Jawaban :
a. Metode yang paling cocok bagi peneliti untuk menjawab logika kebenaran
mengenai kebijakan yang tidak universal adalah dengan metode penelitian
kualitatif.
b. Karena dengan penelitian kualitatif peneliti bisa menggali informasi yang
lebih mendalam, kemudian informan dapat memberikan jawaban yang lebih
lengkap dan lebih rinci dari pada jawaban responden dalam penelitian
kuantitatif.
c. Pendekatan yang cocok untuk menginvestigasi penelitian diatas adalah
dengan pendekatan etnometodologi, serta bisa juga dengan observasi dan
wawancara.
d. Karena dengan pendekatan etnometodologi peneliti bisa mengetahui
bagaimana seseorang individu dalam suatu komunitas bertindak dan
bertingkah laku serta berusaha memahami kehidupan sehari-hari dari aktor
yang diteliti. Jika dengan observasi peniliti terlebih dahulu melakukan
observasi ke tempat penelitian, kemudian melakukan wawancara kepada
sasaran dari kebijakan tersebut.
ANALISIS KUALITATIF FAKTOR YANG MEMENGARUHI
KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS KEBAYAKAN
KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2018
kematian ibu adalah Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Ratio) yaitu jumlah
kematian ibu dalam 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) juga
merupakan salah satu indikator yang peka terhadap kualitas dan aksesibilitas
dunia diperkirakan kematian ibu sebesar 303.000 jiwa atau sekitar 216/100.000
kelahiran hidup (KH). Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin
59% dari seluruh kematian ibu di dunia (3). AKI di Indonesia terjadi penurunan
sejak tahun 1991 sampai dengan 2007, yaitu dari 390 menjadi 228. Namun
demikian, SDKI tahun 2012 menunjukkan peningkatan AKI yang signifikan yaitu
menjadi 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. AKI kembali menujukkan
penurunan menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup berdasarkan
setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, seperti
terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan
mendapatkan cuti hamil dan melahirkan, dan pelayanan keluarga berencana. (4)
mengalami kenaikan dari 158 pada tahun 2011 menjadi 184 kematian per 100.000
kelahiran hidup di tahun 2012. Jumlah kematian ibu tahun 2015 yang dilaporkan
adalah 134 ibu dari perhitungan AKI di Aceh sebesar 134 per 100.000 kelahiran
hidup. Bila dibandingkan pada tahun 2014, terjadi penurunan angka dari 149 per
100.000 kelahiran hidup menjadi 134 kematian per 100.000 kelahiran hidup. (5)
kesehatan di kabupaten atau kota khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak
dengan target tahun 2010 yaitu berupa cakupan kunjungan ibu hamil pertama kali
ke tenaga kesehatan (K1) dan cakupan kunjungan ibu hamil minimal 1 kali pada
TM I, 1 kali pada TM II, dan 2 kali pada TM III ke tenaga kesehatan (K4).
Cakupan K4 di Indonesia pada tahun 2016 yaitu 85,35% mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 87,48%. Meskipun terjadi penurunan pada
tahun 2016, cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 pada tahun 2016 telah
74%. (4). Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Aceh (2016), cakupan pelayanan
kesehatan ibu hamil K4 pada tahun 2015 di Aceh belum mencapai target rencana
strategis (Renstra) di tahun yang sama, yakni sebesar 95%. Hal ini bukan berarti
pelayanan dilapangan tidak baik, akan tetapi laporan yang ditemukan bervariasi.
Aceh Tengah pada tahun 2016 yaitu 79,5% dan telah mencapai target nasional
banyak puskesmas yang dibawah 85%. Hanya Puskesmas Rusip Antara, Celala,
Bies, Pegasing, Atu Lintang dan Linge yang mencapai target. Salah satu
Tengah, cakupan K1 pada tahun 2017 yaitu 87% dan cakupan K4 sebesar 68%.
Hasil survei awal yang telah dilakukan oleh penulis diperoleh bahwa dari 5 orang
ibu hamil terdapat 3 orang telah memeriksakan kehamilan sebanyak 1 kali hingga
kehamilan memasuki tri semester ketiga, hal ini terjadi karena kehamilan adalah
hal biasa yang akan dihadapi oleh setiap wanita sehingga tidak perlu dilakukan
pemeriksaan khusus, terutama pada ibu yang sudah memiliki lebih dari 2 orang
anak, suami juga tidak mendukung untuk melakukan pemeriksaan kehamilan
sejak awal karena ibu dalam kondisi sehat. Terdapat 2 orang informan yang
lengkap (melakukan kunjungan K-1 dan K-4) selama kehamilannya karena suami
kehamilan secara rutin dan tenaga kesehatan yang terus mengingatkan ibu dan
penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau
deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif, dengan metode wawancara semi
terstruktur yaitu jenis wawancara yang sudah termasuk dalam kategori indepth
Aceh Tengah pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2018.
Penentuan subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
penelitian ini yang memiliki kriteria antara lain : seluruh ibu hamil trimester 3
Data pada penelitian ini adalah data primer dalam penelitian ini didapat
literatur yang terkait lainnya. Data tertier dalam penelitian ini adalah data yang
1.3. Pendekatan
(8)
(9)
hubungan antara sikap dan dukungan suami dengan kunjungan ANC. (11)
hubungan antara umur, status ibu, jarak (waktu tempuh), kualitas ANC