M3_Topik3_Kelompok3

1. Peraturan Menteri Perdagangan RI No.127 Tahun 2018 tentang Pengelolaan cadangan

beras pemerintah untuk ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga.
2. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57/M-DAG/PER/8/2017 tentang penetapan
harga eceran tertinggi beras (berita negara RI tahun 2017 No 1182).
Pasal 1: pengertian Beras, Beras Medium, Beras Premium, Harga Eceran Tertinggi (HET)
beras, Menteri.
Pasal 2: ketetapan dan ketentuan HET beras.
Pasal 3: kewajiban pelaku usaha mengikuti ketentuan HET .
Pasal 4: kewajiban pelaku usaha mencantumkan informasi jenis beras dan informasi HET
pada kemasan.
Pasal 5: HET mulai berlaku pada tanggal 1 September 2017.
Pasal 6: HET dapat dievaluasi sewaktu-waktu.
Pasal 7: sanksi bagi pelanggaran ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4.
Pasal 8: ketentuan Peraturan Menteri ini dikecualikan terhadap Beras Medium dan Beras
Premium yang ditetapkan sebagai Beras Khusus oleh Menteri Pertanian.
Pasal 9: ketentuan mengenai harga acuan pembelian di petani dan harga acuan penjualan di
konsumen dinyatakan tidak berlaku saat Peraturan Menteri berlaku.
Pasal 10: Peraturan Menteri ini mulai berlaku saat diundangkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia.
Permasalahan Produsen (Petani)
1. Nilai HPP yang lebih rendah daripada harga di pasar, akan merugikan petani. HPP
dinilai sudah tidak realistis karena petani akan menjual di atas HPP, apalagi sekarang
banyak masalah terkait produktivitas lahan seperti kekeringan dan cuaca yang tidak
bias diprediksi (Kompas, 9 Agustus 2018).
2. Adanya rantai distribusi yang panjang menyebabkan harga eceran yang sampai ke
masyarakat menjadi tinggi, akibatnya meski ada HET masih terdapat beberapa jenis
beras yang semestinya harga jualnya lebih tinggi dari HET yang ditetapkan. Artinya
dalam kondisi tertentu pedagang harus jual rugi untuk beberapa jenis beras yang HET
nya terlalu rendah. (Republika, 27 Januari 2019).
Solusi
1. Memaksimalkan peran koperasi untuk menghimpun beras-beras dari petani untuk
didistribusikan langsung kepada supermarket atau pedagang-pedagang eceran.
2. Mengkaji ulang penetapan HET dan HPP beras di Indonesia (Pemerintah)
Permasalahan Konsumen
1. Harga beras yang terlalu tinggi menyebabkan beberapa konsumen mengeluh.
Solusi
1. Mengurangi konsumsi beras dengan mengubah pola pikir masyarakat agar tidak
menjadikan beras sebagai bahan pokok.