Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

Peran Fungsi Dan Kewenang Bidan

Disusun Untuk Tugas Kuliah Pembelajaran Kebutuhan Dasar Manusia

Dosen Pengampu: Setianingsih,M.Keb

Di Susun Oleh :

1. Ida Mulyawati
2. Nadya Antikasari
3. Rada Sabela
4. Suci Salwa Adelia
5. Titi Desi Andeska
6. Vira Yuniar
7. Yuli Susanti
8. Meli Herniati

AKADEMI KEBIDANAN WAHANA HUSADA BANDAR JAYA

TAHUN 2021/202
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas terselesaikan makalah ini, tentang
mengenai EKSTREMITAS yang disajikan secara sistematis dan jelas. Dan juga kami
mengucapkan terima kasih.Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih
banyak kekurangan atau ketidak sempurnaan. Mudah - mudahan dengan adanya
makalah ini, dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca.

Kami menyadari adanya kekurangan - kekurangan dalam pembuatan makalah


ini.Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Kepada
sejawat pembaca kami mohon maaf bila dalam penyajian makalah ini masih banyak
kekurangan atau kesalahan.Kami sangat harapkan kritik dan saran yang membangun
demi penyempurnaan selanjutnya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG......................................................................................

1. PERSIAPAN ALAT.................................................................................................
2. FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN.......................................

BAB II PEMBAHASAN

LANGKAH-LANGKAH PEMERIKSAAN

1. BAHU......................................................................................................................
2. SIKU........................................................................................................................
3. PERGELANGAN TANGAN DAN TELAPAK TANGAN...................................

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN.................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I

PEMERIKSAAN FISIK EKSTREMITAS ATAS DAN BAWAH

EKSTREMITAS

A. Latar belakang
1. Persiapan alat
2. Siapkan alat-alat yang diperlukan:
 Goniometer
 Sarung tangan
 Baju periksa
 Refleks hammer
3. Cuci tangan
4. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada klien
5. Minta klien untuk mengenakan baju periksa
6. Pastikan ruang periksa nyaman dan cukup penerangan

II. Faktor-Faktor Yang Harus Diperhatikan:

1.Pertahankan privacy klien

2.Buka hanya bagian tubuh klien yang akan diperiksa

3.Pada saat pemeriksaan rentang pergerakan sendi perhatikan hal-hal berikut:

 Beri contoh gerakan yang harus dilakukan klien


 Jangan periksa sendi yang sedang diperiksa lebih dari batasmaksimal pergerakannya.
Bila nyeri hentikan pemeriksaan
 Bila sudah pasti batas maksimal rentang pergerakan sendi,ukur sudut sendi dengan
menggunakan goniometer

4. Selalu bandingkan hasil pemeriksaan ekstremitas bagiankanan dan kiri.

5. Lakukan pemeriksaan dari arah proksimal ke distal.

6. Lakukan pemeriksaan dengan urutan sebagai berikut :inspeksi, palpasi, rentang


pergerakan sendi, kekuatan otot danterakhir reflex.
7. Beri kesempatan klien untuk beristirahat diantara tahap-tahap pemeriksaan

8. Pada saat akan memeriksa keadaan pembuluh darah, perhatikan keadaan kulit klien.
Bila terdapat luka pada kulit diarea pemeriksaan gunakanlah sarungtangan..

1. Langkah-Langkah Pemeriksaan

Mulailah pemeriksaan dari ekstremitas atas terlebih dahulu,kemudian dilanjutkan


dengan ekstremitas bawah. Untuk tiap bagian, lakukan terlebih dahulu pemeriksaan
dengan carainspeksi,kemudian palpasi, pemeriksan rentang pergerakan sendi,kekuatan
otot dan diakhiri dengan pemeriksaan refleks. Lakukanurutan langkah-langkah berikut
ini :

A. Bahu

1. Atur Posisi

 Minta klien duduk berhadapan dengan pemeriksa, berdiri atau tidur dengan posisi
supine

2. Inspeksi.

a. Kulit disekitar sendi bahu, perhatikan warna dankeutuhan kulit

b. Bahu dan arah frontal, perhatikan kesimetrisan bahukanan dan kiri.


Perhatikan ukuran dan bentuk klavikuladan spakula dari arah anterior dan
posterior .

3. Palpasi.

a. Sendi sternoklavikular.

 Mulai palpasi dari sendi sternoklavikular, kemudian bergerak lateral sepanjang


klavikula kearah sendiakromioklavikular.
 Palpasi kearah bawah subakromial dan tuberkulusmayor dari humerus. Periksa
apakah daerah inicukup lembut.

b. Tendon otot biseps dan triseps

4. Periksa rentang pergerakan sendia.


a. Fleksi – Ekstensi

 Minta klien untuk mengangkat tangan keatas hinggalengan berada di sisi telinga
(fleksi). Sudut fleksiadalah 180
 Minta klien untuk menurunkan lengan hinggamelewati garis koronal tubuh
(ekstensi). Sudutekstensi adalah 500

b. Abduksi – Adduksi

 Minta klien untuk mengangkat lengan ke arahsamping tubuh semaksimal


mungkin, kemudianmenurunkan lengan sejauh mungkin hinggamelewati garis
medial tubuh. Sudut abduksi adalah180

c. Eksternal Rotasi – Internal Rotasi

 Minta klien untuk mengangkat lengan ke arahsamping setinggi bahu dan menekuk
siku hingga jarimenghadap ke atas, kemudian gerakkan lenganhingga ujung jari
menghadap kebawah.
 Luruskan kembali. Sudut eksternal dan internaladalah 90
4. Periksa kekuatan otot-otot bahu
Minta klien melakukan gerakan-gerakan pada point tetapi beri tahanan pada saat klien
bergerak. Nilailahkekuatan otot dengan menggunakan standar skala 0-5.

B. Siku

1.Inspeksi

 Dukung lengan klien dengan tangan non domina


 Inspeksi aspek lateral dan medial siku. Perhatikankesimetrisan kedua siku dan
kulit pada area siku.
2. .Palpasi.
a. Aspek lateral dan medial prosesus olecranon
b. Otot biseps brachi dan triseps brachi untuk mengetahuitonus dan massa otot
c.Arteri Brachialis

•Minta klien untuk meluruskan siku


•Palpasi arteri brachialis pada area superior fossaantecubiti. Catat irama,
amplitudo, frekuensi dankesimetrisan pada kedua lengan.

3. Periksa rentang pergerakan sendi

a.Fleksi – Ekstensi

•Minta klien untuk menekuk siku semaksimalmungkin dan meluruskan kembali.


Sudut fleksi sikuadalah 160 dan sudut ekstensi adalah 180

b.Pronasi – supinasi

•Minta klien untuk meletakkan kedua lengan diatas paha dengan siku fleksi.

•Minta klien menghadapkan telapak tangan ke arahatas kemudian ke arah bawah.


Sudut pronasi dansupinasi adalah 90

4.Periksa kekuatan otot

•Minta klien untuk melakukan fleksi siku dan beritahanan

•Lakukan prosedur yang sama untuk gerakan ekstensi

•Nilai kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5

5.Periksa refleksa.
a. Refleks Biseps

•Minta klien duduk dengan relaks dan meletakkankedua telapak tangan diatas
paha

•Dukung lengan bagian bawah dengan tangan nondominan

•Letakkan telunjuk tangan non dominan diatas tendon biseps

•Pukulkan refleks hammer diatas telunjuk. Observasikontraksi otot biseps (fleksi


siku)

b.Refleks Triseps
•Dengan posisi yang sama denga point a, pukulkanrefleks hammer pada prosesus
olekranon. Observasikontraksi otot triseps (ekstensi siku).

C.Pergelangan Tangan Dan Telapak Tangan

1.Inspeksi

a.Pergelangan tangan dan punggung tangan:

Perhatikan warna kulit dan kesimetrisan kedua pergelangan tangan. Perhatikan adanya
bengkak dan deformitas

b.Telapak tangan

Perhatikan warna kulit dan penonjolan pada daerah proksimal ibu jari

2.Palpasi

a.Pergelangan tangan dan telapak tangan untuk mengetahui tekstur dan suhu area
tersebut. Padakeadaan normal suhu dikedua area sama

b.Sendi pergelangan tangan dan jari-jari tangan

•Gerakan kedua ibu jari pemeriksa dikedua sisi pergelangan tangan klien dan
periksa struktur padasendi

•Turunkan kedua ibu jari ke arah jari-jari klien, periksa struktur pada sendi
interfalangeus

c.Otot-otot yang menggerakkan pergelangan tangan jari- jariPalpasi otot disisi


anterior dan posterior lengan bawahklien untuk mengetahui tonus otot.

d.Arteri RadialisLetakkan 3 jari diatas arteri radialis dan perhatikankecepatan,


frekuensi, irama, amplitudo dankesimetrisan pada kedua lengan

3.Periksa rentang pergerakan sendi.

a. Fleksi – Ekstensi pergelangan tangan

Minta klien untuk menekuk telapak tangan ke arah atasdan kemudian kearah
bawah. Sudut fleksi siku adalah90dan sudut ekstensi adalah 70
b.Radial dan Ulnar deviasi

Minta klien untuk menekuk telapak tangan kearah sisiibu jari, kemudian kearah sisi
jari kelingking (medialdan lateral). Sudut radial deviasi adalah 20 dan sudutulnar
deviasi adalah 55

c. Fleksi – Ekstensi jari-jari tangan

Minta klien untuk menekuk jari-jari tangan kearah bawah, kemudian kearah atas
sejauh mungkin. Sudutfleksi adalah 90dan sudut ekstensi adalah 30

d. Abduksi dan adduksi jari-jari tangan

Minta klien untuk merenggangkan jari-jari tangan dankemudian merapatkannya


kembali. Sudut abduksi danadduksi adalah 20

e. Radial dan Ulnar deviasi ibu jari

Minta klien untuk menggerakkan ibu jari ke arahmedial dan kemudian kearah
lateral

f. Oposisi

Minta klien untuk menyentuhkan ujung ibu jari denganujung jari lainnya secara
bergantian. Perhatikankemudahan bergerak.

4.Periksa kekuatan otot

a. Pergelangan tangan

Letakkan lengan bawah klien diatas meja dengantelapak tangan menghadap keatas.
Minta klien untuk melakukan gerakan fleksi telapak tangan denganmelawan tahanan.

b. Jari-jari

Minta klien untuk merenggangkan jari-jari denganmelawan tahanan.

5.Periksa refleks brachioradialis

•Minta klien duduk dan meletakkan telapak tangandiatas paha dengan posisi pronasi.
•Pukulkan refleks hammer diatas tendon (kira-kira 2-3inchi dari pergelangan tangan).
Observasi gerakanfleksi dan supinasi telapak tangan.

EKSTREMITAS BAWAH

a. Panggul

2.Beri posisi

Minta klien untuk tidur pada posisi supine

3.Inspeksi.

a. Posisi panggul dan kaki

Bandingkan kesimetrisan kedua panggul

b.Kulit diarea panggul.

Perhatikan warna kulit dan keutuhankulit diarea tersebut

4. Palpasi.

a. Sendi panggul

Letakkan telapak tangan pada Krista iliaka diaspek lateraldan palpasi

b.Otot-otot disekitar panggul

Palpasi otot dan illiopsoas untuk mengetahui tonus otot

c.Arteri Femoralis

•Minta klien untuk tidur dengan kedua tungkai pada posisieksternal rotasi

•Palpasi arteri femoralis untuk mengetahui kecepatan,irama, amplitudo dan


kesimetrisan

5.Periksa rentang pergerakan sendi

a.Fleksi – Ekstensi

• Naikkan tungkai ke arah atas dengan lutut ekstensi,kemudian turunkan kembali.


Sudut fleksi dengan lututekstensi adalah 20
• Naikkan tungkai ke arah atas mendekati abdomendengan lutut fleksi, kemudian
turunkan kembali. Sudutfleksi dengan lutut fleksi adalah 120

•Lakukan pemeriksaan pada kedua tungkai

b.Eksternal – Internal rotasi

•Tekuk lutut, gerakkan lutut mendekati dan kemudianmenjauhi garis medial tubuh. Sudut
internal rotasiadalah 40 dan sudut eksternal rotasi adalah 45

c.Abduksi – Adduksi

•Gerakkan tungkai kearah samping menjauhi garis tengahtubuh dan kemudian gerakkan
kearah medial sampaimelewati garis tengah tubuh sejauh mungkin. Sudutabduksi
adalah 45dan sudut adduksi adalah 30

d. Hiperekstensi

•Minta klien tidur dengan posisi prone

•Dengan lutut ekstensi, naikkan tungkai ke arah belakang – atas sejauh mungkin. Sudut
hiperekstensi adalah 15

•Lakukan pemeriksaan pada kedua tungkai

6.Periksa kekuatan otot-otot panggul

•Bantu klien kembali ke posisi semula

•Minta klien melakukan gerakan fleksi dengan melawantahanan

•Minta klien melakukan gerakan abduksi dan adduksidengan melawan tahanan

B.Lutut

1.Beri posisi

•Minta klien untuk duduk dengan kedua tungkai bawahmenggantung

2.Inspeksi

a.Warna kulit dan struktur lutut


Warna kulit harus sama dengan dibagian tubuh lain, patellaharus berada ditengah dengan
kedua sisi cekung

b.Otot quadrisep dari aspek anterior Observasi bentuk dan ukuran otot

c.Struktur dan bentuk lutut pada saat klien berdiri. Lututharus sejajar dengan paha
dan tumit

3.Palpasi

a.Struktur otot dan jaringan pendukung

Palpasi otot untuk mengetahui tonus dan massa otot

b.Sendi Tibiofemoralis

Palpasi dengan menggunakan ibu jari disepanjang sisi tibiake arah atas hingga
memutari patella ke arah luar

c.Arteri poplite

•Minta klien untuk tidur dengan posisi prone

•Naikkan tungkai bawah hingga lutut fleksi

•Palpasi arteri poplitea untuk mengetahui kecepatan,irama, amplitudo dan


kesimetrisan pada kedua tungkai

4.Periksa rentang pergerakan sendiFleksi – Ekstensi

•Minta klien untuk tidur dengan posisi supine

•Tekuk lutut dan naikkan tungkai hingga mendekatiabdomen, kemudian luruskan


kembali. Sudut fleksi lututadalah 120

•Lakukan pemeriksaan pada kedua tungkai5.Periksa kekuatan otot lututMinta klien


untuk melakukan gerakan fleksi lutut denganmelawan tahanan. Nilai kekuatan
otot dengan menggunakanskala 0-5.6.Periksa refleks patella

•Minta klien duduk dengan kaki menggantung


•Palpasi lokasi tendon platella (arah anterior dari patella).Pukulkan refleks hammer
pada tendon. Observasi ekstensitungkai bawah dan kontraksi otot quadrisep.

C.PERGELANGAN KAKI DAN TELAPAK KAKI

1.Beri posisiMinta klien untuk tidur denga posisi supine

2.Inspeksi

a.Kulit untuk mengetahui warna dan integritas kulit

b.Struktur dan posisi pergelangan dan telapak kaki. Observasikesejajaran telapak kaki,
tumit dan tungkai

3.Palpasi

a.Sendi pergelangan kaki

•Pegang telapak kaki dengan 2 tangan

•Palpasi aspek inferior dan lateral dari tumit

b.Tendon achilles

•Palpasi tendon achilles mulai dari os. Calcaneus ke arahatas untuk mengetahui struktur
sendi dan adanya nyeri

c.Sendi metatarsofalangeus

•Palpasi mulai dari bawah mata kaki ke arah jari-jari kakiuntuk mengetahui struktur dan
adanya nyerid.Sendi interfalangeus

•Palpasi dari sisi kanan dan kiri telapak kaki. Untuk mengetahui struktur sendi dan adanya
nyerie.Arteri dorsalis pedis

•Minta klien untuk menekuk lutut

•Palpasi arteri dorsalis pedis untuk mengetahui kecepatan,irama, amplitudo dan


kesimetrisan pada kedua tungkai

4.Periksa rentang pergerakan sendia.


 Dorsifleksi – Plantarfleksi

•Minta klien duduk dengan kedua kaki tergantung

•Minta klien untuk menekuk telapak kaki ke arah atas dankemudian ke arah bawah. Sudut
dorsifleksi adalah 20 dan sudut plantarfleksi adalah 45

b.Inversi – Eversi

•Minta klien untuk menekuk telapak kaki ke arah sampinghingga telapak kaki menghadap
ke arah medial tubuh.Sudut normal inversi adalah 30

•Minta klien untuk menekuk telapak kaki ke arah sampinghingga telapak kaki menghadap
ke arah lateral. Suduteversi adalah 20

c. Fleksi – Ekstensi jari-jari kaki

•Minta klien menekuk jari-jari ke arah bawah, kemudianmeluruskan kembali

5.Periksa kekuatan otot

a.Otot-otot tumitMinta klien melakukan gerakan plantarfleksi dan dorsifleksidengan


melawan tahanan. Nilai kekuatan otot denganmenggunakan skala 0-5.

b.Otot jari-jari kakiMinta klien melakukan gerakan fleksi dan ekstensi jari-jaridengan
melawan tahanan.

6. Periksa Tendon Achilles

•Pegang telapak kaki dengan tangan non dominan

•Pukul tendon Achilles dengan menggunakan bagian lebar refleks hammer

•Observasi plantar fleksi telapak kaki


BAB II

PEMBAHASAN

C.Langkah-langkah pemeriksaan

Lakukan terlebih dahulu pemeriksaan dengan cara inspeksi,kemudian palpasi,


pemeriksan rentang pergerakan sendi, kekuatan otot dan diakhiri dengan pemeriksaan
refleks. Lakukan urutan langkah-langkah berikut ini :

1. BAHU

a.Atur Posisi
Minta klien duduk berhadapan dengan pemeriksa, berdiri atau tidur dengan posisi
supine.

b.Inspeksi
 Kulit disekitar sendi bahu, perhatikan warna dan keutuhan kulit.
 Bahu dan arah frontal, perhatikan kesimetrisan bahu kanan dan kiri.
Perhatikan ukuran dan bentuk klavikula dan spakula dari arah anterior dan
posterior

c.Palpasi
a. Sendi sternoklavikular
 Mulai palpasi dari sendi sternoklavikular, kemudian bergerak lateral sepanjang
klavikula kearah sendi akromioklavikular.
 Palpasi kearah bawah subakromial dan tuberkulus mayor dari humerus.
Periksa apakah daerah ini cukup lembut.
b. Tendon otot biseps dan triseps

d.Periksa rentang pergerakan sendi


a. Fleksi – Ekstensi

 Minta klien untuk mengangkat tangan keatas hingga lengan berada di sisi
telinga (fleksi). Sudut fleksi adalah 180.
 Minta klien untuk menurunkan lengan hingga melewati garis koronal tubuh
(ekstensi). Sudut ekstensi adalah 50.

b. Abduksi– Adduksi
 Minta klien untuk mengangkat lengan ke arah samping tubuh semaksimal
mungkin, kemudian menurunkan lengan sejauh mungkin hingga melewati
garis medial tubuh. Sudut abduksi adalah 180.

c. Eksternal Rotasi – Internal Rotasi


 Minta klien untuk mengangkat lengan ke arah samping setinggi bahu dan
menekuk siku hingga jari menghadap ke atas, kemudian gerakkan lengan
hingga ujung jari menghadap kebawah.
 Luruskan kembali. Sudut eksternal dan internal adalah 90.

e.Periksa kekuatan otot-otot bahu

Minta klien melakukan gerakan-gerakan pada point d, tetapi beri tahanan pada saat
klien bergerak. Nilailah kekuatan otot dengan menggunakan standar skala 0-5.

2.SIKU

a.Inspeksi
 Dukung lengan klien dengan tangan non dominan.
 Inspeksi aspek lateral dan medial siku. Perhatikan kesimetrisan kedua siku dan
kulit pada area siku.

b.Palpasi
a. Aspek lateral dan medial prosesus olekranon
b. Otot biseps brachi dan triseps brachi untuk mengetahui tonus dan massa otot

c. Arteri Brachialis
 Minta klien untuk meluruskan siku.
 Palpasi arteri brachialis pada area superior fossa antecubiti. Catat irama,
amplitudo, frekuensi dan kesimetrisan pada kedua lengan.

c.Periksa rentang pergerakan sendi


1.Fleksi – Ekstensi
Minta klien untuk menekuk siku semaksimal mungkin dan meluruskan kembali.
Sudut fleksi siku adalah 160 derajat dan sudut ekstensi adalah 180/0 derajat.

2.Pronasi – supinasi
 Minta klien untuk meletakkan kedua lengan diatas paha dengan siku fleksi.
 Minta klien menghadapkan telapak tangan ke arah atas kemudian ke arah
bawah. Sudut pronasi dan supinasi adalah 90 derajat.

d.Periksa kekuatan otot


 Minta klien untuk melakukan fleksi siku dan beri tahanan.
 Lakukan prosedur yang sama untuk gerakan ekstensi.
 Nilai kekuatan otot dengan menggunakan skala 0-5

e.Periksa refleks

1.Refleks Biseps

 Minta klien duduk dengan relaks dan meletakkan kedua telapak tangan diatas
paha.
 Dukung lengan bagian bawah dengan tangan non dominan.
 Letakkan telunjuk tangan non dominan diatas tendon biseps.
 Pukulkan refleks hammer diatas telunjuk. Observasi kontraksi otot biseps
(fleksi siku).

2.Refleks Triseps
 Dengan posisi yang sama denga point a, pukulkan refleks hammer pada
prosesus olekranon. Observasi kontraksi otot triseps (ekstensi siku)

3.PERGELANGAN TANGAN DAN TELAPAK TANGAN

a.Inspeksi
 Pergelangan tangan dan punggung tangan
Perhatikan warna kulit dan kesimetrisan kedua pergelangan tangan. Perhatikan
adanya bengkak dan deformitas
 Telapak tangan
Perhatikan warna kulit dan penonjolan pada daerah proksimal ibu jari

b. Palpasi
 Pergelangan tangan dan telapak tangan untuk mengetahui tekstur dan suhu
area tersebut. Pada keadaan normal suhu dikedua area sama.
 sendi pergelangan tangan dan jari jari tangan
1. Gerakan kedua ibu jari pemeriksa dikedua sisi pergelangan tangan klien dan
periksa struktur pada sendi
2. Turunkan kedua ibu jari ke arah jari-jari klien, periksa struktur pada sendi
interfalangeus.
 Otot-otot yang menggerakkan pergelangan tangan jari-jari Palpasi otot disisi
anterior dan posterior lengan bawah klien untuk mengetahui tonus otot.
 Arteri Radialis
Letakkan 3 jari diatas arteri radialis dan perhatikan kecepatan, frekuensi,
irama, amplitudo dan kesimetrisan pada kedua lengan

c. Periksa rentang pergerakan sendi

a.) Fleksi- Ekstensi pergelangan tangan

Minta klien untuk menekuk telapak tangan ke arah atas dan kemudian kearah bawah.
Sudut fleksi siku adalah 90 derajat dan sudut ekstensi adalah 70 derajat.

b.) Radial dan Ulnar deviasi


Minta klien untuk menekuk telapak tangan kearah sisi ibu jari, kemudian kearah sisi
jari kelingking (medial dan lateral). Sudut radial deviasi adalah 20 dan sudut ulnar
deviasi adalah 55 derajat.

c.) Fleksi - Ekstensi jari-jari tangan

Minta klien untuk menekuk jari-jari tangan kearah bawah, kemudian kearah atas
sejauh mungkin. Sudut fleksi adalah 90 derajat dan sudut ekstensi adalah 30 derajat.

d.) Abduksi dan adduksi jari-jari tangan


Minta klien untuk merenggangkan jari-jari tangan dan kemudian merapatkannya
kembali. Sudut abduksi dan adduksi adalah 20 derajat.
e.) Radial dan Ulnar deviasi ibu jari

Minta klien untuk menggerakkan ibu jari ke arah medial dan kemudian kearah lateral

f. Oposisi
Minta klien untuk menyentuhkan ujung ibu jari dengan ujung jari lainnya secara
bergantian. Perhatikan kemudahan bergerak.

d.Periksa kekuatan otot


 Pergelangan tangan
Letakkan lengan bawah klien diatas meja dengan telapak tangan menghadap keatas.
Minta klien untuk melakukan gerakan fleksi telapak tangan dengan melawan tahanan.
 Jari-jari
Minta klien untuk merenggangkan jari-jari dengan melawan tahanan.

e.Periksa refleks brachioradialis


 Minta klien duduk dan meletakkan telapak tangan diatas paha dengan posisi
pronasi.
 Pukulkan refleks hammer diatas tendon (kira-kira 2-3 inchi dari pergelangan
tangan). Observasi gerakan fleksi dan supinasi telapak tangan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ekstremitas atau sering disebut anggota gerak adalah perpanjangan dari anggota tubuh
utama. Pada tubuh manusia terdapat ekstremitas atas dan bawah masing-masing
disebut lengan dan kaki.Ekstremitas atas dibagi atas daerah bahu (hubungan antara
lrngan dan bahu),lengan atas,lengan bawah,dan tangan. Sedangkan ekstremitas bawah
terdiri dari tungkai atas dan bawah yang dapat dibagi dalam ruang-ruang. Masing-
masing ruang mempunyai otot-otot dengan fungsi tertentu.

Antara teori dan praktik pemeriksaan terdapat keselarasan atau kesamaan. Jadi dari
materi yang kami pelajari dan praktik yang kami lakukan terdapat hasil pemeriksaan
yang selaras atau saling berkaitan.

Anda mungkin juga menyukai