Anda di halaman 1dari 2

Jambi, 27 Desember 2021 M

23 Jumadil Awal 1443 H

Kepada Yth.
Nomor : 70/LAM-JBI/XII/2021 Datuk Ketua Lembaga Adat Melayu
Lampiran :1 (satu) berkas Jambi Kabupaten/Kota se-Provinsi
Hal : Pemberian Gelar Adat Jambi dan Lembaga Adat Perwakilan
Melayu Jambi di Provinsi Jambi Khusus DKI Jakarta dan sekitarnya
di -
Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pertama-tama kami mendo’akan semoga Datuk Ketua senantiasa dalam lindungan Allah
SWT dan selalu sukses dalam menjalankan semua aktifitas sehari-hari. Aamiin.

Selanjutnya berkenaan dengan hal tersebut diatas, bersama ini kami sampaikan beberapa
hal berikut :

1. Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Provinsi Jambi Masa Bhakti 2021-2026
telah terbentuk dan telah dikukuhkan sesuai Keputusan Gubernur Jambi selaku
Pembina Nomor 12 Tahun 2021 tanggal 3 Desember 2021 tentang Komposisi dan
Nama-nama Pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi Jambi Masa Bhakti 2021-
2026 sebagaimana copy SK terlampir.

2. Berdasarkan PERDA Provinsi Jambi No. 2 Tahun 2014 tentang Lembaga Adat Melayu
Jambi :
a. Pada konsideran Menimbang huruf “c”, bahwa Lembaga Adat Melayu Jambi adalah
wadah fasilitasi, koordinasi, mediasi, dan menjaga stabilitas, keutuhan,
kebersamaan serta saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat dengan
berpedoman pada “adat bersendi syara’, syara’ bersendi kitabullah, syara’
mengato, adat memakai”.
b. Pada Bab III Pasal 5 ayat (3), LAM Jambi sesuai tingkatannya dapat memberi Gelar
Adat kepada tokoh yang patut dan layak, sesuai dengan jasa-jasanya terhadap
masyarakat dan pembangunan daerah Jambi.
c. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dimuat dalam AD/ART dan/ atau
dalam ketentuan khusus.
3. Keputusan MUBES IX LAM Jambi Provinsi Jambi No. 06/MUBES-IX/LAM-
JMB/XI/2021, menyatakan bahwa :
a. Lampiran 1 Anggaran Dasar LAM Jambi Provinsi Jambi, pada BAB IX Pasal 20 ayat
2) bahwa Gelar (sebagaimana dimaksud butir 2.a diatas), dianugerahkan melalui
mekanisme sisik siang alur dengan patut menurut eco pakai baik yang turun dari
atas berupa gelar kehormatan dan sejenisnya, maupun yang naik dari bawah
berupa gelar sko dan pusako.
b. Pasal 20 ayat 3) Penghargaan berupa Karang Setio atau sejenisnya diberikan
melalui mekanisme sisik siang alur dengan patut.
c. Pasal 21 ayat 1) persyaratan dan mekanisme penganugerahan gelar dan
penghargaan secara teknis diatur dalam ketentuan tersendiri sesuai eco pakai oleh
LAM Jambi pada tingkatan masing-masing.
d. Pasal 6 ayat 2) LAM sesuai tingkatannya mempunyai tugas mengurus dan
mengelola hal-hal yang berkaitan dan berhubungan dengan adat istiadat Melayu
Jambi, termasuk Penganugerahan Gelar dan Pemberian Penghargaan Karang Setio,
serta memberi sanksi atas pelanggaran aturan hukum dan nilai Adat Melayu
Jambi.

4. Atas dasar hal tersebut diatas, maka pemberian Gelar dan Penghargaan yang diberikan
kepada seseorang tanpa melalui mekanisme yang telah diatur oleh Lembaga Adat
Melayu Jambi Provinsi Jambi maka keabsahannya TIDAK DIAKUI.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami haturkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai