Anda di halaman 1dari 10

Membuat Video Dengan Corel Video Studio

10:32 AM  Agus Mulyana  4 comments

Dengan perkembangan Komputer saat ini, komputer desktop bisa kita fungsikan sebagai
video editor. Banyak program editor video yang bisa kita pakai, contohnya, Corel
VideoStudio, Adobe Premier, Pinnacle Studio, Vegas 4 dan masih banyak lainnya.sedangkan
spesifikasi computer yang bisa kita gunakan adalah minimal Pentium 4 dengan RAM 512 
dan hardisk kosong 1 GB. Untuk capture menggunakan PCI capture card 1394 FireWire Untuk
DV/D8/HDV*/AVCHD* camcorders dan untuk membakar hasil edting kita ke dalam keeping cd
diperlukan CD/dDVD writer.

Menjalankan Corel VideoStudio


Setelah mengklik atau menjalankan program, tampilan pertama kali adalah pilihan ingin
menggunakan wizard atau tidak. Untuk kali ini kita menggunakan VideoStudio Editor dengan
cara mengklik pada link-nya.

 
DV to DVD Wizzard option ini anda pilih jika ingin meng capture dari handycam langsung
ke dalam bentuk DVD
Movie Wizard Dengan option ini anda bisa mencapture kemudian membakar dalam bentuk
disk dengan mudah tanpa melalui editing yang rumit
Video StudioEditor Untuk edit video secara mandiri dan bebas sesuka anda.

Tampilan Corel VideoStudio

1. Menu Tollbar
Terdiri dari file menu, edit menu, clip menu dan tool menu
2. Step Toolbar/Panel
Terdiri dari 7 step atau lankah dalam mengedit movie
3. Plyback toolbar
Tombol-tombol yang kita gunakan untuk memainkan file movie
4. Track
Tenpat menaruh movie yang akan di edit. Storyboard view, timeline view dan sound.Untuk
timeline view terbagi menjadi track. Vide track , overlay track, tittle track, voice track dan
music track.
5. Galery
Tumbnail dari file movie, video, efek atau image yang sudah di upload ke galery.
Dinamis mengikuti panel yang sedang aktif.
6. Option
Panel yang berisi option untuk merubah settingan dari film maupun efek. Option bersifat
dinamis tergantung panel apa atau step apayang sedang aktif
7. Tombol Mark – in, Mark Out, Enlarge, Cut
Untuk menandai awal, akhir, mebesarkan dan memotong klip

Secara garis besar ada 7 langkah dalam menggunakan Corel VideoStudio, di mana tiap
langkah mewakili dari tiap tombol yaitu
1. Captur
2. Edit
3. Effect
4. Overlay
5. Tittle
6. Audio
7. Share

Langkah/Step : Capture

Untuk memulai proyek mengedit video, langkah pertama adalah mengcapture video atau
memindahkan video dari tape/cassete kedalam bentuk digital. Klik pada tombol capture.
Kemudian pilih capture video.
Duration : Lama capture yang sudah kita lakukan. Source : Sumber alat, apakah dari
handycam atau dari alat lain.Format : Format file hasil capture yang kita lakukan. Untuk
mebuat film vcd kita bisa pilih format vcd atau mpeg1 untuk membuat file dvd kita bisa
memilih format dvd atau mpeg2 sedangkan kalo kita ingin mengolah file dengan hasil yang
maksimal kita bisa memilih format dv. Jenis format juga tergantung dengan alat atau kamera
yang kita gunakan. Jika kita menggunakan kamera handycam yang masih menggunakan
video 8 sebaiknya kita capture menggunakan format vcd atau mpeg sedangkan kalo kita
mengcapture dari kamera yang sudah menggunakan Mini DV bisa capture dengan format dvd
atau dv. Jenis file format juga mempengaruhi ukuran dari file movie hasil capture. Sebagai
ilustrasi untuk 1 jam capture menggunakan file vcd/mpeg ukurannya sekitar 600-700 MB,
sedangkan dengan menggunakan format DVD atau DV bisa sampai 8 – 10 GB.Capture folder
: folder tempat file movie hasil capture berada, pilih folder di drive yang masih banyak space
kosongnya.Setelah semua sudah di setting sesuai kebutuhan, kita bisa mengklik tombol
capture video

Jika kita menganggap proses capture sudah selesai, klik tombol stop capture. Otomatis file
hasil capture sudah ada di gallery.

Langkah/Step 2 Edit

Setelah kita selesai mengcapture video, langkah selanjutnya adalah mengedit video tersebut
supaya lebih sesuai dengan yang kita mau. Klik pada edit.
Reverse Video, untuk memainkan video dari belakang Rotate, untuk merotate video 90
derajat searah jarum
jam atau sebaliknya Color correction, untuk mengatur contras, hue dan
sebagainya Playback Speed, di gunakan untuk mesetting cepat/lambatnya kecepatan klip
Save as still Image, digunakan untuk menyimpan klip sebagai image/gambar Split By Scene,
Untuk memecah video menjadi beberapa klip kecil bisa menggunakan split by scene. Multi
Trim Video, untuk memtong video atau menghilangkan bagian tertentu

Untuk memasukan video yang akan kita edit drag dari tumbnail yang ada di galery ke
storyboard view atau
timeline view. Stryboard view, untuk mempermudah pengorganisasian klip kita gunakan
storyboard view
Untuk melihat keseluruhan frame dari video klip yang sudah kita masuk timeline view

Kita bisa menambahkan efeek pada klip video yang kita masukan, dengan cara klik pada
gallery dari video rubah ke video filter, kemudian drag efek yang kita mau dari gallery ke
video klip yang akan kita efek. Untuk melihat effek yang di masukan bisa di liat di attribute.

Masukan beberapa klip video yang anda mau atau cukup satu saja selanjutnya masuk ke
step/langkah 2.
Untuk memotong klip geser jog ke posisi yang akan di buang, kemudian klik tombol cut
(gunting) Untuk menghapus klip video dari storyview maupun timeline viev klik pada klip
yang akan kita hapus kemudian klik tombol del di keyboard.

Langkah/Step 3 : Effect

Ada kalanya video terdiri dari beberapa scene, perpindahan antar scene atau antar video
mungkin agak tidak halus. Supaya perpindahan antar scene atau antar video berjalan mulus
bisa kita tambahi effect tarnsisi. Begitu panel effect di tekan otomatis gallery berubah
menjadi thumbnail effect. Untuk lebih mudah masuk ke storyboard view. Kemudian drag and
drop(geret) effect yang anda mau ke sela-sela antara dua video atau dua scene.

Untuk memilih effeck yang lain klik pada tanda panah pada gallery, kemudian pilih dari
berbagai effect yang ada. Untuk mempercepat memperlambat effect rubah pada duration
 Untuk memilih effeck yang lain klik pada tanda panah pada gallery, kemudian pilih dari
berbagai effect yang ada. Untuk mempercepat memperlambat effect rubah pada duration

 Langkah/Step 4 : Overlay

Overlay adalah memainkan movie di atas movie yang lain, kalo dalam istilah adobe namanya
layer, fungsinya jika kita ingin menampilkan dua buah movie klip secara bersamaan. Untuk
mengaktifkan overlay harus dalam bentuk timeline view. Ada track tersendiri, overlay track.
Drag klip movie yang akan kita gunakan tempatkan pada overlay track.

Fungsi lain dari overlay adalah Mask & Croma key yaitu untuk menghilangkan warna
background (blue screen). Misalnya kita melakukan syuting di studio dengan latar belakang
biru solid atau hijau, backgraound biru itu bisa kita hilangkang kita ganti dengan
pemandangan.
Klik pada overlay option, kemudian pilih warna yang akan di hilangkan. Ukuran maupun
posisi video overlay bisa di atur dengan menggeret garis kuning yang melingkari video
overlay.

Langkah/Step 5 : Title
Suatu film tidak akan menarik jika tidak ada teks judul ataupun teks yang lain. Setelah kita
melewati overlay step kita masuk ke title step untuk menambahkan title atau teks ke dalam
movie kita. Klik pada panel title untuk menambahkan teks.

Kita bisa mensetting title dengan ukuran font, warna maupun jenis teks atau bisa juga kita
menggunakan gallery teks yang sudah ada. Tinggal kita drag salah satu galeri title ke title
track.
Panjang pendeknya teks bisa kita atur dengan menarik ujung yang berwarna kuning.

Langkah/Step 6 : Audio
Audio memegang peranan penting dalam sebuah film, begitu juga dengan video klip yang
kita edit. Untuk menambah kesan yang lebih dalam tambahkan musik. Corel video studio
menyediakan voice track untuk dubbing suara dan music track untuk memasukan lagu atau
instrument.
Untuk memasukan lagu ke dalam bisa menggunakan menu insert

Kita bisa memotong lagu/instrument sesuai dengan kita mau dengan cara sama dengan
memotong movie. Besar kecilnya Volume audio Fade in fade out Audio Filter untuk
menambah effek pada audio

Langkah/Step 7 : Share
Setelah semua langkah sudah di lakukan, tentunya langkah-langkah di atas tidak harus
urut. Anda bisa membolak-balik urutan langkah sesuka anda, tetapi langkah ke 6 atau
share pastilah di tempatkan pada akhir, karna di step ini kita merender hasil editing kita
dalam bentuk keping cd atau file movie.

Create Video File, untuk merender hasil editing kita dalam bentuk file movie misalnya dalam
format avi, mpeg, mpeg2 dan sebagainya
Create sound file, merender editing kita ke dalam bentuk file audio, dalam bentuk wav atau
wma.
Create Disc, merender hasil edting kita dalam keeping cd.
Export To Mobile Device, untuk merender ke format sesuai type handphone
Project Playback, untuk memutar seluruh projek dari awal sampai akhir.
DV Recording, untuk merekan hasil editing kita ke dalam dv tape
HDV Recordin, untuk merekan hasil editing kita ke dalam hdv tape
Share to Video Online, Untuk merekam hasil video kita dan menyimpan di internet

Untuk membuat vcd klik pada create disc

Pada output disc format pilih VCD Create menu jika di centang akan membuat menu pada
saat vcd/dvd di mainkan pada player. Untuk membuat vcd lebih baik tidak usah di kasih
menu, hilangkan tanda centang. Kemudian klik next

Pada tahap ini anda bisa memainkan video projek anda, jika sudah yakin klik next
Disc volume label, untuk memberi judul pada disc anda Drive, cd writer yang anda gunakan
Burning speed, kecepatan dari proses pembakaran cd, supaya bisa di baca oleh semua player,
gunakan kecepetan 16x Copies, jumlah cd yang akan kita burn, Jangan lupa mencentang burn
to disc, setelah itu klik burn Setelah tombol burn di tekan akan ada proses rendering
kemudian burn to disc,
Selesai.

Selamat Mencoba!!

Anda mungkin juga menyukai