02.f Perka Pola Mutasi Jabatan
02.f Perka Pola Mutasi Jabatan
Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
11. Mutasi Vertikal adalah perpindahan jabatan dari eselon yang lebih
rendah ke eselon yang lebih tinggi atau dari pejabat non struktural
menjadi pejabat struktural atau sebaliknya.
12. Mutasi Diagonal adalah perpindahan jabatan dari jabatan struktural ke
jabatan fungsional tertentu atau sebaliknya.
13. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh
seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap
perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
14. Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan di Arsip Nasional
Republik Indonesia, yang selanjutnya disingkat Baperjakat ANRI, adalah
badan yang mempunyai tugas memberikan pertimbangan dan saran
kepada Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia dalam pengangkatan,
pemindahan, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural,
pengangkatan dalam pangkat Pegawai Negeri Sipil serta penunjukan
Pegawai Negeri Sipil yang akan mengikuti Diklat Struktural di lingkungan
Arsip Nasional Republik Indonesia.
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
(1) Mutasi jabatan bagi PNS di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia
mempertimbangkan persyaratan administrasi sebagaimana dimaksud
dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur perpindahan
jabatan struktural maupun fungsional.
(2) Selain mempertimbangkan persyaratan administrasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Mutasi Jabatan memperhatikan pula:
-6-
a. Jabatan Struktural
1. standar kompetensi jabatan yang telah ditetapkan;
2. prestasi kerja berdasarkan hasil Sasaran Kerja Pegawai (SKP) atau
berdasarkan target kinerja dari tugas dan tanggung jawabnya;
3. masa kerja jabatan;
4. peringkat jabatan hasil uji kompetensi; dan
5. kebutuhan organisasi.
b. Jabatan Fungsional Tertentu
1. standar kompetensi jabatan fungsional tertentu;
2. prestasi kerja berdasarkan hasil Sasaran Kerja Pegawai (SKP) atau
berdasarkan target kinerja dari tugas dan tanggung jawabnya;
3. masa kerja jabatan;
4. hasil sertifikasi kompetensi pejabat fungsional; dan
5. kebutuhan organisasi.
c. Jabatan Fungsional Umum
1. standar kompetensi jabatan fungsional umum;
2. prestasi kerja berdasarkan hasil Sasaran Kerja Pegawai (SKP) atau
berdasarkan target kinerja dari tugas dan tanggung jawabnya;
3. masa kerja jabatan; dan
4. kebutuhan organisasi.
Pasal 5
(1) Untuk diangkat pertama kali dalam jabatan struktural dan pejabat
struktural yang akan mengalami mutasi jabatan secara vertikal di
lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia, seorang PNS harus
memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Serendah-rendahnya memiliki pangkat 1 (satu) tingkat di bawah
jenjang pangkat yang dipersyaratkan;
b. Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang ditentukan;
c. Semua unsur penilaian kinerja (DP-3) sekurang-kurangnya bernilai
baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
d. Memiliki kompetensi jabatan yang dipersyaratkan sesuai standar
kompetensi jabatan struktural melalui uji kompetensi;
e. Memiliki pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaan jabatan yang
akan dipangkunya.
-7-
(2) Untuk mengetahui kompetensi PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf d, maka dilakukan pengukuran kompetensi melalui uji kompetensi
pejabat struktural.
(3) Apabila terdapat lebih dari 1 (satu) orang calon pejabat struktural yang
memiliki nilai uji kompetensi yang sama, maka penentuan peringkat
dilakukan sebagai berikut:
a. Senioritas dalam kepangkatan, pegawai mempunyai masa kerja paling
lama dalam pangkat tersebut diprioritaskan untuk diangkat dalam
jabatan struktural dimaksud;
b. Usia, pegawai yang telah mendekati Batas Usia Pensiun (BUP) tidak
diprioritaskan untuk diangkat dalam jabatan struktural dimaksud
dengan alasan keterbatasan waktu untuk menyusun dan
melaksanakan rencana kerja serta evaluasi kerja;
c. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan, pegawai yang telah
mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan yang
dipersyaratkan untuk jabatan tersebut, diprioritaskan untuk diangkat
dalam jabatan struktural dimaksud;
d. Pengalaman jabatan, pegawai yang telah memiliki pengalaman jabatan
yang lebih lama dan memiliki korelasi jabatan dengan jabatan yang
akan diisi, diprioritaskan untuk diangkat dalam jabatan struktural
dimaksud.
(4) Di luar hal-hal sebagaimana tersebut pada ayat (1), maka ada ketentuan
penilaian lain yang menjadi wewenang Pejabat Pembina Kepegawaian
Arsip Nasional Republik Indonesia.
(5) Pengangkatan dalam jabatan struktural yang lebih tinggi, baru dilakukan
apabila pegawai/pejabat struktural tersebut minimal telah 2 (dua) tahun
dalam jabatan yang sedang dipangkunya.
(6) Bagi pegawai yang telah dinyatakan lulus uji kompetensi dan dinyatakan
memenuhi syarat untuk diangkat ke dalam jabatan struktural sebelum
diangkat secara definitif, terlebih dahulu diberi tugas menjadi Pelaksana
Tugas untuk jabatan tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Pasal 6
(2) Mutasi jabatan struktural secara horisontal lebih difokuskan pada upaya
penyegaran dan memperluas pengalaman tanpa mengesampingkan
kompetensi.
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 Juli 2011
ttd
M. ASICHIN
- 11 -
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 02.F TAHUN 2011
TENTANG
POLA MUTASI JABATAN DI LINGKUNGAN ANRI
Struktural
Fung Fung
Gol. Umum Fasilitatif Substansi Tertentu Diklat
Ruang
Kepala ANRI Pim I
Utama Fungs
IV/e
Eselon I
Penjelasan Gambar :
1. Jenis-jenis jabatan yang dapat dipangku PNS dalam meniti karier di
lingkungan ANRI adalah sebagai berikut :
a. Jabatan Struktural;
b. Jabatan Fungsional Tertentu; dan
c. Jabatan Fungsional Umum.
- 12 -
ttd
M. ASICHIN