LAPORAN PRAKTIKUM
Yovie Nataniel
(D1F121005)
Kelompok A1
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS
KENDARI
2021
23
BAB I PENDAHULUAN
24
1.2. Tujuan dan Manfaat
25
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Pada saat sekarang ini alat merupakan salah satu pendukung dari pada
keberhasilan suatu pekerjaan dilaboratorium. Sehingga untuk memudahkan dan
melancarkan berlangsaungnya praktikum pengetahuan mengenai penggunaan alat
sangat diperlukan. Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk
keselamatan kerja saat melakukan penelitian (Andriani., 2016).
Cangkul merupakan alat untuk mengolah tanah pada lahan sempit.
Pengolahan tanah di Demak masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan
tenaga manusia, sehingga dapat menimbulkan kelelahan bahkan cedera.
Kesesuaian antara mesin/alat dalam hal ini cangkul dengan penggunanya
diperlukan agar tercipta suasana kerja yang efektif, nyaman, aman, sehat dan
efisien. Data antropometri dibutuhkan untuk menciptakan kesesuaian tersebut
(Sari et al., 2020).
Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi dalam lingkungan
kerja yang dapat terjadi karena kondisi lingkungan kerja yang tidak aman ataupun
karena human error. Untuk mengurangi atau menghilangkan bahaya yang dapat
menyebabkan kecelakaan ditempat kerja maka diperlukan suatu manajemen risiko
kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko,
pengendalian risiko, serta pemantauan dan evaluasi (Restuputri et al., 2015).
Pengenalan alat-alat dan cara penggunaannya merupakan suatu
keharusan bagi orang-orang yang akan berkecimpung dalam bidang ilmu
pendidikan. Keberhasilan suatu praktikum atau penelitian sangat ditentukan oleh
penguasaan praktikan atau peneliti terhadap alat-alat yang digunakannya. Di
dalam laboratorium ada berbagai macam alat mulai dari yang sederhana seperti
alat-alat gelas sampai pada peralatan yang cukup rumit (Yusasrini et al., 2013).
Tanah merupakan bahan alami yang sangat penting dalam suatu
ekosistem. Peranan tanah dalam kehidupan manusia amat menentukan. Petani
yang mengandalkan tanah untuk berproduksi membutuhkan waktu bertahun-tahun
26
untuk dapat memahami perilaku tanahnya. Pemahaman sifat-sifat tanah ini sangat
menentukan umur bangunan yang akan dibangun dilokasi tersebut (Rayes, 2017).
27
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
28
8. Jarum pentul Untuk menahan pita meteran.
4.2. Pembahasan
29
bagian pada bagian kanan pada pegangan atas. Parang untuk menarik keatas
lapisan, perbedaan warna, mengambil gumpalan tanah untuk melihat
struktur, tekstur, untuk mempelajari gumpalan bahan kasar, selaput liat dengan
cara mengiris bagian tanah membentuk kubus dan diambillah tanah tersebut.
Ring sampel untuk media pengambilan tanah utuh pada pengamatan sifat fisik
tanah, dan kamera untuk mendokumentasikan yang terjadi dilapangan tedan
profil tanah. Dan bahan yang digunakan pada saat dilapangan yaitu air
bersih untuk membasahi massa tanah agar kita dapat merasakan tekstur dan
konsitensi tanah.
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Saran saya untuk praktikum selanjutnya adalah agar praktikan lebih siap
lagi baik dalam penyediaan alat dan bahan dan lain sebagainya serta agar
praktikan memperbanyak dokumentasi pada saat pelaksanaan praktikum. Saran
saya untuk asisten dosen adalah tidak ada, karena asisten dosen telah sabar
membimbing kami dari awal penggalian tanah hingga akhir.
DAFTAR PUSTAKA