KELOMPOK 4:
TPI KELAS 3 A
D4 TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang telah memberikan hikmah,
hidayah, kesehatan serta umur yang panjang sehingga kami dapat menyusun makalah ini
tepat pada waktunya. Makalah ini yang berjudul “Business Plan Usaha Nugget Ikan Patin
(Pangasius Sp)”. Kami juga berterima kasih kepada Ibu Dr. Ninik Purbosari, S.Pi., M.Si yang
memberikan tugas ini untuk pembelajaran dan penilaian untuk mata kuliah Kewirausahaan
ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, serta seluruh masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa untuk ke
depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih
baik lagi.
Dalam makalah ini kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam pembuatan makalah ini
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bisa
membangun menuju kesempurnaan dari pada pembaca untuk kesempurnaan makalah kami
selanjutnya.
Penulis Makalah
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan.
1. Membuka lapangan pekerjaan baru.
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan para generasi muda.
3. Membudayakan makanan sehat.
4. Memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
5. Membuat produk makanan yang memiliki inovasi dalam pembuatan dan penyajiannya.
1
BAB II
PRODUKSI USAHA
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah ikan tersebut sehingga ada sesuatu
yang baru dalam pengajian ikan itu. Kami mencoba mengkreasikan ikan tersebut dengan
mengolah ikan menjadi nugget yang sehat, bergizi, serta bentuk yang mampu mengundang
selera. Kelebihan nugget yang kami buat adalah bentuk bervariasi terdiri dari tiga bentuk
yaitu, bulat, kotak, bintang dan rasa ikan yang unik dikemas dalam bentuk nugget.
2
7. 2 siung bawang putih.
8. 1/2 sendok teh garam halus.
9. 1/2 sendok teh merica bubuk.
10. Minyak goreng.
3
BAB III
PEMBAHASAN
b. Kreativitas : Kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah ikan patin dengan
membuat beberapa bentuk yang menarik dan belum ada dipasaran.
c. Bahan baku : Bahan baku pembuatan produk kami tersedia banyak dan mudah di dapat
serta harganya terjangkau.
d. Kelemahan Produk : Belum memiliki cukup pengalaman untuk memulai usaha yang masih
sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus kami atasi.
e. Kurangnya sumber daya manusia : Keterbatasan sumber daya manusia sebagai produsen
atau pembuatan produk kami.
2. Faktor Eksternal
a. Peluang
Menghadirkan inovasi baru dalam mengolah ikan patin. Dengan menambah inovasi dalam
pengolahan dan menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat pada umumnya.
b. Sistem Pemasaran
Sistem pemasaran yang akan kami lakukan yaitu melalui media sosial seperti wa, ig, fb,
atau juga dapat melalui bazar di kampus dan promosi orang sekitar tempat tinggal kami.
4
3.2 Perencanaan Bisnis
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh masyarakat di segala usia. Untuk itu kami memulai promosi
dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa di
kampus, karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu
kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja
dan melayani pesanan.
Selain itu, kami juga menggalakkan promosi di berbagai media sosial, seperti facebook,
twitter, whatsApps, ig dll. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam
pemesanan dan pembelian produk kami.
2. Pembiayaan
1. Biaya Tetap (fixed cost)
No Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga
1 Kompor Gas 1 Buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
2 Tabung Gas 1 Buah Rp. 150.000 Rp. 150.000
3 Kukusan 1 Buah Rp.75.000 Rp.75.000
4 Mesin Giling 1 Buah Rp.120.000 Rp.120.000
TOTAL Rp. 445.000
5
9 Gula pasir 1 sdt 2.500
10 Kaldu bubuk rasa ayam 1 bks 500
11 Margarine 2 sdm 1.500
12 Penguat rasa ½ sdt 500
13 Bawang putih ( halus ) 5 siung 1.000
14 Tepung panir 250 gr 5.000
15 Tepung roti 200 gr 5.000
16 Minyak goring ½ ltr 4.500
17 Saus tomat Secukupnya 1.500
18 Wortel 250 gr 2.000
Jumlah Harga 52.000
3. Analisis usaha
a. Biaya Total
= Variable cost + Fixed Cost
= Rp. 52.000 + Rp. 445.000
= Rp. 497.000
d. Harga Jual
= Rp. 2.000 / buah
e. Modal Awal
= Total biaya tetap + Biaya variable untuk 1 kali produksi
= Rp. 445.000 + Rp. 52.000
= Rp. 497.000
6
f. Titik Impas (break even point)
BEP Harga
= Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi
= Rp. 108.000 : 60 buah
= Rp. 1.800
BEP Produksi
= Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp. 108.000 : Rp. 2.000
= 54 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 buah nugget yang harus terjual adalah 54
buah dengan harga per buah adalah Rp. 2.000
g. Analisis Keuntungan
Pendapatan = Nugget yang terjual x Harga jual
= 100 x Rp. 2.000
= Rp. 200.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 100 buah nugget dengan harga Rp. 2.000
per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp. 92.000.
Pengembalian modal
Biaya total : laba usaha = Rp. 497.000 : Rp. 92.000 = 6 kali produksi.
7
3.3 Studi Kelayakan
1. Lokasi
Pembuatan nugget ini dilakukan di jalan Kalimantan / 18 jember. Lokasi ini cukup
strategis karena berdekatan dengan kampus Universitas Negeri Jember. Selain itu pembeli
dapat memesan langsung.
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Nugget ikan merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan memberikan variasi
rasa dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini bertujuan membantu masyarakat untuk
lebih sering mengonsumsi ikan dalam sehari-hari. Karena, ikan dapat menyembuhkan asma,
baik bagi otak dan mata, menangkal kanker, menurunkan penyakit kardiovaskular dan
diabetes, dll. Proses pemasaran pada tahap awal kami mulai dari mulut ke mulut, lalu tahap
selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti facebook, twitter, whatsapps, dll. Harga
yang kami tawarkan cukup terjangkau oleh masyarakat kelas menengah ke bawah.Kami juga
menyediakan pelayanan pemesanan nugget.
4.2 Saran
Produk kami mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung di dalamnya
sehingga membedakan nugget yang sudah ada dipasaran dengan nugget produk kami. Oleh
karena itu, ketrampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi kami.