Anda di halaman 1dari 9

 TERAPI MODALITAS

 Sri Wahyuni,
S.Kep.,Ners.,M.HKes
 Pengertian......
Terapi modalitas Adalah berbagai
pendekatan penanganan klien
gangguan jiwa yang bervariasi, yang
bertujuan untuk mengubah perilaku
klien dengan gangguan jiwa dengan
perilaku mal adaptifnya menjadi
perilaku yang adaptif.
Terapi Modalitas
( Perko & Kreigh, 1988)
 Suatu tehnik terapi dengan
menggunakan pendekatan secara
spesifik
 Suatu sistem terapi psikis yang
keberhasilannya sangat tergantung
pada adanya komunikasi atau perilaku
timbal balik antara pasien dan terapis
 Terapi yang diberikan dalam upaya
mengubah perilaku mal adaptif
menjadi perilaku adaptif

 DASAR PEMBERIAN TERAPI


MODALITAS

 Gangguan jiwa tidak merusak


seluruh kepribadian atau perilaku
manusia
 Tingkah laku manusia selalu dapat
diarahkan dan dibina ke arah kondisi
yang mengandung reaksi( respon yang
baru )
 Sikap dan tekanan sosial dalam
kelompok sangat penting dalam
menunjuang dan menghambat perilaku
individu dalam kelompok sosial 
harus mengindahkan faktor2 yg bersift
tekanan atau presipitasi pd pasien tsb
 Terapi modalitas adalah proses
pemulihan fungsi fisik mental
emosional dan sosial ke arah keutuhan
pribadi yang dilakukan secara holistik
 JENIS TERAPI MODALITAS

 Terapi individual
 Terapi lingkungan
 Terapi Biologi
 Terapi kognitif
 Terapi keluarga
 Terapi kelompok
 Terapi Perilaku
 Terapi bermain
 1. TERAPI INDIVIDUAL
 Hubungan terstruktur yang dijalin
antara perawat – klien uutuk merubah
klien
 Untuk mengembangkan pendekatan
unik penyelesaian konflik, meredakan
penderitaan emosional,
mengembangkan cara yang cocok
untuk memenuhi kebutuhan
 Melalui 3 fase ( oerientasi, kerja dan
terminasi )
 Pelaksanaan terapi individu
ex: Mengajari pasien memutuskan
halusinasinya
 2. TERAPI LINGKUNGAN
 Perawat menggunakan semua
lingkungan rumah sakit dalam arti
terapeutik
 Perawat memberi kesempatan
tumbuh dan berubah perilaku dengan
memfokuskan pada nilai terapeutik
dalam aktivitas dan interaksi
 Klien dipaparkan pada peraturan,
harapan, dan interaksi sosial.
 Perawat mendorong komunikasi dan
pembuatan keputusan pada pasien,
meningkatkan harga diri, belajar
ketrampilan dan perilaku baru.
 Tujuan : memampukan klien dapat
hidup di luar lembaga yang diciptakan
melalui belajar kompetensi yang
diperlukan untuk beralih dari rumah
sakit ke komunitas.
 3. TERAPI BIOLOGIS
 Didasarkan pada model medikal :
memandang gangguan jiwa sebagai
penyakit
 Tekanan: pengkajian spesifikbdan
pengelompokan gejala dalam sindroma
spesifik.
 Perilaku abnormal akibat penyakit
dan akibat perubahan ttt
 Jenisnya: medikasi, intervensi nutrisi,
bedah otak (kraniotomi)
 4. TERAPI KOGNITIF
 Strategi memodifikasi keyakinan dan
sikap yang mempengaruhi perasaan
dan perilaku klien
 Proses : membantu
mempertimbangkan stressor dan
mengidentifikasi pola pikir dan
keyakinan yang tidak akurat
 Tujuan Terapi Kognitif
a. Mengembangkan pola pikir yang
rasional
b. Menggunakan pengetesan realita
c. Membantu perilaku dengan pesan
internal
 Intervensi :
a. Penyelesaian masalah
b. Memodifikasi percakapan diri negatif
 Pelaksanaan terapi kognitif
Mengajarkan untuk mendiskusikan
pikiran pasien, belajar menyelesaikan
masalah dan memodifikasi percakapan
diri negatif.
 5. TERAPI PERILAKU
 Ada anggapan bahwa “perilaku
dipelajari”, perilaku sehat dapat
dipelajari
 Bertujuan untuk menghilangkan
perilaku-perilaku yang tidak dapat
diterima secara sosial dan membangun
perilaku2 baru g secara sosial
bermanfaat dan dpt diterima
Pelaksanaan
 Mengajari pasien cara makan yang
baik dan benar
 Memberikan penghargaan kepada
pasien terhadap perilaku positif yang
telah dilakukan pasien
 Pasien mempelajari melalui praktik
dan meniru perilaku adaptif
 6. TERAPI BERMAIN
 Premis : anak-anak akan
berkomunikasi dengan baik melalui
permainan dari pada dengan
kemampuan verbal
Perawat dapat mengkaji tingkat
perkembangan, status emosional,
hipotesa diagnostik, intervensi
terapeutik
  PRINSIP TERAPI BERMAIN
a. Terapis membina hubungan yang
hangat
b. Merefleksikan perasaan anak
c. Mempercayai anak dapat
menyelesaikan masalah
d. Interpretasi perilaku anak
e. Indikasi : anak depresi, anak cemas,
anak abuse, dewasa dengan stres pasca
trauma.

Anda mungkin juga menyukai