PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Achmad Munib (2004:34) “Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis, yang
peserta didik sehingga mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita
La Sulo (2005:36) :
jalur pendidikan yang biasa disebut dengan pendidikan persekolahan yaitu berupa
serangkaian jenjang pendidikan yang telah baku. Adapun jenjang pendidikan ini
bermula dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah
menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) hingga perguruan
tinggi.
tolak ukur kualitas pendidikan menengah kejuruan. Tujuan dari SMK adalah
meningkatkan kualitas siswa baik dalam teori maupun dalam praktek di lapangan,
sehingga siswa tamatan SMK dapat langsung diterjunkan ke dunia kerja. Dalam
sikap yang harus dikuasai siswa dalam mempelajari suatu mata pelajaran
pembelajaran yaitu: tujuan, materi/bahan ajar, metode dan media, evaluasi, siswa,
dan guru. Salah satu komponen pembelajaran yaitu media. Media yang digunakan
atas, media pembelajaran adalah suatu sarana dalam proses pembelajaran yang
dapat memudahkan guru untuk mentransfer ilmu kepada siswa sehingga ilmu itu
Sauce” pada saat PPL terdapat beberapa masalah dalam proses pembelajarannya.
Adapun metode yang biasa digunakan yaitu metode ceramah dan media cetak
yaitu buku pegangan guru dan LKS bagi siswa. Dengan hanya menggunakan
Mengolah Stock, Soup dan Sauce” yaitu media yang digunakan konvensional dan
sehingga hasil belajar yang diperoleh sebanyak (65%) siswa memiliki nilai kurang
dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 7. Hasil ini diperoleh pada saat
selama ini biasa digunakan di SMK masih berupa media cetak, sehingga peneliti
video dalam proses pembelajaran ini karena terdapat penelitian terdahulu yang
sejenis oleh Irfan Safrudin (2011) yaitu hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar siswa SMK yang belajar dengan menggunakan video
rumpun produktif mata pelajaran alat ukur dan teknik pengukuran dalam aspek
kompetensi siswa yang akan diukur yaitu dalam aspek pemahaman pada
Pada Pencapaian Kompetensi Dasar Mengolah Stock, Soup dan Sauce Siswa
Smk 3 Cimahi”.
1. Identifikasi Masalah
dan yang senyatanya, yakni kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan apa
yang ada dalam kenyataan sekarang. Berdasarkan latar belakang masalah diatas,
b. Hasil belajar siswa sebanyak (65%) kurang dari (KKM) yaitu 7 pada
“Kompetensi Dasar Mengolah Stock, Soup dan Sauce” sehingga hasil belajar
2. Perumusan Masalah
Sebelum merumuskan masalah, adapun batasan masalah dalam penelitian
Stock, Soup dan Sauce”. Masalah ini perlu dirumuskan secara lebih jelas lagi
dalam bentuk pertanyaan yang jelas yaitu dalam perumusan masalah. Dalam
Mengolah Stock” dalam aspek pemahaman antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol?
Mengolah Stock” dalam aspek pemahaman antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian jika dilihat dari perumusan masalah adalah sebagai
berikut :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
(kelas eksperimen).
kontrol).
D. Metode Penelitian
menerima kelas atau kelompok subjek yang telah ditentukan oleh sekolah, sesuai
dengan kebijakan sekolah”. Maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua
kelas, satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang mengalami treatment
dengan menggunakan media cetak dan kelas eksperimen yaitu kelas yang
E. Manfaat/Signifikansi Penelitian
terhadap pihak yang berhubungan dengan pendidikan, baik formal dan non
1. Peneliti
2. Siswa
pembelajaran.
3. Guru
penelitian ini, maka peneliti menyajikan urutan penulisan dari setiap bab sebagai
berikut :
Bab II Kajian Pustaka, berisi tentang landasan teoritis yang mendukung dan
Bab III Metode Penelitian, berisi tentang lokasi dan subyek penelitian, desain
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang pengolahan atau analisis
dalam penelitian.
Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti