BAB III Askep Encefalopaty
BAB III Askep Encefalopaty
PEMBAHASAN KASUS
Skenario Kasus :
Tn. M (30 tahun), masuk RS tanggal 7 Desember 2021 dengan penurunan kesadaran.
Diagnosa medis saat masuk RS adalah Ensefalopaty. Keluarga klien mengatakan klien sulit
untuk berbicara, sering mengeluh pusing dan sakit kepala, mual juga muntah. Klien memiliki
riwayat penyakit hipertensi 5 tahun yang lalu. Keluarga mengatakan tidak ada anggota
keluarga yang memiliki riwayat hipertensi. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital, TD 150/120
mmHg, RR 27x/menit, suhu 38oC, nadi 60x/menit. Tingkat kesadaran somnolen dengan nilai
GCS 10 (E3 V3 M4). Babinski (+), kaku kuduk (+), Brundzinski 1 dan 2 (+), kejang (-), pupil
isokor, refleks cahaya kanan kiri +/+. BB 53 kg, TB 170 cm. Mukosa bibir tampak kering,
pasien tampak lemas dan gelisah. Perot sebelah wajah kiri dan bicara pelo. Hasil pemeriksaan
laboratorium, Hb 11,7 g/dl, leukosit 10.000/uL, eritrosit 4,5 juta/uL, hematokrit 45%,
trombosit 152.000/uL, albumin 2,4 g/dl, protein 5,7 g/dl.
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Usia : 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Masuk RS : 7 Desember 2021
Diagnosa Medis : Ensefalopaty
II. Keluhan Utama
Keluarga klien mengatakan klien sulit untuk berbicara, sering mengeluh pusing dan
sakit kepala, mual juga muntah.
III. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Penyakit Saat Ini
Tn. M (30 tahun), masuk RS tanggal 7 Desember 2021 dengan penurunan
kesadaran. Keluarga klien mengatakan klien sulit untuk berbicara, sering
mengeluh pusing dan sakit kepala, mual juga muntah. Hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital, TD 150/120 mmHg, RR 27x/menit, suhu 38 oC, nadi 60x/menit.
Tingkat kesadaran somnolen dengan nilai GCS 10 (E3 V3 M4). Babinski (+),
kaku kuduk (+), Brundzinski 1 dan 2 (+), kejang (-), pupil isokor. refleks cahaya
kanan kiri +/+. BB 53 kg, TB 170 cm. Mukosa bibir tampak kering, pasien tampak
lemas dan gelisah. Perot sebelah wajah kiri dan bicara pelo.
b. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien memiliki riwayat penyakit hipertensi 5 tahun yang lalu
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat
hipertensi.
IV. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda-tanda vital :
TD 150/120 mmHg
27x/menit
Suhu 38oC
Nadi 60x/menit
b. Tingkat kesadaran : somnolen
Eye :3
Verbal :3
Motorik :4
Total GCS : 10
c. Refleks patologis
Babinski :+
d. Refleks meningeal
Kaku kuduk :+
Brundzinski 1 :+
Brundzinski 2 :+
e. Kejang : tidak ada
f. Sistem Penglihatan
Bentuk : normal
Pupil : isokor
Refleks cahaya : kanan kiri +/+
g. Sistem Pencernaan
Mukosa bibir : kering
Mual : ya
Muntah : ya
BB/TB : 53 kg / 170 cm
V. Pemeriksaan Laboratorium
Hb 11,7 g/dl
Leukosit 10.000/uL
Eritrosit 4,5 juta/uL
Hematokrit 45%
Trombosit 152.000/uL
Albumin 2,4 g/dl
Protein 5,7 g/dl
VI. Data Fokus
DO :
TD 150/120 mmHg
Suhu 38oC
Tingkat kesadaran somnolen dengan nilai GCS
10 (E3 V3 M4)
Babinski (+)
Kaku kuduk (+), Brundzinski 1 dan 2 (+)
Pasien tampak lemas dan gelisah
Hb 11,7 g/dl
PO2 42,5 mmHg
PCO2 116,8 mmHg
DO :
BB 53 kg, TB 170 cm
Mukosa bibir tampak kering
Pasien tampak lemas dan gelisah.
Hb 11,7 g/dl
Albumin 2,4 g/dl
Protein 5,7 g/dl.
DO :
Tingkat kesadaran somnolen dengan nilai GCS
10 (E3 V3 M4)
Babinski (+)
Kaku kuduk (+), Brundzinski 1 dan 2 (+)
Perot sebelah wajah kiri dan bicara pelo