ABSTRAK
ABSTRAK
Oleh:
LALU OBI ERWINSYAH
Latar Belakang: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) dalah penyakit yang disebabkan oleh
Severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Pada 12 Maret 2020, WHO
mengumumkan COVID-19 sebagai pandemic. Rasio neutrofil-limfosit (RNL) merupakan
indikator dari adanya respon inflamasi sistematis yang secara luas digunakan sebagai penentu
prognosis dari pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh virus. Peningkatan rasio
neutrofil-limfosit (RNL) dapat merefleksikan proses inflamasi yang meningkat dan dapat
berkaitan dengan prognosis yang buruk.
Tujuan:Untuk mengetahui Hubungan Rasio Neutrofil Limfosit (RNL) Terhadap Tingkat
Keparahan Diagnosis Covid-19 Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Patut Patuh Patju.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan bersifat analitik observasional dengan
rancangan penelitian cross sectional. Subyek penelitian adalah pasien positif COVID - 19 di
Rumah Sakit Patut Patuh Patju Gerung, Lombok Barat pada bulan Juli 2021 sebanyak 30 orang.
Hasil: Studi ini menggunakan 30 orang sampel pasien positif COVID - 19 di Rumah Sakit Patut
Patuh Patju Gerung, Lombok Barat pada bulan Juli 2021. Didapatkan tingkat keparahan berat
yaitu sebanyak 16 sampel (53,3%), sedangkan yang tingkat keparahan ringan sebanyak 14
sampel (46,7%). Hasil uji statistik Chi-square di peroleh p value = 0.003< α 0.05 yang
menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan atau bermakna antara kedua variabel yaitu
RNL dengan tingkat keparahan diagnosis COVID-19 pada pasien rawat inap di RSUD Patut
Patuh Patju periode Juli 2021.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara RNL dengan tingkat keparahan
COVID-19 pada pasien rawat inap di RSUD Patut Patuh Patju
Kata Kunci: COVID - 19, Rasio Neutrofil Limfosit
ABSTRACT
Objective: To determine the relationship between the neutrophil lymphocyte ratio (RNL) and
the severity of the Covid-19 diagnosis in inpatients at the Patut Patuh Patju Hospital.
Research Methods: The research method used is analytic observational with a cross sectional
research design. The subjects of the study were positive COVID-19 patients at the Patut Patuh
Patju Gerung Hospital, West Lombok in July 2021 as many as 30 people.
Results: This study used 30 samples of positive COVID-19 patients at Patut Patuh Patju Gerung
Hospital, West Lombok in July 2021. There were 16 samples of severe severity (53.3%), while
those with mild severity were 14. sample (46.7%). The results of the Chi-square statistical test
obtained p value = 0.003 < 0.05 which states that there is a significant or significant relationship
between the two variables, namely RNL and the severity of the COVID-19 diagnosis in
inpatients at Patut Patuh Patju Hospital for the period July 2021.
Conclusion: There is a significant relationship between RNL and the severity of COVID-19 in
inpatients at the Patut Patuh Patju Hospital.