makanan, kekurangan vitamin dan mikroelemen, penyakit sistemik peningkatan stres oksidatif, hormonal, cedera mekanis dan kecemasan. Studi terbaru mengatakan bahwa kondisi atopic juga dapat menjadi faktor predisposisi.
Gambar 7. Multifactorial faktor predisposisi
Beberapa teori yang menjelaskan etiopatogenesis SAR telah dijelaskan dalam literatur. patogenesis SAR memiliki banyak aspek dengan interaksi fisiologis yang signifikan antara sistem kekebalan, genetika, dan faktor lingkungan. Mirip dengan kondisi inflamasi kronis lainnya, kerusakan asam deoksiribonukleat (DNA) akibat stres oksidatif diduga berperan besar dalam ulserasi berulang. dalam studi kasus-kontrol baru-baru ini, status oksidatif total, status antioksidan total, dan rasio oksidatif total: antioksidan total (indeks stres oksidatif) digunakan sebagai parameter untuk menilai kerusakan oksidatif pada pasien SAR terhadap kontrol yang tidak terpengaruh. Hasilnya sangat menyarankan bahwa pasien SAR memiliki ketidakseimbangan sistemik dalam rasio oksidan terhadap antioksidan yang menyebabkan kerusakan oksidatif. Penyebab ketidakseimbangan ini kemungkinan besar multifaktor.
