Analisa Engine Low Power Pada Unit Hd785-5: Hasan Basri, Hendro Purwono, Rasma
Analisa Engine Low Power Pada Unit Hd785-5: Hasan Basri, Hendro Purwono, Rasma
Program Studi D3 Otomotif dan Alat Berat, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27, Jakarta Pusat, 10510
Email: hasan.basri@ftumj.ac.id, Email: hendro.purwono@ftumj.ac.id, Email: rasma@ftumj.ac.id
Abstrak. Kemajuan teknologi dalam bidang alat berat telah banyak dicapai dengan
dikembangkannya berbagai macam metode-metode yang dipergunakan untuk meningkatkan
mutu produksi menjadi lebih baik. Salah satu caranya adalah memodifikasi unit alat berat agar
lebih efektif dan efisien dalam pengoperasiannya seperti Dump Truck HD785-5. Namun dalam
pengoperasiannya tidak lepas dari masalah yang timbul diantaranya tenaga mesin menurun.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian agar diketahui penyebab dari masalah tersebut.
Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, library research dan pengukuran. Hasilnya menunjukkan bahwa
penyebab terjadinya tenaga mesin menurun adalah saringan bahan bakar yang tersumbat
sehingga kotoran-kotoran berukuran kecil tidak tersaring dan masuk ke Pompa Injeksi Bahan
Bakar yang mengakibatkan plunger menjadi macet dan rusaknya injection pump plunger.
Masuknya kotoran juga menyebabkan sumbatan pada lubang yang berada diatas plunger atau
disebut groove yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya bahan bakar yang di
semprotkan. Kotoran tersebut menutup groove sehingga bahan bakar tidak bisa keluar untuk
menyuplai ke injection nozzle. Karena tidak adanya bahan bakar ke ruang bakar maka tidak
terjadinya pembakaran sehingga tenaga mesin menurun.
Abstract. Technological advances in the field of heavy equipment have been achieved with the
development of various methods used to improve the quality of production for the better. One
way is to modify the machine unit to be more effective and efficient in operating it like the
Dump Truck HD785-5. But in its operation can not be separated from the problems that arise
including engine low power. Therefore, research needs to be done so that the cause of the
problem is known. The method used in this study is collecting data through observation,
interviews, library research and measurement. The results show that the cause of engine low
power is a clogged fuel filter so that small size impurities are not filtered and enter the Fuel
Injection Pump which causes the plunger to jam and damage to the injection pump plunger.
The entry of dirt also causes a blockage in the hole that is above the plunger or called a groove
that serves to regulate a lot of the fuel that is sprayed. The dirt closes the groove so that the
fuel cannot come out to supply the injection nozzle. Because there is no fuel in the combustion
chamber, it does not cause combustion so that engine low power.
1. PENDAHULUAN
Dunia pertambangan dan perhutanan pada masa sekarang telah mengalami pertumbuhan yang cukup
signifikan, hal tersebut berdampak pada semakin terbukanya lapangan pekerjaan yang lebih luas. Ini disebabkan
karena terjadinya imbas terhadap industri-industri yang bergerak dibidang pertambangan dan perhutanan di
indonesia pada khususnya dan di dunia pada umumnya. Dalam dunia alat berat, kemajuan teknologi juga telah
10
Seminar Nasional Teknologi Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, Jakarta 17 Juli 2019
banyak dicapai, terbukti dengan dikembangkanya berbagai macam metode-metode yang dipergunakan untuk
meningkatkan mutu produksi menjadi lebih baik, salah satunya adalah dengan memodifikasi alat-alatnya atau
unit-unitnya agar lebih efektif dan efisien apabila dipergunakan atau dioperasikan. Salah satunya adalah HD785-
5, unit ini merupakan alat untuk memindahkan material dari jarak sedang sampai jarak jauh dimana muatanya
dapat diisikan oleh excavator. Dalam pengoperasiannya tidak lepas dari masalah yang timbul diantaranya tenaga
mesin menurun (engine low power) sehingga mempengaruhi jumlah produksi secara signifikan.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengenalan Produk
Dump truck merupakan salah satu alat berat yang banyak dipakai di pertambangan. Unit ini mempunyai fungsi
sebagai alat pengangkut material dari jarak sedang hingga jauh dimana materialnya akan diisikan oleh wheel
loader atau excavator maupun shovel. Dump truck (HD) merupakan produk Komatsu yang mempunyai ukuran
yang beraneka ragam, salah satunya adalah HD785-5 seperti terlihat pada gambar 1 berikut ini.
11
Seminar Nasional Teknologi Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, Jakarta 17 Juli 2019
Bahan bakar dari tanki bahan bakar (fuel tank) di pompa oleh feed pump untuk dikirimkan ke saringan bahan
bakar (fuel filter), bahan bakar disaring terlebih dahulu agar jangan sampai kotoran ikut bersikulasi ke dalam
sistem bahan bakar. Bahan bakar yang dipompakan oleh feed pump diatur tekanannya dengan menggunakan
overflow valve (pada beberapa model ada yang menggunakan dua buah overflow valve sekaligus). Bahan bakar
dikompres oleh pompa injeksi dan diinjeksikan ke dalam ruang bakar pada tekanan 80-300 kg/cm² melalui pipa
nozzle, nozzle holder, dan injection nozzle. Komponen timer yang terletak dibagian depan dari pompa injeksi
berfungsi untuk mengatur waktu penginjeksian bahan bakar ke dalam ruang bakar sesuai dengan kecepatan
putaran engine. Governor yang terletak dibagian belakang dari pompa injeksi berfungsi untuk menstabilkan
kecepatan putar engine dengan cara mengontrol jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam ruang bakar.
Pada umumnya jumlah bahan bakar yang dikirim oleh feed pump lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
bahan bakar yang diinjeksikan oleh pompa injeksi, kelebihan bahan bakar tersebut akan dikembalikan lagi ke
tanki bahan bakar melalui saringan bahan bakar.
2.4 Sistem Pemasukan Udara dan Pembuangan Gas (Intake and Exhaust System)
Sistem pemasukan udara dan pembuangan gas (intake and exhaust system) merupakan salah satu sistem pada
diesel engine yang bekerja untuk menyalurkan udara segar/bersih ke dalam ruang bakar engine dan
mengeluarkan gas hasil pembakaran ke udara bebas. Sistem ini memiliki beberapa komponen utama seperti:
turbocharger, after cooler, dust indicator, dan lain-lain. Pada gambar 4 berikut ini dapat dilihat sebuah sistem
pemasukan dan pembuangan gas.
12
Seminar Nasional Teknologi Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, Jakarta 17 Juli 2019
Gambar 4. Sistem Pemasukan Udara dan Pembuangan Gas (Intake and Exhaust System)
13
Seminar Nasional Teknologi Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, Jakarta 17 Juli 2019
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini guna mendapatkan data adalah:
1. Metode Observasi (Field Survey)
yaitu tinjauan langsung pada obyek yang dituju untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan
tentang cara penanganan masalah (troubleshooting) engine low power pada unit HD785-5 yang baik dan
benar.
2. Metode Wawancara (Interview)
yaitu mengumpulkan data melalui wawancara dengan mekanik yang berpengalaman dibidangnya tentang
fungsi dan cara kerja unit yang sedang diperbaiki.
3. Metode Library Research
yaitu mengumpulkan data-data dari referensi berupa buku, jurnal atau pun petunjuk cara kerja.
Sementara untuk menyelesaikan masalah terdapat 8 langkah yang dilakukan seperti yang dilihat pada gambar 7
berikut ini.
Conclusion Action to
Improvement
14
Seminar Nasional Teknologi Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, Jakarta 17 Juli 2019
Hasil Pengukuran
Engine Speed Standar (rpm)
(rpm)
Power mode 2280 2350±50
High idle
Economy mode 2240 2300±50
Power mode 960 1000±30
Low idle
Economy mode 610 650±25
Power mode 1860 2000±50
Stall
Economy mode 1810 1900±50
15
Seminar Nasional Teknologi Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, Jakarta 17 Juli 2019
Gambar 9. Lubang Delivery Valve No. 2 Gambar 10. Lubang Delivery Valve No. 6
16
Seminar Nasional Teknologi Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, Jakarta 17 Juli 2019
5. KESIMPULAN
Karena FIP sebelah kanan no 2 dan no 6 mengalami kebuntuan akibatnya proses pembakaran di dalam engine
menjadi tidak sempurna dan menyebabkan engine low power karena pada delivery valve no 2 dan no 6 tidak
mengeluarkan bahan bakar untuk mensuplai ke bahan bakar. Akibatnya di dalam ruang bakar hanya udara saja
yang dikompresikan dan tidak ada bahan bakar yang disemprotkan oleh injection nozzle. Hal ini karena pompa
injeksi plunger mengalami kebuntuan yang disebabkan oleh kualitas bahan bakar kurang bagus atau karena
17
Seminar Nasional Teknologi Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana, Jakarta 17 Juli 2019
kerusakan bahan bakar dari dalam tanki yang berkarat sehingga kotoran dari tanki bahan bakar tidak di saring
oleh fuel filter dan langsung masuk ke FIP dan menjadi buntu.
DAFTAR PUSTAKA
18