Anda di halaman 1dari 6

Media massa

Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an
untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat
yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari – hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.

Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan


terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi
karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi
memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung
pada sumber atau ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media
massa tertentu.

Pengertian Pers Menurut Para Ahli


 Menurut UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers

Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan
jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta
data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media
elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

 Menurut Oemar Seno Adji :

1. Pers dalam arti sempit, yaitu penyiaran – penyiaran pikiran, gagasan, atau berita –
berita dengan kata – kata tertulis.
2. Pers dalam arti luas, yaitu memasukkan di dalamnya semua media mass
communications yang memancarkan pikiran dan perasaan seseorang baik dengan kata
– kata tertulis maupun dengan lisan.

 Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia

Pers berarti:

1. Alat cetak untuk mencetak buku atau surat kabar.


2. Alat untuk menjepit atau memadatkan.
3. Surat kabar dan majalah yang berisi berita.
4. Orang yang bekerja di bidang persurat kabaran.

Jenis – Jenis Media Massa

Media Massa Tradisional

Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang
jelas sebagai media massa. Secara tradisional media massa digolongkan antara lain ; surat
kabar, majalah, radio, televisi, film ( layar lebar ). Dalam jenis media ini terdapat ciri – ciri
seperti:
1. Informasi dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan.
2. Media massa menjadi perantara dan mengirim informasinya melalui saluran tertentu.
3. Penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari masyarakat dan menyeleksi
informasi yang mereka terima.
4. Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit.

Media Massa Modern

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah
berkembang media – media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam media massa
seperti internet dan telepon selular. Dalam jenis media ini terdapat ciri – ciri seperti:

1. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (misalnya melalui


SMS atau internet).
2. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh
individual.
3. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu.
4. Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam.
5. Penerima yang menentukan waktu interaksi.

Fungsi Media Massa

Banyak para pakar memberikan pendapat tentang fungsi media massa bagi kehidupan
masyarakat, menurut pakar komunikasi Harold D. Laswell mempunyai beberapa
fungsi,dimana setiap fungsi tidak berdiri sendiri melainkan akan saling menunjang.

a. Media massa bertindak sebagai pengamat lingkungan dan selalu akan memberikan
berbagai informasi atas hal – hal yang tidak dapat terjangkau khalayak.
b. Media massa sebagai Gate Keeper artinya lebih menekankan kepada pemilihan,
penilaian, penafsiran tentang apa yang patut di sampaikan kepada khalayak.
c. Media massa berfungsi sebagai jembatan tata nilai dan budaya dari generasi satu ke
generasi berikutnya.
d. Media massa sebagai media pendidikan.

Surat Kabar

Menurut Agee, secara kontemporer surat kabar memiliki tiga fungsi utama dan fungsi
sekunder. Fungsi utama adalah :

1. To Inform (Untuk Menginformasikan).


2. To comment (Untuk Komentar).
3. To Provide (Untuk Memberikan).
Sedangkan fungsi sekundernya adalah :

1. Untuk kampanye proyek – proyek yang bersifat kemasyarakatan, yang sangat


diperlukan untuk membantu kondisi – kondisi tertentu.
2. Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik, kartun, dan cerita –
cerita khusus.
3. Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi dan
memperjuangkan hak.

Fungsi Surat Kabar

Fungsi yang paling menonjol pada surat kabar adalah informasi. Hal ini sesuai dengan tujuan
utama khalayak membaca surat kabar, yaitu keingintahuan akan setiap peristiwa yang terjadi
di sekitarnya.

Karakteristik Surat Kabar

 Publisitas : Penyebaran pada publik atau khalayak.


 Periodesitas : Menunjuk pada keteraturan terbitnya, bisa harian, mingguan, atau dwi
mingguan.
 Universalitas : Menunjuk pada kesemestaan isinya, yang beraneka ragam dan dari
seluruh dunia.
 Aktualitas : Menunjuk pada keadaan yang ”kini” dan ”sebenarnya”.
 Terdokumentasikan : Dari berbagai fakta yang disajikan surat kabar dalam bentuk
berita atau artikel, dipastikan ada beberapa diantaranya yang oleh pihak – pihak
tertentu dianggap penting untuk diarsipkan dan dibuat kliping.

Kategorisasi Surat Kabar

Dilihat dari ruang lingkupnya, terdapat surat kabar lokal,regional, dan nasional. Ditinjau dari
bentuknya, terdapat surat kabar biasa dan tabloid. Sedangkan ditinjau dari bahasanya,
terdapat surat kabar berbahasa Indonesia, Inggris, dan daerah.

Televisi

Dari semua media komunikasi yang ada, televisi lah yang paling berpengaruh pada
kehidupan manusia. Kini sedikitnya terdapat lima metode penyampaian program televisi
yang telah dikembangkan.

1. Over-the-air reception of network and local station program.


2. Cable.
3. Digital Cable.
4. Wireless Cable.
5. Direct Broacast Satellite

Fungsi Televisi
Wilburn Schramm berpendapat, televisi mempunyai fungsi yang sangat menonjol yaitu
media massa televisi dapat di manfaatkan sebagai “ To Sell Goods for Us ” artinya bahwa
media massa dimanfaatkan sebagai ajang promosi. Maka dapat di gabungkan pendapat dari
para pakar agar dapat saling melengkapi, sehingga fungsi televisi adalah
a. Sebagai media penerangan.
b. Sebagai media pendidikan.
c. Sebagai media hiburan.
d. Sebagai media promosi.

Efektivitas media massa televisi dikatakan efektif jika media massa itu memenuhi hajat
hidup orang banyak. Artinya dengan adanya media menjadikan media lebih besar dirasakan
manfaatnya bagi komunikan seperti halnya dalam komunikasi. Sebuah tayangan televisi bila
mengharapkan tayangannya tetap efektif, maka isi siaran harus memenuhi kebutuhan
khalayak atau pemirsanya seperti membuat pemirsa senang akan hadirnya tayangan yang di
suguhkan televisi seperti acara kuiz, sinetron, talk shaw, olah raga, dan lain sebagainya.

Karakteristik Televisi
1. Audiovisual : Televisi memiliki kelebihan yang dapat didengar sekaligus dilihat
2. Berpikir dalam gambar
3. Pengoprasian lebih kompleks : Melibatkan banyak orang

Trend Televisi

Sukses suatu program acara pada media televisi seringkali diikuti oleh stasiun TV lainnya
dengan hal – hal yang sejenis (Copycat).

Radio

Keunggulan radio adalah berada dimana saja. Radio mempunyai kemampuan menjual bagi
pengiklan yang produknya dirancang khusus untuk khalayak tertentu.

Fungsi Radio

Sebagai salah satu media massa elektronik, radio juga pada dasarnya mempunyai fungsi.
Radio mempunyai beberapa fungsi antara lain ;

a. Fungsi penerangan.
b. Fungsi pendidikan.
c. Fungsi hiburan.
d. Dan sebagai sarana propaganda.

Seperti yang telah diketahui, radio siaran bersifat audial, yang hanya dapat digunakan dengan
cara didengarkan,tapi bukan berarti radio siaran tidak sanggup menjalankan fungsinya
sebagai media penerangan. Radio dianggap sebagai media yang mampu menyiarkan
informasi yang amat memuaskan walau hanya dilengkapi dengan unsur audio. Radio siaran
dapat menjalankannya dalam bentuk siaran berita, wawancara, editorial udara, reportase
langsung, talk show dan lain – lain.
Sebagai media pendidikan, radio merupakan sarana yang ampuh untuk menyiarkan acara
pendidikan untuk khalayak secara meluas dan serempak. Sebagian alokasi waktu siaran juga
diisi oleh acara – acara hiburan bisa berupa musik maupun drama radio. Radio juga
merupakan sarana propaganda, bisa terlihat dengan banyak nya pemasang iklan yang memilih
radio sebagai sarana pemasangan iklannya.

Radio Sebagai The Fifth Estate

Radio dianggap kekuatan kelima. Faktor – faktor yang mempengaruhi kekuatannya adalah:

a. Daya Langsung : Radio berkaitan dengan proses penyusunan dan penyampaian pesan
pada pendengarnya yang relatif cepat.
b. Daya Tembus : Melalui benda kecil yang bernama radio, kita dapat mendengarkan
siaran berita dari BBC di London, atau ABC di Australia.
c. Daya Tarik : Disebabkan sifatnya yang serba hidup berkat tiga unsur yang ada
padanya, yakni musik, kata – kata dan efek suara.

Karakteristik Radio

a. Auditori : Untuk didengar.


b. Radio is the Now : Ditinjau dari nilai aktualitas berita, mestinya radio dibandingkan
dengan media massa lainnya adalah yang paling aktual.
c. Imajinatif : Karena hanya indra pendengaran yang digunakan oleh khalayak, dan
pesannya pun selintas, maka radio dapat mengajak keunikannya untuk berimajinasi.
d. Akrab : Sifat radio yang lainnya adalah akrab atau intim.
e. Gaya Percakapan : ” Keep it Simpe, Short, and Conversational ”
f. Menjaga Mobilitas : Kita jarang mendengarkan acara radio dengan cara duduk dan
mendekatkan telinga pada pesawat radio.
Sumber :

 http://id.wikipedia.org/wiki/Media_massa
 http://kuliahkomunikasi.com/2008/06/bentuk-bentuk-media-massa
 http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2205903-fungsi-
televisi
 http://deniborin.blogetery.com/2010/05/28/fungsi-radio-sebagai-media-komunikasi-
massa

Anda mungkin juga menyukai