TUGAS

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH
RAIS PAGAYANG
210004301018

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
1. Mengapa manusia itu berbeda dan sejak kapan perbedaan itu terjadi?

Setiap orang, apakah ia seorang anak atau seorang dewasa, dan apakah ia
bearada dalam suatu kelompok atau seoran diri, ia disebut individu. Individu
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya seorang, pribadi orang atau
terpisah dari yang lain. Kita bisa memaknai bahwa setiap individu merupakan
pribadi yang berbeda dari orang lainnya atau individu lainnya. Perbedaan
individual menurut Chaplin (1995:244) adalah sebarang sifat atau perbedaan
kuantitatif dalam suatu sifat, yang bisa membedakan satu individu dengan
individu lainnya. Perbedaan individual pada individu meliputi fisik, minat,
kemampuan dan sifat. Sehingga bisa disimpulkan bahwa perbedaan individual
adalah perbedaan pada individu yang meliputi fisik, minat, kemampuan dan
sifat yang bisa membedakannya dengan individu yang lain. Sehingga bisa
dikatakan bahwah setiap manusia itu berbeda karena pada dasarnya seorang
manusia adalah individu, memiiliki fisik yang berbeda, watak yang berbeda,
karakter dan pembawaan yang berbeda juga.

Dari pendapat Chaplin pada paragrap pertama yang mengatakan bahwa

perbedaan individual pada individu meliputi fisik, minat, kemampuan dan
sifat. Bisa disimpulkan bahwa perbedaan itu terjadi dimulai sejak manusia
lahir. Ini bisa dilihat pada perbedaan fisik dari setiap manusia yang baru.
Selanjutnya ketika manusia mulai berkembang manusia pada dasarnya
memiliki minat yang berbeda-beda, memiliki ketertarikan pada suatu hal yang
berbeda. Dalam perkembangannya aktivitas mental atau aktivitas pikirannya,
manusia cenderung memiliki perkembangan yang berbeda-beda, itu
dipengaruhi beberapa faktor mulai dari gen dan faktor lingkungan dalam
proses perkembangan mentalnya. Karena beberapa faktor yang berbeda-beda
ini manusia pun cenderung menerima pengaruh-pengaruh dari luar ataupun
dari dalam, dengan cara yang berbeda-beda pula dikarenakan struktur karakter
yang berbeda dari setiap manusia yang mulai terbentuk sejak dia mengenal
 lingkungannya. Setelah manusia mengenal lingkungannya proses
perkembangan pemikiran manusia berkembang seiring dengan lingkungan
yang membentuknya, lingkungan dari setiap manusia itu berbeda-beda pula
sehingga terciptalah manusia yang berbeda dilihat dari karakter dan
pemikirannya.

2. Sejauh mana guru di Indonesia telah memenuhi syarat sebagai pekerja profesi?

Menurut Uno (2008:15) Guru merupakan suatu profesi, yang bearti suatu
jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat
dilakukan oleh sembarang orang diluar bidang kependidikan. Profesi guru
adalah jabatan fungsional yang memiliki tugas pokok dalam proses
pembelajaran. Uraian tugas pokok tersebut mencakup keseluruhan unsur
proses pendidikan dan peserta didik. Tugas pokok itu hanya dapat dilakukan
secara professional bila persyaratan professional yang ditetapkan terpenuhi.
Artinya bahwa syarat guru sebagai pekerja profesi akan terpenuhi bila
persyaratan professional yang telah ditetapkan dapat terpenuhi.

Dari persyaratan professional guru dalam pelaksanaan pendidikan di

Indonesia, kita ketahui ada berapa usaha-usaha yang dilakukan pemerintah
dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas guru sehingga dapat dikatakan
sebagai guru yang professional. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah
dengan cara melaksanakan Pendidikan Profesi Guru yang kemudian disingkat
dengan PPG, adapun usaha lain yang dilakukan yaitu dengan memberikan
pelatihan yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintah maupun lembaga
swasta untuk peningkatan tenaga kependidikan maupun guru-guru yang
mengajar sehingga dapat dikatakan bahwa guru di Indonesia setidaknya telah
memenuhi syarat sebagai pekerja profesi, terutama guru yang aktif dalam
program dan pelatihan yang dilaksanakan pemerintah dalam meningkatkan
kualitas pendidikan.
3. Sejauh mana guru di Indonesia telah melaksanakan tugasnya sebagai pekerja
profesi?

Fungsi guru dalam proses pendidikan adalah mengajar, mendidik,

membina, mengarahkan dan membentuk watak dan kepribadian sehingga
manusia itu berubah menjadi manusia yang memiliki ilmu pengetahuan,
cerdas dan bermartabat. Oleh karena itu tidak setiap orang dapat menjadi guru
tidak setiap orang dapat melaksanakan tugas guru. Guru memerlukan
persyaratan dan kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan
yang dirancang khusus, untuk itu sehingga dalam melaksanakan tugasnya,
guru akan terhindar dari kesalahan. Alasannya, bila terjadi kesalahan, hal itu
akan berakibat fatal terhadap masa depan peserta didik dan tentu saja amat
merugikan bagi dunia pendidikan dengan demikian guru memerlukan
pendidikan yang professional yang dapat menghasilkan guru yang memiliki
kemampuan professional yang disyaratkan oleh jabatan guru sebagai sebuah
profesi.

Adapun tugas guru sebagai profesi adalah sebagai berikut; a.Membantu

peserta didik untuk mengembangkan seluruh potensinya. b.Membantu anak
belajar sehingga kemampuan intelektualnya tumbuh dengan menguasai
berbagai bidang ilmu pengetahuan. c.Menyampaikan berbagai ilmu
pengetahuan kepada peserta didik dengan menggunakan pendekatan dan
metodologi yang penuh dengan kreativitas. d.Menanamkan berbagai nilai-
nilai dalam diri peserta didik. e.Membangun watak dan kepribadian peserta
didik menjadi orang yang memiliki watak dan kepribadian tertentu.
f.Mengajar peserta didik bagaimana berhubungan dengan orang lain.
g.Mengembangkan peserta didik menjadi orang yang berakhlak mulia.

Dari uraian tugas diatas menurut pemahaman saya dan informasi yang
saya dengar dari berita bahwabsejauh yang telah kita rasakan sekarang guru
bisa dikatakan telah melaksanakan tugasnya sebagai pekerjaan profesi, ini
bisa kita lihat dari semakin meningkatnya minat siswa yang melanjutkan
pendidikannya setelah selesai dari jenjang sekolah menuju perguruan tinggi,
dengan peningkatan tersebut bisa dikatakn guru telah memenuhi tugasnya
dalam mengahrahkan dan menggali potensi-potensi peserta didik. Meskipun
kita ketahui bahwa dibeberapa daerah masih minim kesadaran akan
pentingnya pendidikan namun sedikit banyaknya masyarakat telah sadar
bahwa pendidikan itu penting, ini tidak lepas dari peran guru.