Anda di halaman 1dari 4

1.

Landasan hukum pendidikan kewarganegaraan

1)UUD 1945

pembukaan UUD 1945 alenia ke-2: tentang cita-cita mengisi kmerdekaan. Alenia ke 4 tentang
tujuan negara, yaitu: keamanan dan kesejahteraan.

2) Batang Tubuh UUD 1945

pasal 27 (3): stiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya bela negara.

2. Pembukaan UUD 1945 alenia ke 2


alenia ke-2: tentang cita-cita mengisi kmerdekaan.
3. Pembukaan UUD 1945 alenia ke 4
Alenia ke 4 tentang tujuan negara, yaitu: keamanan dan kesejahteraan.

4. Pasal UUD 1945 tentang Setiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
negara.
UU Nomor 20 Tahun 1982

Pasal 18: hak dan kewajiban warga negara yg diwujudkan dengan bela negara yg
dislenggarakan melalui pendidikan pendahuluan bela negara yg merupakan bagian dari
sistem pendidikan nasional.

Pasal 19: Pendidikan bela negara dilaksanakan 2 tahap. SD-SMA dan gerakan pramuka,
Perguruan tinggi.

5. Pasal UUD 1945 tentang Setiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara. Psl 30 (1)

6. Pasal UUD 1945 tentang Setiap warganegara berhak mendapatkan pendidikan. Psl 31 (1)

7. Pengertian bela negara tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dilakukan secara
teratur, menyeluruh, dan terpadu serta dijiwai dengan kecintaan kepada NKRI
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
8. Pengertian umum tentang kewarganegaraan Kewarganegaraan berasal dari warga negara: suatu
kelompok yang menjadi anggota suatu negara.

PKn: usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik dalam mengembangkan kecintaan, kesetiaan,
keberanian untuk berkorban membela bangsa dan tanah air Indonesia (uu no 20/03)

9. Contoh perwujudan bela negara bagi mahasiswa belajar dengan rajin,tidak menyebarkan berita
Hoax dan ujaran kebencian,hidup bertoleransi,melestarikan budaya,memakai produk
Indonesia,berprestasi mengharumkan nama bangsa di dunia internasional,menjaga nama baik
bangsa dan negara
10. Landasan ideal pendidikan kewarganegaraan Landasan ideal PKn

Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup dan ideologi negara: saling berkaitan.

11. Dampak dari nepotisme

– Diskriminasi kesempatan pengembangan diri atau karir seseorang. Pada akhirnya hal
tersebut akan mengakibatkan turunnya motivasi kerja dan kinerja mereka yang masuk
melalui jalur rekrutmen resmi.

– Muncul konflik loyalitas dalam organisasi, khususnya jika anggota keluarga


menempati posisi sebagai pengawas langsung di atas anggota keluarga yang lainnya
dalam perusahaan.

– Ketidakadilan terus menerus yang dirasakan orang lain yang seharusnya


berkesempatan mengembangkan karir.

– Timbulnya pemikiran pragmatisme dalam masyarakat, dimana untuk mendapatkan


pekerjaan atau posisi tertentu bukan lagi melalui persaingan dan prosedur, tetapi
dengan cara nepotisme.
Potensi terjadi kerusakan sosial (keluarga, masyarakat, negara, dan agama) akan
semakin besar karena pelaku nepotisme tidak lagi perduli pada kualitas dan
kepentingan umum, namun hanya untuk mementingkan keuntungan pribadi dan
keluarga semata.

12. Amandemen UUD 1945 Amandemen UUD 1945 diadakan oleh MPR sejak tahun 1999 sebanyak
empat kali.

13. Sumber sosiologi pendidikan kewarganegaraan Secara sosiologis, identitas nasional telah
terbentuk dalam proses interaksi, komunikasi, dan persinggungan budaya secara alamiah baik
melalui perjalanan panjang menuju Indonesia merdeka maupun melalui pembentukan intensif
pasca kemerdekaan.

14. Pengertian identitas nasional identitas nasional lebih dekat dengan arti jati diri yakni ciri atau
karakteristik, perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia
dengan bangsa lain.

15. Unsur pembentuk identitas nasional bendera, Bahasa, semboyan, lagu, dasar falsafah,
kontitusi, bentuk negara.

16. Identitas nasional bendera Indonesia diatur dalam UU No.24 Tahun 2009 Pasal 4 sampai Pasal
24.

Bendera warna merah putih dikibarkan pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945 namun telah
ditunjukkan pada peristiwa Sumpah Pemuda Tahun 1928.
Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17
Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka
Merah Putih.

17. Identitasn nasional Bahasa Indonesia diatur dalam Undang-undang No. 24 2009 25 sampai Pasal
45.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara merupakan hasil kesepakatan para pendiri NKRI. Bahasa
Indonesia berasal dari rumpun bahasa Melayu yang dipergunakan sebagai bahasa pergaulan dan
kemudian diangkat dan diikrarkan sebagai bahasa persatuan pada Kongres Pemuda II tanggal 28
Oktober 1928.

18. Identitan nasional garuda Pancasila Ketentuan tentang Lambang Negara diatur dalam Undang-
Undang No. 24 2009 Pasal 46 sampai Pasal 57.

19. Identitan nasional Pancasila (lambang Pancasila) dan makna Pancasila sebagai dasar negara,
Pancasila sebagai ideologi negara, Pancasila sebagai falsafah bangsa, Pancasila sebagai pandangan
hidup, Pancasila sebagai jati diri bangsa.

20. Pengertian ideologi Ideologi secara umum diartikan sebagai sekumpulan peraturan baik berupa
ide, gagasan atau kepercayaan yang berguna untuk mengatur kehidupan di bidang tertentu dan
bersifat mengikat.

21. Pengertian konvensi ketatanegaraan

22. Tujuan konstitusi

 Landasan kontitusionalisme. Landasan berdasarkan konstitusi, baik dalam arti luas


maupun arti sempit.

 Membatasi kekuasaan pemerintah.

 memberi suatu kerangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang dicita-citakan.

 landasan penyelenggaraan negara

 Menjamin HAM

23. Konstitusi tertulis yang berlaku di Indonesia UUD 1945

Tap MPR

UU/PERPU

PP

PERPRES
PERDA PROV

PERDA KAB

24. Tujuan negara Indonesia Pembukaan uud 1945 alenia 4

25. Pemerintah dalam arti khusus pemerintahan adalah segala kegiatan, fungsi, tugas
dan kewajiban yang dijalankan oleh lembaga eksekutif untuk mencapai
tujuan negara.

26. Pemerintah dalam arti luas Pemerintah dalam arti luas

adalah semua lembaga negara yang terdiri dari


lembaga-lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif.

27. Lembaga negara yang bertugas mengubah atau mengamandemen UUD MPR

28. Sistem pemerintahan indonesia yang diatur pada konstitusi UUD 1945

29. Konstitusi yang mempunyai kedudukan tertinggi dalam tata urutan perundang-undangan uud
1945

30. Periode berjalannya masa Negara Republik Indonesia Serikat 1998-2000 UUD 1945 Amandemen

31. Makna ketahanan nasional Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis bangsa yang berisi
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik
yang datang dari dalam maupun luar, yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas
serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.Sebagai kondisi, Ketahanan Nasional merupakan
kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan dan dibina secara dini, terus menerus, terpadu
dan sinergis.

Anda mungkin juga menyukai