Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

(SP)

Hari/Tanggal :
Nama Klien :
Ruangan :

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
DS :
- Klien mengatakan memiliki riwayat tekanan darah tinggi sejak lama.
- Klien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat hipertensi.
- Sering terbangun pada dinihari dan susah untuk tidur kembali.

DO :
- Klien terlihat mengeluh dengan tekanan darah tingginya.
- TD : 160/100 mmHg.
- RR : 20 x/menit.
- N : 98 x/menit.

B. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko Penurunan curah jantung b.d Peningkatan Afterload, Vasokontriksi dan Iskemia
Miokard. (D.0011)

C. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai hipertensi selama 10 menit,
diharapkan klien dapat mengenal penyakt hipertensi dengan tujuan tekanan darah dalam
batas normal dan tidak ada komplikasi.
D. Tujuan Khusus
1. Memahami pengertian hipertensi.

2. Memahami penyebab hipertensi.

3. Memahami dan mengenal tanda gejala hipertensi.

4. Memahami diet hipertensi.

5. Memahami dan melakukan pencegahan hipertensi.

6. Mampu melakukan gerakan senam anti hipertensi.

E. Tindakan Keperawatan
1. Memberikan pendidikan kesehatan kepada Ny. H mengenai hipertensi.
2. Melatih senam anti hipertensi.

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN


TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum Ny. M, selamat pagi (sambil mengulurkan tangan) perkenalkan
nama saya perawat Selanus Salan Toron, panggil saja saya perawat Lan. Saya dari
mahasiswa keperawatan STIKBA”.

2. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini”?

3. Kontrak (Topik, Waktu, Tempat, dan Tujuan)


a. Topik : “Baiklah ibu sesuai dengan perjanjian saya kemarin, hari ini saya
akan memberikan pendidikan kesehatan mengenai pengertian hipertensi atau yang
biasa yang biasa disebut dengan disebut dengan darah tinggi, tujuannya agar ibu
dan keluarga dapat mengenal dan mencegah penyakit hipertensi”.
b. Waktu : “Saya meminta waktunya sebentar kurang lebih 10 menit untuk
berdiskusi mengenai jipertensi dan 10 menit kita akan melakukan geraka senam
anti hipertensi”.
c. Tempat : “Bagaimana kalau disini saja ya Bu?”

B. Fase kerja
“Sebelumnya Ibu dan Bapak apakah tahu apa itu hipertensi? Apa penyebabnya?
Bagaimana tanda dan gejalanya? Dan bagaimana pencegahannya? (Menjelaskan materi
penyuluhan hipertensi), Demikianlah materi yang saya sampaikan, apakah Bapak dan Ibu
ada yang bertanya”. Selanjutnya kita akan melakukan Gerakan hipertensi (member
contoh Gerakan dan diikuti oleh klien)”.

C. Face Terminasi
1. Evaluasi Hasil
a. Evaluasi Subjektif:
“Bagaimana perasaan ibu setelah saya memberikan penjelasan dan
memperagakan senam anti hipertensi? Apakah sudah mengerti dengan penjelasan
yang saya berikan?

b. Evaluasi Objektif:
“Apakah apakah ibu bisa mengulang kembali yang saya jelaskan? Ya...bagus
sekali bu Mamah, sepertinya ibu telah mengerti dengan apa yang telah saya
jelaskan atau mungkin ibu masih ingin bertanya?”

2. Rencana Tindak Lanjut


”Baiklah setelah Ibu mendapat materi ini, saya harap dapat menjaga Kesehatan ibu
dengan hidup sehat supaya tekanan darah Ibu dapat normal”.
3. Kontrak Yang Akan Datang
“Baiklah Ibu Bapak untuk pertemuan kali ini dicukupkan sekian. Kemudian untuk
pertemuan berikutnya:
Topik : Diet Hipertensi
Waktu :
Tempat : Rumah Ny.M
“Bagaimana apakah Ibu bersedia? Baiklah semoga diskusi dan Latihan senam anti
hipertensi hari ini bermanfaa untuk kita semua, sampai bertemu dihari selanjutnya”
5

Anda mungkin juga menyukai