Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SEKOLAH

RIFQA RAHMATUNNISA
E-mail : rifqarahmatunnisa@gmail.com

ABSTRAK

Artikel ini membahas tentang pengertian, tujuan dan manfaat serta penerapan
sistem informasi manajemen di sekolah. Karena pesatnya perkembangan era
teknologi saat ini membuat sekolah harus mengikuti perkembangannya untuk
mempermudah segala urusan yang ada di sekolah. Misalnya untuk mengolah data-
data di sekolah yang sebelumnya dilakukan secara manual, sekarang dengan
adanya sistem informasi manajemen ini akan mempermudah proses pengolahan
data tersebut dan pekerjaan mengolah data tadi dapat terlaksana dengan efektif
dan efisien. Dengan diterapkannya sistem informasi manajemen ini di sekolah
maka informasi yang di dapatkan dapat dikelola dengan baik dan diharapkan dapat
membantu sekolah dalam melaksanakan tugas-tugas sekolah dengan efektif dan
efisien dan dapat diakses oleh pihak terkait dengan mudah serta data-data di
sekolah bisa terjamin kemanannya oleh sistem ini.

Kata kunci : Sistem informasi manajemen, Penerapan sekolah

LATAR BELAKANG
Helmawati dalam (Ahmad, 2017) mengatakan bahwa pengelolaan atau
manajemen yang baik dalam suatu lembaga pendidikan menjadi hal yang mutlak
bagi keberlangsungan hidup lembaga tersebut. Salah satu hal yang penting yang
dpat mempertahankan bahkan mengembangkan sebuah lembaga pendidikan
adalah pengelolaan sistem informasi secara tepat. Dengan kemajuan teknologi dan
informasi saat sekarang ini memudahkan segala kegiatan dan mempercepat
aksesnya. Hal ini juga dimanfaatkan oleh dunia pendidikan khususnya di sekolah,
dengan menerapkan sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajeman
menurut chamda adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
prosuktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu
yang telah ditetapkan.
Dengan diterapkan sistem informasi manajemen di sekolah dapat
membantu mempermudah pekerjaan sekolah misalnya dalam pengolahan data-
data sekolah Selanjutnya sistem informasi manajemen juga bermanfaat dalam
meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara akurat dan juga dengan adanya
sistem informasi manajemen kemanan data-data tadi dapat terjamin. Tujuan dari
sistem informasi manajemen ini adalah memberikan informasi. Informasi
mengenai data-data yang berguna dan penting bagi penggunanya. Untuk itu perlu
diterapkannya sistem informasi manajemen ini di dunia pendidikan khususnya di
sekolah, bukan hanya sebagai penunjang tetapi dapat juga menjadi suatu alat
penting dalam menjalankan kegiatan di sekolah, agar terciptanya pekerjaan
sekolah yang efektif dan efisien serta memperoleh informasi yang lebih akurat,
terpercaya serta terjamin keamanan informasi datanya.

PEMBAHASAN

Pengertian Sistem Informasi Manajemen


Menurut O’Brian dalam (Yakub, 2012) sistem informasi merupakan
kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Sistem
informasi juga merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam
organisasi yang berhubungan degan proses penciptaan dan aliran informasi
(Yakub, 2012). Joseph F. Kelly dalam (Yakub, 2012) mengatakan bahwa sistem
informasi manajemen adalah perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya
yang berbasis komputer yang meghasilkan kumpulan penyimpanan, komunikasi ,
dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien serta
perencanaan bisnis.
Sedangkan (Sabandi, 2019) mengatakan bahwa sistem informasi
manajemen merupakan sebuah metode yang digunakan oleh para pemakai
informasi untuk mengelola data menjadi sebuah informasi yang kemudian hasil
dari informasi tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam sebuah
proses pengambilan keputusan. Hal tersebut juga diungkapkan oleh (Sutabri,
2005) SIM adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua
pengolahan transaksi yang diperlukan oleh suatu organisasi, juga memberi
dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan proses
pengambilan keputusan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah sebuah
sistem informsi yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan data lalu
menyebarluaskan informasi yang dibutuhkan oleh pihak terkait.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen


Menurut (Purnama, 2016) tujuan sistem informasi adalah menghasilkan
informasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
para pemakainya. Untuk dapat berguna maka informasi harus didukung oleh tiga
pilar yaitu: tepat kepada orangnya, tepat waktu, dan tepat nilainya. Semua
organisasi membutuhkan aliran informasi yang membantu manajer dalam
mengambil keputusan. Tujuan dibentuknya sistem informasi manajemen adalah
supaya organisasi memiliki suatu sistem yang dapat bekerja untuk mengolah data
menjadi informasi yng bermanfaat dalam pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi. Tujuan sistem informasi manajemen ini dibentuk adalah untuk
membantu kemudahan pekerjaan sekolah atau organisasi lainnya dalam
melakukan pengolahan data dan memudahkan penggunanya untuk mengkasesnya.
Secara umum dapat disimpulkan tujuan Sistem informasi manajemen yaitu:
a. Membantu memberikan informasi yang lengkap kepada pihak terkait
b. Memberikan informasi yang transparan kepada publik
c. Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi penggunanya
d. Lebih menjamin keamanan data-data yang disimpan
e. Meminmalisir terjadi kesalahn data

Manfaat Sistem Informasi Manajemen


Menurut (Ramadanti, 2019) mengungkapkan bahwa dengan
memanfaatkan sistem informasi manajemen (SIM) akan dapat mengurangi tahap
proses kerja dalam organisasi. Pemanfaatan dari perkembangan teknologi
informasi inilah yang dapat membantu setiap pekerjaan yang dilakukan dalam
sebuah organisasi.

Manfaat SIM menurut (Purnama, 2016) yaitu :


a. Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
bagi penggunanya
b. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis
c. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
d. Mengidentifikasi kebutuhann-kebutuhan akan keterampilan pendukung
sistem informasi.
e. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari
sistem informasi dan teknologi
f. memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan
pemeliharaan sistem
Sistem informasi manajemen dapat juga bermanfaat untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi secara akurat, meningkatkan produktivitas dan menghemat
biaya organisasi

Implementasi Sistem Informasi Manajemen di Sekolah


Menurut (Ahmad, 2017) Sistem informasi manajemen sudah diterapkan
dalam dunia pendidikan pada pengelolaan data pokok pendidikan (DAPODIK) .
Dapodik meliputi data pendidik, tenaga kependidikan , data siswa, data sarana
dan prasarana dan lain sebagainya. Dapodik adalah suatu sistem pendataan dan
pengelolaan data - data pendidikan yang bersifat mikro secaa online dan real time.
Dapodik bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta sinergi
kegiatan pengumpulan data pokok yang terintegrasi dalam suatu sistem pendataan.
Dalam penerapannya di sekolah SIM diterapkan untuk mengolah data,
yaitu bagian pengumpulan data , pengolahan data dan penyimpanan data.
1. Bagian Pengumpulan data
Data yang diperolah berupa data internal dan eksternal. Data internal
diperoleh dari semua unit kerja organisasi yaitu wakil kepala sekolah.
sedangkan data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan sekitar.
firman Marwis Bire (Ahmad, 2017) mengatakan bahwa Dalam pengumpulan
data harus merencanakan data, menetapkan tujuan,jenis data dan waktu
pengumpulan data sampai pengamanan data.
2. Bagian Pengolahan Data
Untuk mengolah data tentunya ada prosedur yang mesti diikuti. Sebagaimana
yang telah dijelaskan oleh Marwis Bire dalam (Ahmad, 2017) dalam
mengolah data dengan mengikuti serangkaian langkah tertentu sehingga data
diubah ke dalam bentuk informasi yang telah berguna dengan menggunakan
perangkat komputer kemudian diinput melalui pengelola data dapodik
tersebut.
Dalam mengolah data dengan prosedur yang telah ditetapkan harus terhindar
dari kesalahan yang meliputi:
a. Koneksi peralatan pendukung untuk mengecek pendekteksian kode
b. Memastikan bahwa profesor yang digunakan tidap terdapat kesalahan
c. Pengecekan terhadap kompabilitas program sebelumya dengan
program baru yang digunakan
d. Ketersediaan prosedur.
3. Bagian Penyimpanan Data
Penyimpanan data harus terjamin keamanannya karena data-data tersebut
sangat penting adanya dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Maka dari itu dengan diterapkannya sistem informasi manajemen
diharapkan dapat menjamin keamanan data. Penyimpanan data dilakukan agar
data-data tersebut dapat di akses kapan saja dan dimana saja dengan mudah
oleh penggunanya.
Firman Suradi (Ahmad, 2017) menyatakan bahwa kegiatan penyimpanan
informmasi sangat penting agar terjamin keamanannya, hemat biaya serta
mudah dicari dan diambil apabila diperlukan sewaktu-waktu.

KESIMPULAN

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang berisi tentang


pengumpulan, penyimpanan data yang berisi informasi-informasi yang diperlukan
dan untuk disebarluaskan kepada pihak terkait, dan dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan manajemen dalam sebuah organisasi. Apabila informasi
mengenasi data-data tersebut dibutuhkan, dapat diakses dengan mudah dan cepat
bagi penggunanya.
Penerapannya pada dunia pendidikan khususnya di sekolah telah
diterapkan pada data pokok pendidikan (DAPODIK) dengan mengolah data yaitu
bagian pengumpulan data, pengolahan data dan penyimpanan data. Dengan
penerapan sistem informasi manajemen ini di dunia pendidikan khususnya di
sekolah diharapkan dapat mempermudah pekerjaann sekolah dalam mengolah
data-data sekolah dan memudahkan untuk mengaksesnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, L. O. I. dan R. (2017). Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan Dalam Proses Pembelajaran Di SMP Negeri 21 Makassar.
Idaarah, 1(2). Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?
oi=bibs&cluster=10132197684354200481&btnI=1&hl=en
Purnama, C. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Retrieved from
https://scholar.google.co.id/scholar?
oi=bibs&cluster=750527791833281275&btnI=1&hl=id
Ramadanti, G. B. dan A. S. (2019). Persepsi Pegawai Terhadap Penerapan Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Di Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Sumatera Barat. Bahana Manajemen Pendidikan, 8(3).
Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?
oi=bibs&cluster=15433144452474060&btnI=1&hl=id
Sabandi, A. dan V. A. (2019). Persepsi Guru Terhadap Penerapan Sistem
Informasi Manajemen Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3
Padang. Bahana Manajemen Pendidikan, 8(1). Retrieved from
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bahana/article/view/103704
Sutabri, T. (2005). Sistem Informasi Manjemen. Yogyakarta: Andi Offset.
Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai