Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA MODEL USAHA

Disusun untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah :

PENDIDIKAN DILUAR SEKOLAH

Dosen Pengampu:

Syarifah, M.Pd.

Disusun Oleh :

Okti Syafiqah

Rabiatun Azhari Ritonga

Akhmaliah Nuroh Samawita

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR

MANTINGAN NGAWI JAWA TIMUR INDONESIA

1443 H / 2021 M
KATA PENGANTAR

Puji syukur berkat kehadirat Allah atas segala nikmat yang telah tercurahkan kepada kami
semua, sehinnga kami mampu menyelesaikan tugas ini dengan tepat pada waktunya. Dan makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Bahasa indonesia.

kami berterimakasih kepada banyak pihak yang telah berpartisispasi dalam pembuatan makalah
ini. Dan kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan masih
jauh dari kata sempurna karena keterbatasan pamahaman dan pengalaman yang kami miliki.

Oleh karena itu, kami masih membutuhkan banyak bimbingan dan saran dari banyak pihak
untuk menyempurnakan makalah ini. Sehingga kami dapat membuat makalah yang lebih baik untuk
kedepannya, Amin.

Demikian, semoga makalah ini mampu memberikan manfaat dan pengalaman ilmu bagi
penulis, ataupun pembaca.

Mantingan, 30 November 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………

BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………………………………..

A. LATAR BELAKANG…………………………………………......
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………......
C. TUJUAN MASALAH…………………………………………......

BAB II : PEMBAHASAN………………………………………………………..................

A. PENGERTIAN PROGRAM KERJA…………………………….


B. JENIS PROGRAM KERJA……………………………………….
C. MANFAAT PROGRAM KERJA…………………………………
D. TAHAPAN PEMBUATAN PROGRAM KERJA……………….
E. CARA MENYUSUN PROGRAM KERJA………………………
F. TUJUAN PEMBUATAN PROGRAM KERJA…………………
G. PENGERTIAN MODAL…………………………………………

BAB III : PENUTUP……………………………………………………………………….

A. KESIMPULAN…………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak orang mengatakan bahwa ide atau gagasan mahal harganya, jika suatu
ide atau gagasan itu tertulis atau terencanakan. Namun ide atau gagasan bisa menjadi
sekedar impian yang lewat, karena ide tersebut tidak pernah ditulis atau
dikomunikasikan kepada pihak lain ataupun diimplementasikan.
Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah membuat sebuah perencanaan
usaha atau bisnis yang matang realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita jalankan.
Program kerja juga memberikan pengaruh bagi para pembisnis. Sebagian pembisnis
sukses dan sebagian tidak namun mereka memiliki tujuan yang sama. Sebagian
pembisnis yang sukses mengaplikasikan program kerjanya dengan baik dan
terstruktur
Program ini juga bisa disebut sebagia program kerja atau agenda atau rencana yang
disusun dalam jangka waktu tertentu. Program ini juga sudah disetujui oleh banyak
pihak yang bersangkutan, dan dibuat secara tertulis. Di pembahasan kali ini kita akan
menelaah tentang:
B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Program Kerja?
2. Apa Saja Jenis Program Kerja?
3. Apa Manfaat Dari Program Kerja?
4. Apa Tahapan Dalam Membuat dan Menyusun Program kerja?
5. Bagaimana Cara Menyusun Program Kerja?
6. Apa Tujuan Membuat Program Kerja?
7. Apa pengertian Dari Modal Usaha?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui maksud dari program kerja
2. Mengetahui Apa Saja Jenis Program Kerja
3. Mengetahui manfaat dari program kerja
4. Mengetahui Tahapan Dalam Membuat dan Menyusun Program kerja
5. Mengetahui Bagaimana Cara Menyusun Program Kerja
6. Mengetahui Tujuan Membuat Program Kerja
7. Mengetahui pengertrian Dari Modal Usaha
BAB II
PEMBAHASAN
A. Program Kerja
Program Kerja adalah susunan daftar Rencana kegiatan yang dirancang dan
disepakati bersama untuk dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan atau dalam
jangka waktu tertentu. program kerja sendiri juga dapat menjadi sebuah tolak ukur
dalam pencapaian target saat akan melakukan pekerjaan, dan hasilnya akan di
evaluasi pada masa akhir kepengurusan

Pengertian lain Perencanaan usaha/bisnis ( Business Plan ) adalah rencana


rencana tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi
sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan
permasalahan dan peluang yang ada.. Bisnis membutuhkan perencanaan untuk
pertumbuhan yang optimis dan pengembangan-pengembangan dengan skala prioritas.
Perencanaan Usaha/Bisnis sendiri adalah suatu hasil pemikiran, dimana isi dari
perencanaan harus mampu mendukung pencapaian tujuan-tujuan perusahaan/bisnis.

Program kerja merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang


wirausaha yang mengembangkan dan menggambarkan semua unsur yang relavan,
baik internal maupun eksternal untuk memulai suatu usaha.

B. Jenis Program kerja


Ada beberapa jenis program kerja, yaitu :
1. Program Kerja Strategis
Bentuk program kerja yang dirancang berdasarkan rencana jangka panjang.
Biasanya contoh program kerja ini dilakukan untuk mencapai tujuan utama
organisasi. Maka dari itu, hasilnya pun tidak ditentukan untuk saat ini tetapi
untuk masa depan yang lebih panjang.
2. Program Kerja Taktis
Program kerja yang dibuat untuk perencanaan strategi bisnis saat ini atau
dalam periode kerja terdekat.
3. Program Kerja Jangka pendek
Program kerja jangka pendek ini hampir sama seperti program kerja taktis,
hanya saja jangkauan waktunya lebih pendek dengan pembagian tugas yang
lebih jelas berdasarkan periode.Biasanya periode dari program kerja jangka
pendek bentuknya meliputi rencana kerja mingguan, bulanan, hingga triwulan.
4. Program Kerja Tetap
Biasanya program kerja tetap atau istilah asingnya standing plan ini adalah
mencakup masalah berulang yang kerap ditemui oleh sebuah organisasi.
5. Program Kerja Kontigensi
Ini merupakan program kerja yang disiapkan oleh bisnis bila ada kemungkinan
terjadi perubahan yang tak terduga atau dikenal juga rencana darurat.

C. Manfaat Program kerja


Adapun beberapa manfaat program kerja usaha, yaitu:
1. Membimbing jalannya kegiatan usaha
2. Mengamankan kelangsungan hidup usaha
3. Sebagai pedoman atau petunjuk bagi pimpinan perusahaan di dalam menjalankan
usahanya.
4. Sebagai alat untuk memperkecil resiko usaha
5. Memperbesar luang untuk mencapai laba
6. Memudahkan perolehan bantuan kredit modal bank

D. Tahapan Dalam Membuat dan Menyusun Program Kerja


Program Kerja/ Bisnis Plan sangat penting untuk membuat bisnis berjalan
dengan baik. Hampir semua pakar ekonomi atau usaha, pasti menyarankan untuk
membuat Program Kerja/ Bisnis Plan serinci mungkin. Ada beberapa hal yang harus
kita perhatikan dalam Program Kerja.
Seperti misi, visi, strategi, masalah pendanaan dan yang lainnya. Semua hal
harus kita tulis sedetail mungkin. Dengan menggunakan Program Kerja/ Bisnis Plan,
kita dapat mengetahui hal apa saja yang harus kita lakukan agar Usaha kita dapat
berhasil. Untuk lebih jelasnya berikut ini tahapan membuat Program Kerja/ Bisnis
Plan:
1. Mengenali Bisnis yang akan kita Jalankan.
Langkah pertama yanh harus kita lakukan sebelum membuat sebuah
Program Kerja/ Bisnis Plan adalah mengenali bisnis tersebut. Kita harus
benar-benar memahami bagaimana bisnis itu berjalan, dalam bidang apa
bisnis tersebut, apa jenisnya, dan bagaimana menjalankannya. Kita juga
harus mengetahui kekuatan dan kelemahan bisnis yang kita jalani.
Jika sudah benar-benar mengenali bisnis, kita dapat dengan mudah
membuat bisnis plan dan tentunya dapat dengan mudah menjalankan bisnis
tersebut sehingga bisa menjadi pengusaha yang sukses.

2. Membuat Visi dan Misi.


Visi dan misi sangat penting dalam pendirian sebuah organisasi, baik
organisasi bisnis maupun lainnya. Oleh karena itu, agar kita dapat dengan
sukses menyusun Program Kerja/ Bisnis Plan, kita harus membuat visi dan
misi untuk bisnis tersebut. Visi merupakan tujuan jangka panjang dari
sebuah bisnis yang akan dijalani dan harus bisa dicapai.
Sedangkan, misi merupakan tujuan jangka pendek yang harus dilalui
perusahaan untuk mencapai visi. Kita perlu membuat visi dan misi dengan
tetap dan tentunya yang sesuai dengan bisnis yang kita jalani. Dengan
demikian bisnis plan bisa sesuai dengan tujuan perusahaan yang ingin kita
capai bersama. Jangan sampai kita mengubah visi dan misi yang telah dibuat
sejak awal, namun ubahlah cara kerja bisnis kita agar sesuai dengan visi dan
misi yang telah kita buat.

3. Membuat Ringkasan Rencana Bisnis.


Langkah berikutnya yang harus kita lakukan adalah membuat sebuah
ringkasan singkat yang berisi tentang berbagai rencana perusahaan, dengan
singkat namun tetap jelas agar tidak terlalu panjang dan bertele-tele. kita
tetap harus detail dalam membuat ringkasan tersebut. Dalam sebuah bisnis
plan harus memuat kejelasan bisnis yang sangat akurat.
4. Miliki Sikap Teliti.
Dalam membuat sebuah Program Kerja/ Bisnis Plan, kita sebagai
pengusaha harus selalu memiliki sikap teliti dalam semua hal. Ketelitian
sangat penting untuk berdirinya sebuah perusahaan, termasuk dalam
penulisan rencana bisnis. Program Kerja/ Bisnis Plan yang ditulis dengan
teliti dan tidak tergesa-gesa akan menghasilkan sesuatu yang pasti dan tidak
akan menimbulkan berbagai pertanyaan oleh semua tim pelaku bisnis.

5. Deskripsikan Bisnis Anda.


Hal pertama yang harus kita tulis dalam tahapan membuat Program
Kerja/ Bisnis Plan adalah mendeskripsikan bisnis kita. Mendeskripkansi
dengan singkat, jelas dan detail.

6. Desain, Pengembangan, Operasional Dan Managemen.


Dalam tahapan membuat Program Kerja/ Bisnis Plan ini, kita harus
memperhatikan desain, pengembangan, operasional dan managemen. Kita
harus membuat desain bisnis yang akan kita jalankan dan bagaimana cara
mengembangkannya. Desain bisa berupa tahap perencanaan yang akan kita
lakukan.

7. Anggaran Dan Pembiayaan.


Masalah anggaran dan pembiayaan merupakan hal yang sangat penting
dalam bisnis. Ketika membuat tahapan membuat Program Kerja/ Bisnis
Plan, kita harus membuat anggaran dan pembiayaan secara detail. Rincian
keuangan harus ditulis dengan rinci.

E. Cara Menyusun Program Kerja


Suatu perusahaan atau pelaku bisnis harus bisa memahami dan menyusun Program
Kerja/ Bisnis Plan bagi perkembangan bisnis mereka. Berikut ini adalah beberapa cara
atau langkah dalam menyusun Program Kerja/ Bisnis Plan dengan baik. 
1. Kenali Bisnis
Pelajari dan pahami secara menyeluruh dan mendalam mengenai bentuk,
potensi, dan segala tantangan yang ada pada bisnis. Dalam tahap ini kita bisa
menggunakan teknik Analisis Swot. Ini adalah langkah awal yang sangat penting
untuk membangun bisnis yang sesuai dengan keinginan dan dapat memberikan
keuntungan maksimal. 
Dengan mengenali bisnis yang dimiliki, kita akan mengetahui langkah seperti
apa ke depan dan memahami setiap resiko yang mungkin bisa terjadi.
2. Tentukan Arah
Pandangan yang terarah mengenai tujuan dan sasaran perusahaan memang
harus dimiliki seluruh pembisnis. Dengan adanya arah yang jelas, maka kita tak
akan kesulitan nantinya dalam merancang alur dari rencana bisnis tersebut.
Buatlah tujuan dan sasaran bisnis yang jelas dan terarah agar dapat mencapainya
dengan lebih mudah.
3. Tentukan Target Bisnis
Dengan menentukan target Program Kerja/ Bisnis Plan yang tepat, kita bisa
menyesuaikan konten bisnis plan dengan baik dan benar. Misalkan target Program
Kerja/ Bisnis Plan adalah klien, maka kita harus menyusun rencana bisnis tersebut
dengan lebih serius, mendalam, dan profesional. Dengan adanya target, kita akan
semakin terpacu untuk mencapai apa yang ditetapkan sedari awal.
4. Tulis Rencana Bisnis
Jika kita sudah memahami ketiga langkah di atas, maka kita bisa langsung
menuliskan rencana bisnis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dituliskan
dalam Program Kerja/ Bisnis Plan:
a. Misi Bisnis
b. Ringkasan Efektif
c. Penawaran Produk atau Jasa
d. Target Pasar
e. Marketing Plan
f. Analisis Industri dan Tingkat Persaingan
g. Laporan Keuangan
h. Resume of Company Principal
i. Penawaran
j. Lampiran
k. Program Kerja/ Bisnis Plan memang tidak wajib dilakukan pebisnis
sebelum memulai usaha, namun ada baiknya untuk meluangkan waktu
dalam menulis Program Kerja/ Bisnis Plan. Saat Anda mulai menulis
Program Kerja/ Bisnis Plan, tanpa disadari Anda dapat mengetahui
seberapa besar keinginan untuk membuka bisnis tersebut dan seberapa
besar kesiapan Anda.
l. Setelah memutuskan untuk berbisnis, berarti Anda juga harus siap
mengelola keuangan dengan baik. Untuk mengelola keuangan
denganbaik,Anda dapat memanfaatkan Software akuntansi online
seperti jurnal. Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat
mempermudah proses akuntansi bisnis hingga membuat laporan
keuangan

F. Tujuan Membuat Program Kerja atau Bisnis Plan

Menyusun Program Kerja/bisnis plan sangat penting untuk dilakukan karena memiliki
beberapa tujuan utama yang dapat menguntungkan perusahaan kedepanya. Berikut ini
beberapa tujuan dari adanya Program Kerja/bisnis plan:

1. Membantu kita agar tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan saat
awal ingin membuka sebuah bisnis.
2. Alat untuk mencari sebuah dana, sehingga kita dapat mengatur keuangan dan berhasil
dalam sebuah bisnis.
3. Sarana komunikasi bisnis untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen, dan
penyandang sebuah dana. Hal ini akan membuat mereka mengerti tujuan dan cara
operasional bisnis kita.
4. Mempermudah untuk menjalankan usaha dengan mengetahui langkah-langkah praktis
dalam menghadapi persaingan, membuat promosi, dan sebagainya, sehingga usaha
kita akan lebih efektif dalam memperoleh keuntungan.
5. Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasional yang akan dilakukan.
6. Sebagai bahan penyusunan strategi dan juga evaluasi sebuah bisnis.

G. Modal Usaha

Modal adalah kumpulan dari uang atau barang yang digunakan untuk menjalankan suatu
usaha. Kata modal banyak digunakan dalam bisnis. Suatu bisnis pasti membutuhkan
modal untuk menjalankanya.
Manfaat modal bagi perusahaan

Dalam menjalankan usaha, modal tersebut bisa digunakan untuk beberapa manfaat.
Berikut beberapa manfaat dari modal bagi sebuah perusahaan :

1. Sewa tempat
Untuk membayar uang sewa tempat baik itu ruko atau gedung dibutuhkan
modal. Nantinya tempat ini digunakan untuk usaha yang akan menghasilkan
keuntungan.

2. Membeli bahan produksi


Darimana bahan produksi dibeli kalau tidak dari modal? Oleh sebab itu
manfaat dari modal sangat terasa untuk membeli bahan produksi.
3. Gaji karyawan
Pada awal menjalankan usaha, modal juga digunakan untuk menggaji
karyawan. Kalau usaha sudah maju, maka keuntungan dari usaha tersebutlah yang
digunakan untuk menggaji karyawan.
4. Simpanan
Modal juga digunakan sebagai simpanan dalam usaha. Ini karena tidak semua
modal dialokasikan untuk keperluan usaha. Singkat kata, simpanan ini bisa
digunakan juga sebagai dana darurat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam dunia usaha, banyak kendala-kendala yang ditemui oleh banyak pihak
baik dalam membuat program kerja atau pengimplementasiannya. Kendala yang
sering ditemua adalah kendala akan danya ide-ide yang lahir dalam pencapaian
program kerja yang menguntungkan.

Dengan tidak sadarnya faktor yang menghambat program kerja bisa terjadi
dari faktor lingkungan yang menghambat terealisasikannya program kerja yang mana
mudah membuat untuk menyerah ketika menghadapi tantangan atau rintangan.
Padahal ide-ide kreatif inovatif dan bernilai justru sering lahir dari kemampuan kita
untuk merubah tantangan menjadi peluang.

Setelah kita mampu membuat program kerja, diharapkan kita mampu untuk
mengimplementasikannya dan mengkoordinir kan dengan pihak yang bercampur
didalamnya agar terwujudnya program kerja yang telah dirancang dan disusun secara
matang dengan kebranian para wirausaha dalam mengambil resiko
DAFTAR PUSTAKA
Andrias Harefa. 2008. Berwirausaha dari nol kiat sukses dengan modal seadanya.
Jakarta: Gramedia.
Feddy Rangkuti. 2000. Bussiness Plan, Teknik Membuat Perencanaan Bisnis dan
Analisis Kasus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bambang Riyanto. 2010. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Linda Pinson. 2003. Panduan Lengkap Menyusun Proposal dan Rencana Bisnis. Jakarta:
Canary
Ismail Solichin. 2007. Memahami Business Plan. Jakarta: Salemba
Fitria Ningsih. 2021. https://www.qoala.app/id/blog/keuangan/perencanaan/contoh-
perencanaan-usaha/
Lifepal. 2020. https://lifepal.co.id/media/cara-membuat-dan-contoh-bisnis-plan-
sederhana-untuk-mahasiswa/

Anda mungkin juga menyukai