Anda di halaman 1dari 30

PANDUAN PRAKTIKUM

KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER : GENAP 2020/2021
AKPER ANGKATAN XXIV

Nama Mhs : FAJAR AL HAYU


Nirm : 19011
Tim Pengampu Mata Kuliah :

Sri Atun W.,Ns.Sp.Kep.J


Buntar Handayani.,SKp.M.Kep.M

2021
KEPERAWATAN JIWA

LAPORAN INDIVIDU

Tugas Pengkajian

Oleh : FAJAR AL HAYU

AKADEMI KEPERAWATAN PELNI JAKARTA


TAHUN AJARAN 2019-2020
JL. Aipda KS. Tubun Nomor 92-94 Kelurahan Slipi. Kecamatan Palmerah
Jakarta Barat.
LANDASAN TEORI

I. Pengertian

Halusinasi merupakan suatu gejala gangguan jiwa yang seseorang mengalami


perubahan sensori persepsi serta merupakan sensasi palsu berupa suara penglihatan
perabaan dan penciuman seseorang merasa stimulus yang sebetulnya tidak ada.
(Yusuf, Rizky,& Hanik 2015)
Halusinasi merupakan gangguan atau perubahan persepsi dimana pasien
mempersepsikan sesuatu sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi sesuatu penerapan
pancaindra tanda ada rangsangan dari luar suatu penghayatan yang dialami suatu
persepsi melalui panca indra tanpa stimulus eksternal yaitu persepsi palsu (Prabowo,
2014)
Halusinasi adalah hilangnya kemampuan manusia dalam membedakan
rangsangan internal atau pikir dan rangsangan instansi eksternal atau dunia luar
memberi persepsi atau pendapat tentang lingkungan tanpa ada objek atau rangsangan
yang nyata sebagai contoh ingin mengatakan mendengar sesuatu padahal tidak ada
orang yang berbicara. (Kusumawati dan Hartono, 2012:102)

II. Proses Terjadinya Halusinasi


A. Faktor Predisposisi
1. Factor Biologis : adanya riwayat anggota keluarga yng mengalami gangguan
jiwa (herediter), riwayat penyakit atau trauma kepala, dan riwayat penggunaan
narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA)
2. Faktor Psikologis : memiliki riwayat kegagalan yang berulang. Menjadi
korban, pelaku maupun saksi dari perilaku kekerasan serta kurangnya kasih
saying dari orang-orang di sekitar atau overprotektif.
3. Sosiobudaya dan lingkungan
Sebagian besar pasien halusinasi berasal dari keluarga dengan social ekonomi
rendah, selain itu pasien memiliki riwayat penolakan dari longkungan pada
usia perkembangan anak, pasien halusinasi seringkali memiliki tingkat
pendidikan yang rendah serta pernah mengalami kegagalan dalam hubungan
social (perceraian, hidup sendiri), serta tidak bekerja.
B. Factor Presipitasi
Stressor presipitasi pasien gangguan persepsi sensori halusinasi ditemukan adanya
riwayat penyakit kronis atau kelainan struktur otak, adanya riwayat kekerasan
dalam keluarga, atau adanya kegagalan-kegagalan dalam hidup, kemiskinan,
adanya aturan atau tuntutan di keluarg atau masyarakat yang sering tidak sesuai
dengan pasien serta konflik antar masyarakat.
C. Jenis-jenis Halusinasi
Beberapa jenis halusinasi ini sering kali menjadi gejala penyakit
tertentu,seperti skizofrenia. Namun terkadang juga dapat disebabkan oleh
penyalahgunaan narkoba, demam, depresi atau demensia. Berikut ini jenis jenis
halusianasi yang mungkin saja mengintai pikiran manusia
1. Halusinasi Pendengaran (Audio)
Adalah jenis halusinasi yang menunjukan persepsi yang salah dari
bunyi, musik, kebisingan atau suara. Mendengar suara ketika tidak ada
stimulus pendengaran adalah jenis yang paling umum dari halusinasi audio
pada penderita gangguan mental. Suara dapat didengar baik di dalam kepala
maupun di luar kepala seseorang dan umumnya dianggap lebih parah ketika
hal tersebut datang dari luar kepala. Suara bisa datang berupa suara wanita
maupun suara pria yang akrab atau tidak akrab. Pada penderita skizofrenia
gejala umum adalah mendengarkan suara suara dua orang atau lebih yang
berbicara pada satu sama lain, ia mendengar suara berupa kritikan atau
komentar tentang dirinya ,prilaku atau pikirannya.
2. Halusinasi penglihatan
Adalah sebuah persepsi yang salah pada pandangan. Isi dari halusinasi
dapat berupa apa saja tetapi biasanya orang atau tokoh seperti manusia.
Misalnya, seseorang merasa ada orang berdiri di belakangnya
3. Halusinasi Pengecapan (Gustatorius)
Adalah sebuah persepsi yang salah mengenai rasa. Biasanya
pengalaman ini tidak menyenangkan. Misalnya seorang individu mungkin
mengeluh telah mengecap rasa logam secara terus menerus. Jenis halusinasi
ini sering terlihat di beberapa gangguan medis seperti epilepsi dibandingkan
pada gangguan mental.
4. Halusinasi penciuman (Olfaktori)
Halusinasi ini melibatkan berbagai bau yang tidak ada. Bau ini
biasanya tidak menyenangkan seperti mau muntah, urin, feses asap atau
daging busuk. Kondisi ini juga sering disebut sebagai Phantosmia dan dapat
diakibatkan oleh adanya kerusakan saraf di bagian indra penciuman.
Kerusakan mungkin ini mungkin disebabkan oleh virus, trauma, tumor otak
atau paparan zat zat beracun atau obat obatan
5. Halusinasi sentuhan (Taktil)
Adalah sebuah persepsi atau sensasi palsu terhadap sentuhan atau suatu
yang terjadi di dalam atau pada tubuh. Halusinasi sentuhan ini umumnya
merasa seperti ada suatu yang merangkak di bawah atau pada kulit.
6. Halusinasi somatik
Halusinasi ini mengacu paX CASda saat seseorang mengalami
perasaan tubuh mereka merasakan nyeri yang parah misalnya akibat mutilasi
atau pergeseran sendi. Pasien juga melaporkan bahwa ia juga mengalami
penyerahan oleh hewan pada tubuh mereka seperti ular merayap dalam perut.
(Yudi hartono;2012;109)
D. Fase-Fase Halusinasi
Terjadinya Halusinasi dimulai dari beberapa fase.Hal ini dipengaruhi oleh
intensitas keparahan dan respon individu dalam menanggapi adanya rangsangan
dari luar. Menurut (Stuart, 2007) tahapan halusinasi ada empat tahap. Semakin
berat tahap yang diderita klien, maka akan semakin berat klien mengalami
ansietas. Berikut ini merupakan tingkat intensitas halusinasi yang dibagi dalam
empat fase.
1. Fase I :
Comforting : Ansietas tingkat sedang, secara umum halusinasi bersifat
menyenangkan.
a. Karakteristik:
Orang yang berhalusinasi mengalami keadaan emosi seperti ansietas,
kesepian, merasa bersalah, dan takut serta mencoba untuk memusatkan
pada penenangan pikiran untuk mengurani ansietas, individu mengetahui
bahwa pikiran dan sensori yang dialaminya tersebut dapat dikendalikan jika
ansietasnya bisa diatasi (Nonpsikotik).
b. Perilaku klien:
1) Menyeringai atau tertawa yang tidak sesuai.
2) Menggerakkan bibirnya tanpa menimbulkan suara.
3) Gerakan mata yang cepat.
4) Respons verbal yang lamban.
5) Diam dan dipenuhi sesuatu yang mengasyikkan.
2. Fase II :
Complementing : Ansietas tingkat berat, Secara umum halusinasi bersifat
menjijikan.
a. Karakteristik :
Pengalaman sensori yang bersifat menjijikan dan menakutkan. Orang
yang berhalusinasi mulai merasa kehilangan kendali dan mungkin berusaha
untuk menjauhkan dirinya dari sumber yang dipersepsikan, individu
mungkin merasa malu karena pengalaman sensorinya dan menarik diri dari
orang lain (Nonpsikotik).
b. Perilaku klien
1) Peningkatan syaraf otonom yang menunjukkan ansietas misalnya,
peningkatan nadi, pernafasan dan tekanan darah.
2) Penyempitan kemampuan konsentrasi.
3) Dipenuhi dengan pengalaman sensori dan mungkin kehilangan
kemampuan untuk membedakan antara halusinasi dengan realitas.
3. Fase III
Controling : Ansietas tingkat berat, pengalaman sensori menjadi penguasa.
a. Karakteristik :
Orang yang berhalusinasi menyerah untuk melawan pengalaman
halusinasi dan membiarkan halusinasi menguasai dirinya. Isi halusinasi
dapat berupa permohonan, individu mungkin mengalami kesepian jika
pengalaman sensori tersebut berakhir (Psikotik).
b. Perilaku klien
1) Lebih cenderung mengikuti petunjuk yang diberikan oleh halusinasinya
daripada menolaknya.
2) Kesulitan berhubungan dengan orang lain.
3) Rentang perhatian hanya beberapa menit atau detik
4) Gejala fisik dari ansietas berat, seperti berkeringat, tremor,
ketidakmampuan untuk mengikuti petunjuk.
4. Fase IV :
Conquering panic : Ansietas tingkat panic, Secara umum halusinasi menjadi
lebih rumit dan saling terkait dengan delusi.
a. Karakteristik:
Pengalaman sensori mungkin menakutkan jika individu tidak mengikuti
perintah. Halusinasi bisa berlangsung dalam beberapa jam atau hari
apabila tidak ada intervensi terapeutik (Psikotik).
b. Perilaku klien
1) Perilaku menyerang seperti panik.
2) Sangat potensial melakukan bunuh diri atau membunuh orang lain.
3) Kegiatan fisik yang merefleksikan isi halusinasi seperti amuk, agitasi,
menarik diri, atau katatonik.
4) Tidak mampu berespons terhadap petunjuk yang kompleks.
E. Rentang Respon
Adaptif Maladaptif

Menyendiri Kesendirian Manipulasi


Otonomi Menarik Impulsif
Kebersamaan Ketergantungan Narsisme
Keadaan saling bergantung

F. Mekanisme Koping
Sumber koping mempengaruhi respon individu dalam menanggapi stressor: pada
halusinasi terdapat 3 mekanisme koping yaitu ;
1. With Drawal : Menarik diri dan klien sudah asik dengan pengalaman
internalnya.
2. Proyeksi : Menggambarkan dan menjelaskan persepsi yang
membingungkan .
3. Regresi: Terjadi dalam hubungan sehari hari untuk memproses masalah dan
mengeluarkan sejumlah energi dalam mengatasi cemas(Iskandar;2012;58).
III. A. Pohon Masalah
Resiko mencederai diri sendri dan orang lain

Perubahan persepsi sensori Halusinasi

Isolasi sosial (Menarik diri)


Lampiran 3

N A M A : FAJAR AL HAYU
AKPER PELNI JAKARTA 2020 N I R M : 19058

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 28 Juni 2021 Nomor Register : ___
Ruangan Rawat : Merak Diagnosa Medis : Skrizofernia
Tanggal Dirawat : 28 Mei 2021

1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. Ferdi
Umur : 19 tahun
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : betawi
Pendidikan : SMK
Alamat : JL.HJ Ramli Tebet Jakarta Selatan
Sumber Informasi: klien

2. ALASAN MASUK
Klien mengatakan kesurupan melalui bisikan bisikan yang menyuruhnya mmukul dan
sering marah marah.

3. FAKTOR PREDISPOSISI
a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? ( ) Ya ( v ) Tidak
b. Pengobatan sebelumnya. ( ) Berhasil ( ) Kurang Berhasil
( ) Tidak Berhasil
c. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya Fisik ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Aniaya Seksual ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Penolakan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Kekerasan dalam keluarga ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Tindakan kriminal ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Jelaskan a, b dan c :
Tidak ada
Masalah Keperawatan : tidak ada

d. Adakah anggota keluarga yg mengalami gangguan jiwa ( ) Ya ( v ) Tidak


Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
________________ ______________
____________________________________
________________ ______________
____________________________________

e. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Masalah Keperawatan :

4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tanda vital : TD : N :
S : P :
_________________________
b. Ukur : TB : _____________ BB :
_________________________
c. Keluhan fisik : ( ) Ya ( ) Tidak
Jelaskan :

Masalah Keperawatan
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
5. PSIKOSOSIAL
a. Genogram : Gambarkan
Jelaskan :
Klien mengatakan keluarga ibunya ada 14 orang ibunya anak ke 13, 7 perempuan
dan 7 laki laki yang meninggal ada 2, keluarga dari ayahnya ada 3 laki laki 2 dan
perempuan 1 ayahnya anak ke 3, klien sendiri anak terakhir dan mempuyai saudara
laki laki

Masalah Keperawatan
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

b. Konsep diri
1) Gambaran diri : tidak ada masalah

2) Identitas : klien mampu menyebutkan Namanya Tn. Ferdi umurnya 19


tahun, hobinya bermain motor dan statusnya belum menikah

3) Peran : klien mengatakan baru lulus smk dan ingin menjadi polisi

4) Ideal diri : klien mengatakan ingin cepat pulang, ingin cepat kumpul
bersama keluarga lagi dan melanjutkan cita cita sebagai polisi

5) Harga diri : klien merasa sedih dan ingin cepat pulang

Masalah Keperawatan
_____________________________________________________________________

c. Hubungan Sosial

1) Orang yang berarti : klien mengatakan sangat dekat dengan ibunya

2) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :


_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :


Tidak ditemukan hambatan dengan orang lain

Masalah Keperawatan
_____________________________________________________________________
d. Spiritual
1) Nilai dan keyakinan :
____________________________________________________________
____________________________________________________________
2) Kegiatan ibadah : Selama di RSJ klien menjalani sholat 5 waktu

6. STATUS MENTAL
a. Penampilan
( ) Tidak rapi ( ) Penggunaan pakaian tidak sesuai
( ) Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
_________________________________________________________________
b. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( ) Inkoheren ( )
Apatis
( ) Lambat ( ) Membisu ( v ) Tidak mampu memulai
pembicaraan
Jelaskan :

Masalah Keperawatan
_________________________________________________________________

c. Aktivitas Motorik
( ) Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah ( ) Agitasi
( ) Tik ( ) Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
________________________________________________________________

d. Alam perasaan
( ) Sedih ( ) Ketakutan ( ) Putus asa
( ) Khawatir ( ) Gembira berlebihan
Jelaskan :
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
________________________________________________________________

e. Afek
( v ) Datar ( ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan :

Masalah Keperawatan
_______________________________________________________________

f. Interaksi selama wawancara


( ) Bermusuhan ( ) Tidak kooperatif ( ) Mudah tersinggung
( v ) Kontak mata kurang ( ) Defensif ( ) Curiga
Jelaskan : saat di wawancara kontak mata klien melihat ke atas

Masalah Keperawatan
________________________________________________________________

g. Persepsi Halusinasi
( v ) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan : klien mendengar suara suara

Masalah Keperawatan
________________________________________________________________

h. Proses Pikir
( ) Sirkumstansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan asosiasi
( ) Flight of ideas ( ) Blocking
( ) Pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan :

Masalah Keperawatan
____________________________________________________________________

i. Isi pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria
( ) Depersonalisasi ( ) Ide yang terkait ( ) Pikiran magis

Waham :
( ) Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran ( ) Curiga
( ) Nihilistik ( ) Sisip pikir ( ) Siar pikir ( ) Kontrol
pikir
Jelaskan :
________________________________________________________________
________________________________________________________________

Masalah Keperawatan
________________________________________________________________
j. Tingkat Kesadaran
( ) Bingung ( ) Sedasi ( ) Stupor
Disorientasi :
( ) Waktu ( ) Tempat ( ) Orang
Jelaskan :
________________________________________________________________
________________________________________________________________
k. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( ) Gangguan daya ingat saat ini ( ) Konfabulasi
Jelaskan :
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Masalah Keperawatan
________________________________________________________________

l. Tingkat konsentrasi dan berhitung


( ) Mudah beralih ( ) Tidak mampu berkonsentrasi
( ) Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :
________________________________________________________________
________________________________________________________________

Masalah Keperawatan
________________________________________________________________
m. Kemampuan Penilaian
( ) Gangguan ringan ( ) Gangguan bermakna
Jelaskan :
______________________________________________________________
________________________________________________________________

Masalah Keperawatan
_______________________________________________________________
n. Daya tilik diri
( ) Mengingkari penyakit yang di derita
( ) Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan :
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

Masalah Keperawatan
______________________________________________________________

7. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


a. Makan
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
_______________________________________________________________
b. BAB/BAK
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
_______________________________________________________________
c. Mandi
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
_______________________________________________________________
d. Berpakaian/berhias
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
_______________________________________________________________
e. Istirahat dan tidur
( ) Tidur siang lama : ……………………… s/d …………………..............
( ) Tidur malam lama : ……………………... s/d …………………….
( ) Kegiatan sebelum/sesudah tidur : …………………………………………
e. Penggunaan obat
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
_______________________________________________________________
f. Pemeliharaan kesehatan Ya Tidak
Perawatan lanjutan ( ) ( )
Sistem pendukung ( ) ( )
h. Kegiatan di dalam rumah Ya Tidak
Mempersiapkan makanan ( ) ( )
Menjaga kerapihan rumah ( ) ( )
Mencuci pakaian ( ) ( )
Pengaturan keuangan ( ) ( )
Kegiatan di luar rumah Ya Tidak
Belanja ( ) ( )
Transportasi ( ) ( )
Lain – lain ( ) ( )
Jelaskan :
______________________________________________________________
______________________________________________________________
Masalah Keperawatan
____________________________________________________________
8. MEKANISME KOPING
Adaftif Maladaftif
( ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum Alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) Reaksi lambat / berlebih
( ) Teknik relaksasi ( ) Bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) Menghindar
( ) Olahraga ( ) Mencederai diri
( ) Lainnya ………………………. ( ) Lainnya
……………….............................
Jelaskan :
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Masalah Keperawatan
_____________________________________________________________________
9. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
( ) Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
( ) Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
( ) Masalah dengan pendidikan, spesifik
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
( ) Masalah dengan pekerjaan, spesifik
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
( ) Masalah dengan perumahan, spesifik
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
( ) Masalah ekonomi, spesifik
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
( ) Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
( ) Masalah lainnya, spesifik
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
( ) Masalah dengan dukungan lingkungan, spesifik
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

Masalah Keperawatan
_____________________________________________________________________

10. PENGETAHUAN KURANG TENTANG :


( ) Penyakit Jiwa ( ) Sistem pendukung ( ) Faktor presipitasi
( ) Penyakit fisik ( ) Koping ( ) Obat-obatan ( ) Lainnya
Masalah Keperawatan
_____________________________________________________________________
11. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Skrizofernia
Terapi medik : tahap pengobatan : trifluferazin 5 mg, clozafin 25 mg,
trihexylphenidil 2 mg, risperidon 2 mg

Jakarta, 30 juni 2021


Mahasiswa

(FAJAR AL HAYU)

12. ANALISA DATA


Initial Nama : Tn. Ferdi Ruangan : Merak No. RM :

TANGGAL / MASALAH
DATA FOKUS
JAM KEPERAWATAN
DS :
29/06/21 o mengatakan mendengarkan suara bisikan
DO : Gangguan sensori persepsi
o mondar-mandir/ tidak bisa tenang : halusinasi

DS :
o mengatakan mendengarkan suara bisikan
DO :
29/06/21 o ada tanda/ jejas perilaku kekerasan pada
anggota tubuh Risiko perilaku kekerasan

DS :
o mengatakan orang lain tidak mau menerima
dirinya
29/06/21 DO : Isolasi sosial

o tidak bisa memulai pembicaraan

13. POHON MASALAH

Risiko perilaku kekerasan

Gangguan sensori persepsi :


halusinasi
isolasi sosial

B. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Gangguan sensori persepsi : halusinasi


2. Risiko perilaku kekerasan
3. Isolasi sosial

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SEHARI-HARI


Hari/Tanggal : Selasa 29 Juni 2021
SP ke : 1
Nama klien : Ferdi
Ruangan : Merak

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Ds : klien sering mendengar suara orang
2. KERJA:
"Apakah bapak F mendengar suara tanpa ada wujudnya???apa yang dikatakan suara itu?? Apakah
terus menerus atau sewaktu-waktu??? kapan yang paling sering bapak F mendengar suara itu??
Berapa kali sehari bapak F mendengarnya???pada keadaan apa suara itu terdengar??? Apakah pada
waktu sendiri??"

"Apa yang bapak F rasakan pada saat mendengarkan suara itu??" "Apa yang bapak F lakukan pada
saat mendengarkan suara itu?? Apakah dengan cara itu suara-suara itu menghilang??"

"Bagaiman kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara it muncul???" "Bapak F.., ada 4 cara
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Initial Nama : Daeng Ruangan : Merak No.RM : ___________
HARI/ NO.DX.
TINDAKAN NAMA/
TGL/ KEP/ EVALUASI
KEPERAWATAN PARAF
JAM SP
  o Bina hubungan saling  S :  
percaya o klien mengatakan
o Bantu klien mengenal mendengarkan suara
halusinasinya bisikan, klien juga
o Diskusikan dengan klien mengatan suara suara itu
bagaimana perasaannya mengganggu klien
jika terjadi halusinasi
o Identifikasi bersama klien O:
cara atau tindakan yang o mondar-mandir/tidak bisa
dilakukan jika terjadi tenang
halusinasi
o Diskusikan manfaat dan A:
cara yang digunakan klien, o gangguan sensori
jika bermanfaat beri pujian persepsi : halusinasi
o Diskusikan cara baru untuk
memutus/ mengontrol P:
timbulnya halusinasi o klien harus melatih cara
o Bantu Klien memilih dan menghardik di setiap ada
melatih cara memutus suara itu
halusinasi secara bertahap o klien harus belajar
o Beri kesempatan untuk bercakap cakap dengan
melakukan cara yang orang kain
dilatih. Evaluasi hasilnya o klien harus sering
dan beri pujian jika melakukan kegiatan di
berhasil hari harinya
o klien harus minum obat
Diagnosa keperawatan : secara teratur
gangguan persepsi sensori :
halusinasi
Tujuan khusus :
o Klien dapat mengenali
halusinasi yang dialaminya
o Klien mengetahui cara atau
tindakan yang dilakukan
jika terjadi halusinasi
o Klien dapat mengontrol
halusinasinya dengan cara
menghardik

Lampiran 4

PETUNJUK PENGISIAN IMPLEMENTASI


DAN EVALUASI TINDAKAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

1. Kolom diagnosis : tulis nomor dan rumusan diagnosis


2. Kolom Implementasi : Tulis tanggal dan jam dilakukannya tindakan.
3. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana.
4. Kolom evaluasi :
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang telah
dilaksanakan baik obyektif maupun subyektif
b. Analisa respon klien dengan mengkaitkan diagnosa,data,dan tujuan
jika ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan di rumuskan diagnosa baru
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa :
- Rencana dilanjutkan jika hasil evaluasi sesuai harapan.
- Selesai jika tujuan telah tercapai
- Modifikasi tindakan jika semua rencana telah dilaksanakan
tetapi tujuan belum tecapai.
- Batal jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada
5. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan dan evaluasi.
Lampiran 5

JADWAL KEGIATAN HARIAN

Nama  :_________________ No.CM : __________________


Alamat  : _________________ Ruangan :
__________________

TANGGAL PELAKSANAAN KET


NO WAKTU KAGIATAN

05.00-06.00
06.00-07.00
08.00-09.00
09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00
13.00-14.00
14.00-15.00
15.00-16.00
16.00-17.00
17.00-18.00
18.00-19.00
19.00-20.00
20.00-21.00
21.00-22.00

Keterangan : Isi kolom di bawah tanggal dengan :


M  : bila dikerjakan mandiri
B  : bila dikerjakan dengan bantuan
T  : bila tidak dikerjakan

Lampiran 6

LAPORAN PENDAHULUAN

I. Kasus (Masalah Utama) :

II. Proses Terjadinya Masalah

III. A. Pohon Masalah

B. Masalah Keperawatan dan Data yang perlu dikaji

IV. Diagnosa Keperawatan

V. Rencana Tindakan Keperawatan


Lampiran 7
STRATEGI PELAKSANAAN
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SEHARI-HARI

Pertemuan : ............................
Hari/ Tanggal : .............................
Nama Klien (Inisial) : ............................
Ruangan : ……....................

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien : ...................................................................................
...................................................................................
2. Diagnosa Keperawatan
: ...................................................................................
...................................................................................
3. Tujuan Khusus : ...................................................................................
...................................................................................
4. Tindakan Keperawatan
: ...................................................................................

...................................................................................
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik : ....................................................................................
.....................................................................................
b. Evaluasi/validasi : .....................................................................................
.....................................................................................
c. Kontrak (topik, waktu dan tempat) : .............................................................
....................................................................................
d. Tujuan : ....................................................................................
....................................................................................
2. Kerja (menjabarkan langkah-langkah tindakan keperawatan secara
operasional)
.............................................................................................................................
3. Terminasi
a. Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi Subyektif : ............................................................................
2) Evaluasi Obyektif : ............................................................................
b. Rencana tindak lanjut (yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan yang
dilakukan)
.........................................................................................................................
c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai