Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA4159
Jumlah sks : 3 (Tiga)
Nama Pengembang : Dr. Muhammad Istan, SE., M.Pd., MM
Nama Penelaah : Irmawaty, SE., M.Si.
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 1 (satu)

No Tugas Tutorial Skor Maksimal

1 Buatlah sebuah surat lamaran pekerjaan 45

2 Jelaskan masing-masing komponen yang ditampilkan dalam 30


sebuah proposal;

3 Jelaskan sistematika umum dalam menyusun pesan untuk 25


presentasi;

* coret yang tidak sesuai

JAWABAN TUGAS TUTORIAL KE-2


PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama : Sukono
NIM : 044462176
Program studi : Manajemen
1. Salatiga, 17 November 2021

Perihal : Lamaran pekerjaan

Yth. Bapak /Ibu kepala sekolah

Yayasan PAUD Nurul Ilmi

Salatiga

Dengan hormat,

Berkenaan dengan informasi lowongan pekerjaan yang terdapat diharian jateng post tentang lowongan
pekerjaan untuk guru PAUD pada Bapak/ibu, maka untuk itu saya ingin mengajukan permohonan
lamaran pekerjaan untuk menempati posisi tersebut diatas.

Adapun biodata singkat saya adalah sebagai berikut :

Nama : Sukono

Tempat/Tanggal Lahir : Boyolali, 6 desember 1993

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : islam

Pendidikan terakhir : S1 Pendidikan Guru Raudhatul Athfal IAIN Salatiga

Alamat : jl. Pattimura km. 3 Kauman Kidul, Sidorejo, Salatiga.

No. Telepon : 082241044110

Adapun alasan saya mengajukan lamaran di posisi tersebut ialah minat saya terhadap pendidikan dini
pada anak-anak serta sesuai dengan pendidikan yang saya tempuh. Untuk mendukung lamaran saya.
Saya telah melampirkan beberapa dokumen sebagai berikut:

1. Foto cupy sah ijazah terakhir 1 lembar


2. Fotocopy transkip nilai terakhir 1 lembar
3. Pas foto hitam putih terbaru ukuran 3x4 3 lembar
4. Fotocopy kartu Pencari kerja (Kartu Kuning) dilegalisir pejabat yang bertugas
5. Surat keterangan sehat 1 Lembar
6. Fotocopy identitas diri /KTP 1 lembar
7. Daftar riwayat hidup 1 lembar

Demikian surat lamaran pekerjaanini saya buat dengan sebaik-baiknya. Besar harapan saya agar
Bapak/Ibu menerima saya menjadi guru tetap di yayasan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian dan
kerjasamanya, saya mengucapkan terima kasih.
hormat saya,

Sukono

Sumber referensi :

- internet

-BMP EKMA4159 /MODUL 4.

2. Secara umum, sebuah proposal akan memimiliki komponen-komponen sebagai berikut :


A. Masalah

Msalah pada dasarnya adalah merupakan kesenjangan antara apa yang ada dan apa yang
seharusnya ada. Misalnya, seharusnya orang berpendedapatan Rp 1. 200, 00/bulan untuk memenuhi
kelayakan hidup minimal namun orang itu hanya berpendapat Rp900, 00/bulan. Jadi ada kesenjangan
antara yang seharusnya dengan yang ada. Dalam proposal, biasanya uraian masalah diungkapkan
dengan menggunakan kalimat-kalimat konkret yang ditunjang dengan data. Adanya data akan
menunjukan bahwa permasalahan tersebut bukan masalah yang diasumsikan ada oleh pembuat atau
penulis proposal melainkan permasalahan nyata yang dihadapi.

Sering kali masalah yang dikemujkakakan adalah masalah yang diasumsikan ada oleh penulis
proposal. Atau, masalah tersebut diungkapkan dengan kalimat-kalimat abstrak sehingga tidak
mengungkapkan masalah yang sesungguhnya. Mengapa permasalahan tersebut harus diungkapkan
dngan konkret, karena pada dasarnya program atau kegiatan diselenggarakan untuk mengatasi
permasalahan konkrek yang dihadapi, bukan permasalahan yang diasumsikan ada oleh pembuat
program. Masalah yang biasanya terkait dengan tujuan yang ingin dicapai dengan terpecahkannya
masalah tersebut. Masalah dan tujuan dapat saling dipertukarkan dalam proposal yang kita buat.

B. Tujuan

Tujuan merupakan apa yang kita capai melalui program/kegiatan yang diusulkan. Karena itu
dalam tujuan biasanya dinyatakan kondisi yang diinginkan. Misalnya, meningkatnya komunikasi para
eksekutif. Dalam proposal biasanya dicantumkan 2 atau 3 tujuan yang hendak dicapai yang menjadi
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.

Seiring dengan tujuan itu, biasanya juga ditetapkan indikator keberhasilan. Dalam indikator
keberhasilan ini, disebutkan ukuran-ukuran kuantitatif /kualitatif pencapaian tujuan. Misalnya,
meningkatnya kemampuan 2/3 eksekutif dalam melakukan komunikasi bisnis. Indikator keberhasilan ini
nantinya dapat dipergunakan jga untuk mengukur keberhasilan program/kegiatan pada saat dilakukan
evaluasi.

C. Runag lingkup

Ruang lingkup pada dasarnya membatasi cakupan kegiatan. Melalui ruang lingkup ini dibatasi
aspek-aspek atau komponen-komponen dari satu kegiatan. Dengan membangun batas-batas tersebut
maka dikemukakan apa yang akan dilakukan dan apa yang tidak dilakukan.

D. Metode/prosedur

Metode pada dasarnya merupakan jalan yang kita usulan untuk memecahkan masalah atau
menjalankan kegiatan. Ada banyak metode yang bisa kita pilih dalam pemecahan masalah. Salah satu
diantaranya dengan menggunakan pendekatan sistem, yang memilih satu sistem kedalam komponen-
komponennya pada metode ini dijelaskan secara sederhana langkah-langkah yang perlu ditempuh agar
sesuai program yang diinginkan tercapai. Kemudian metode tersebut diubah kedalam kerangka kerja
yang menyebutkan komponen-komponen yang akan dijalankan.

E. Material/Perlengkapan

Dalam proposal teknis, biasanya dicantumkan material dan peralatan yang akan dipergunakan,.
Kemudian dijelaskan pula, mana yang merupakan yang akan dipergunakan. Kemudian dijelaskan
pula,mana yang merupakan material dan peralatan milik sendiri dan pihak lain yang dipergunakan
dengaa cara menyewa peralatan tersebut. Sedangkan untuk proposal kegiatan biasanya disebutkan
peralatan yang akan dipergunakan seperti sarana kerja.

F. Personalia

Personalia yang dicantumkan dalam proposal adalah daftar nama dan keahlian masing-masing
orang yang akan terlibat dalam program/kegiatan. Adakalanya, bila proposal tersebut merupakan
kegiatan kepanitiaan, yang dicantumkan adalah daftar personalia kepanitiaan. Namun, pada umumnya
pada proposal yang dicantumkan adalah nama-nama orang yang memiliki keahlian yang dilengkapi
dengan curriculum vitae-nya sehingga bisa dinilai kepakaran dan pengalaman kerjanya.

G. Tindak lanjut dan evaluasi

Dalam proposal, biasanya juga dicantumkan rencana tindak lanjut bila program/kegiatan/proyek
telah diselesaikan,. Biasanya, ada keinginan agar kegiatan tersebut berlanjut, bukan hanya berjalan pada
saat ada program/kegiatan. Oleh karena itu, dalam proposal dicantumkan rencana untuk
mengembangkan program/kegiatan sehingga berkelanjutan bisa terjamin. Misalnya, bagaimana kita
mengembangkan konsep pemasaran yang berlanjut meski kegiatan yang diusulkan sudah berakhir.

H. Biaya/Anggaran

Biaya/anggaran merupakan komponen penting dari proposal, disamping metode. Dalam


biaya/anggaran ini dicantumkan komponen-komponen biaya, yang pada umumnya mencakup biaya
belanja SDM, belanja peralatan dan biaya operasional. Masuk kedalam belanja SDM ini adalah
honorarium tenaga ahli dan staf pendukung. Sedangkan belanja peralatan antara lain untuk membeli
peralatan kantor dan biaya pembuatan laporan. Sedangkan biaya operasional akan mencakup biaya
pelaksanaan pekerjaan seperti biaya perjalanan.
Biaya yang diajukan dibuat secara rinci dan merupakan satu kesatuan dengan jadwal kegiatan.
Biasanya rencana biaya tersebut dibuat dalam satu tabel yang memiliki kolom uraian, harga satuan,
jumlah keperluan, dan jumlah sub bagian dan jumlah keseluruhan.

I. Rangkuman

Membicarakan soal anggaran dan rangkuman, dalam sebuah proposal kita harus
mencantumkan rencana anggaran biaya program secara terperinci, baik untuk biaya material, peralatan,
konsultan, honorarium znggotz tim, biaya transportasi dan akomodasi, sebagai tambahan, kita juga
sebaiknya menuliskan rangkuman biaya yang dianggarkan.

J. Lampiran-lampiran

Bagian terkir yang kita bahas adalah lampiran. Pada bagian ini di lampirkan berbagai dokumen
penunjang. Seperti, pengalaman lembaga pengaju proposal, curriculum vitae tenaga ahli, riwayat dan
pengalaman organisasi, dokumen badan hukum organisasi dan NPWP.

Sumber referensi:

BMP EKMA4159/komunikasi bisnis/ Modul 5/ HAL. 5. 27 s/d HAL. 5. 33

3. Sistematika umum dalam menyusun pesan untuk presentasi dialah sebagai berikut :
A. PENDAHULUAN

Bagian ini pada umumnya hanya untuk mencairkan suasana. Kita bisa memperkenalkan diri atau
menyampaikan guyonan. Bagian ini penting, karena pada bagian inilah kita berusaha memotivasi orang
untuk mengikuti presentasi sesuai dengan tujuan presentasi kita. Kita menyamakan tujuan dengan
khalayak. Oleh karena itu, biasanya pada bagian ini dikemukakan hal-hal yang kiranya penting untuk
diketahui khalayak. Beberapa hal yang biasanya dikemukakan adalah :

1. Perkenalan diri;
2. Pentingnya apa yang kita uraikan;
3. Manfaat yang bisa diperoleh khalayak;
4. Konsekuensi bila presentasi ini dilewatkan.

B. ISI

Ini merupakan bagian terpenting dari presentasi. Karena inilah bagian tempat kita
menyampaikan pokok bahasan. Ada baiknya, kita menentukan terlebih dahulu pokok bahasan yang
hendak disampaikan, sehingga isi pembahasan tidak melantur. Kita tetap fokus pada apa yang hendak
kita sampaikan.

C. PENUTUP
Bagian ini biasanya berisikan kesimpulan dan ucapan terima kasih. Disamping itu, pada bagian
penutup ini selain menyimpulkan orang juga bisa membuat himbauaan atau ajakan untuk bertindak.

Sumber referensi :

BMP EKMA4159/komunikasi bisnis/ Modul 6/ HAL 6. 6 dan hal. 6. 7.

Anda mungkin juga menyukai