Pemberian diit yang sesuai dengan penyakit Sumber zat pembangun, antara lain susu dan
yang diderita disamping pengobatan hasil olah, daging, ayam, ikan telur, kacang-
Mengkonsumsi pil tambah darah, untuk kacangan dan hasil olah, seperti tempe dan
mengatasi anemia tahu. Makanan sumber protein harus cukup (1
Mengkonsumsi susu nonfat/makanan tinggi g/kg BB/hari). Minum susu rendah lemak 1 gelas
kalsium untuk menanggulangi osteoporosis sehari, 2 potong ayam/ikan dan 3-4 potong
Mengkonsumsi cukup serat (sayuran dan buah) tempe/tahu.
untuk mengatasi sembelit
Olah raga dengan teratur
Membatasi asupan Natrium
Sumber Energi, antara lain: beras dan hasil Sumber zat pengatur, yaitu sayur dan buah.
olah, roti, mie, ubi, dan kentang. Makan 3-5 Utamakan sayur kacang-kacangan, sayuran daun
gelas nasi sehari. Energi sebaiknya tidak berwarna hijau, merah-jingga dan kuning-jingga,
berasal dari energi “kosong” seperti permen, seperti bayam, daun singkong, tomat, wortel, jeruk
minuman ringan (softdrink). kue manis dan dan pepaya. Makan 2-3 mangkok sayuran dan 2-3
makanan penutup. Kalau makan snack, nasi porsi buah-buahan sehari.
dikurangi.
Contoh Menu
Menu lanjut usia I: siang
Pagi nasi lembik
nasi lembik semur daging giling
telur dadar tahu bumbu kuning
tempe bacem pecel sayuran
sop sayuran pisang ambon
susu selingan sore (pukul
selingan pagi (pukul 16.00)
10.00) sus isi vla
bubur kacang hijau malam
nasi lembik
perkedel daging giling
tim tahu
sayur bening bayam
jeruk