Anda di halaman 1dari 10

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisa Network


Suatu kegiatan yang merupakan rangkaian penyelesaian pekerjaan haruslah
direncanakan dengan sebaik-baiknya. Sedapat mungkin semua kegiatan atau
aktivitas dalam perusahaan dapat diselesaikan dengan efisien. Semua aktivitas
tersebut diusahakan untuk dapat selesai dengan cepat sesuai dengan yang
diharapkan serta terintegrasi dengan aktivitas yang lainnya.
Dengan adanya Network, manajemen dapat menyusun perencanaan
penyelesaian proyek dengan waktu dan biaya yang paling efisien. Pada
prinsipnya Network tersebut digunakan untuk merencanakan penyelesaian
berbagai macam pekerjaan/proyek.
Ahyari (1986: 457) menyatakan : Pada prinsipnya Analisa Network
digunakan untuk merencakan penyelesaian berbagai macam pekerjaan, dengan
menggunakan Network sebagai alat perencanaan dapatlah disusun perencanaan
yang baik serta dapat diadakan realokasi tenaga kerja. Adapun keuntungan
menggunakan analisis Network adalah sebagai berikut :
1. Mengorganisir data dan informasi secara sistematis.
2. Penentuan urutan pekerjaan.
3. Dapat menemukan pekerjaan yang dapat ditunda tanpa menyebabkan
terlambatnya penyelesaian proyek secara keseluruhan sehingga dari
pekerjaan tersebut dapat dihemat tenaga, waktu dan biaya.
4. Dapat menentukan pekerjaan-pekerjaan yang harus segera diselesaikan tepat
pada waktunya, karena penundaan pekerjaan tersebut dapat mengakibatkan
tertundanya penyelesaian secara keseluruhan.
5. Dapat segera mengambil keputusan apabila jangka waktu kontrak tidak sama
dengan jangka waktu penyelesaian proyek secara normal.
6. Dapat segera menentukan pekerjaan-pekerjaan mana yang harus dikerjakan
dengan lembur, atau pekerjaan mana yang harus di sub-kontrak-kan agar
penyelesaian proyek secara keseluruhan dapat sesuai dengan permintaan
konsumen.
Dari berbagai keuntungan penggunaan Network sebagai perencanaan
tersebut, maka jelaslah bahwa Network sangat membantu manajemen untuk
menyusun perencanaan. Menurut Subagya (2000: 169) “Hubungan antar
aktivitas ditunjukkan dengan network, yaitu jaringan kerja yang
menggunakan simbol lingkaran untuk awal atau akhir aktivitas dan anak
panah untuk kegiatan”.
B. Manfaat Analisis Network
Manfaat yang dapat diperoleh dengan penggunaan analisis network adalah :
1. Dapat mendorong perencanaan suatu proyek menjadi lebih
detail. Dengan memperhitungkan waktu, terjadinya tiap-tiap
kegiatan atau event yang ditimbulkan oleh satu atau beberapa
kegiatan, maka dapat diketahui dengan pasti kesulitan- kesulitan
yang akan timbul jauh sebelumnya sehingga dapat dengan segera
diadakan tindakan pencegahan seperlunya.
2. Dengan diagram network dimungkinkan diketahui dengan jelas
suatu kegiatan dimana waktu penyelesaiannya sangat kritis.
3. Memungkinkan dapat dicapainya pelaksanaan proyek yang
lebih ekonomis dipandang dari sudut biaya langsung, ketidakragu-
raguan dalam penggunaan sumber-sumber tenaga, biaya dan
sebagainya.
4. Dengan analisis network didapatkan gambaran yang tepat, lebih
teliti dan lebih positif dipandang dari sudut logika dan waktu
sehingga memerlukan banyak keringanan dalam pengawasan suatu
proyek.
C. Simbol-Simbol dan Notasi-Notasi Yang Digunakan
Sebelum diuraiakan lebih lanjut, kita bahas dahulu simbol-simbol yang
digunakan dalam analisis network. Diantara simbol-simbol dan notasi yang
digunakan itu adalah:

1. Node / simpul, menyatakan sebiah kejadian (peristiwa =


event).
2. Arrow / anak panah, menyatakan sebuah kegiatan (aktivitas).
Kegiatan ini difinisikan sebagai hal yang memerlukan waktu
(durasi), sejumlah sumber (resouece), tenaga, peralatan,
material, biaya dansebagainya. Panjang pendeknya anak
panah tidak ada hubungannya dengan waktu (durasi).
3. Kegiatan/aktivitas dummy, menyatakan kegiatan semu,
gunanya untuk membatasi mulainya kegiatan atau mengakhiri
kegiatan. Kegiatan dummy tidak mempunyai waktu (durasi).
Notasi yang digunakan :
a. E E T : Waktu tercepat terjadinya event (kejadian).
b. E F T : Waktu tercepat selesainya kegiatan (aktivitas).
c. L E T : Waktu paling lambat terjadinya event.
d. L F T : Waktu paling lambat selesainya kegiatan.
e. E S T : Waktu tercepat dimulainya kegiatan.
f. L S T : Waktu paling lambat dimulainya kegiatan.
g. t : Waktu yang diperlukan untuk suatu kegiatan.
D. Aturan-Aturan Dalam Analisis Network
Beberapa aturan yang digunakan dalam analisis network antara lain :
1. Diantara 2 kejadian (event) hanya boleh digambarkan 1 anak panah
saja.
2. Nama suatu kegiatan (aktivitas) dinyatakan dengan huruf atau nomor
(angka).
3. Kegiatan (aktivitas) harus bergerak dari kejadian (event) bernomor
kecil ke kejadian (event) bernomor besar.
4. Diagram network dimulai dari 1 kejadian awal (initial event) dan
diakhiri dengan 1 kejadian akhir (terminal event).
5. Suatu kegiatan dapat dimulai hanya apabila kegiatan-kegiatan
sebelumnya (kegiatan yang mendahuluinya) semuanya sudah selesai.
6. Lintasan (jalur) adalah rangkaian dari beberapa kegiatan (aktivitas)
dan kejadian (event).

1 2 3

Contoh :
Suatu proyek terdiri dari beberapa kegiatan. Gambarlah diagram
networknya jika spesifikasi dari masing-masing kegiatan adalah sebagai
berikut :

No. Kegiatan Kegiatan yang mendahului


1. a -
2. b -
3. C b
4. D a
5. E c,d
6. F a
7. G b
8. H e,f
Jawab :

a d
e h

b c g

Gambar : Jaringan Kerja (Network)

E. ANALISA NETWORK DENGAN METODE ALGORITHMA

Metode algoritma adalah metode untuk mempermudah analisis network

dalam mencari jalur kritis. Mempergunakan metode algoritma di dalam menyusun

dan menganalisis network, maka akan dapat diadakan perhitungan yang lebih

cepat, terutama di dalam hal menentukan jalur kritis tidak perlu mengadakan

perhitungan waktu yang dipergunakan untuk penyelesaian setiap jalur secara satu

persatu. Ada beberapa istilah atau pengertian yang akan digunakan di dalam

analisa network yaitu :

1. Earliest start time (ES)

Adalah waktu yang paling awal (tercepat) suatu kegiatan dapat dimulai, dengan

memperhatikan waktu kegiatan yang diharapkan dan persyaratan urutan

pekerjaan.

2. Latest start time (LS)

Adalah waktu yang paling lambat untuk dapat memulai suatu kegiatan tanpa

penundaan keseluruhan proyek

3. Earliest finish time (EF)

Adalah waktu yang paling awal suatu kegiatan dapat diselesaikan, atau sama

dengan ES + waktu kegiatan yang diharapkan.

4. Latest finish time (LF)


Adalah waktu yang paling lambat untuk dapat menyelesaikan suatu kegiatan

tanpa penundaan penyelesaian proyek secara keseluruhan, atau sama dengan LS

+ waktu kegiatan yang diharapkan (Handoko, 1994: 404).

F. ANALISA NETWORK DENGAN METODE MATRIKS


Dalam metode ini akan disusun kegiatan-kegiatan serta waktu yang
dibutuhkan ddidalam tabel. Kemudian dari tabel itu dapat kita cari EF dan LF-nya.
Selanjutnya untuk menentukan jalur kritis dilakukan dengan mencari deretan dari
events yang mempunyai EF = LF.
Jalur kritis  jalur terpanjang
Misal Xij variabel yang menentukan dilalui (dipilih) atau tidaknya aktivitas aij
oleh jalur kritis
Nilai Xij  1 : jika aktivitas aij terpilih sebagai anggota dari jalur kritis
0 : jika aktivitas aij tdk terpilih
Contoh dari gambar :

Jalur kritis = rk {a13, a34, a46}


Karena a12  rk  rk = 0
a13  rk  rk = 1
LP :
Tentukan nilai x12, x13, x25, x34, x46, x56
Maksimumkan : Z = c12x12 + c13x13 + c25x25 + c34x34 + c46x46 + c56x56
Dengan batasan :
1 = x12 + x13  pada titik awal
X46 + x56 = 1  pada titik akhir
X13 = x35 + x34  dalam rangkaian
X56 = x25 + x35  dalam rangkaian
x12, x13, x25, x34, x46, x56  {0,1}
G. ANALISA NETWORK DENGAN METODE LINEAR PROGRAM

Program linear adalah salah satu model matematika yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah optimisasi, yaitu memaksimumkan atau meminimumkan

fungsi tujuan yang bergantung pada sejumlah variabel input. Hal terpenting yang

perlu kita lakukan adalah mencari tahu tujuan penyelesaian masalah dan apa

penyebab masalah tersebut. Teknik ini merupakan alat optimasi matematis  yang

banyak berguna untuk pengambilan keputusan optimal dimana sumber daya-

sumber daya yang optimal yang terbatas harus digunakan sefisien mungkin.

Dua macam fungsi Program Linear:

1. Fungsi tujuan : mengarahkan analisa untuk mendeteksi tujuan perumusan

masalah

2. Fungsi kendala : untuk mengetahui sumber daya yang tersedia dan

permintaan atas sumber daya tersebut.

Formulasi

 Maksimumkan Z = ∑ Y ij X ij
(ij ) EA

 Batasan

1. ∑ X ij=1
iEA( 1)

2. ∑ X ij + ∑ X jk =0 j= 2, 3, .. . .. n-1
iEB( j) kEA( j)

∑ X in=−1
3.
iEB(n )

Fungsi tujuan

Maksimumkan Z = 2X12 + 4X13 + 3X23 + 5X24 + 5X34

Batasan

X12 + X13 =1

- X12 + X23 + X24 =0

+ X13 + X23 + X34 =0


+ X24 + X34 = -1

X12, 4X13, 3X23, 5X24, 5X34 ≥ 0

DAFTAR PUSTAKA

Sofwan Badri, 1998, Dasar-Dasar Network Planning (Dasar-dasar Perencanaan


Jaringan Kerja), Rineka Cipta, Jakarta.

Tjutju Tarliah Dimyati, Ahmad Dimyati, 2003, Operations Research Model-Model


Pengambilan Keputusan, Sinar Baru Algensindo, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai