Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Teknologi Terapan (SEMITERA) 2021 ISBN XXXXX

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUNCIAN LOKER OTOMATIS MENGGUNAKAN


GOOGLE ASSISTANT DAN E-KTP BERBASIS INTERNET OF THINGS

Fitria Suryatini1, Rafza Ray Firdaus2, Siti Rodiah3, Aldo Hafiz Mardiansyah4
1,2,3,4
Jurusan Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika, Politeknik Manufaktur Bandung, Bandung
40135

Email: 1fitria@polman-bandung.ac.id, 2rafza.ray@polman-bandung.ac.id, 3rodiah.siti@ polman-


bandung.ac.id, 4hafiz.aldo@polman-bandung.ac.id

Abstrak

Abstrak-- Penggunaan loker saat ini masih menjadi bagian penting dari fasilitas di berbagai aspek
seperti perkantoran, pendidikan, perbankan, tempat kerja serta bidang lainnya yang memerlukan
tempat penyimpanan barang. Mekanisme penguncian pada loker telah berkembang secara khusus
dengan induksi teknologi pintar guna memenuhi kebutuhan manusia yang terus berkembang. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe mekanisme penguncian loker berbasis
IoT yang dapat dikontrol dengan suara dan E-KTP. Pengontrolan suara dilakukan oleh Google
Assistant diintegrasikan dengan NodeMCU ESP8266 sebagai controller, sedangkan RFID untuk
membaca E-KTP. Selain itu, terdapat IFTTT yang berperan sebagai aplikasi yang menghubungkan
dua buah platform, dalam hal ini terhubung dengan Google Assistant. Adapun Adafruit IO yang
bekerja menjadi database online server sekaligus jembatan yang menghubungkan antara Google
Assistant dengan NodeMCU ESP8266, serta komponen-komponen lainnya seperti Solenoid Door
Lock dan relay yang merupakan hasil keluaran proses tersebut. Hasil pengujian menunjukkan
sistem berhasil melakukan mekanisme penguncian dan pembukaan dengan baik.

Kata Kunci: Loker, RFID-Reader, NodeMCU ESP8266, IoT, Google Assistant.

Abstract

The use of lockers is still an important part of facilities in various aspects such as offices,
education, banking, workplaces and other fields that require a place to store goods. The locking
mechanism on lockers has been specially developed with the induction of smart technology to meet
the ever-evolving human needs. Therefore, this study aims to create a prototype of an IoT-based
locker locking mechanism that can be controlled by voice and E-KTP. Voice control performed by
Google Assistant is integrated with NodeMCU ESP8266 as a controller, while RFID is used to
read E-KTP. In addition, there is IFTTT which acts as an application that connects two platforms,
in this case connected with Google Assistant. The Adafruit IO works as an online database server
as well as a bridge that connects the Google Assistant with the NodeMCU ESP8266, as well as
other components such as the Solenoid Door Lock and relay which are the output of the process.
The test results show that the system successfully performs the locking and opening mechanisms
properly.

Keywords: Locker, RFID-Reader, NodeMCU ESP8266, IoT, Google Assistant.

I. PENDAHULUAN penguncian. Mekanisme penguncian pada loker


telah berkembang secara khusus dengan induksi
Penggunaan loker saat ini masih menjadi bagian teknologi pintar. Teknologi pintar ini
dari fasilitas dalam berbagai aspek seperti memungkinkan loker menjadi digital, fleksibel
perkantoran, pendidikan, perbankan, tempat kerja dalam penggunaannya, mengandung banyak fitur
serta bidang lainnya yang memerlukan tempat untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan
penyimpanan barang. Loker telah menjadi tempat pemenuhan kebutuhan manusia yang lebih efisien
penyimpanan dengan berbagai mekanisme serta pemanfaatan teknologi IoT.
Seminar Nasional Teknologi Terapan (SEMITERA) 2021 ISBN XXXXX

Pada proses pembuatan rancang bangun sistem


loker otomatis ini, didapati bahwa penelitian sejenis
telah banyak dilakukan antara lain pada sebuah
sistem penguncian loker otomatis dengan RFID dan
SIM 800L. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa
sistem berjalan lancar dengan syarat menggunakan
SIM 800L dan RFID sebagai kendali buka tutup
pintu loker (Komang, 2020). Hal senada terjadi pada
penelitian lain seperti pada sebuah sistem keamanan
loker berbasis GSM module, bluetooth module dan
reed sensor yang dapat diimplementasikan di sebuah
hotel. Seorang manajer dapat memberi akses loker Gambar 1. Diagram fishbone
melalui SMS walaupun tidak berada di dekat loker,
selain itu penggunaan smartphone juga Diagram di atas mencakup empat proses yang
mempermudah serta meminimalisir kunci yang terjadi, yakni: Hardware dan software,
hilang atau tertinggal (Wivanius et al., 2019). Percancangan, Program, dan Pengujian.
Pada penelitian ini dikembangkan prototipe
mekanisme penguncian loker berbasis IoT. Sistem Perancangan dan Pembuatan Sistem
pengontrolan suara dilakukan oleh Google Assistant Rancangan sistem ditunjukkan pada gambar 2.
serta sensor RFID yang diintegrasikan dengan Pada sistem ini digunakan sensor RFID yang
NodeMCU ESP8266 sebagai controller pada diintegrasikan dengan NodeMCU ESP8266 sebagai
Arduino. Disamping itu pula, terdapat IFTTT controller pada Arduino. RFID dan Google
program yang berperan sebagai aplikasi yang Assistant sebagai input untuk diproses dalam
mengatur kondisi Google Assistant. Adapun NodeMCU. Disamping itu pula, terdapat IFTTT
Adafruit IO yang bekerja menjadi database online program yang berperan sebagai aplikasi yang
server sekaligus jembatan yang menghubungkan menghubungkan dua buah platform, dalam hal ini
antara Google Assistant dengan NodeMCU terhubung dengan Google Assistant. Adapun
ESP8266, serta komponen-komponen lainnya seperti Adafruit I/O yang bekerja menjadi database online
Solenoid Door Lock dan relay yang merupakan hasil server sekaligus jembatan yang menghubungkan
keluaran proses tersebut. antara Google Assistant dengan NodeMCU
Berdasarkan pemaparan diatas, tujuan dari ESP8266, serta komponen-komponen lainnya seperti
penelitian ini adalah membuat sistem loker otomatis Solenoid Door Lock dan relay yang merupakan hasil
sebagai implementasi IoT di era 4.0 serta sebagai keluaran proses tersebut.
solusi terhadap human error agar manusia dapat
dipenuhi kebutuhannya secara efektif dan efisien
melalui pemanfaatan teknologi.
II. METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode prototyping. Tahapan-tahapan yang
dilakukan terdiri dari: Perancangan dan pembuatan
sistem; Perancangan dan pembuatan program untuk Gambar 2. Blok diagram sistem
operasi kerja sistem yang ditanamkan ke dalam
kontroler; Serta perancangan dan penghubungan Solenoid akan membuka dan menutup sesuai
dengan Google Assistant. dengan input sinyal yang diterima oleh sensor RFID.
Sensor akan mengirim sinyal ke NodeMCU, jika E-
Gambaran Umum Sistem KTP yang ditempelkan terdaftar sebagai user pada
Sistem yang dibuat pada penelitian ini sistem, sehingga Solenoid Door Lock akan menjadi
merupakan sistem penguncian loker otomatis. Hal keadaan terbuka. Jika E-KTP tidak terdaftar, maka
ini bertujuan untuk membuat sistem kunci otomatis NodeMCU akan menolak dan tidak meneruskan
berbasis IoT, sehingga pengguna bisa mengakses instruksi ke relay.
dengan E-KTP ataupun melalaui Google Assistant.
Gambaran umum sistem ditunjukkan pada Gambar Perancangan Elektrik
1. Berikut ini merupakan rangkaian elektrik dari
sistem penguncian loker beserta wiring pada tiap
komponen yang digunakan sebagaimana ditunjukan
pada gambar 3.

2
Seminar Nasional Teknologi Terapan (SEMITERA) 2021 ISBN XXXXX

Gambar 4. Diagram alir pada NodeMCU dan Relay

Gambar 3. Rangkaian Peralatan

Rangkaian di atas bekerja dengan tenaga sebesar


12V DC yang berasal dari adaptor 12 DC melalui
relay dan Solenoid. Kemudian NodeMCU terhubung
dengan relay, RFID dan LCD. Masing-masing
disesuaikan dengan pin-pin yang tersedia pada
komponen.

Perancangan Software
Pada perancangan software, terdapat beberapa
tahapan yang dilakukan peneliti yaitu perangkat
lunak pada sistem NodeMCU dan relay, serta b. Perancangan pada layanan otomasi IFTTT
perancangan pada layanan otomasi IFTTT. Perancangan ini terdiri atas masukan-masukan
suara yang sudah diatur dan dikenal oleh Google
a. Perancangan Perangkat Lunak pada Sistem Assistant. Berikut tampilan pada layanan IFTTT
NodeMCU dan Relay sebagaimana gambar 5,
Perancangan pada NodeMCU ini berupa
diagram alir, guna mengetahui alur kerja yang
terjadi pada NodeMCU saat melakukan akusisi data,
dan memproses data tsb. sehingga dapat
memberikan trigger terhadap relay.

Gambar 5. Program Voice Command yang diatur pada IFTTT

Setelah selesai pada tahap perancangan, maka


selanjutnya adalah membuat prototyping pada sistem
loker dengan mengacu pada metode serta rancangan
yang sudah dibahas.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian hasil dan pembahasan ini akan
menjelaskan tentang pengujian sistem dan analisa
hasil pada sistem yang telah dibangun. Setelah
rancangan sistem kunci loker otomatis tersebut
dibuat, selanjutnya adalah melakukan pengujian
terhadap rancangan tersebut. Pengujian dilakukan
terhadap perangkat keras dan perangkat lunak
dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana
kinerja atau kemampuan sistem ini dapat berfungsi
dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

3
Seminar Nasional Teknologi Terapan (SEMITERA) 2021 ISBN XXXXX

Secara mendasar, pengujian ini dilakukan untuk command yang telah ditetapkan pada layanan
melihat apakah sistem dapat bekerja dengan baik IFTTT. Adapun hasil seperti pada tabel berikut ini:
atau tidak. Adapun yang diujikan adalah sebagai
berikut: (1) Respons Masukan RFID, (2) Respons Tabel III Hasil Uji Pembacaan Google Assistant
Masukan Google Assistant, dan (3) Respons
Keluaran Solenoid beserta LCD. Pada skenario
pertama loker adalah terkunci (tertutup), maka N Solenoi
ketika RFID memberikan masukan ke dalam sistem, Perintah Status
O d
hasil akan seperti pada berikut ini:
1 Open My Locker Terbuka Berhasil
Tabel I Hasil Uji Pembacaan RFID
2 Ghost My Locker Diam Gagal
NO Pembacaan RFID Solenoid Status 3 Close My Locker Tertutup Berhasil
1 Akses diterima Terbuka Berhasil 4 Udah My Locker Diam Gagal
2 Akses ditolak Tertutup Berhasil 5 Diam
Those May Locker Gagal
3 Akses diterima Terbuka Berhasil 6 Terbuka
Open My Locker Berhasil
4 Akses ditolak Tertutup Berhasil 7 Open Diam Gagal
5 Akses diterima Terbuka Berhasil Pada pengujian ini, didapati bahwa kondisi
Pengujian pembacaan RFID pada skenario ini
akan bernilai eror apabila E-KTP yang diakses terbuka dan tertutupnya solenoid sangat bergantung
belum terdaftar pada sistem, sehingga keluaran pada pada masukan suara yang dimasukan. Berdasarkan
LCD menampilkan “RFID Detected” tetapi aksesnya
ditolak “Denied”. Maka dari itu, E-KTP harus program yang telah dibuat, diketahui bahwa
terdaftar lebih dahulu pada sistem agar dapat masukan yang bernilai benar dapat diatur pada
digunakan sebagai akses kunci loker. Masih pada
pengujian RFID pada skenario kedua, loker dalam layanan web IFTTT yang merupakan media
keadaan tidak terkunci (terbuka), maka ketika RFID pengatur terhadap perintah suara yang diberikan
membaca masukan, masukan tersebut akan
diteruskan ke dalam sistem loker, sehingga hasil pada Google Assistant. Berikut perintah suara yang
akan seperti pada tabel berikut ini: benar untuk dapat mengakses sistem loker,

Tabel II Hasil Uji Pembacaan RFID diantaranya “open”, “open my locker”, dan “close
my locker” sebagaimana tercantum pada layanan
IFTTT yang telah diberi masukan terhadap masukan
N Solenoi Statu
RFID LCD dan keluaran yang menjadi perilaku Google
O d s
Akses Asisstant. Jika diberikan masukan selain pada
1 -
diterima Tertutup Berhasil gambar di atas, maka akan invalid, dan NodeMCU
Akses Aler
2 tak akan memproses sinyal apa pun. Respons pada
diterima Terbuka t Berhasil
Google Assistant akan menjawab “Okay dude”.
Akses
3 - Jawaban yang diberikan sebagai feedback dari
diterima Tertutup Berhasil
Akses Aler Google Assistant dapat diatur pada layanan IFTTT.
4
diterima Terbuka t Berhasil Berikut respons yang dihasilkan:
Akses
5 -
diterima Tertutup Berhasil
Pengujian RFID dengan kondisi loker
terbuka,menghasilkan data bahwa ketika akses RFID
ditolak, maka Solenoid akan tetap diam dan justru
akan memberikan peringatan melalui LCD bahwa
RFID perlu ditutup. Selanjutnya, pegujian perangkat
lunak dilakukan pada aplikasi Google Assistant di
Android untuk mengakses loker sehingga Solenoid
terbuka dan tertutup hanya menggunakan voice-

4
Seminar Nasional Teknologi Terapan (SEMITERA) 2021 ISBN XXXXX

Gambar 6. Ketika diberi masukan “Close My Locker tafsir dan margin eror pada penggunaan Bahasa
Indonesia lebih tinggi dibandingkan Bahasa Inggris.
Selain itu, dikarenakan terdapat dua kondisi yaitu IFTTT mampu mengintegrasi Google Assistant
membuaka dan menutup loker, berikut ini dengan Adafruit yang digunakan sebagai server.
merupakan hasil dari tampilan Google Assistant Dengan membuat sebuah perangkat loker otomatis
untuk membuka loker. berbasis IoT dan RFID ini, tentu akan membantu
bagi target market yakni pelajar yang membutuhkan
efisiensi serta mobilitas yang tinggi, sehingga tidak
perlu membawa kunci konvensional yang rentan
hilang dan rusak. Selain itu dengan menggunakan
Google Assistant, ke depannya loker dimungkinkan
untuk dikontrol dari tempat yang jauh kapan pun dan
di manapun dibutuhkan.
Penggunaan sistem loker yang telah terhubung
pada internet dapat diakses dengan mudah melalui
Google Assistant. Hal ini, dapat menjadi peluang
implementasi sistem dalam bidang penididikan
terutama instansi yang menyediakan loker. Sistem
yang dibuat dapat membuat efesiensi dalam
mekanisme penguncian loker karena memanfaatkan
Gambar 7. Ketika diberi masukan “Open My Locker” suara. Sehingga, tidak perlu terjadi interaksi
langsung dengan loker. Selain itu, penggunaan
Berikut ini merupakan prototyping sederhana dari
sistem dapat menjadi alternatif kunci konvensional
sistem loker yang dibuat, untuk model dapat
saat tidak ada atau lupa dikarenakan human eror.
menyesuaiakn dengan kebutuhan user dengan
Sistem menggunakan Google Assistant dan E-
memperhatikan kondisi tata letak tiap komponen
KTP yang merupakan objek atau media yang dapat
yang akan dipasangkan.
diakses dengan mudah. Google Assistant merupakan
aplikasi yang tersedia pada smartphone yang saat ini
menjadi bagian penting dalam segala aktivitas,
sehingga fleksibe dalam penggunaan dan dekat
dengan user. Sedangkan E-KTP merupakan media
alternatif lain seperti kunci konvensional disaat
sistem tidak terhubung dengan internet serta menjadi
identitas pribadi yang menjadi primary key, sehingga
menjadi kunci tersendiri yang tidak dapat disamakan
dengan yang lain.

IV. PENUTUP
Gambar 8. Hasil pembuatan alat
Kesimpulan
Pada penelitian ini, perangkat pengunci loker Sistem mekanisme penguncian loker berbasis IoT
dikontrol dengan menggunakan perintah suara telah berhasil diimplementasikan menggunakan
ataupun RFID sehingga lebih interaktif bagi user sensor RFID sebagai pendeteksi objek, NodeMCU
dan memberikan opsi supaya dapat membuka ESP8266 sebagai kontroler, Google Assistant
dengan media fisik (RFID CARD atau E-KTP). sebagai salah satu input penguncian loker, terhubung
Dalam penggunaannya, Google Assistant harus sebagai platform aplikasi yang mengontrol Arduino
terkoneksi dengan internet. Google Assistant mampu melalui internet, IFTTT sebagai mediasi
mengubah perintah suara menjadi teks, selain itu penghubung kondisi yang ingin dikontrol pada
mampu memberikan respons setelah diberikan Google Assistant, Adafruit IO sebagai database
perintah. Perintah suara yang diatur pada IFTTT ada online server sekaligus sebagai jembatan komunikasi
2, yakni untuk perintah menutup, dan perintah antara Google Assistant dengan NodeMCU 8266,
membuka. IFTTT sendiri menggunakan Bahasa dan serta komponen-komponen lainnya seperti
Inggris, meskipun Bahasa Indonesia dimungkinkan Solenoid Door Lock dan relay yang berperan
untuk dipakai, berdasarkan percobaan didapati sebagai output.
bahwa penggunaan Bahasa Inggris lebih efektif Komponen tersebut terintegrasi dalam suatu
dalam sistem yang dibangun. sistem mekanisme penguncian loker yang dapat
Hal ini disebabkan, aplikasi Google Assistant dikontrol menggunakan perintah suara melalui
lebih optimal dipakai pada Bahasa Inggris daripada Google Assistant serta RFID-Reader yang
Bahasa Indonesia. Utamanya, dalam pembacaan merupakan sensor pembaca E-KTP. Kemudian,
masukan suara, kadang kala Google Assistant salah kondisi tersebut dapat dipantau dalam web Adafruit

5
Seminar Nasional Teknologi Terapan (SEMITERA) 2021 ISBN XXXXX

yang merupakan server online terkait kondisi loker. Annisa, S., Lubis, Z., & Aryza, S. (2019).
Karena bersifat IoT selain dapat dikendalikan dalam Metode Baru Untuk Pintu Loker Dengan
jarak jauh, sistem dapat berfungsi dengan Sistem Keamanan Wajah Menggunakan
menggunakan Google Assistant apabila terdapat Algoritma Backpropagation. Journal of
internet, namun saat tidak ada jaringan internet Electrical Technology, 4(1), 9–13.
sistem dapat dibuka menggunakan RFID-Reader
yang membaca data E-KTP yang telah didaftarkan Arafat, A. (1977). SISTEM PENGAMANAN
pada sistem terlebih dahulu. Untuk setiap kondisi PINTU RUMAH BERBASIS Internet
akan ditampilkan pada komponen display LCD yang Of Things (IoT) Dengan ESP8266.
menunjukan keluaran apakah keadaan kunci loker Technologia: Jurnal Ilmiah, 7(4).
tertutup atau terbuka menggunakan RFID atau
Google Assistant. F. Cherli, I. L. Herin, H. Pangaribuan. (2019).
VOICE CONTROL SEBAGAI
Saran
PENGENDALI PERALATAN
Saran pengembangan sistem ini untuk penelitian ELEKTRONIK BERBASIS
selanjutnya adalah sistem penguncian loker ini NODEMCU Florantina Cherli I. L.
dikembangkan untuk skala yang lebih besar dan Herin, Hotma Pangaribuan. Teknik
dipasangkan alarm untuk mencegah terjadinya Industri Komputer Dan Sains
pembobolan pada loker serta keamanan sistem yang (COMASIE), 1(2715–6265), 72–81.
memadai agar dapat meningkatakan kualitas serta http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/
efisiensi loker. Selain itu, mekanisme penguncian comasiejournal/article/view/1576
loker dengan berbasis IoT mampu menjadi adaptasi
pada bidang teknologi pintar serta era 4.0. yang Komang, I. (2020). Rancang Bangun Sistem
melibatkan internet pada suatu sistem, sehingga Pengunci Loker Otomatis Dengan
dapat diakses secara fleksibel dengan ketentuan Kendali Akses Menggunakan Rfid Dan
utama terhubung pada jaringan internet. Sim 800L. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Kendali Dan Listrik, 1(1), 33–41.
https://doi.org/10.33365/jimel.v1i1.187
Ucapan Terima Kasih
Setiawan, A., Mustika, I. W., & Adji, T. B.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Fitria
(2016). Perancangan Context-Aware
Suryatini, S.Pd., M.T. selaku dosen pembimbing
Smart Home Dengan Menggunakan
dalam menulis karya ini. Selanjutnya, terima kasih
Internet of Things. Seminar Nasional
kepada Politeknik Manufaktur Bandung yang telah
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
memfasilitasi penelitian, serta Politeknik Negeri
2016 (SENTIKA 2016), 2016(Sentika),
Indramayu yang telah menyelenggarakan seminar
455–459.
SEMITERA 2021 sebagai sarana berbagi dan
https://fti.uajy.ac.id/sentika/publikasi/ma
bertukar pikiran demi penyempurnaan penelitian ini
kalah/2016/56.pdf
serta meningkatkan kualitas vokasi berdasarkan
perkembangan teknologi di era 4.0.
Setyawati, M. G., & Darmawan, A. (2019).
Rancang Bangun Kunci Loker Masjid.
Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan
V. DAFTAR PUSTAKA
Pengabdian 2019, 399–405.

Wivanius, N., Wijanarko, H., & Ramadhan


Novian, T. (2019). Sistem Keamanan
Loker Berbasis GSM Module, Bluetooth
Module dan Reed Sensor. Jurnal Elektro
Dan Mesin Terapan, 5(1), 38–47.
https://doi.org/10.35143/elementer.v5i1.25
13

Anda mungkin juga menyukai