METODOLOGI PENELITIAN
Desain penelitian adalah suatu rencana, struktur dan strategi yang dipilih oleh
peneliti dalam upaya menjawab masalah penelitian. Desain penelitian yang dipilih
menggambarkan fakta dan juga sifat-sifat variabel yang sedang diteliti. Dengan metode
pendekatan Cross sectional. Cross Sectional adalah penelitian yang menekankan waktu
pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu
saat (Nursalam, 2020) . Dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ada atau
tidaknya hubungan antara tingkat kecemasan dengan perubahan sikap ibu rumah tangga
pada masa pandemic COVID-19. Data diperoleh setelah pengisian kuesionerr terkait
43
4.2 Populasi Dan Sampel
4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah anggota dari suatu himpunan yang ingin
Rustika, 2013). Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah ibu rumah
tangga baik yang bekerja ataupun tidak bekerja berjumlah 200 orang di wilayah
4.2.2 Sampel
secara aksidental, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu akan terpilih
Kriteria Sampel
44
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
adalalah :
pelaksanaan penelitian
45
N Z 2 1−α /2 P ( 1−P )
n=
N d 2 + Z2 1−α /2 P ( 1−P )
Keterangan :
n : besar sampel
N : besar populasi
P : proporsi kejadian
Isiyanto, 2009)
N = 200
α = 5% Z 1−α/ 2=1,96
d = 0,1
n=( 200 ) ¿ ¿
144,06
n=
2,7203
n=52,95
n=53
46
Jadi besaran sampel minimal yang diperlukan untuk mengetahui tingkat
kecemasan dan perubahan sikap ibu rumah tangga pada masa pandemic
Cengkareng, Jakarta Barat. Peneliti memilih lokasi ini dikarenakan lokasi ini
Sesuai dengan jadwal penelitian yang sudah ditentukan, penelitian ini dimulai
dari pelaksanaan bimbingan proposal pada minggu ketiga bulan Maret sampai
minggu ketiga bulan April, pada minggu ke empat bulan April dilakukan
seminar dilakukan pada minggu pertama dan kedua bulan mei, penelitian dan
pengolahan data dilakukan pada minggu ke empat bulan april sampai minggu ke
dua bulan juni, dilanjutkan dengan seminar skripsi pada minggu ke tiga bulan
Juni, kemudian revisi dilakukan pada minggu ke tiga dan ke empat bulan juni
setelah itu pengumpulan revisi pada minggu ke satu dan ke dua bulan juli.
47
4.4 Etika Penelitian
Etika penelitian adalah prinsip – prinsip moral yang diterapkan dalam penelitian ini
(Sudibyo & Rustika, 2013). Berikut prinsip moral yang di terapkan dalam
memberikan kesempatan kepada mereka untuk ikut atau tidak ikut berpartisipasi
telah diberikan semua dicatat dan data responden disimpan sebagai dokumentasi
48
Anonymity adalah tindakan menjaga kerahasiaan subjek penelitian dengan
subjek.
Prinsip etik keadilan (justice), yaitu keadilan antara beban dan manfaat yang
2013)
49
terkait dengan etika penelitian dapat saja terjadi terutama terhadap subjek
penelitian atau partisipan (Polit & Beck,2003 dalam Suiraoka Putu et al, 2019)
Alat yang digunakan dalam pengumpulan data selama penelitian ini adalah
kuesioner. Kuesioner adalah alat ukur berupa angket atau kuesioner dengan beberapa
pertanyaan. Alat ukur ini digunakan bila responden jumlahnya besar dan tidak buta
huruf. Selain itu, pertanyaan – pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner mampu
Kuesioner yang peneliti gunakan terdiri dari 3 bagian, bagian pertama berisi
pertanyaan terkait data demografi, bagian kedua berisi 23 pertanyaan yang terkait
Mellu,2020), dan bagian ketiga berisi 10 pertanyaan yang berkaitan dengan perubahan
sikap yang bisa dialami ibu rumah tangga di masa pandemi COVID-19 (Willy,2021).
Kuesioner nantinya akan diisi oleh responden yang telah mendapatkan penjelasan dari
berat = 76-100% (Artanty Mellu, 2020). Sedangkan perubahan sikap dikategorikan baik
50
Validitas berasal dari kata Validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan
suatu alat ukur dalam mengukur suatu suatu data (Sutanto Priyo hastono, 2020).
Raebilitas adalah suatu ukuran yang menunjukan sejauh mana hasil pengukuran
tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama
dan dengan alat ukur yang sama (Sutanto Priyo hastono, 2020).
Nilai validitas dalam penelitian Muyasaroh, et al adalah 2,8171, nilai tersebut valid
karena nilai t hitung >t tabel. Nilai realibel dalam penelitian Muyasaroh, et al adalah
0,8013, nilai tersebut realibel karena dalam penelitiannya dikatakan realibel jika indeks
Nilai validitas dari kuesioner perubahan sikap yang berisi 10 pertanyaan menyatakan
bahwa nilai untuk setiap pertanyaan dengan keseluruhan nilai r > 0,472 yang berarti
51
4. Setelah mendapatkan calon responden yang telah ditentukan peneliti melakukan
oleh peneliti.
8. Setelah kuesioner di isi oleh responden kemudian akan di olah dan di analisa oleh
peneliti.
Pengolahan data adalah upaya mengubah data yang telah dikumpulkan menjadi
informasi yang dibutuhkan (Sudibyo & Rustika, 2013). Adapun urutan pengolahan data
4.8.1 Editing
Rustika, 2013)
52
4.8.2 Coding
Berikut adalah coding yang sudah peneliti lakukan pada penelitian ini :
1. Usia Ibu
20-30 tahun : 1
30-40 tahun : 2
>40 tahun : 3
2. Pekerjaan Ibu
Swasta :1
PNS :2
TNI/POLRI :3
Lain-lain :5
SD :1
SMP :2
SMA :3
Perguruan Tinggi : 4
53
4. Tingkat Kecemasan Ibu
Tidak Cemas :1
Cemas Ringan :2
Cemas Sedang :3
Cemas Berat :4
Baik :1
Cukup :2
Kurang :3
4.8.3 Scoring
Menentukan skor atau nilai pada tiap item pertanyaan dan menentukan
nilai terendah dan tertinggi (Setiadi, 2013). Skoring disini untuk menilai
variable yang diteliti yaitu tingkat kecemasan dan perubahan sikap pada ibu
rumah tangga.
1. Tingkat Kecemasan
(1), kadang-kadang (2), sering (3), selalu (4). kategori tidak cemas =
54
25%, kecemasan ringan = 26-50%, kecemasan sedang = 51-75%,
2. Perubahan Sikap
4.8.4 Tabulating
55
Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan frekuensi karakteristik
data yang menggunakan uji statistic chi square harus memenuhi syarat, sebagai
berikut:
a. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau di sebut juga actual
count sebesar 0.
b. Apabila bentuk tabel kontingensi 2 x 2 maka tidak boleh ada 1 cell saja
Apabila bentuk tabel lebih dar 2 x 2, missal 2 x 3 maka jumlah cell dengan
frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%.
Apabila syarat uji chi square tidak terpenuhi, maka dipakai uji alternatifnya :
b. Alternatif uji Chi-square untuk tabel 2xk adalah uji Kolmogorov- Smirnov
56
c. Alternative uji Chi-Square unttuk tabel selain 2 x 2 dan 2 X K adalah
untuk uji statistic Chi-Square uji alternative yang dapat digunakan untuk tabel
57
58