya yang digunakan. Secara biografis yang
paling baik untuk meramalkan produktivitas tersebut keabsenan, angka
pengunduran diri. Dan untuk kepuasan kerja
b. Kepuasan kerja merupakan ukuran dari tingkat kepuasan pekerja dengan jenis
pekerjaan mereka yang berkaitan dengan sifat dari tugas pekerjaannya, hasil kerja
yang dicapai, bentuk pengawasan yang diperoleh maupun rasa lega dan menyukai
terhadap pekerjaan yang ditekuninya. Yang paling baik meramalkan kepuasan
usia, Karena dengan usia, seseorang akan dapat kita nilai. semakin tua usianya
semakin berkurang produktivitasnya.
2. Jelaskan
a. Langkah-langkah yang akan ditempuh nantinya untuk memastikan suatu individu
mempunyai kemampuan yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada
secara memuaskan adalah dengan cara melakukan serangkaian tes pada saat awal
masuk kerja. Pada saat awal kerja dilakukan tes intelegensia guna mengetahui
bagaimana kondisi kognitif, sosial, emosi dan budaya si karyawan. Setelah itu,
pada saat sudah diterima, si karyawan kembali diberi pelatihan supaya dia lebih
berkembang dan dapat menyelesaikan pekerjaan secara memuaskan dan optimal.
b. Menurut teori kepribadian Holand yang menjadi kebaikan dan keburukan saya ,
yang menjadi kebaikan dalam diri saya lebih ke Artistik , cenderung memiliki
perasaan yang sensitif, sehingga mudah ber empati terhadap sesuatu. Keburukan
saya adalah Mudah Panik.
3. Jelaskan :
a. Hubungan efektivitas kerja dengan perilaku individu dalam organisasi ialah.
Dikarenakan,segala sesuatu yg dikerjakan oleh seorang individu , akan
mempengaruhi kelancaran , kenyamanan individu lainya , sehingga dapat
menimbulkan efektivitas kerja organisasi . Untuk itu sangat penting kita harus
memahami tentang perilaku individual seseorang dalam berorganisasi.
b. Pengertian persepsi adalah proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia
dengan melakukan tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi
sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan
sekitarnya. Contohnya :
 Rendah Diri; Seorang individu dapat merasa rendah diri ketika melihat
atau mendengar suatu pesan atau objek tertentu yang membuatnya tidak
berdaya. Hal tersebut akan menjadi sebuah persepsi dalam pikirannya
sehingga membuatnya merasa tidak nyaman.
 Perasaan Bangga; Dalam ilmu psikologi komunikasi disebutkan bahwa
rasa bangga yang dialami seseorang merupakan contoh persepsi.
Seseorang bisa mendapatkan persepsi dalam bentuk rasa bangga ketika
mendengar pernyataan orang lain yang mengakui karya atau prestasinya.
4. Jelaskan :
a. Karena kepuasan kerja memiliki mata rantai dengan sumber daya manusia
organisasi, produktivitas, dan keberlangsungan hidup organisasi itu sendiri.
b. Perilaku individu berpengaruh terhadap kepuasan kerja, dilihat dari keterampilan,
pengetahuan, minat dan pengalaman kerja yang dimiliki setiap karyawan pada
suatu organisasi sangat mendukung untuk tercapainya kepuasan karyawan dalam
bekerja.
5. Jelaskan :
a. Implikasi teori X dan teori Y dalam praktek motivasi  pandangan tradisional yang
melihat sisi negatif dari seorang individu, dan teori Y merupakan pandangan
tentang manusia modern yang melihat hal-hal positif dari individu dalam
organisasi.
b. Jadilah Panutan
Seorang pemimpin atau manajer menjadi sorotan bagi semua karyawan yang di
bawahnya. Pimpinan tidak bisa selalu menuntut karyawan untuk menjadi lebih
baik. Pimpinanlah yang harus aktif pula untuk menyontohkan bagaimana cara
menjadi pribadi yang profesional, handal, dan dapat diandalkan. Dengan begitu
pimpinan akan menjadi panutan atau role model dalam perusahaan bagi para
karyawan.
Siapkan Fasilitas Selain Gaji
Memberikan gaji memang menjadi kewajiban perusahaan. Namun, memberikan
fasilitas tambahan seperti camilan gratis, pantry, layanan konseling, dan
sebagainya dapat meningkatkan rasa nyaman karyawan di perusahaan. Karyawan
yang nyaman, mampu bekerja lebih baik dibandingkan karyawan yang merasa
tidak nyaman.
Tidak hanya itu, karyawan yang diberikan fasilitas tambahan selain gaji akan
memiliki sense of belonging yang kuat terhadap perusahaan. Sehingga rasa
tanggung jawabnya akan terpupuk secara otomatis.
Tawarkan Pola Kerja Fleksibel
Pola kerja setiap karyawan memang berbeda satu sama lain. Itulah sebabnya
perusahaan bisa mempertimbangkan menawarkan pola kerja yang fleksibel seperti
remote working atau work from home. Cara ini dapat meningkatkan produktivitas
dan kinerja karyawan karena karyawan bisa bekerja sesuai pola atau ritme kerja
yang sesuai dengan mereka.
NAMA : NI KADEK WINDA OKTAVIANI

NIM : 18.21.1.11764

KELAS : REGULER PAGI/SEMESTER 7

Jawaban Tugas UTS :

1. Jelaskan Bagiamana Penerapan motivasi di perusahaan supaya karyawan merasa adil !


Jawaban :
Penerapan motivasi di suatu perusahaan ialah dengan menemukan suatu masalah dalam
perusahaan maupun personal seseorang yg dapat menunjang roda organisasi itu berjalan .
Dengan dorongan motivasi , roda organisasi akan berjalan dengan baik . Sehingga semua
pihak yg terkait dalam perusahaan tsb dapat merasa diperlakukan dengan adil . Seperti
memberikan awards atas pencapaian karyawan dalam bekerja dan Melakukan controling dari
staff untuk karyawan sangatlah membantu dalam berjalanya roda organisasi . Motivasi juga
harus dilakukan secara bertahap , dengan memberikan kemampuan , pengetahuan , dan
ketrampilan dalam melakukan suatu pekerjaanya . Sehingga karyawan ada kemauan untuk
meraih pencapaian yg telah di tentukan oleh perusahaan . Pencapaian tersebut bisa berupa
prestasi ataupun imbalan gaji yg setimpal dengan apa yg sudah di capai oleh karyawan
tersebut, dan satu lagi memberi kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan kreativitas
melalui ide-ide baru karyawan, selalu menghargai sesame pendapat. dengan cara
berkomunikasi juga bisa memotivasikan karyawan , komunikasi sangat penting juga dalam
menciptakan kehangatan dalam suasana bekerja . Motivasi sebagai suatu proses mengarah
pada peningkatan produktivitas karyawan. Motivasi memenuhi kebutuhan karyawan dan
dengan demikian menciptakan dorongan untuk bekerja sebaik mungkin dengan
mengeluarkan seluruh kemampuannya. Seorang karyawan yang termotivasi akan
bersedia melakukan lebih banyak upaya menuju perbaikan bisnis daripada karyawan
yang pesimis.

Anda mungkin juga menyukai