Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN UAS KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

Nama : Desi Ani


Npm : 1812110520
Kelas : 8 Ma- S1
Matkul : Keuangan Sektor Publik
Dospem: Rico Elhando Badri,SEI.,ME

INSTITUT BISNIS INFORMATIKA DARMAJAYA


FAKULTAS EKONOMI
2021
Lembar Jawaban
`1. Jawab
 Menurut Prof. Dr. MJH. Smeeth pajak merupakan suatu prestasi pemerintah yang
terhutang melalui norma – norma umum dan yang dapat dipaksakan.

Jenis – Jenis Pajak Berdasarkan cara Pemungutanya yaitu


 Pajak Tak langsung yaitu pajak yang bebanya ditanggung sendiri oleh wajib
pajak dan tidak dapat dialihkan kepada orang lain. Dengan kata lain, proses
pembayaranya harus dilakukan sendiri oleh wajib pajak bersangkutan.
Contoh: seorang suami tidak boleh mengalihkan kewajiban pajaknya pada
istrinya.
 Pajak tidak Langsung yaitu pajak yang bebabannya dapat dialihkan kepada
pihak lain karena jenis pajak ini tidak memiliki surat ketetapan pajak.
Maksudnya adalah pengenaan pajak tidak dilakukan secara berkala melainkan
dikaitkan dengan Tindakan perbuatan atas kejadian sehingga pembayaran
pajak dapat diwakilkan kepada pihak lain.
Jenis – jenis pajak berdasarkan sifatnya diantaranya
 Pajak Objektif yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya. Pajak objektif
merupakan pungutan yang memperhatikan nilai dari objek pajak.
Contoh: pajak pertambahan Nilai (PPN) dari barang yang dikenakan pajak
 Pajak Subjektif yaitu pajak yang berpangkal pada subjecnya. Suatu pungutan
disebut pajak subjectif karena memperthatikan keadaan diri wajib pajak.
Contoh: pajak Penghasilan (PPH) yang memperhatikan tentang kemampuan
wajib pajak dalam menghasilkan pendapatanya atau Uang.
Jenis – Jenis Pajak berdasarkan Lembaga Pemungutannya terdiri atas
Pajak Pusat yaitu pajak yang dipungut dan dikelola oleh pemerintah pusat,
dalam hal ini Sebagian berdasarkan dikelola oleh Direktorat Jendral Pajak
(DPJ). Hasil dari pungutan jenis pajak ini kemudian digunakan untuk
membiayai belanja negara seperti pembangunan jalan, pembangunan sekolah,
bantuan Kesehatan dan pembangunan rumahsakit serta yang lainnya. Proses
admisnistrasi yang berkaitan dengan pajak pusat dilaksanakan dikantor
pelayanan pajak (KPP) atau kantor pelayanan penyuluhan dan Konsultasi
peroajakan dan kantor wilayah Direktorat jendral pajak serta kantor pusat
direktoral jendral pajak.
Pajak Daerah yaitu pajak – pajak yang dipungut dan dikelola oleh
pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun ditingkat kabupaten atau
kota. Hasil dari pungutan jenis pajak ini kemudian digunakan untuk
membiayai belanja pemerintah daerah. Proses administrasinya dilaksanakan
diakantor Dinas Pendapatan Daerah atau Kantor pajak Daerah atau kantor
sejenis yang dibawahi oleh pemerintah daerah setempat. Pajak pusat dan pajak
daerah bersinergi satu sama lain dalam membangun Indonesia secara nasional
dari Aceh hingga Papua. Pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik
jika ada kesesuaian program kegiatan antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah.

Adapun pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat yaitu PPH, PPN, PPnBM,
Bea Materai, dan Pajak Bumi Bangunanan baik perkebunan, perhutanan dan
pertambangan dan lain- lainnya.

2. Jawab
 Salah satu tugas pokok pemerintah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat.
pemberian pelayanan public pada dasarnya dapat dibiayai melalui dua sumber yaitu
pajak dan pembebanan langsung kepada masyarakat sebagai konsumen jasa public.
Adapun Tujuan dari kebijakan harga oleh pemerintah mencakup
o Agar pasar bekerja lebih baik
o Memperbaiki arus informasi
o Mengurangi unsur – unsur monopoli dan
o Batasan – Batasan dalam masuknya perusahaan – perusahaan baru dalam
pasar.
Tujuan – tujuan ekonomi dan Non ekonomi yang dapat diikuti oleh pemerintah
melalui campur tangan dalam meminimalkan biaya ekonomi guna mencapai sasaran –
sasaran yang dinginkan.

3. Jawab
 Fungsi – fungsi Utang negara yaiutu
1. Menutupi Defisit Anggran
2. Menutupi kekurangan kas atas kebutuhan kas jangka pendek dalam
pelaksanaan belanja yang tidak dapat ditunda
3. Solusi dalam penataan portofolio utang pemerintah yang tentu
dimaksudkan untuk mengurangi beban belanja untuk membiayai utang
dalam APBN di tahun – tahun berikutnya.
 Jenis – Jenis Utang Negara
1. Pinjaman Luar Negeri yaitu dapat berasal dari WorldBank. Asian
Development Bank, Islamic Development Bank dan Kreditor Bilateral
(Jepang, Jerman,Parancis dan lain – lainnya), serta kredit Ekspor pinjaman
Luar Negri ini terbagi menjadi dua jenis yaitu pinjaman program dan
pinjaman Proyek
a. Pinjaman Program digunakan untuk budget support dan
pencairannya dikaitkan dengan pemenuhan Policy Matrix dibidang
kegiatan untuk mencapai MDGS (pengetasan kemiskinan,
Pendidikan,Pemberantasan Korupsi), pemberdayaan masyarakat,
policy terkait dengan climate change dan infrastruktur , Change dan
Infrastruktur.
b. Pinjaman Proyek digunakan untuk pembiayaan proyek infrastruktur
di berbagai sector ( perhubungan, Energi dan lain – lain) dan proyek =
proyek dalam rangka pengetasan kemiskinan (PNPM).
2. Pinjaman Dalam Negeri
1. Peraturan pemerintah (PP) No: 54 tahun 2008 tentang tata cara
pengadaan dan penerusan Pinjaman dalam negeri oleh Pemerintah
2. Berasal dari badan usaha milik negara, pemerintah daerah dan
perusahaan dearah
3. Untuk membiayai kegiatan dalam rangka pemberdayaan industry
dalam investasi yang menghasilkan penerimaan.
Contoh:
Surat utang Negara, surat berhagra Syariah Negara.

4.Jawab
Ketidak Merataan pendapatan dapat terjadi karena
- Lapisan pendapatan Masyarakat
- Antara daerah atau Kota dan Desa
- Antara Wilayah regional provinsi dan kabupaten
- Persektor
- Adapun penyebab lainnya adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi, terjadinya
Inflasi, adanya Ketimpangan Pembangunan antar wilayah, banyaknya Investasi
pada proyek padat modal,kebijkan Industri Subsititusi Impor, Memburuknya nilai
tukar (term of trade) bagi negara sedang berkembang dalam perdagangan.

5.Jawab
Prinsip utama dari desentralisasi dan Otonomi daerah yaitu Bringing The State
Closer to The People yang artinya dengan adanya desentralisasi dan Otonomi daerah
maka pemerintah akan semakin dekat dengan rakyatnya. Yang maknaya adalah
peningkatan pelayanan dan Akuntabilitas bukan kekuasaan. Karena adanya Politik
maka negara melakukan desntralisasi. Pemerintah pusat atau terpusat yang cenderung
otoktratis berubah menjadi pemerintah local yang dipilih langsung oleh masyarakat.
Alasanya karena maraknya proses desentralisasi yaitu untuk memperbaiki mutu
pelayanan kepada masyarakat oleh penyelengara pemerintah. Didalam konteks ini
titik berat desentralisasi adalah suatu upaya mendekatkan pemerintah kepada
rakyatnya. Dengan telah terselesaikanya kendala kehidupan politik di Indonesia yang
ditandai dengan telah terbentuknya penyelengara pemerintah yang baru hasil suatu
proses yang cukup demokratis maka harapannya akan membaiknya perekonomian
dan berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara lainya di Indonesia menjadi
terbuka dan semoga dalam tempo yang tidak telalu lama harapan tersebut akan
menjadi kenyatan. Adapun Tujuan dari desentralisasi adalah mendekatkan pemerintah
kepada masyarakat yang dilayaninya sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi
lebih baik dan control masyarakat kepada pemerintah menjadi lebih kuat dan nyata.
Desentraslisasi dan otonomi daerah dapat berhasil apabila pelayanan pemerintah
kepada masyarakat menjadi lebih baik dan masyrakat menjadi lebih berperan dalam
meningkatkan kesejahteraan Bersama. Desentraslisasi kewenangan tersebut akan
berakhir dengan semakin meningkatnya peran serta masyarakat dan berubahnya peran
pemerintah dari Provider menjadi Fasilitator.

Anda mungkin juga menyukai