Analisis Yang Akan Dilakukan Sumber
Analisis Yang Akan Dilakukan Sumber
METODE PENELITIAN
A. Obyek/Subyek Penelitian
Obyek pada penelitian ini dilakukan di halte bus Trans Jogja yang
Yogyakarta yang menggunakan bus Trans Jogja. Subyek dalam penelitian ini
B. Jenis data
2. Data Eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat
suatu organisasi.
52
53
1. Data Primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan atau
suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk
observasi.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer karena
1. Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu
2. Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section
sampel lebih dari 1000 maka boleh digunakan sampel sebanyak 5-10%.
b. Sempitnya luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini
c. Besar kecilnya risiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yang
risikonya besar, tentu saja jika sampelnya besar, hasilnya akan semakin
baik.
tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket, observasi
1. Angket
2. Observasi
3. Wawancara
melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data
observasi/checklist.
56
1. Pendapatan,
2. Biaya transport
angkutan umum trans jogja seperti Kereta Api, bus kota dan angkutan
3. Aksesibilitas
terakhir.
1. Metode Pengolahan
a. Editing (Pengeditan)
kelengkapannya.
b. Coding (pengkodean)
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
X
P= x 100 %
N
Keterangan :
P : Presentase
b. Analisis bivariat
mencari korelasi atau pengaruh antara 2 variabel atau lebih yang diteliti.
2011).
( )( )
√( ( )( ( )
59
Keterangan :
N : jumlah responden
Y : skor total
kecil dari taraf kesalahan 5% (0,05) maka hipotesis (H1) diterima dan
terikat. Jika didapatkan nilai signifikansi (p) lebih besar dari taraf
(Sugiyono, 2011).
a. Analisis multivariat
(Notoatmodjo, 2010).
1) Uji Normalitas
2) Uji Multikolinearitas
Factor (VIF). Nilai cut off yang umum digunakan untuk menunjukan
dengan nilai VIF > 10. Oleh karena itu, nilai tolerance harus lebih
besar dari 0,10 atau VIF lebih kecil dari 10 untuk menunjukan
3) Uji Heteroskedastisitas
(Setyadharma, 2010):
LnU 2 i = α + β Xi + vi
(Setyadharma, 2010).
(Setyadharma, 2010).
KD = R2 x 100%
62
nilai signifikan. Jika nilai sig < α (alpha) maka terdapat pengaruh
R 2 /( k 1)
Fhitung
(1 R 2 ) /( n k 1)
Dimana :
R2 = Koefisien determinasi
bi
thitung
Sbi
Dimana:
a) Hipotesis 1 didukung jika koefisien β1> 0 dan nilai sig < 0,05
b) Hipotesis 2 didukung jika koefisien β2> 0 dan nilai sig < 0,05
c) Hipotesis 3 didukung jika koefisien β3> 0 dan nilai sig < 0,05