TEKNIK PENGUKURAN
MESIN POMPA AIR DAN JANGKA SORONG
Disusun oleh:
SUPRIADI
(302021032)
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan hidayah
Nya Saya dapat menyusun laporan ini walaupun tidak sebaik yang di
inginkan,sekiranya bapak bisa menilai seadanya sehingga dengan penilaian
tersebut kelak Saya akan berusaha lebih baik lagi untuk bisa menyusun dengan
baik dan benar, serta sesuai dengan standar pembuatan.
Didalam Laporan ini berisikan tentang teknik pengukuran mesin pompa air dan
jangka sorong,akhir kata sekian dan Terima kasih.
LANDASAN TEORI
Mesin Pompa Air
Mesin pompa air adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengalirkan air dari dalam tanah ke
seluruh keran yang ada di rumah dengan cara menghisap air dari permukaan yang rendah ke
permukaan yang tinggi.
Secara umum, cara kerja pompa air adalah dengan memompa air dari sumber air, lalu
didistribusikan ke dalam pipa saluran air yang ada pada rumah atau pada tangki air. Dulu, orang
memperoleh air secara manual dengan cara menimba di sumur atau dengan cara menekan tuas
pompa tangan. Kini, masyarakat modern memilih teknologi jenis pompa air bertenaga listrik.
Hadirnya jenis pompa air tentunya memberikan banyak manfaat bagi kehidupan rumah tangga.
Selain menjamin persediaan air bersih agar selalu tercukupi, penggunaan pompa air juga
membuat hidup manusia lebih praktis.
Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan air dengan menggunakan alat pompa pun relatif
lebih murah dan hemat. Anda cukup membeli dan memasang alat pompa pada kedalaman
tertentu lalu tinggal menikmati air yang berlimpah tanpa repot memikirkan biaya tagihan air
bulanan.
Secara umum, mesin pompa air terdiri dari 2 komponen utama. Yakni komponen mesin
penggerak dan komponen tabung pompa. Dimana kedua komponen tersebut terdiri dari
bagian- bagain yang memiliki guna tiap- masing- masing. Dan nama bagian- bagian tersebut
antara lain:
1. Mesin Penggerak
Mesin pompa air memiliki sesuatu mesin penggerak berupa dinamo( elektromotor). Dinamo
tersebut berupa rangkaian gulungan yang terdiri dari rotor dan stator yang hendak berputar
apabila dihubungkan ke sumber listrik. Dan putaran dinamo inilah yang bertugas menggerakan
putaran impeller.
2. Kapasitor
Kapasitor pada mesin pompa air memiliki jenis kapasitor starting. Kapasitor starting ini
berfungsi bagaikan pengangkat putaran dini dinamo penggerak kala mesin pompa air
dinyalakan. Apabila dinamo telah berputar, sampai kapasitor starting ini hendak terputus
secara otomatis.
Tabung pompa air yakni tempat dimana terjadinya siklus pemompaan air. Tabung pompa air ini
berupa ruang kecil yang dilengkapi oleh jalur lubang hisap dan saluaran keluar air. Dan di dalam
tabung pompa air inilah letak berputarnya impeller.
4. Impeller
Impeller yakni komponen mesin pompa air berupa kipas bergerigi. Impeller inilah yang
berfungsi menghasilkan tenaga hisap dan tenaga dorong. Sehingga, siklus pemompaan air pula
hendak terjalin.
5. Mekanikal Seal
Mekanikal seal yakni sesuatu seal yang memiliki pegas buat bagikan tekanan. Pada mesin
pompa air, mekanikal seal ini berfungsi bagaikan penutup jalur poros impeller dengan tabung
pompa air. Sehingga, kala poros impeller berputar, air tidak dapat mengalir keluar.
6. Check Valve
Check valve yakni bagian pompa air yang berfungsi buat menutup saluran hisap. Dengan
adanya check valve ini, air tidak hendak keluar( kembali ke sumber air) kala mesin pompa air
tidak menyala.
Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter.
Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat
bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru
sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah
0,005 cm untuk jangka sorong di bawah 30 cm dan 0,01 cm untuk yang di atas 30 cm.
untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun
lainnya) dengan cara diulur;
Sekrup pengunci, Bagian ini berfungsi sebagai pengunci hasil pengukuran, sehingga hasil
pengukuran tidak akan berubah ketika dipegang sehingga hasil pengukuran tetap akurat
Rahang luar, untuk mengukur satuan panjang, diameter luar sebuah silinder atau untuk
mengukur ketebalan bentuk dimensi lainnya.
Skala utama, nilai yang menunjukkan hasil pengukuran yang satuannya dalam mm, cm dan inci.
Pengukur kedalaman, bagian ini berada di ujung dari Jangka Sorong yang berfungsi untuk
mengukur bagian kedalaman suatu benda atau kedalaman sebuah lubang.
Jangka sorong sering digunakan dalam banyak bidang pekerjaan seperti bidang teknik
mekanika, pandai besi, forestry, pertukangan kayu, sains, obat-obatan, dan laboratorium fisika.
Rapatkan sekrup pengunci, setelah posisi rahang sudah menyentuh benda, langkah selanjutnya
adalah mengunci screw lock. Tujuannya adalah agar hasil ukuran yang dilakukan ini tidak
berubah jika ada getaran, tersenggol dan dapat kita catat dengan nilai yang sesuai.
Perhatikan nilai pada skala nonius yang tepat sejajar dengan skala utama, kemudian tentukan
nilainya dengan mengalikan hasil skala nonius dengan 0,1 mm
Jangka sorong dapat dibedakan menjadi jangka sorong analog dan jangka sorong digital. Jangka
sorong analog memiliki bagian yang digeser yaitu skala goresan. Skala goresan dibagi menjadi
dua yaitu skala nonius atau skala vernier. Pembacaan skala nonius dan skala vernier pada
jangka sorong analog dilakukan secara bersamaan. Sedangkan jangka sorong merupakan jangka
sorong yang menampilkan ukuran secara langsung dalam bentuk digital. Penggunaan jangka
sorong digital sangat mudah karena ukuran langsung tertera di layar.
TUJUAN PRATIKUM
Tujuan Pratikum Teknik Pengukuran mesin pompa air dan jangka sorong yaitu agar kita bisa
mengetahui secara detail tentang mesin pompa air dan jangka sorong yang baik dan benar
secara bertahap sesuai prosedur yang sudah ditentukan.
1.)Air
2.)Jangka sorong
3.)Stopwatch
5.)Alat tulis
6.)Kamera
LANGKAH KERJA
Mesin pompa air
2.)Tentukanlah waktunya lalu hitunglah tekanan,debit dan volume air dengan menggunakan
stopwatch pada mesin pompa air.
3.)Fotolah hasil perhitungan dari tekanan mesin pompa air agar bisa mendapatkan hasil yang
maksimal
Jangka sorong
Keterangan:
5.)Output Power=125W
7.)R P M =2850r/min
Hasil hitungan:
Jangka Sorong
Hasil hitungan:
3.1.Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum pengukuran adalah.
Penggunaan alat ukur harus dengan cara yang benar
Dapatkan lah nilai hasil pengukuran dengan tepat dan bbenar
Jadi dari hasil pengukuran dapatlah nilainya yaitu:
mesin pompa air
- Waktu yang di gunakan sebanyak 2,15 detik dengan menghasilkan 56 liter/sekon dan
tekanan airnya yaitu 2,3 bb
Jangka sorong