ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Tn. B DENGAN DIAGNOSA MEDIS SELULITIS PEDIS SINISTRA
DI RUANG LYLY RS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Oleh:
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung
Jawab
Nama : Tn.B Nama : Tn.A
Umur : 57 Tahun Umur : 33 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pekerjaan : Guru Alamat : Tirto Taruno
Gol. Darah :- Hubungan dengan Klien : Anak
Alamat : Tirto Taruno
Pola Istirahat Tidur - Jumlah / waktu : pasien tidur - Jumlah / waktu : 3-4 jam
- Jumlah/Waktu pada jam 9-10 malam - Gangguan tidur : karena
- Gangguan Tidur merasa nyeri pada kaki
- Upaya Mengatasi - Gangguan tidur : Tidak ada - Apakah mudah terbangun :
Ya
gangguan tidur - Apakah mudah terbangun :
- Apakah mudah Tidak Ya
terbanguan
- Jika terbangun berapa
menit bisa tertidur lagi
- Hal-hal yang
mempermudah tidur
- Hal-hal yang
mempermudah bangun
Pola Kebersihan Diri (PH) - Frekuensi mandi 2 x / sehari - Frekuensi mandi : Pasien
- Frekuensi mandi - Frekuensi mencuci rambut : 2-3 hanya diseka oleh keluarga
- Frekuensi Mencuci kali seminggu pasien 1x sehari
rambut - Frekuensi gosok gigi : 2-3 kali - Frekuensi mencuci rambut :
- Keadaan kuku : bersih dan Selama di RS belum pernah
- Frekuensi Gosok gigi
pendek mencuci rambut
- Keadaan kuku
- Frekuensi gosok gigi :
- Melakukan mandiri/ - Melakukan secara mandiri
Selama di RS belum pernah
dibantu menggosok gigi
- Keadaan kuku : bersih
- Dibantu oleh keluarga
Aktivitas Lain Klien berprofesi sebagai guru Pasien hanya terbaring di
Aktivitas apa yang tempat tidur dan aktivitas
dibantu oleh keluarga
dilakukan klien untuk
mengisi waktu luang ?
2. Riwayat Psikologi
Pasien tampak cemas dengan kondisi yang dialaminya
3. Riwayat Sosial
Pasein bersosialisasi baik dengan anggota keluarga dan tetangga sekitar rumah
1. Riwayat Spiritual
V. KONSEP DIRI
A. Gambaran diri : Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya
B. Identitas diri : Pasien mengatakan bahwa dirinya sebagai orang tua dari anak - anaknya
C. Peran : Dalam keluarga pasien berperan sebagai orang tua dan suami
D. Ideal diri : Pasien ingin segera pulang
E. Harga diri : Pasien merasa dirinya selama di RS mendapat dukungan dari keluarganya
3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata( + / - ), Kelopak mata/palpebra oedem ( + / - ), ptosis/dalam
kondisi tidak sadar mata tetap membuka ( + / - ), peradangan ( + / - ), luka( + / - ), benjolan ( + / - ),
Bulu mata tidak rontok, Konjunctiva dan sclera perubahan warna (anemis / an anemis), Warna iris
(hitam, hijau, biru), Reaksi pupil terhadap cahaya (miosis/midriasis), Pupil (isokor / an isokor), Warna
Kornea
b. Hidung
Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi (adakah pembengkokan atau
tidak). Amati meatus : perdarahan ( + / - ), Kotoran ( + / - ), Pembengkakan ( + / - ), pembesaran /
polip ( + / - ),
c. Mulut
Amati bibir : Kelainan konginetal ( labioscisis, palatoscisis, atau labiopalatoscisis), warna bibir
sianosis , lesi ( + / - ), Bibir pecah (+ / - ), Amati gigi ,gusi, dan lidah : Caries ( + / - ), Kotoran
(+/- ), Gigi palsu (+ / - ), Gingivitis ( + / - ), Warna lidah, Perdarahan (+ / - ) dan abses (+ / - ).
Amati orofaring atau rongga mulut : Bau mulut, Benda asing : ( ada / tidak )
d. Telinga
Amati bagian telinga luar: Bentuk …Ukuran … Warna …, lesi ( + / - ), nyeri tekan ( + / - ),
peradangan ( + / - ), penumpukan serumen ( + / - ). perdarahan ( + / - ), perforasi ( + / - ).
1. Pemeriksaan Kepala, Dan Leher
a. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala (dolicephalus/lonjong, Brakhiocephalus/ bulat), kesimetrisan (+/- ).
Hidrochepalus ( + / - ), Luka ( + / - ), darah ( +/-), Trepanasi ( + / - ).
Palpasi : Nyeri tekan ( + / - )
b. Leher
Inspeksi : Bentuk leher (simetris atau asimetris), peradangan ( + / - ), jaringan parut ( + / - ),
perubahan warna ( + / - ), massa ( + / - )
Palpasi : pembesaran kelenjar limfe ( + / - ), pembesaran kelenjar tiroid ( + / - ), posisi trakea
(simetris/tidak simetris), pembesaran Vena jugularis ( + / - )
2. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. PEMERIKSAAN PARU
INSPEKSI
- Bentuk torak (Normal chest / Pigeon chest / Funnel chest / Barrel chest),
- Susunan ruas tulang belakang (Kyposis / Scoliosis / Lordosis),
- Bentuk dada (simetris / asimetris),
- keadaan kulit ? kering
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( + / - ), retraksi suprasternal ( + / - ),
Sternomastoid ( + / - ), pernafasan cuping hidung ( + / - ).
- Pola nafas : (Eupnea / Takipneu / Bradipnea / Apnea / Chene Stokes / Biot’s / Kusmaul)
- Amati : cianosis ( + / - ), batuk (produktif / kering / darah ).
PALPASI
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama / tidak sama). Lebih
bergetar sisi ............................
PERKUSI
Area paru : ( sonor / Hipersonor / dullnes )
AUSKULTASI
- Suara nafas Area Vesikuler : ( bersih / halus / kasar ) , Area Bronchial : ( bersih / halus / kasar )
Area Bronkovesikuler ( bersih / halus / kasar )
- Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni ( + / - ), Egophoni ( + / - ), Pectoriloqui ( + / - )
- Suara tambahan Terdengar : Rales ( + / - ), Ronchi ( + / - ), Wheezing ( + / - ), Pleural fricion
rub ( + / - ), bunyi tambahan lain …………………….
b. PEMERIKSAAN JANTUNG
INSPEKSI
Ictus cordis ( + / - ), pelebaran ........cm
PALPASI
Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah / Kuat / Tidak teraba )
PERKUSI
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ICS II ( N = ICS II )
Batas bawah : ICS V ( N = ICS V)
Batas Kiri : ICS V Mid Clavikula ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : ICS VI Mid Sternalis ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
AUSKULTASI
BJ I terdengar (tunggal / ganda, ( keras / lemah ), ( reguler / irreguler )
BJ II terdengar (tunggal / ganda ), (keras / lemah), ( reguler / irreguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( + / - ), Gallop Rhythm (+ / -), Murmur (+ / - )
Keluhan lain terkait dengan jantung : ............................................................
2. Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (cembung/cekung/datar ), Massa/Benjolan (+/- ), Kesimetrisan ( + / - ),
Bayangan pembuluh darah vena (+ /-)
AUSKULTASI
Frekuensi peristaltic usus 25 x/menit ( N = 5 – 35 x/menit, Borborygmi ( + / - )
PALPASI
Palpasi Hepar : diskripsikan :Nyeri tekan ( + / - ), pembesaran ( + / - ), perabaan (keras / lunak),
permukaan (halus / berbenjol-benjol), tepi hepar (tumpul / tajam) . ( N = hepar tidak teraba).
Palpasi Lien : Gambarkan garis bayangan Schuffner dan pembesarannya ............ Dengan Bimanual
lakukan palpasi dan diskrpisikan nyeri tekan terletak pada garis Scuffner ke berapa ? .
( menunjukan pembesaran lien )
Palpasi Appendik : Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik Mc. Burney. nyeri tekan ( + / - ),
nyeri lepas ( + / - ), nyeri menjalar kontralateral ( + / - ).
Palpasi Ginjal : Bimanual diskripsikan : nyeri tekan( + / - ), pembesaran ( + / - ). (N = ginjal tidak
teraba).
PERKUSI
Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Abdomen :
2. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
a.Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -), fraktur (+ /-) lokasi fraktur …,
jenis fraktur…… kebersihan luka……, terpasang Gib ( + / - ), Traksi ( + / - )
b.Palpasi
Oedem : Lingkar lengan : Lakukan uji kekuatan otot : 5 5
5 5
c.Keluhan lain:
4. Pemeriksaan Kulit/Integument
a. Integument/Kulit
Inspeksi : Adakah lesi ( + / - ), Jaringan parut ( + / - ), Warna Kulit pucat , Bila ada luka bakar
dimana saja lokasinya, dengan luas : .............. %, cyanotik ( + / -)
Palpasi : Tekstur (halus/ kasar ), Turgor/Kelenturan(baik/jelek ), Struktur (keriput/tegang), Lemak
subcutan ( tebal / tipis ), nyeri tekan ( + / - ) pada daerah mana? Tungkai
Identifikasi luka / lesi pada kulit
1. Tipe Primer : Makula ( + / - ), Papula ( + / - ) Nodule ( + / - ) Vesikula ( + / - )
2. Tipe Sekunder : Pustula (+/-), Ulkus (+/-), Crusta (+/-), Exsoriasi (+/-), Scar (+/-), Lichenifikasi
(+/-)
Kelainan- kelainan pada kulit : Naevus Pigmentosus ( + / - ), Hiperpigmentasi ( + / - ),
Vitiligo/Hipopigmentasi (+/ - ), Tatto (+ /- ), Haemangioma (+/-), Angioma/toh(+ /-), Spider Naevi
(+ /- ), Striae (+ /-)
Keluhan lain : Pada ekstremitas bawah tepatnya pada tungkai kiri terdapat luka Keadaan luka pada
daerah tersebut terdapat banyak pus, kemerahan pada sekitar luka dan bengkak
b.Pemeriksaan Rambut
Ispeksi dan Palpasi : Penyebaran (merata / tidak), Bau (+/-) rontok (+/-), warna (hitam ) Alopesia
( + / - ), Hirsutisme ( + / - ), alopesia ( + / - )
c.Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi : warna, bentuk, dan kebersihan kuku, CRT kembali dalam < 3 detik
d.Keluhan lain:
TTD PERAWAT
DO :
- Pasien tampak
meringis, pasien
tampak gelisah
- TD : 130/90
mmHg
- N : 99x / menit
DS : Kurang Kontrol Tidur Gangguan Pola Tidur Gangguan pola tidur
- Pasien b/d kurang kontrol
mengatakan sulit tidur
tidur
No. Diagnosa:
(D.0055)
DO :
- TD : 130/90
mmHg
- Nadi : 99x/menit
Risiko Infeksi d.d Perawatan Luka (I.14564) 16-09- Perawatan Luka (I.14564) 16-09- S :
Ketidakadekuatan Setelah dilakukan tindakan Observasi 2021 2021 O :
Pertahanan Tubuh keperawatan 1x4 jam 1. Monitor karakteristik
Integritas Kulit dan 1. Melakukan pemeriksaan O:
Primer luka TTV 1. Kerusakan jaringan
(D.0142) Jaringan (L.14125)
Meningkat dengan kriteria 2. Monitor tanda-tanda 2. Melakukan perawatan cukup menurun (4)
hasil : infeksi luka 2. Nyeri menurun
1. Kerusakan jaringan Terapeutik 3. Berkolaborasi cukup (4)
menurun (5) 1. Bersihkan dengan cairan pemberian antibiotik 3. Perdarahan cukup
2. Nyeri menurun (5) NaCl (Inj.cefoperazone 2x1 menurun (4)
Perdarahan 2. Berikan salep yang gr) A : Masalah teratasi sebagian
menurun (5) sesuai kulit/lesi
3. Pasang balutan sesuai P : Lanjutkan intervensi
1. Rawat luka
jenis luka
2. Berkolaborasi
4. Pertahankan teknik
pemberian antibiotik
streril saat elakukan
perawatan luka
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian antibiotik