Anda di halaman 1dari 2

KETERAMPILAN BERTANYA

 PENGERTIAN : "Suatu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang, untuk meminta


keterangan atau penjelasan kepada seseorang, untuk mendapatkan informasi tentang apa
yang belum diketahui ataupun belum dimengertinya
 LATIHAN/CARA menyusun atau membuat pertanyaan ini, antara lain :
1. agar seseorang terampil dalam membuat/ menyusun serta memberikan
pertanyaan-pertanyaan;
2. dalam membuat dan memberikan pertanyaan-pertanyaan tersebut, dapat tersusun
secara baik dan kronologis, dari hal-hal yang bersifat umum, sampai dengan yang
bersifat khusus, dan dari pertanyaan yang terbuka sampai dengan pertanyaan yang
tertutup sesuai bentuk-bentuk pertanyaannya;
3. mampu menggunakan bentuk-bentuk dan jenis-jenis pertanyaan sesuai dengan
kebutuhannya;
4. mengetahui manfaat / kegunaan dari masing-masing bentuk dan jenis-jenis
pertanyaan;
5. dapat mengantisipasi akibat membuat, menyusun, dan menyampaikan pertanyaan-
pertanyaan terhadap seseorang.

 BENTUK-BENTUK PERTANYAAN
1) open-question (pertanyaan terbuka), yaitu pertanyaan yang diajukan dalam
usaha meminta informasi sebanyak mungkin. kepada si penjawab diberikan
kebebasan seluas-luasnya untuk mengemukakan apa yang diketahuinya dari
pertanyaan yang diajukan;
2) close-question (pertanyaan tertutup), yaitu pertanyaan yang mengharapkan satu
jawaban : ya atau tidak
3) multiple-question (pertanyaan berurutan), yaitu pertanyaan yang diajukan
secara bertubi-tubi dengan tidak menunggu jawaban dari pertanyaan terdahulu;
4) leading-question (pertanyaan mengarahkan) yaitu pertanyaan yang jawabannya
sudah diketahui sebelumnya;
5) hypothetical-question (pertanyaan hipotetik), yaitu pertanyaan pengandaian;
6) rhetorical-question (pertanyaan retorik), yaitu pertanyaan yang tidak
memerlukan jawaban.
 bertanya efektif kepada klien sangat penting karena dapat menilai kebutuhan klien
dapat menilai pemahaman dan pengalaman kepada klien sangat penting karena dapat
menilai kebutuhan klien dapat menilai pemahaman dan pengalaman serta dapat
menghemat waktu kepada klien
 HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN DALAM BERTANYA EFEKTIF
1) gunakan intonasi suara yang menunjukkan perhatian minat dan keakraban
2) gunakan kata-kata yang dialami oleh klien
3) Ajukan pertanyaan satu persatu tunggu jawaban dengan penuh minat jangan
memotong
4) menggunakan kata-kata yang mendorong klien untuk tetap berbicara seperti dan
lalu selanjutnya
5) hindari penggunaan kata tanya mengapa karena kemungkinan kain merasa
disalahkan
6) Ajukan pertanyaan dengan berbagai cara bila kain belum paham
7) Hindari pertanyaan yang mengarahkan
8) Gunakan pertanyaan yang terbuka karena lebih efektif dari pada pertanyaan
tertutup

note

Tanyakan, misalnya, apa yang akan dilakukan oleh sahabatmu di akhir pekan nanti. Perhatikan
bagaimana ia menjawabnya – intonasinya, perasaannya, dan sebagainya. Pekan depan, tanyakan
lagi bagaimana sahabatmu menghabiskan akhir pekannya. Again, perhatikan dan simak
jawabannya. Tak butuh waktu lama kok, sampai keterampilan interpersonal ini akan menyatu
dalam diri kita

Anda mungkin juga menyukai