DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 TUJUAN PRAKTIKUM
1.3 RUANG LINGKUP PRAKTIKUM
1.4 STANDAR PENGUJIAN
1.5 SISTEMATIKA LAPORAN

BAB 2 PEMERIKSAN BAHAN CAMPURAN BETON

2.1 PENDAHULUAN
2.2 PEMERIKSAAN SEMEN
2.2.1 Percobaan Kehalusan Semen
2.2.1.1 Maksud
2.2.1.2 Landasan Teori
2.2.1.3 Peralatan
2.2.1.4 Prosedur Percobaan
2.2.1.5 Data Percobaan
2.2.1.6 Perhitungan
2.2.1.7 Kesimpulan
2.3 PEMERIKSAAN AIR
2.3.1 Percobaan Pemeriksaan pH Air
2.3.1.1 Maksud
2.3.1.2 Landasan Teori
2.3.1.3 Peralatan

i
 2.3.1.4 Prosedur Percobaan
2.3.1.5 Data Percobaan
2.3.1.6 Kesimpulan
2.3.2 Percobaan Kadar Bahan Padat dalam Air
2.3.2.1 Maksud
2.3.2.2 Landasan Teori
2.3.2.3 Peralatan
2.3.2.4 Prosedur Percobaan
2.3.2.5 Data Percobaan
2.3.2.6 Perhitungan
2.3.2.7 Kesimpulan
2.3.3 Percobaan Kadar Bahan Tersuspensi dalam Air
2.3.3.1 Maksud
2.3.3.2 Landasan Teori
2.3.3.3 Peralatan
2.3.3.4 Prosedur Percobaan
2.3.3.5 Data Percobaan
2.3.3.6 Perhitungan
2.3.3.7 Kesimpulan
2.3.3 Percobaan Kadar Bahan Tersuspensi dalam Air
2.3.3.1 Maksud
2.3.3.2 Landasan Teori
2.3.3.3 Peralatan
2.3.3.4 Prosedur Percobaan
2.3.3.5 Data Percobaan
2.3.3.6 Perhitungan
2.3.3.7 Kesimpulan
2.3.4 Percobaan Kadar Organik dalam Air
2.3.4.1 Maksud
2.3.4.2 Landasan Teori
2.3.4.3 Peralatan

ii
 2.3.4.4 Prosedur Percobaan
2.3.4.5 Data Percobaan
2.3.4.6 Perhitungan
2.3.4.7 Kesimpulan
2.4 PEMERIKSAAN AGREGAT KASAR
2.4.1 Percobaan Analisis Saringan Agregat Kasar
2.4.1.1 Maksud
2.4.1.2 Landasan Teori
2.4.1.3 Peralatan
2.4.1.4 Prosedur Percobaan
2.4.1.5 Data Percobaan
2.4.1.6 Perhitungan
2.4.2 Percobaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar
2.4.2.1 Maksud
2.4.2.2 Landasan Teori
2.4.2.3 Peralatan
2.4.2.4 Prosedur Percobaan
2.4.2.5 Data Percobaan
2.4.2.6 Perhitungan
2.4.3 Percobaan Bobot Isi dan Kadar Udara Agregat Kasar
2.4.3.1 Maksud
2.4.3.2 Landasan Teori
2.4.3.3 Peralatan
2.4.3.4 Prosedur Percobaan
2.4.3.5 Data Percobaan
2.4.3.6 Perhitungan
2.4.3.7 Kesimpulan
2.4.4 Percobaan Kadar Air Agregat Kasar
2.4.4.1 Maksud
2.4.4.2 Landasan Teori
2.4.4.3 Peralatan

iii
 2.4.4.4 Prosedur Percobaan
2.4.4.5 Data Percobaan
2.4.4.6 Perhitungan
2.4.4.7 Kesimpulan
2.4.5 Percobaan Kadar Lumpung dan Lempur Agregat Kasar
2.4.5.1 Maksud
2.4.5.2 Landasan Teori
2.4.5.3 Peralatan
2.4.5.4 Prosedur Percobaan
2.4.5.5 Data Percobaan
2.4.5.6 Perhitungan
2.4.5.7 Kesimpulan
2.4.6 Abrasion Test
2.4.6.1 Maksud
2.4.6.2 Landasan Teori
2.4.6.3 Peralatan
2.4.6.4 Prosedur Percobaan
2.4.6.5 Data Percobaan
2.4.6.6 Perhitungan
2.4.6.7 Kesimpulan
2.4.7 Soundness Test Agregat Kasar
2.4.7.1 Maksud
2.4.7.2 Landasan Teori
2.4.7.3 Peralatan
2.4.7.4 Prosedur Percobaan
2.4.7.5 Perhitungan
2.4.8 Percobaan Analisis Bentuk Agregat Kasar
2.4.8.1 Maksud
2.4.8.2 Landasan Teori
2.4.8.3 Peralatan
2.4.8.4 Prosedur Percobaan

iv
 2.4.8.5 Data Percobaan
2.4.8.6 Perhitungan
2.4.8.7 Kesimpulan
2.5 PEMERIKSAAN AGREGAT HALUS
2.5.1 Percobaan Analisis Saringan Agregat Halus
2.5.1.1 Maksud
2.5.1.2 Landasan Teori
2.5.1.3 Peralatan
2.5.1.4 Prosedur Percobaan
2.5.1.5 Data Percobaan
2.5.1.6 Perhitungan
2.5.1.7 Kesimpulan
2.5.2 Percobaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus
2.5.2.1 Maksud
2.5.2.2 Landasan Teori
2.5.2.3 Peralatan
2.5.2.4 Prosedur Percobaan
2.5.2.5 Data Percobaan
2.5.2.6 Perhitungan
2.5.2.7 Kesimpulan
2.5.3 Percobaan Bobot Isi dan Rongga Udara Agregat Halus
2.5.3.1 Maksud
2.5.3.2 Landasan Teori
2.5.3.3 Peralatan
2.5.3.4 Prosedur Percobaan
2.5.3.5 Data Percobaan
2.5.3.6 Perhitungan
2.5.3.7 Kesimpulan
2.5.4 Percobaan Kadar Air Agregat Halus
2.5.4.1 Maksud
2.5.4.2 Landasan Teori

v
 2.5.4.3 Peralatan
2.5.4.4 Prosedur Percobaan
2.5.4.5 Data Percobaan
2.5.4.6 Perhitungan
2.5.4.7 Kesimpulan
2.5.5 Percobaan Kadar Lumpur dan Lempung Agregat Halus
2.5.5.1 Maksud
2.5.5.2 Landasan Teori
2.5.5.3 Peralatan
2.5.5.4 Prosedur Percobaan
2.5.5.5 Data Percobaan
2.5.5.6 Perhitungan
2.5.5.7 Kesimpulan
2.5.6 Percobaan Kadar Bahan Organik Agregat Halus
2.5.6.1 Maksud
2.5.6.2 Landasan Teori
2.5.6.3 Peralatan
2.5.6.4 Prosedur Percobaan
2.5.6.6 Kesimpulan
2.5.7 Soundness Test Agregat Halus
2.5.7.1 Maksud
2.5.7.2 Landasan Teori

vi
 2.5.7.3 Peralatan
2.5.7.4 Prosedur Percobaan
2.5.8 Bulking Factor Test
2.5.8.1 Maksud
2.5.8.2 Landasan Teori
2.5.8.3 Peralatan
2.5.8.4 Prosedur Percobaan
2.5.8.5 Data Percobaan
2.5.8.6 Perhitungan
2.5.8.7 Kesimpulan

BAB 3 PERENCANAAN CAMPURAN BETON

3.1 PENDAHULUAN
3.2 RANCANGAN CAMPURAN BETON
3.2.1 Prosedur Perencanaan Campuran Beton Normal
3.2.2 Prosedur Perencanaan Campuran Beton Admixture

BAB 4 PEMERIKSAAN CAMPURAN BETON

4.1 PENDAHULUAN
4.2 PEMBUATAN DAN PERAWATAN BETON
4.2.1 Maksud
4.2.2 Landasan Teori
4.2.3 Peralatan
4.2.4 Prosedur Percobaan
4.2.5 Kesimpulan
4.3 SLUMP TEST
4.3.1 Maksud
4.3.2 Landasan Teori
4.3.3 Peralatan
4.3.4 Prosedur Percobaan
4.3.5 Kesimpulan

xi
 4.4 PERCOBAAN BERAT ISI BETON SEGAR
4.4.1 Maksud
4.4.2 Landasan Teori
4.4.3 Peralatan
4.4.4 Prosedur Percobaan
4.4.5 Data Percobaan
4.4.6 Perhitungan
4.4.7 Kesimpulan
4.5 PERCOBAAN KUAT TEKAN BETON SEGAR
4.5.1 Maksud
4.5.2 Landasan Teori
4.5.3 Peralatan
4.5.4 Prosedur Percobaan
4.5.5 Data Percobaan
4.5.6 Perhitungan
4.5.7 Kesimpulan
4.6 PERCOBAAN KADAR UDARA BETON SEGAR
4.6.1 Maksud
4.6.2 Landasan Teori
4.6.3 Peralatan
4.6.4 Prosedur Percobaan

BAB 5 EVALUASI HASIL PERCOBAAN

5.1 BAHAN SEMEN
5.2 BAHAN AIR
5.3 BAHAN AGREGAT KASAR
5.4 BAHAN AGREGAT HALUS
5.5 BETON

xii
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
6.2 SARAN

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRIRAN