Anda di halaman 1dari 2

Hari/Tanggal : Sabtu 18/12/2021 Tanda Tangan

Nama : Januar Riska FNM


Nim : 14517.1085
Mata Kuliah : PAUD Inklusi
Dosen : Rochaeni Esa Ganesa, M.Pd

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Apa itu pendidikan inklusi? Mengapa PAUD harus inklusif?


Pendidikan inklusif berarti pendidikan yang dirancang dan disesuaikan
dengan kebutuhan semua peserta didik, baik peserta didik yang normal
maupun peserta didik berkebutuhan khusus.Masing-masing anak
memperoleh layanan pendidikan yang sama tanpa dibeda-bedakan satu
sama lain.
mengapa paud harus inklusif?
karena:
 Pendidikan merupakan hak asasi yang paling mendasar bagi
setiap manusia, tidak terkecuali bagi anak luar biasa atau anak
berkebutuhan khusus

 Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 : setiap warga negara


mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh
pendidikan.

2. Bagimana kriteria satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif?


 Kesiapan sekolah untuk menyelenggarakan program pendidikan
inklusif (kepala sekolah, komite sekolah, guru, peserta didik, dan
orang tua)
 Terdapat anak berkebutuhan khusus di lingkungan sekolah
 Tersedia guru pendidikan khusus (GPK)
 Komitmen terhadap penuntasan wajib belajar
 Memiliki jaringan kerjasama dengan lembaga lain yang relevan
 Tersedia sarana penunjang yang mudah diakses oleh semua anak
 Pihak sekolah telah memperoleh sosialisasi tentang pendidikan
inklusif
 Sekolah tersebut telah terakreditasi
 Memenuhi prosedur administrasi yang ditentukan

3. Bagaimana model pembelajaran inklusif, berikan penejalasan dengan


singkat dan jelas?
 Sekolah Segregasi
Sekolah yang memisahkan ABK dari sistem persekolahan reguler,
seperti SLB (TKLB,SDLB,SMPLB,SMALB)
Kelemahan :
Aspek perkembangan emosi dan sosial anak kurang luas karena
lingkungan pergaulan yang terbatas
 Sekolah Terpadu
Sekolah yang memberikan kesempatan kepada peserta didik
berkebutuhan khusus untuk mengikuti pendidikan di sekolah
reguler tanpa adanya perlakuan khusus yang disesuaikan dengan
kebutuhan individual anak
Kelemahan
Anak harus menyesuaikan dengan sistem reguler dan tidak
mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhannya
 Sekolah Inklusif
Sistem layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak
berkebutuhan khusus belajar bersama dengan anak sebayanya di
sekolah reguler yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
kelebihan:
Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua anak
untuk memperoleh pendidikan yang bermutu dan sesuai dengan
kebutuhan individu peserta didik tanpa diskriminasi

4. Jika di sekolah anda terdaftar anak yang down syndrome, dan


membutuhkan terapi untuk perbaikan kondisinya, sementara anda
mengetahui kondisi ekonomi orang tua anak tersebut kurang mampu.
Bagaimana anda memberi saran pada orang tua tersebut untuk
melakukan terapi anaknya? Saran apa yang bisa anda berikan?

sebagai seorang guru akan menyarankan Selain melakukan terapi, anak


dengan Down syndrome atau orang tua dianjurkan untuk ikut aktif dalam
komunitas, seperti Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI) atau
Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS).”

Tak dapat dipungkiri, kehidupan penyandang Down syndrome rentan


terhadap diskriminasi akibat minimnya informasi, pengobatan, pendidikan,
akses publik, dan yang cukup meresahkan adalah peluang mereka dalam
lapangan pekerjaan yang sangat terbatas.

Dengan aktif dalam grup atau lembaga tersebut, para anggota diharapkan
dapat saling bertukar informasi, serta saling dukung dan menguatkan satu
sama lain.

5. Di awal tahun ajaran anda sudah menerima anak dengan masalah


“hyperaktif”, dan down syndrome yang suka “ ngacay” ( air liur menetes
dengan mulut sedikit terbuka). Ternyata setiap hari anak “yang hyperaktif”
tersebut selalu membuat masalah, mencubit temannya hingga menangis,
memukul temannya, memecahkan kaca jendela, dan banyak ulah lainnya.
Akibat ulahnya itu ada beberapa orang tua yang mengeluh karena
anaknya merasa terganggu oleh anak tersebut. Sedangkan terhadap
anak down syndrome yang suka ngacay, membuat beberapa anak
mengeluh pada orang tuanya karena jijik. Ada beberapa orang tua yang
mengeluh pada anda dan mengusulkan agar anak-anak tersebut
dimasukan ke SLB saja. Bagaimana sikap anda? Bagaimana anda
memahamkan keberadaan anak-anak tersebut di lembaga anda pada
para orang tua?

sebagai seorang guru inklusi, dasar mengajar,bukan hanya sebatas


membuat anak cerdas dan kreatf. tapi tetap menggunakan hati nurani
Bahwa semua anak punya hak yang sama, tetapi masing-masing individu
memiliki cara belajar dan tahap pencapaian perkembangan yang tidak
sama.
Bahwa masing-masing anak sebetulnya memiliki kebutuhan khusus, yang
mau tidak mau mengharuskan pendidik memberikan layanan program
dan mengembangkan perencanaan kegiatan pembelajaran yang dapat
memenuhi kebutuhan masing-masing anak.
sehingga kita dapat merangkul orang tua murid yang lain,agar menjadi
support system bagi anak-anak hyperaktif,downsindrom agar tetap
mendapatkan haknya sebagai anak. untuk mendapatkan pendidikan,dan
bertumbuh kembang seperti anak yang normal.

Anda mungkin juga menyukai