Anda di halaman 1dari 7

STRUKTUR TUMBUHAN - Floem

- Epidermis bawah
A. Struktur Akar - Stomata

D. Struktur Bunga lengkap

- Putik (Pistil)
- Benang sari (Stamen)
- Mahkota (Petal)
- Kelopak (Sepal)
- Tangkai bunga (Stem)
- Bakal Buji (Ovale)

Anatomi akar Anatomi bunga lengkap


- Rambut akar  Bunga yang tidak punya struktur lengkap disebut bunga
- Epidermis tak lengkap
- Korteks  Tumbuhan yang alat kelamin jantan dan betina ada
- Silinder pusat → berkas pengangkut dalam satu pohon adalah tumbuhan berumah satu
- Tudung akar (kaliptra) Contoh: Bunga sepatu, mangga, jagung dll
B. Struktur batang

 Tumbuhan yang alat kelamin jantan dan betina tidak ada


dalam satu pohon adalah tumbuhan berumah dua
Contoh : cemara, pinus, pakis haji, ginko biloba

(a)

E. Struktur Buah dan Biji

(b)
(a) Batang dikotil (b) Batang monokotil
1. Epidermis 1. Epidermis
2. Korteks 2. Korteks
3. Floem 3. Xylem
4. Cambium 4. Floem
Pada umumnya, biji memiliki:
5. Xylem 5. Endodermis
- Kulit biji : kulit luar (testa) dan kulit dalam (tegmen)
6. Empulur
- Tali pusar (Funiculus)
C. Struktur Daun
- Inti biji ,terdiri atas: lembaga(embrio) dan putih
lembaga (albumen)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGKUTAN


PADA TUMBUHAN
1. Tekanan Akar
2. Kapilaritas Batang
3. Daya isap Daun
Anatomi daun
- Epidermis atas
Gerak Pada Tumbuhan
- Palisade
Berdasarkan sumber rangsangan:
- Spons
1. Gerak Endonom (autonom)
- Xylem
Adalah gerak spontan, tanpa adanya rangsang dari  Lemak merupakan salah satu komponen yang
luar. penting bagi tubuh karena dapat melarutkan beberapa
Contoh: Aliran sitoplasma pada Hidrilla macam vitamin dan merupakan cadangan energi yang
2. Gerak Higrostropis paling besar.
Adalah gerak akibat adanya perubahan kadar air  Protein berperan sebagai penghasil energi,
pada tumbuhan pembangun massa tubuh, dan pembentuk enzim,
Contoh: pecahnya kulit kacang-kacangan antibodi, serta hormon.
3. Gerak Esionom  Vitamin merupakan bahan yang wajib ada
Adalah gerak karena danya rangsangan dari luar, dalam bahan makanan walaupun dalam jumlah yang
yaitu sedikit karena vitamin berperan untuk mengatur
a. Nasti fungsi tubuh dan mencegah beberapa macam
Gerak tumbuhan yang arah geraknya tidak penyakit.
dipengaruhi arah rangsangnya.  Makanan diproses dalam tubuh melalui empat
tahap yaitu: ingesti (pemasukan makanan), digesti
Dibedakan menjadi; (pencernaan), absorpsi (penyerapan), dan defekasi
1) Seismonasti →akibat sentuhan (pengeluaran).
Cth: mengatupnya putri malu jika disentuh  Organ pencernaan manusia terdiri atas saluran
2) Niktinasti→akibat suasana gelap pencernaan dan organ pencernaan tambahan.
Cth: mengatupnya daun polong-polongan  Saluran pencernaan adalah organ-organ yang
ketika gelap . dilewati oleh bahan makanan yang terdiri atas mulut,
3) Fotonasti →akibat rangsang cahaya kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar,
Cth : mekarnya bunga pukul empat di sore rektum, dan anus.
hari.  Organ pencernaan tambahan berupa organ-
4) Hidronasti →akibat kekurangan air organ penghasil enzim yaitu hati, empedu, dan
Cth : menggulungnya daun padi saat pankreas.
kekurangan air.  Pencernaan makanan terbagi atas dua macam
5) Nasti Kompleks→lebih dari satu rangsangan yaitu pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi.
Cth : membuka dan menutupnya stomata. Pencernaan mekanis terjadi ketika makanan dikunyah,
dicampur, dan diremas. Pencernaan kimiawi, terjadi
reaksi kimia yang menguraikan molekul besar
makanan menjadi molekul yang lebih kecil.
 Pencernaan mekanis dalam mulut dibantu oleh
gigi dan lidah. Gigi terdiri atas beberapa jenis, yaitu
(1) gigi seri, berfungsi untuk memotong makanan, (2)
gigi taring, berfungsi untuk mencabikcabik makanan,
dan (3) gigi geraham, yang berfungsi untuk
mengunyah makanan.
Selanjutnya
 Otot kerongkongan dapat berkontraksi
sehingga menimbulkan gerakan meremas yang
mendorong bolus ke dalam lambung yang disebut
gerakan peristaltik.
 Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis
dan kimiawi. Secara mekanis otot lambung
berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi
bolus tercampur dengan getah lambung yang
mengandung asam klorida (HCl), enzim pepsin, dan
enzim renin.
 Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu, usus
Rangkuman Sistem Pencernaan 12 jari (duodenum), usus tengah (jejunum), dan usus
Manusia IPA Kelas VIII penyerapan (ileum).
 Makanan memiliki peran yang penting bagi  Getah pankreas mengandung enzim lipase,
kehidupan manusia sebagai sumber energi dan bahan amilase, dan tripsin.
penyusun tubuh manusia.  Usus besar terdiri atas kolon asendens (naik),
 Kebutuhan energi manusia dinyatakan dalam kolon transversum (mendatar), dan kolon desendens
satuan kalori. Satu kalori itu menunjukkan jumlah (menurun) dan berakhir pada anus.
kalor yang diperlukan untuk menaikkan 1 gram air  Zat-zat sisa yang berada dalam usus besar
sebesar 1°C. dibusukkan dengan bantuan bakteri Escherichia coli.
 Karbohidrat adalah sumber energi utama pada  Hati berperan dalam proses detoksifikasi,
tubuh yang sumbernya dapat berasal dari nasi, roti, menyimpan vitamin A, D, E, K, dan B12, menjaga
sagu, atau kentang. keseimbangan kadar glukosa darah, dan menghasilkan
getah empedu.
 Pankreas merupakan kelenjar endokrin yang darah putih. Gambar 6.1
menghasilkan hormon insulin yang berfungsi
mengatur proses pengubahan glukosa dalam darah memperlihatkan komponen
menjadi glikogen yang disimpan dalam hati. penyusun darah.
 Obesitas adalah suatu kondisi tubuh memiliki 2. Plasma darah tersusun atas 91,5%
kandungan lemak yang berlebih, sehingga dapat
menimbulkan efek negatif pada kesehatan. air (H2 O) dan 8,5% zat-zat terlarut,
 Karies gigi atau gigi berlubang, merupakan terutama protein. Selain protein
kerusakan gigi akibat infeksi bakteri yang merusak zat-zat yang terlarut dalam plasma
lapisan gigi sehingga merusak struktur gigi.
 Mag (gastritis) merupakan penyakit yang darah antara lain nutrisi (glukosa,
menyebabkan terjadinya peradangan atau iritasi pada asam lemak, asam amino, dan
lapisan lambung. vitamin), hormon, enzim, gas-gas
 Hepatitis merupakan penyakit peradangan
pada hati yang dapat disebabkan oleh virus hepatitis, (O2, CO2 , dan N2 ), dan zat-zat sisa
bakteri, jamur, Protozoa, racun seperti alkohol, dan seperti urea dan amonia (NH3 ). Di
penggunaan obat secara terus menerus, seperti dalam plasma juga terdapat
parasetamol.
elektrolit ion kalium (K+), ion
natrium (Na+), ion kalsium (Ca2+),
dan ion klorida (Cl- ). 
3. Sel darah merah (eritrosit)
berbentuk bulat pipih dengan
bagian tengahnya cekung
(bikonkaf). Sel darah merah tidak

Rangkuman Materi memiliki inti sel. Eritrosit berfungsi


untuk mengangkut oksigen dari

IPA Kelas 8: Sistem paru-paru ke sel-sel  seluruh


tubuh. Satu milimeter kubik darah

Peredaran Darah (kurang lebih sekitar satu tetes)


terdiri dari lima juta lebih sel darah

Manusia merah. Warna merah pada darah


disebabkan karena adanya
hemoglobin (Hb) dalam sel darah
merah. 
4. Ketika dalam paru-paru,
hemoglobin dalam sel darah
merah mempunyai daya ikat yang
tinggi terhadap oksigen, sehingga
akan mengikat oksigen
membentuk kompleks
oksihemoglobin. e. Ketika sel darah
merah berada dalam jaringan
tubuh, daya ikat hemoglobin
1. Darah tersusun atas plasma darah, terhadap oksigen berkurang,
sel darah merah (eritrosit), sel sehingga oksigen terlepas dari
darah putih (leukosit), dan keping- hemoglobin menuju sel-sel tubuh.
keping darah (trombosit). Kurang Sebaliknya, saat berada dalam
lebih 55% bagian dari darah adalah jaringan tubuh, daya ikat
plasma darah, kurang lebih 45% hemoglobin terhadap karbon
bagian dari darah adalah sel darah dioksida tinggi. Karbon dioksida
merah, dan sisanya adalah sel membentuk ikatan dengan
hemoglobin membentuk nutrisi dan sisa metabolisme, alat
karbamino-hemoglobin. Sel darah transportasi O2
merah yang mengandung 10. Jantung terdiri atas 4
karbaminohemoglobin selanjutnya ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri
menuju paru-paru. Di dalam paru- dan serambi (atrium) kanan serta
paru karbon dioksida dilepaskan bilik (ventrikel) kiri dan bilik
untuk dikeluarkan dari tubuh.  (ventrikel) kanan. 
5. Sel darah merah hanya berusia 11. Darah dari seluruh tubuh,
sekitar 120 hari. Sel yang telah tua akan masuk pertama kali ke
dan usang akan dihancurkan di serambi kanan, sehingga darah
hati dan limpa. Selanjutnya, di dalam serambi kanan banyak
dalam hati, hemoglobin dirombak, mengandung CO2 . Dari serambi
kemudian dijadikan pigmen kanan, darah akan melewati katup
bilirubin (pigmen empedu).  trikuspidalis (berdaun tiga) menuju
6. Sel darah putih (leukosit) memiliki bilik kanan. Darah yang ada dalam
bentuk yang tidak tetap atau bilik kanan, dipompa oleh bilik
bersifat ameboid dan mempunyai kanan melewati arteri pulmonalis
inti. Fungsi utama dari sel darah menuju paru-paru agar CO2 dalam
putih adalah melawan kuman/bibit darah terlepas dan terjadi
penyakit yang masuk ke dalam pengikatan O2 . Darah dari
tubuh dan membentuk antibodi. paruparu mengalir melalui vena
Satu milimeter kubik darah pulmonalis menuju serambi kiri,
mengandung sekitar 8.000 sel sehingga darah dalam serambi kiri
darah putih.  banyak mengandung O2 . Darah
7. Berdasarkan ada tidaknya butir- dari serambi kiri turun melalui
butir kasar (granula) dalam katup bikuspidalis (berdaun dua)
sitoplasma, leukosit dapat menuju bilik kiri. Bilik kiri akan
dibedakan menjadi granulosit dan memompa darah ke seluruh tubuh
agranulosit. Leukosit jenis melalui pembuluh aorta. Gambar
granulosit terdiri atas eosinofil, 6.3 memperlihatkan aliran darah
basofil, dan netrofil. Agranulosit pada peredaran darah manusia.
terdiri atas limfosit dan monosit.  12. Pembuluh darah dapat
8. Bentuk trombosit beraneka ragam, dibedakan menjadi tiga, yaitu
yaitu bulat, oval, dan memanjang. pembuluh nadi (arteri), pembuluh
Trombosit tidak berinti dan balik (vena), dan kapiler. Arteri
bergranula. Keping darah sangat merupakan pembuluh darah yang
berhubungan dengan proses mengalirkan darah keluar jantung,
mengeringnya luka, sehingga tidak sedangkan vena mengalirkan
heran jika ada yang menyebut darah masuk ke dalam jantung.
keping darah dengan sel darah Ujung arteri dan vena bercabang-
pembeku. Proses pembekuan cabang menjadi pembuluh-
darah dapat dilihat pada Gambar pembuluh kecil yang disebut
6.2. pembuluh kapiler. 
9. Fungsi darah antara lain menjaga 13. Faktor-faktor yang
kestabilan suhu tubuh, sistem memengaruhi frekuensi denyut
kekebalan tubuh, alat transportasi jantung antara lain kegiatan atau
aktivitas tubuh, jenis kelamin, suhu sebagai obat, namun penggunaannya dalam
pengawasan yang ketat oleh pemerintah.
tubuh, umur dan komposisi ion.  13. Dampak penggunaan zat adiktif dalam jangka
14. Gangguan pada sistem panjang di antaranya daya berpikir berkurang,
peredaran darah antara lain motivasi belajar turun, perhatian ke
lingkungan berkurang, menyebabkan penyakit
jantung koroner, stroke, varises, pada organ dalam, ketergantungan, dan
anemia, hipertensi dan hipotensi. kematian.
14. Upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba di
antaranya yaitu mengenal dan menilai diri
Rangkuman Zat Aditif dan Zat sendiri, meningkatkan harga diri,
meningkatkan rasa percaya diri, terampil
Adiktif mengatasi masalah dan keputusan, memilih
1. Zat aditif adalah zat yang ditambahkan pada pergaulan yang baik, dan terampil menolak
makanan dan minuman untuk meningkatkan tawaran narkoba.
kualitas, keawetan, kelezatan, dan
kemenarikan makanan dan minuman. MATERI FISIKA
2. Ada yang bersifat alami dan buatan. Zat aditif
dapat berupa bahan pewarna, pemanis,
pengawet, penyedap, pemberi aroma,
pengental, dan pengemulsi.
3. Pewarna alami misalnya pewarna dari daun
suji dan pandan, sedangkan pewarna buatan
misalnya tartrazine.
4. Pengawetan dapat dilakukan secara fisik
misalnya melalui pemanasan atau penyinaran,
dan secara kimia misalnya dengan pemberian
natrium benzoat maupun garam.
5. Bahan pemanis alami misalnya gula,
sedangkan pemanis buatan misalnya aspartam,
siklamat, dan sakarin.
6. Penyedap alami misalnya bunga cengkeh,
serai, kayu manis, garam, bawang putih,
sedangkan penyedap buatan misalnya vetsin.
7. Penggunaan bahan aditif buatan harus
menggunakan bahan yang diizinkan oleh
pemerintah dan tidak melebihi jumlah
maksimal yang diizinkan.
8. Zat adiktif merupakan bahan makanan atau
minuman yang dapat menimbulkan kecanduan
pada penggunanya. Zat adiktif dibedakan
menjadi narkotika, psikotropika, zat psiko-
aktif lainnya.
9. Contoh narkotika adalah heroin kokain dan
morfin, Contoh psikotropika adalah ekstasi,
sabu-sabu, diazepam, dan LSD, Contoh zat
psiko-aktif lain adalah kafein, nikotin, dan
alkohol.
10. Bahan-bahan adiktif yang termasuk kelompok
narkotika tidak boleh digunakan secara
sembarangan dan secara bebas karena
memiliki efek yang sangat membahayakan
bagi penggunanya.
11. Menyimpan atau menggunakan bahan yang
tergolong narkotika secara bebas merupakan
suatu bentuk pelanggaran hukum yang dapat
mengakibatkan pelakunya mendapat sanksi
pidana.

12. Beberapa macam bahan adiktif yang tergolong


psikotropika masih boleh dipergunakan

Anda mungkin juga menyukai