Disusun oleh :
1. Anna Amirul K (2001)
2. Kharisma Ismi S (20012)
3. Pramita Ran Lestari (20014)
BIODATA
Pasien
Nama : Ny. H
Umur : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 13 September 1979
Status : Sudah menikah
Pendidikan : Tamatan SMP
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Sidomulyo rt 46/13 Sragen
Alasan Ny. S Masuk RS :-
Tanggal Masuk :-
Ruang :-
Nomor Register :-
Diagnosa Medis :-
Penaggung jawab
Nama :Teguh Budi
Umur :45 th
Pendidikan :Tamatan SMA
Pekerjaan :Wiraswasta
Agama :Islam
Hubungan dengan pasien :Suami Pasien
Alamat :Sidomulyo Rt 46/13
RIWAYAT KESEHATAN :
1. Keluhan Utama
Ny.H mengatakan pusing dibagian kepala
2. Riwayat Perawatan Sekarang
Ny. H mengatakan pusing, nyeri kepala cekot-cekot, skala nyeri 5, pasien Nampak
berkeringat, gelisah badan lemas, tidur sering terbangun karena kepala pusing, Ny. H
mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi. Ny. H mengatakan untuk
mengatasinya dengan minum obat Paracetamol. Pasien mengatakan bingung terhadap
penyakitnya apakah bisa berbahaya.
3. Riwayat Perawatan Dahulu
Pasien mengatakan tidak ada riwayat perawatan dahulu
Saat Sakit :
Ny. H mengatakan nafsu makan, makan 3x sehari normal, pasien mengatakan selalu
masak dan makan makanan yang sehat seperti sayur sayuran, lauk pauk yang komplit
seperti tahu tempe telur dll dan pasien berusaha mengurangi konsumsi garam. Pasien
mengatakan makanan kesukaannya adalah sambal yang pedas dan pasien tidaak
memiliki alergi makanan, semua jenis makanan pasien suka.
c. Cairan
Sebelum sakit :
Ny. H mengatakan meminum air putih setiap hari porsi 1 botol aqua besar dan di
tambah 2 gelas 200ml. Minuman kesukaan nya air putih dingin. Terkadang minum
meminum teh hangat 1 gelas 200 ml setiap pagi.
Saat Sakit :
Ny. H mengatakan meminum air putih setiap hari porsi 1 botol aqua besar dan di
tambah 2 gelas 200ml. Minuman kesukaan nya air putih dingin. Terkadang minum
meminum teh hangat 1 gelas 200 ml setiap pagi.
3. Eliminasi
Sebelum sakit :
Ny. H mengatakan BAK lancar setiap hari, dengan frekuensi 4-6 kali sehari, urine
berwarna kuning. Ny. H mengatakan BAB teratur , konsistensi lunak, berwarna
kuning langsat , bau khas feses. Pasien mengatakan setiap melakukan aktivitas apa
saja berkeringat banyak.
Saat Sakit :
Ny. H mengatakan BAK lancar setiap hari, dengan frekuensi 4-6 kali sehari, urine
berwarna kuning. Ny. H mengatakan BAB teratur , konsistensi lunak, berwarna
kuning langsat , bau khas feses. Pasien mengatakan setiap melakukan aktivitas apa
saja berkeringat banyak.
Saat Sakit :
Ny. H masih mampu bermobilisasi, namun mengalami kelemahan dan merasa lemas
karena sakit. Pasien tidak mnggunakan alat bantu. Ambulasi Ny H normal, bisa
berpindah tempat sendiri tanpa di bantu oleh orang lain.
b. Kebersihan diri
Sebelum Sakit :
Kulit putih langsat, rambut Ny. H berwarna putih namun di chat warna coklat, bersih,
kuku putih kekuning-kuningan, telinga bersih, mata simetris, pupil isokor,
konjungtiva ananemis, sklera kemerahan, fungsi penglihatan berkurang, hidung
simetris, gigi ompong 4, atas 2 dan bawah 2, tidak berlubang.
Saat Sakit :
Kulit putih langsat, rambut Ny. H berwarna putih namun di chat warna coklat, bersih,
kuku putih kekuning-kuningan, telinga bersih, mata simetris, pupil isokor,
konjungtiva ananemis, sklera kemerahan, fungsi penglihatan berkurang, hidung
simetris, gigi ompong 4, atas 2 dan bawah 2, tidak berlubang
Saat sakit :
Tingkat kesadaran Ny. H composmentis, saat dikaji bisa menjawab dengan lancar,
Ny. H mengatakan sakit kepala pusing, nyeri perut saat haid. Pasien tidak batuk tidak
ada masalah pada jalan nafas. Tekanan Darah 170/100 mmHg. RR 26x/menit. Suhu
kulit 36,6 °C, Nadi: 62x/menit.
Saat sakit
Pola tidur Ny. H menurun, Ny. H kurang bisa tidur dengan nyenyak karena sering
terbangun, dan Ny. H mengatakan durasi tidurnya sekitar 3-5 jam,dan Ny. H
mengatakan tidak nyaman karena nyeri kepala.
5. Persepsi kognitif
Tidak Nyaman
P : Saat darah tinggi
Q : Nyeri cekot – cekot
R : Kepala
S : Skala 5
T : Hilang timbul.
Ny. H mengatakan tidak nyaman karena kepala pusing dan Stimulasi
Fungsi penglihatan Ny. H menurun namun tidak menggunakan kaca mata,
pendengaran normal. Indra pembau dan sentuhan masih normal, masih berfungsi
dengan baik.
Fungsi kognitif
Memori Ny. H masih bagus (dalam hal mengingat), cara berfikir Ny. H masih kurang
karena Ny. H termasuk orang awam. Ny.H mengatakan apakah sakitnya bisa
menyebabkan penyakit lainya. Dan pasien terlihat bingung, sering bertanya mengenai
penyakitnya.
Saat sakit
Karena Ny. H adalah orang awam penampilan Ny.H biasa saja seperti orang tua pada
umumnya, tidak suka berdandan, Ny. H ramah tamah terhadap siapapun, Ny. H juga
suka memberi kepada semua tetangga, dan sering bersosialisasi dengan tetangga . Ny. H
kurang memperhatikan penampilan, Ny. H jarang berkumpul dengan tetangga. Ny. H
tinggal bersama suami dan anak anaknya, Ny H adalah ibu yang baik dan istri yang baik.
Saat sakit
Ny H adalah ibu yang baik dan istri yang baik. Pasien mengatakan haidnya sudah tidak
teratur, tetapi sekali haid rasanya sangat nyeri. Pasien mengatakan dirinya bahagia. Pasien
mengatakan tidak bekerja,
8. Pola seksual dan reproduksi
Sebelum sakit
Pasien mengatakan aktifitas seksualnya normal, pasien sudah menikah, saat haid pasien
merasa nyeri.
Saat sakit
Pasien mengatakan aktifitas seksualnya normal, pasien sudah menikah, saat haid pasien
merasa nyeri.
Saat sakit
Pasien mengatakan stress sering banyak pikiran
Saat sakit
Ny. H taat dalam beribadah setiap harinya, Ny. H yakin akan kesembuhan yang akan
Allah berikan dengan semakin taatnya beribadah
PEMERIKSAAN FISIK
Data Subyektif :
1) Ny. H mengatakan tidak nyaman karena kepala pusing
2) P : Saat darah tinggi
Q : Nyeri cekot – cekot
R : Kepala
S : Skala 5
T : Hilang timbul.
3) Ny.H mengatakan sering terbangun saat tidur karena kepala pusing
4) Ny. H mengatakan saat sakit durasi tidurnya sekitar 3-5 jam
5) Ny.H . Pasien mengatakan bingung terhadap penyakitnya apakah bisa berbahaya.
6) Ny.H mengatakan apakah sakitnya bisa menyebabkan penyakit lainya
Data Obyektif :
1) Ny.H tampak meringis
2) Pasien namak berkeringat
3) Pasien tampak gelisah
4) Ny.H tampak pucat
5) Ny.H tampak lemah lesu
6) Bibir tampak kering.
7) TD: 170/100 mmHG
N: 62 x/menit
RR: 26 x/menit
S: 36,6 °C
BB/TB : 65 Kg/ 150 cm
ANALISIS DATA
NAMA : Ny.H No. Reg :-
UMUR : 42 Th Jenis Kelamin : P
TGL/HARI DATA PENDUKUNG ETIOLOGI MASALAH
(Data Subyektif & Obyektif) (Problem)
08 DS : Agen cedera Nyeri akut
desember Ny. H mengatakan tidak biologis
2021/ Rabu nyaman karena kepala
pusing
P : Saat darah tinggi
Q : Nyeri cekot – cekot
R : Kepala
S : Skala 5
T : Hilang timbul.
DO :
Ny.S tampak meringis
08 DS : Kurang control Gangguan pola
desember Ny.H mengatakan sering tidur tidur
2021/ Rabu terbangun saat tidur karena
kepala pusing
Ny. H mengatakan saat
sakit durasi tidurnya sekitar
3-5 jam
DO :
Ny.S tampak pucat
Ny.S tampak lemah lesu
1. Nyeri akut b/d agen cedera biologis d/d Ny. H mengatakan tidak nyaman karena
kepala pusing
2. Gangguan pola tidur b/d kurang control tidur d/d Ny.H mengatakan sering terbangun
saat tidur karena kepala pusing
3. Ansietas b/d kurang terpapar informasi d/d Ny.H Pasien mengatakan bingung
terhadap penyakitnya apakah bisa berbahaya
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA : Ny.H No. Reg :-
UMUR : 42 Th Jenis Kelamin : P
TGL/ PERENCANAAN
NO NO DX
JAM TUJUAN & KH INTERVENSI RASIONALISASI
1. 08 Nyeri SLKI : SIKI :
desember akut b/d
2021/ Tingkat nyeri Managemen nyeri
agen
15.25 cedera Tujuan : Intervensi :
wib biologis
Setelah dilakukan Observasi
asuhan keperawatan - Identifikasi Untuk mengetahui
selama 2 x 24 jam skala nyeri skala nyeri
tingkat nyeri menurun - Identifikasi
dengan skala nyeri Untuk mengetahui
non verbal skala, tempat,
Kriteria Hasil : kualitas,
1. Keluhan nyeri cukup penyebab, waktu
menurun dari skala 5 Terapeutik nyeri
ke 3 (4) - Berikan Untuk
2. Meringis cukup Teknik non mengurangi nyeri
menurun (4) farmakologi
3. Tekanan darah untuk
sedang 140/90 mengurangi
mmhg(3) rasa nyeri
Edukasi Untuk memberi
- Jelaskan pemahaman cara
strategi meredakan nyeri
meredakan
nyeri
Kolaboraasi
- Pemberian Untuk meredakan
analgetik nyeri
Ruang :-
16.00 – - Mengidentifikasi
1 respon nyeri non verbal
16.15 WIB dengan melihat pasien S: Pasien mengatakan
tampak meringis tidak tahan dengan
kesakitan. nyeri yang dirasakan
O: Pasien tampak
menahan rasa nyeri
terlihat dari ekspresi
wajah yang meringis.
TD: 170/100 mmHG
N: 62 x/menit
RR: 26 x/menit
S: 36,6 °C
BB/TB : 65 Kg/ 150
cm
17.00-17.15
WIB
- Memberikan teknik non S: Pasien mengatakan
1 farmakologi untuk setelah melakukan
mengurangi rasa nyeri relaksasi
dengan teknik relaksasi mendengarkan musik
mendengarkan musik nyeri yang dirasakan
sedikit berkurang.
O: Pasien tampak
sedikit rileks.
17.00-17.15
WIB
- Menjelaskan strategi S: Pasien tampak
1 dan cara melakukan memahami penjelasan
teknik relaksasi yang sudah diberikan.
mendengarkan musik O: Pasien tampak
untuk meredakan nyeri, menganggukkan
kepala.
17.45-17.55
WIB
- Memberikan analgetik S: Pasien mengatakan
dengan obat mau minum obat.
1 Paracetamol 500 mg O: Pasien tampak
melalui oral. meminum obat.
17.45-17.55
WIB
S: Pasien mengatakan
- Memonitor tanda-tanda
bingung mengenai
3 ansietas dengan melihat
penyakit yang
pasien merasa gelisah
dialami, berbahaya
dan bingung.
atau tidak
O: Pasien tampak
gelisah.
17.55-17.00
WIB
- Memahami situasi yang S: Pasien mengatakan
3 membuat ansietas. bingung saat sakitnya
kambuh.
17.55-17.00 O: Pasien tampak
WIB cemas.
3 - Mendengarkan keluhan
S: Pasien mengatakan
pasien dengan penuh
senang saat
perhatian.
keluhannya di
dengarkan dan
dicarikan solusi
O: Pasien tampak
bercerita tentang
keluhannya.
17.00-17.05
WIB
3 - Meganjurkan keluarga S: Pasien mengatakan
agar tetap bersama keluarganya selalu ada
pasien saat ia sakit.
O: Keluarga pasien
tampak bersama
pasien.
17.05-17.15
WIB
17.30-17.35
WIB
- Mengidentifikasi faktor
2 yang megganggu tidur
dengan menanyakan S: Pasien mengatakan
apa yang menyebabkan tidak bisa tidur
tidak bisa tidur nyenyak karena
nyenyak. terganggu karena rasa
nyeri di kepala.
O: Pasien tampak lesu
dan pucat.
17.35-17.45
WIB
- Menjelaskan
2 pentingnya tidur cukup
salama sakit dengan S: Pasien mengatakan
memberi motivasi pada memahami penjelasan
pasien agar bisa tidur yang diberikan.
nyenyak untuk
O: Pasien tampak
mempercepat proses
kooperatif.
penyembuhan.
18.00-18.15
WIB
- Melakukan prosedur
untuk meningkatkan S: Pasien mengatakan
2 kenyamanan dengan biasanya tidur diatas
menata tempat tidur kasur dan kadang
pasien agar nyaman menyalakan kipas
saat ditempati. angin.
O: Pasien tampak
ingin tidur.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Ruang :-
S: Pasien mengatakan
17.00-17.15 - Memberikan teknik setelah melakukan
WIB 1 non farmakologi relaksasi
untuk mengurangi mendengarkan musik
rasa nyeri dengan nyeri yang dirasakan
teknik relaksasi sangat berkurang.
mendengarkan O: Pasien tampak
rileks.
musik
S: Pasien tampak
17.00-17.15 - Menjelaskan strategi lebih memahami
WIB 1 dan cara melakukan penjelasan yang
teknik relaksasi, sudah diberikan
mendengarkan daripada hari
musik untuk kemarin.
meredakan nyeri, O: Pasien tampak
menganggukkan
kepala.
17.30-17.35 2 - Mengidentifikasi
WIB pola aktivitas dan S: Pasien mengatakan
tidur dengan sudah mulai tidur 7-8
bertanya biasanya jam setiap malam dan
tidur berapa jam bisa tidur nyenyak
setiap malam dan O: Pasien tampak
nyenyak atau tidak. segar dan nyaman.
17.30-17.35 2 - Mengidentifikasi
WIB faktor yang S: Pasien mengatakan
megganggu tidur bisa tidur nyenyak.
dengan menanyakan O: Pasien tampak
apa yang lebih segar.
menyebabkan tidak
bisa tidur nyenyak.
2 - Menjelaskan
17.35-17.45 pentingnya tidur S: Pasien mengatakan
WIB cukup salama sakit memahami
dengan memberi penjelasan yang
motivasi pada diberikan.
pasien agar bisa O: Pasien tampak
tidur nyenyak untuk kooperatif.
mempercepat proses
penyembuhan.
2 - Melakukan prosedur
18.00-18.15 untuk meningkatkan
WIB kenyamanan dengan S: Pasien mengatakan
menata tempat tidur biasanya tidur diatas
pasien agar nyaman kasur dan kadang
saat ditempati. menyalakan kipas
angin.
O: Pasien tampak
ingin tidur.
EVALUASI KEPERAWATAN
Ruang :-
DX PARAF
TANGGAL EVALUASI
Keperawatan
9 Desember Nyeri akut b/d S: Pasien mengatakan tidak nyaman
2021 agen cedera karena kepala pusing
biologis
P : Saat darah tinggi
Q : Nyeri cekot – cekot
R : Kepala
S : Skala 5
T : Hilang timbul.
O: Pasien tampak meringis.
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Gangguan pola
tidur b/d S: Pasien mengatakan tidurnya
kurang control nyenyak, saat sakit durasi tidurnya
tidur sekitar 7-8 jam.
O: Pasien tampak lebih segar dan
sudah tidak lesu.
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
Ansietas b/d
kurang terpapar
S: Pasien mengatakan sudah tidak
informasi
gelisah dan bingung mengenai
penyakitnya.
O: Pasien tampak tenang dan nyaman
dengan keadaan yang sekarang.
A: Masalah teratasi.
P: Hentikan intervensi.
DOKUMENTASI
SAAT PENGKAJIAN
SAAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI