Disusun Oleh :
Wastu Widya
1610104025
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bertujuan untuk menunjang kehidupan , baik ibu maupun janin yang ada di
mampu hidup, dari dalam melalui vagina ke dunia luar (Wiknjosstro, 2008).
2
Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia 0-28 hari. Pada masa
dalam rahim dan kehidupan di luar rahim. Bayi usia kurang dari satu bulan
Perubahan yang terjadi pada masa transisi ini memiliki banyak masalah
kesehatan yang akan muncul dan berakibat fatal ketika masalah kesehatan
kematian bayi adalah 32/1000 kelahiran hidup dan kematian balita adalah
bayi turun di bandingkan pada tahun 2007 yakni angka kematian neonatal
2014)
infeksi. Angka kematian bayi pada tahun 2012 di provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta masih tetap atau sama dengan tahun sebelumnya yaitu 17/1000
2012 terdapat angka kematian bayi sebesar 281 dengan berbagai penyebab,
terkena infeksi tali pusat selama persalinan atau selama bulan pertama
3
Salah satu upaya pemerintah terkait untuk deteksi dini kejadian
kunjungan neonatal, dari dua kali (satu kali pada minggu pertama dan satu
kali pada 8-28 hari) berubah menjadi tiga kali kunjungan (dua kali pada
minggu pertama dan satu kali pada 8-28 hari). Jadwal kunjungan neonatal
yang dilaksanakan saat ini yaitu umur 6-48 jam, umur 3-7 hari, dan 8-28 hari.
infeksi tali pusat masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh pengetahuan
masyarakat yang kurang memahami tentang perawatan tali pusat yang baik
dan benar sehingga tali pusat tidak akan terkena infeksi. Sebagian besar
masyarakat masih kurang memahami jika tali pusat sebaiknya sering untuk
dibersihkan dan setelah itu membiarkan tali pusat terbuka. Sebagian besar
beberapa masyarakat ada yang masih terpengaruh dengan sosial budaya untuk
ke-13, yang berkaitan dengan perawatan bayi baru lahir diantaranya bidan
memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernafasan spontan
4
mencegah atau menangani hipotermi dan mencegah hipoglikemi dan infeksi
Artinya :
menjaga kebersihan itu selain berguna untuk kesehatan tubuh juga sebagian
B. Rumusan Masalah
1 Yogyakarta?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Yogyakarta
2. Tujuan Khusus
5
a. Mengidentifikasi data subjektif pada ibu hamil secara
D. Manfaat
1. Bagi Puskesmas
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup responden pada studi kasus ini dilakukan pada ibu hamil,
6
Penelitian ini direncanakan mulai dari bulan November 2018 sampai
F. Keaslian Penelitian
yang baik (71,9%), dukungan keluarga baik (76,6%). Setelah dilakukan uji
disarankan pada puskesmas lubuk buaya agar lebih optimal ,spesifik dan
7
efisien dalam melakukan pelayanan dengan mengadakan penyuluhan
menjelang persalinan.
2.
Perbedaan dengan penelitian ini adalah terletak pada judul penelitian, tempat
pengambilan kasus, waktu pengambilan kasus, lama asuhan, analisis data, dan
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Kasus
1. Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
9
4) Mempersiapkan kehamilan dan persalinan dengan selamat,
2014).
10
4) Ukur tinggi fundus uteri (TFU)
6) Imunisasi TT
9) Tatalaksana kasus
pasca bersalin.
e. Perubahan Fisiologis
1) Uterus
2) Payudara
11
dikeluarkan dari putting susu, berwarna putih kekuningan
(Kamariyah, 2014).
3) Sistem musculoskeletal
4) Sistem kardiovaskuler
12
5) Sistem integument
2010).
6) Metabolisme
7) Sistem pernapasan
8) Sistem persarafan
9) Sistem perkemihan
13
Ureter membesar, tonus otot-otot saluran kemih menurun
f. Perubahan Psikologis
sangat dipantau, ibu merasa bangga karena sudah akan menjadi ibu
dan melahirkan buah hatinya, disisi lain ibu akan cemas dan
terjadi, yaitu :
sewaktu – waktu.
3) Ibu mungkin akan mulai merasa takut akan rasa sakit dan
14
5) Disamping itu ibu mulai merasa sedih akan kehilangan
(Kamariyah, 2014).
1) Oksigen
janin.
2) Nutrisi
b) Protein
c) Kalsium
15
Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah 1,5 kg/hari.
osteomalasia.
d) Zat besi
e) Asam Folat
3) Air
16
4) Personal Hygiene
5) Eliminasi
17
sering BAK disebabkan karena pembesaran janin yang
6) Seksual
2. Persalinan
a. Pengertian
(wiknjosstro, 2008).
kepala.
18
minggu), lahir dengan spontan yang berlangsung selama 18 jam
b. Tanda Persalinan
meliputi :
3) Pengeluaran cairan
19
c. Tahapan Persalinan Kala I-IV
20
Yang perlu diketahuai dalam tahapan persalinan kala I
adalah :
Riwayat pasien :
i. Usia
durasi.
x. Masalah prenatal
Pemeriksaan fisik
i. Tanda vital
iii. DJJ
v. Gerakan janin
vi. TBJ
21
vii. TFU
kontraksi.
22
selaput ketuban. Proses pengeuaran plasenta berlangsung 5-30
pernafasana.
c) Kontraksi uterus.
pemantauan kala IV :
23
f) Dokumentasi semua asuhan kebidanan yang telah di
d. Faktor Persalinan
1) Faktor power
b) Tenaga mengejan
2) Faktor passage.
a) Sikap ( habitus)
b) Letak ( situs)
24
c) Presentasi
e) Posisi janin
Tulang panggul
Artikulasi
Ruang panggul
Pintu panggul
Sumbu panggul
Bidang-bidang
Ukuran-ukuran panggul
25
5) Faktor penolong
sejak ibu hamil sampai ibu bersalin. Dukungan fisik dan emosional
6) Kebutuhan cairan.
7) Kebutuhan nutrisi.
8) Kebutuhan eliminasi
3. Nifas
a. Pengertian Nifas
atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari
26
Rahim, sampai enam minggu berikutnya disertai dengan pulihnya
1) Uterus
27
Seperti luka bekas episiotomy yang telah dijahit, luka pada
4) Rasa sakit
5) Lochea
tahapan:
28
berisi darah segar, jaringan sisa-sisa plasenta, dinding
b) Lochea Sanguinolenta
pospartum.
c) Lochea Serosa
d) Lochea Alba/Putih
sisa/selaput plasenta.
29
demam, rasa sakit atau nyeri tekan pada abdomen. Bila
6) Servik
sebelum hamil.
30
penipisan mukosa vagina dan hilangnya rugae. Rugae akan
8) Ligamen-ligamen
2007).
1) Nutrisi
2008).
31
d) Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi
(Notoatmodjo, 2010).
3) Karbohidrat
2010).
4) Lemak
32
Lemak 25-35 % dari total makanan. Lemak
5) Protein
air susu ibu adalah whey. Mudah dicerna whey menajdi kepala
2010).
yang ada pada air susu ibu perlu mendapat perhatian khusus
(Notoatmodjo, 2010).
33
denegan diet atau asupan suplemen yang dikonsumsi ibu.
7) Cairan
8) Diet
9) Miksi
10) Defekasi
34
Beberapa wanita mengalami konstipasi pada masa nifas,
lain meliputi:
respirasi, suhu.
lain-lain.
35
Rawat gabung atau Roming-in adalah sistem perawatan
2007).
Perawatan Psikologis
minggu dengan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram (Depkes,
2012). Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam
berat badan 2500-4000 gram, nilai APGAR >7 dan tanpa cacat
36
Menurut Dewi (2013), ciri-ciri Bayi Baru Lahir adalah :
yang cukup
dengan baik
37
17) Reflek morro sudah baik, bayi bila dikagetkan akan
kecoklatan.
untuk fisik dan scoring gray untuk interaksi bayi dan ibu.
perubahan perilaku.
(Dewi, 2013).
5. Keluarga Berencana
38
menggunakan kontrasepsi, kontrasepsi yang digunakan berfungsi
1) Kontrasepsi sederhana
Dengan Alat :
a) Kondom
b) Spermisida
organ reproduksi.
c) Diafragma
Tanpa Alat :
a) Metode Kalender
39
Metode kalender adalah menghindari hubungan
menstruasi.
masa subur.
hari setelah haid lendir servik tidak terlihat dan vagina akan
terasa kering.
40
Metode kontrasepsi dengan pemberian air susu ibu
2) Kontraspsi Hormonal
b) Pil Progestin
kontrasepsi ini.
c) Suntikan Kombinasi
d) Suntikan Progestin
41
Kontrasepsi yang mengandung hormone sintesis
e) Implant
atas akseptor.
4) Kontrasepsi Mantap
atau ejakulasi.
42
B. Standar Asuhan Kebidanan
kebidanan.
STANDAR I : Pengkajian
1. Pernyataan standar
2. Kriteria pengkajian
budaya)
1. Pernyataan Standar
43
a. Diagnosa sesuai dengan nomenklatur kebidanan
1. Pernyataan standar
yang ditegakkan.
2. Kriteria perencanaan
secara komprehensif.
STANDAR IV : Implementasi
1. Pernyataan Standar
44
Bidan melaksanakan rencan asuhan kebidanan secara komprehensif.
2. Kriteria
spiritual – kultural
keluarganya
STANDAR V : Evaluasi
1. Pernyataan Standar
45
2. Kriteria evaluasi
kondisi klien
1. Pernyataan standar
kebidanan
46
C. Manajemen Kebidanan dan Dokumentasi
1. Manajemen Kebidanan
nifas apakah terdapat komplikasi pada masa nifas dan apakah ibu
47
pemeriksaan umum (keadaan umum, kesadaran), pemeriksaan
muka, mata, hidung, telinga, mulut atau gigi atau gusi, leher,
dada, payudara).
2007).
48
e) Rencana tindakan, merencanakan asuhan yang menyeluruh,
pasien.
49
formulir yang tersedia (rekam medis/KMS/buku KIA). Ditulis dalam
Persalinan
1. Terjadinya his
A. Kala I :
persalinan. pembukaan yang berlangsung
2. pengeluaran lendir antara pembykaan nol sampai
pembukaan lengkap.
di sertai darah. B. Kala II :
3. pecahnya ketuban persalinan kala II persalinan
dimulai ketika pembukaan
dan selaput
serviks sudah lengkap yaitu
ketuban 50 (10cm).
C. Kala III persalinan dimulai
Faktor Pada setelah lahirnya bayi dan
berakhir dengan lahirnya
BAB III
A. Jenis Laporam
51
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Subjek Laporan
D. Jenis Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diambil secara langsung kepada ibu hamil
2. Data Sekunder
52
masalah, penegakkan diagnosa, perencanaan tindakan dan monitor pasien.
a. Telaah Dokumentasi
b. Studi Perpustakaan
1. Alat
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam teknik pengumpulan data antara
lain :
a. Wawancara
Menggunakan alat :
1) Format pengkajian
3) Buku tulis
4) Bolpoint
53
5) Recorder
b. Observasi
c. Dokumen
Menggunakan alat :
2) Rekam medik
3) Alat tulis
langsung dan studi rekam medis. Dalam studi ini akan dilakukan
a. Wawancara
Wawancara pada penelitian ini akan dilakuakan pada ibu hamil dan
b. Observasi
54
Teknik observasi pada penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data
terjadinya proses.
c. Pemeriksaan fisik
1) Inspkesi
ibu hamil.
2) Palpasi
3) Perkusi
55
Dilakukan pemeriksaan reflek patella yang bertujuan untuk
4) Auskultasi
d. Pemeriksaan penunjang
F. Triangulasi Data
56
b. Menemui pasien, menjelaskan maksud, tujuan serta cara penelitian
H. Etika Penelitian
kasus yang ada dan etika dalam penelitian. Beberapa prinsip penelitian
1. Prinsip Manfaat
57
membebaskan manusia dari eksploitasi karena mempertimbangkan
Manusia memiliki hak dan makhluk mulia yang harus dihormati, karena
penelitian.
3. Prinsip keadilan
a. Informed consent
b. Anonimity
c. Confidentaly
Studi kasus ini menjamin kerahasiaan masalah yang ada dan harus
58
d. Pasien Safey (Keamanan pasien)
khususnya pada asuhan pada ibu hamil trimester III dengan nyeri
pinggang.
59
DAFTAR PUSTAKA
Graha ilmu
60
61