Anda di halaman 1dari 55

DRAFT

MUSYAWARAH KOMISARIAT (MUSKOM) XIV


HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
PERIODE 2020-2021
Kabinet Gamadyaksa

Ruang Virtual melalui Zoom Meetings,


25 Desember 2021-Selesai

HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2021
AGENDA ACARA MUSYAWARAH KOMISARIAT (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

No Waktu Kegiatan Pimpinan Sidang Tempat

1 Pembukaan MC

2 Pemilihan dan Pengesahan Presidium Sidang Pimpinan Sidang

3 Pembahasan Agenda Acara Presidium I


Sidang Pleno I
4  Pembahasan Tata Tertib Presidium I
 Pengesahan Sidang Pleno I
Sidang Pleno II
 Laporan Pertanggung Jawaban(LPJ)
Pengurus HIMATIKA Periode 2020-2021 Ruang
5 Presidium II
 Pandangan umum HIMATIKA Virtual
 Pengesahan Laporan Pertanggung Melalui
Jawaban(LPJ) HIMATIKA Zoom
Sidang Pleno III Meeting
 Pembagian Komisi s
Komisi A : Pembahasan Rancangan
Anggaran Dasar
Komisi B : Pembahasan Rancangan
Anggaran Rumah Tangga
Komisi C : Pembahasan Rancangan GBHO
6 Ketua Komisi
Komisi D : Pembahasan Rancangan
Mekanisme (Tata Kerja) Pengurus
Komisi E : Rancangan Rekomendasi
Komisi F : UU Pemilihan Ketua
HIMATIKA
 Pelaksanaan Sidang Komisi
 Pengesahan Sidang Pleno III
Sidang Pleno IV
7 Pemilihan dan pengesahan Ketua Presidium III
HIMATIKA Periode 2020-2021
8 Penutupan Pimpinan Sidang

1
TATA TERTIB
MUSYAWARAH KOMISARIAT (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Musyawarah merupakan forum tertinggi dalam pengambilan kebijakan, memutuskan kebijakan
dan pengambilan keputusan bersama. Dalam forum inilah ditentukan masa depan sebuah organisasi
atau sebuah kegiatan. Oleh karena itu, pengambilan keputusan dalam musyawarah ini harus benar-
benar berpikir secara jernih dan optimal dengan penuh pertimbangan tetapi pasti, jangan asal
menghasilkan sebuah keputusan sehingga akhirnya membuahkan penyesalan bahkan saling melempar
kesalahan karenanya. Dalam sebuah musyawarah diperlukan kondisi yang kondusif. Maka perlu
disusun tata tertib untuk menciptakan suasana kondusif tersebut.

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, KEDUDUKAN, DASAR, TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 1
Nama
Forum ini dinamakan Musyawarah Komisariat XIV Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan KM UIN Sunan Gunung Djati Bandung, selanjutnya disingkat menjadi
MUSKOM XIV HIMATIKA
Pasal 2
Waktu
MUSKOM XIV HIMATIKA dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 30 Januari 2021 sampai dengan selesai
Pasal 3
Tempat
MUSKOM XIV HIMATIKA dilaksanakan di Ruang Virtual melalui Zoom Meetings
Pasal 4
Kedudukan
MUSKOM XIV HIMATIKA berkedudukan sebagai forum tertinggi normatif tingkat Prodi.
Pasal 5
Dasar
1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2018
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan No. 1 dan 2 tahun 2019
3. Program Kerja HIMATIKA Periode 2020-2021
Pasal 6
Tujuan
MUSKOM XIV HIMATIKA bertujuan:
1. Menyampaikan hasil laporan pertanggungjawaban HIMATIKA periode 2020-2021 kepada peserta
MUSKOM;
2. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan wewenang HIMATIKA periode 2020-2021;
3. Menyerap dan mengakomodasi aspirasi mahasiswa tingkat Prodi serta menyalurkannya kepada
pihak-pihak terkait;
4. Merumuskan norma-norma yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan tingkat Prodi yang belum
diatur dalam pedoman dengan tetap merujuk pada pedoman yang berlaku;
5. Merumuskan rencana strategi HIMATIKA periode 2020-2021;
6. Menentukan dan menetapkan mekanisme pemilihan ketua HIMATIKA periode 2020-2021; dan
7. Memilih dan menetapkan Ketua HIMATIKA periode 2020-2021.
Pasal 7
Fungsi

2
Musyawarah Komisariat Mahasiswa ini berfungsi sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMATIKA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Gunung Djati Bandung.
BAB II
PELAKSANAAN MUSYAWARAH
Pasal 8
Peserta Musyawarah
Peserta MUSKOM XIV HIMATIKA terdiri atas:
1.Peserta penuh :
Delegasi mahasiswa setiap kelas Prodi Pendidikan Matematika yaitu
ketua KOSMA atau yang dimandatkannya;
2.Peserta Peninjau
a. Panitia MUSKOM XIV HIMATIKA,
b. Tamu undangan,
c. Sema-FTK,
d. Pengurus HIMATIKA periode 2020-2021; dan
e. Delegasi mahasiswa yang tidak dimandatkan oleh ketua KOSMA
Pasal 9
Quorum
1. MUSKOM XIV HIMATIKA dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah lebih 1
(satu) dari peserta penuh MUSKOM XIV HIMATIKA yang hadir pertama.
2. Jika ketentuan pada point 1 tidak tercapai, maka MUSKOM XIV HIMATIKA ditangguhkan selama 10
menit untuk disepakati selanjutnya.
Pasal 10
Cara Pengambilan Keputusan
1. Keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila ketentuan pada point 1 tidak tercapai, maka keputusan diserahkan pada pimpinan sidang
dengan melakukan lobbying.
3. Apabila ketentuan pada point 2 tidak tercapai, maka keputusan dapat diambil dengan cara voting.
Pasal 11
Hak dan Kewajiban
1. Semua peserta penuh mempunyai hak suara dan hak bicara
2. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara saja
3. Setiap peserta penuh tidak dapat mewakilkan suaranya
4. Semua peserta sidang boleh bicara atas izin pimpinan sidang
5. Semua peserta sidang hanya boleh keluar masuk ruangan atas izin pimpinan sidang.
6. Semua peserta sidang mendapat perlakuan sama dari pimpinan sidang
7. Semua peserta sidang berkewajiban menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan serta mentaati
peraturan MUSKOM XIV HIMATIKA.
8. Semua peserta sidang wajib mengikuti sidang dari awal sampai akhir kecuali yang benar-benar
memiliki kepentingan.

3
BAB III
PERSIDANGAN
Pasal 12
Jenis sidang
1. Persidangan terdiri dari 4 sidang pleno
2. Sidang pleno dihadiri oleh quorum
3. Sidang Pleno I dalam MUSKOM XIV HIMATIKA terdiri atas:
a. Pembahasan Tata Tertib
b. Pengesahan Sidang Pleno I
4. Sidang Pleno II dalam MUSKOM XIV HIMATIKA terdiri atas:
a. Laporan Pertanggung Jawaban(LPJ) Pengurus HIMATIKA Periode 2020-2021
b. Pandangan umum HIMATIKA
c. Pengesahan Laporan Pertanggung Jawaban(LPJ) HIMATIKA
5. Sidang pleno III dalam MUSKOM XIV HIMATIKA terdiri atas:
a. Komisi A : Pembahasan Rancangan Anggaran Dasar
b. Komisi B : Pembahasan Rancangan Anggaran Rumah Tangga
c. Komisi C : Pembahasan Rancangan Garis-garis Besar Haluan Organisasi
d. Komisi D : Pembahasan Rancangan Mekanisme (Tata Kerja) Pengurus
e. Komisi E : Rancangan Rekomendasi
f. Komisi F : Undang-Undang Pemilihan Ketua Umum HIMATIKA
6. Sidang pleno III diikuti oleh peserta yang telah ditentukan oleh pimpinan sidang dan disepakati
oleh forum
7. Sidang Pleno IV dalam MUSKOM XIV HIMATIKA terdiri atas:
a. Pemilihan dan pengesahan Ketua HIMATIKA Periode 2020-2021
8. Apabila point 2 tidak terpenuhi maka MUSKOM XIV HIMATIKA ditangguhkan selama 10 menit
untuk disepakati lagi selanjutnya
Pasal 13
Ketentuan Persidangan
1. Persidangan digunakan untuk membicarakan hal-hal yang telah diagendakan dalam MUSKOM XIV
HIMATIKA
2. Pandangan umum mengenai penjelasan realisasi program dan dana keuangan HIMATIKA
3. Dalam setiap pandangan umum dibuka sejumlah termin berdasarkan kesepakatan peserta dan
presidium sidang
4. Sidang komisi membicarakan atau membahas materi komisi masing-masing kemudian diputuskan
dalam sidang pleno berikutnya
5. Peserta sidang yang keluar(walk out) persidangan dianggap menyetujui hasil persidangan
Pasal 14
Pimpinan Sidang
1. MUSKOM XIV HIMATIKA dipimpin oleh Pimpinan Sidang dan Sekretaris Sidang dan presidium
sidang sebanyak tiga orang
2. Presidium sidang dipilih oleh peserta penuh dan disahkan oleh ketua dan Sekretaris Sidang
3. Semua delegasi mahasiswa yang memiliki hak bicaraberhak dipilih menjadi presidium sidang
4. Pimpinan sidang berhak dan berkewajiban memimpin dan mengatur jalannya persidangan dengan
tidak menyimpang dari tata tertib persidangan
5. Pimpinan sidang diperbolehkan menolak usul-usul peserta musyawarah apabila menyimpang atau
tidak sesuai dengan masalah yang dibicarakan
6. Pimpinan sidang wajib mengesahkan masalah jika telah disepakati

4
7. Pimpinan sidang berhak memberi sanksi atau peringatan kepada peserta sidang yang mengganggu
jalannya persidangan
8. Sidang komisi dipimpin oleh pimpinan sidang komisi yang dipilih oleh anggota komisi terdiri dari
dua orang perwakilan sidang
9. Pimpinan sidang komisi berhak mengatur jalannya sidang komisi dengan tidak menyimpang dari
peraturan dan ketentuan yang telah disahkan dalam sidang pleno sebelumnya

BAB IV
LAIN-LAIN
Pasal 15
Ketentuan Lain
Hal-hal yang belum diatur dan ditetapkan dalam tata tertib ini akan diatur dan ditentukan kemudian,
jika dianggap perlu.
Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings
Hari/Tanggal : /
Waktu : WIB

Presidium I Presidium II Presidium III

(……………….) (………………) (……………….)

5
MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM
MUSYAWARAH KOMISARIAT (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Pemilihan ini dinamakan Pemilihan Presidium MUSKOM XIV HIMATIKA Fakultas Tarbiyah Dan
Keguruan UIN SGD Bandung
2. Presidium dipilih dari dan oleh peserta penuh MUSKOM XIV HIMATIKA
3. Presidium MUSKOM XIV HIMATIKA terdiri dari tiga orang yaitu Presidium I, Presidium II dan
Presidium III

BAB II
KRITERIA CALON PRESIDIUM MUSKOM XIV HIMATIKA
Para calon presidium MUSKOM XIV HIMATIKA harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
1. Calon presidium adalah peserta MUSKOM XIV HIMATIKA yang merupakan delegasi dari setiap
kelas yang memiliki hak bicara
2. Sanggup memimpin MUSKOM XIV HIMATIKA dari awal sampai akhir
3. Bertanggung jawab atas kelancaran MUSKOM XIV HIMATIKA
4. Bijaksana dalam mengambil keputusan

BAB III
TEKNIK PEMILIHAN
1. Setiap peserta berhak mengajukan sekurang-kurangnya satu orang calon presidium MUSKOM XIV
HIMATIKA
2. Apabila point satu tidak terpenuhi maka setiap angkatan wajib mengajukan sekurang-kurangnya
satu orang calon presidium MUSKOM XIV HIMATIKA
3. Bakal Calon Presidium terpilih dicocokan dengan kriteria dan menyatakan kesediaannya
4. Calon presidium MUSKOM XIV HIMATIKA dipilih dengan cara musyawarah oleh peserta penuh
5. Penentuan Presidium I, II, dan III ditentukan dengan cara musyawarah oleh calon Presidium terpilih
6. Presidium terpilih ditetapkan dengan surat keputusan panitia MUSKOM XIV HIMATIKA

Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings


Hari/Tanggal : /
Waktu : WIB

Pimpinan Sidang Sekretaris Sidang

(....................) (.......................)

6
KOMISI A
RANCANGAN ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
MUKADIMAH
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMATIKA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai pelaksana kegiatan keorganisasian di tingkat prodi
hendaknya memiliki kesinergisan visi, misi, dan tujuan yang sejalan dengan universitas yang bertugas
menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta visi, misi, dan tujuan negara serta agama. Secara
khusus, ketiga aspek tersebut mengarah pada upaya pengembangan diri Mahasiswa Pendidikan
Matematika yang memiliki tingkat intelektual, emosional, dan spiritual yang tinggi. Dan upaya
menjalankan aktivitas keorganisasiannya memiliki anggaran dasar yang dapat dijadikan sebagai
landasan kerja untuk mengefektifkan kinerja keorganisasian HIMATIKA.

BAB I
NAMA DAN WAKTU
Pasal 1
Nama
Organisasi kemahasiswaan ini bernama Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika disingkat
HIMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan KM Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung. Selanjutnya dalam draft ini ditulis HIMATIKA UIN SGD Bandung.
Pasal 2
Waktu
HIMATIKA UIN SGD Bandung didirikan dan disahkan pada tanggal 2 Desember 1999.
BAB II
TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 3
Tempat
Sekretariat HIMATIKA UIN SGD Bandung bertempat di Gedung Student Center lantai 3 kampus 1 UIN
Sunan Gunung Djati Bandung,
Jl. A. H. Nasution No. 105 Cibiru Bandung 40614.
Pasal 4
Kedudukan
1. HIMATIKA UIN SGD Bandung sebagai lembaga organisasi kemahasiswaan di tingkat prodi.
2. Hubungan HIMATIKA UIN SGD Bandung dengan Prodi, Jurusan, Fakultas, dan Universitas adalah
hubungan koordinatif.
BAB III
ASAS DAN SIFAT
Pasal 5
Asas
HIMATIKA UIN SGD Bandung berasaskan pada syari’at Islam.
Pasal 6
Sifat
HIMATIKA UIN SGD Bandung bersifat demokratis dan profesional.

7
BAB IV
TUJUAN, FUNGSI, DAN TUGAS POKOK
Pasal 7
Tujuan
HIMATIKA UIN SGD Bandung bertujuan:
1. Meningkatkan kecendekiaan dan integritas kepribadian mahasiswa yang berakhlakul karimah;
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang pengkajian dan penelitian;
3. Meningkatkan keterampilan kepemimpinan mahasiswa;
4. Menumbuhkembangkan minat dan bakat mahasiswa;
5. Meningkatkan kreativitas mahasiswa; dan
6. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat.
Pasal 8
Fungsi
HIMATIKA UIN SGD Bandung mempunyai fungsi sebagai wahana dan sarana:
1. Perwakilan Mahasiswa Pendidikan Matematika untuk menampung, dan
menyalurkan aspirasi, serta menetapkan garis-garis besar program kegiatan kemahasiswaan;
2. Komunikasi antarmahasiswa;
3. Pengembangan potensi mahasiswa sebagai insan akademis dan ilmuwan
yang berguna bagi masyarakat;
4. Pengembangan intelektual, minat dan bakat, pelatihan keterampilan
organisasi, manajemen dan kepemimpinan mahasiswa;
5. Pembinaan dan pengembangan kader-kader agama dan bangsa yang
berorientasi dalam memajukan pembangunan nasional dengan nilai-nilai keilmuwan matematika;
6. Pemeliharaan dan pengembangan ilmu umum dan keagamaan yang
dilandasi oleh norma akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan; dan
7. Pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pasal 9
Tugas Pokok
HIMATIKA UIN SGD Bandung bertugas:
1. Melaksanakan dan menjunjung tinggi keputusan Musyawarah Perwakilan Mahasiswa tentang
Konstitusi Keluarga Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
2. Menyusun, menetapkan, dan melaksanakan program kegiatan kemahasiswaan pada tingkat
prodi selama satu periode;
3. Mewakili mahasiswa tingkat prodi baik di dalam maupun di luar kampus;
4. Menampung aspirasi mahasiswa tingkat prodi kemudian menyalurkannya kepada pihak terkait;
5. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada mahasiswa melalui
MUSKOM HIMATIKA UIN SGD Bandung; dan
6. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Ketua Prodi Pendidikan
Matematika.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
1. HIMATIKA UIN SGD Bandung beranggotakan seluruh Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Matematika UIN SGD Bandung.
2. Anggota HIMATIKA UIN SGD Bandung terdiri dari:
a. Anggota muda; dan
b. Anggota penuh.

8
BAB VI
KEPENGURUSAN DAN MASA BAKTI
Pasal 11
1. Pengurus HIMATIKA UIN SGD
Bandung terdiri dari ketua umum,
sekretaris umum, bendahara umum,
ketua bidang, sekretaris bidang,
bendahara bidang dan staf ahli;
2. Yang dimaksud dengan bidang-bidang
pada poin (1) meliputi:
(a) Pengembangan
Intelektual;
(b) Penegakan Kode Etik dan
Akhlakul Karimah;
(c) Pengembangan
Aparatur Organisasi;
(d) Pengembangan
Olahraga;
(e) Pengembangan Seni;
(f) Pengembangan Pers
Mahasiswa;
(g) Kerjasama dan Penelitian;
(h) Pengabdian Masyarakat; dan
(i) Pengembangan Kewirausahaan.
3. Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung disahkan dan dilantik oleh pimpinan fakultas atau yang
mewakilinya;
4. Masa bakti pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung selama 1 periode maksimal 1 tahun
kepengurusan terhitung sejak dilantik;
5. Ketua umum HIMATIKA UIN SGD Bandung tidak dapat dipilih kembali pada periode selanjutnya.

BAB VII
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA
Pasal 12
Definisi
Musyawarah Komisariat Mahasiswa (MUSKOM) adalah musyawarah yang dilaksanakan oleh
komisariat mahasiswa.
Pasal 13
Kedudukan
MUSKOM berkedudukan sebagai forum tertinggi normatif tingkat prodi.
Pasal 14
Tugas dan Wewenang
1. Sarana penyampaian hasil laporan pertanggungjawaban Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung
kepada pimpinan prodi, senat mahasiswa dan komisariat mahasiswa seluruh mahasiswa Pendidikan
Matematika yang diwakili oleh delegasi setiap kelas;
2. Menampung aspirasi mahasiswa tingkat prodi kemudian menyalurkannya kepada pihak terkait;
3. Merumuskan norma-norma yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat prodi
yang belum diatur dalam pedoman dengan tetap merujuk pada pedoman yang berlaku;
4. Merumuskan rencana strategis, garis-garis program dan kebijakan HIMATIKA UIN SGD Bandung;
5. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok HIMATIKA UIN SGD Bandung;
6. Mengawasi pelaksanaan tugas pokok HIMATIKA UIN SGD Bandung;
7. Menentukan dan menetapkan mekanisme pemilihan ketua HIMATIKA UIN SGD Bandung; dan
8. Memilih dan menetapkan Ketua Himatika UIN SGD Bandung;
Pasal 15
9
Musyawarah
MUSKOM dinyatakan quorum apabila sekurang-kurangnya dihadiri setengah lebih satu dari peserta
yang memiliki hak suara.
Pasal 16
Peserta
Peserta MUSKOM terdiri dari peserta penuh dan peserta peninjau.

BAB VIII
KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 17
Kelengkapan organisasi HIMATIKA UIN SGD Bandung terdiri dari Pengurus, Unit Kegiatan Bidang
dan Komisariat Mahasiswa.

BAB IX
LAMBANG, BENDERA, SEMBOYAN, HYMNE DAN MARS
Pasal 18
Lambang

Lambang HIMATIKA UIN SGD Bandung adalah:


1. Sebuah buku yang terbuka berwarna putih atas dasar kemurnian pikiran;
2. Jangka dan busur berwarna hitam dan putih melambangkan ketelitian
berpikir jernih menuju profesionalisme;
3. Dua buah papan sandaran buku, enam garis dalam papan dan dalam dua
lembaran buku masing-masing berjumlah sembilan melambangkan tanggal dua bulan dua belas
tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan sebagai hari pembentukan HIMATIKA UIN
SGD Bandung; dan
4. Pita berwarna putih yang melingkar di bawah buku yang bertuliskan
berwarna hitam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika UIN Sunan Gunung Djati
Bandung melambangkan ukhuwah islamiyah dan persaudaraan.
Pasal 19
Bendera
1. Bendera HIMATIKA UIN SGD Bandung berbentuk persegi panjang yang
lebarnya 2/3 dari panjangnya;
2. Warna dasar merah melambangkan loyalitas, ketegasan dan keberanian.
3. Bagian tengah bendera terdapat lambang HIMATIKA UIN SGD Bandung.
4. Terdapat tulisan ”HIMATIKA” di bawah lambang HIMATIKA UIN SGD
Bandung.
Pasal 20
Semboyan
Semboyan HIMATIKA UIN SGD Bandung adalah ”DARI, OLEH dan UNTUK MAHASISWA.”

10
Pasal 21
Hymne
1. Hymne HIMATIKA berjudul HIMATIKA JAYA
2. lirik yang diciptakan oleh Ahmad Malik Ibrahim dan aransemennya oleh Ahmad Munawar yang
disahkan pada MUSKOM III tahun 2010 dan diaransemen kembali oleh Agung Tirta Wibawa
yang disahkan pada MUSKOM IX tahun 2016
3. Liriknya sebagai berikut :

Tepat di limit Bandung Timur


Terdapat Kampus kita bernaung
Tepatnya di Tarbiyah Matematika
Disanalah kita menuntut ilmu

Tertib nyaman dalam belajar


Disertai rasa kekeluargaan
Harapan kuat jadi nyata
Untuk jadi HIMATIKA jaya

Buktikan pada semua


Bahwa HIMATIKA paling handal
Buktikan pada semua
HIMATIKA wujudkan bersama

Berasas pada syari’at ISLAM


HIMATIKA maju dengan seksama
Profesional dan berkualitas
Untuk jadi HIMATIKA jaya

Pasal 22
Mars
1. Lirik yang diciptakan oleh Ahmad Malik Ibrahim
2. Liriknya sebagai berikut :
Hari yang cerah bersama niat yang suci
Berjalan menyongsong masa depannya nanti
Bersama HIMATIKA pendidikan pasti
Menyambut mimpi dengan ilmu ikhlas hati
Pegang tanganku ini
Pegang semangat dini
Berupaya nan pasti
HIMATIKA kan berdiri

Ayo taklukan dunia


Ayo songsong masa depan
Ayo berjalan bersama
Ayo jangan pernah lelah

BAB X
KEUANGAN
Pasal 23
11
1. Sumber pembiayaan HIMATIKA UIN SGD Bandung
terdiri atas:
a. Dana kemahasiswaan dari rektorat;
b. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat; dan
c. Dana hibah yang halal dan tidak mengikat.
2. Pengelolaan keuangan diselenggarakan oleh pengurus
HIMATIKA UIN SGD Bandung berdasarkan persetujuan dewan pimpinan; dan
3. Penggunaan keuangan dipertanggungjawabkan kepada
rektorat dan anggota HIMATIKA UIN SGD Bandung.

BAB XI
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 24
Perubahan AD/ART dapat dilakukan dalam MUSKOM dan Musyawarah Istimewa yang
diselenggarakan oleh KOMISARIAT MAHASISWA.

BAB XIV
PEMBUBARAN HIMATIKA UIN SGD BANDUNG
Pasal 25
Pembubaran HIMATIKA UIN SGD Bandung dapat terjadi apabila KOMISARIAT MAHASISWA
menghendaki melalui mekanisme referendum dan dilegitimasi oleh SK Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan.

BAB XIVI
ATURAN PERALIHAN
Pasal 26
1. Dalam masa kekosongan kepengurusan, HIMATIKA UIN SGD Bandung dipegang oleh
Presidium yang ditentukan dalam MUSKOM sebelum formatur terpilih; dan
2. Musyawarah Luar Biasa dilakukan apabila terjadi kekosongan ketua organisasi berhenti atau
diberhentikan pada masa periode.

BAB XIV
PENUTUP
Pasal 27
1. Hal-hal yang tidak diatur dalam Anggaran Dasar (AD) akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
(ART).
2. Anggaran dasar ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings


Hari/Tanggal : Minggu / 31 Januari 2021
Waktu : 11:43 WIB

PIMPINAN SIDANG KOMISI A

Ketua Sekretaris

(……………………..) (………………)

12
13
KOMISI B
RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

BAB I
KEANGGOTAAN HIMATIKA UIN SGD BANDUNG
Pasal 1
Keanggotaan
1. Anggota muda adalah Mahasiswa Pendidikan Matematika yang belum
mengikuti atau tidak lulus masa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan tingkat
program studi yang diselenggarakan oleh HIMATIKA UIN SGD Bandung;
2. Anggota penuh adalah Mahasiswa Pendidikan Matematika yang telah
dinyatakan lulus masa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan tingkat program studi
yang diselenggarakan oleh HIMATIKA UIN SGD Bandung.
3. Keanggotaan HIMATIKA UIN SGD Bandung berakhir apabila:
a. Meninggal dunia;
b. Tidak tercatat lagi sebagai mahasiswa pendidikan matematika di UIN SGD Bandung;
c. Melanggar seluruh kewajiban keanggotaan HIMATIKA UIN SGD Bandung.
Pasal 2
Kewajiban
Setiap anggota HIMATIKA UIN SGD Bandung berkewajiban untuk:
1. Menjunjung tinggi AD/ART HIMATIKA UIN SGD Bandung dan segala
peraturan yang berlaku;
2. Menjaga dan memelihara nama baik agama, bangsa dan almamater; dan
3. Berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus
HIMATIKA UIN SGD Bandung.
Pasal 3
Hak
1. Setiap anggota berhak mendapatkan perlakuan yang
sama, baik dalam hak bicara, memberikan pendapat, dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan
HIMATIKA UIN SGD Bandung;
2. Setiap anggota muda tidak berhak mengikuti kegiatan
yang diselenggarakan oleh pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung berupa pelatihan ataupun
delegasi yang mengatasnamakan HIMATIKA UIN SGD Bandung kecuali dengan syarat-syarat yang
ditentukan oleh pengurus.
3. Setiap anggota penuh memiliki hak memilih dan dipilih
dalam pemilihan ketua umum HIMATIKA UIN SGD Bandung; dan
4. Setiap anggota muda memiliki hak untuk memilih tetapi
tidak memiliki hak untuk dipilih dalam pemilihan ketua umum HIMATIKA UIN SGD Bandung.

BAB II
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA HIMATIKA UIN SGD BANDUNG
Pasal 4
Waktu Pelaksanaan
MUSKOM dilaksanakan satu kali di akhir kepengurusan HIMATIKA UIN SGD Bandung.
Pasal 5
Peserta
1. MUSKOM dihadiri oleh sekurang-kurangnya Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung dan utusan
kelas;
2. Utusan Kelas terdiri dari satu orang ketua KOSMA dan dua orang yang didelegasikan oleh ketua
KOSMA; dan
14
3. Panitia MUSKOM, Sema-FTK, tamu undangan, dan pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung
sebagai peserta penijau.
Pasal 6
Tugas dan Wewenang
1. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung;
2. Menyerap dan mengakomodasi aspirasi mahasiswa tingkat prodi serta menyalurkannya kepada
pihak terkait;
3. Merumuskan norma-norma yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat prodi
yang belum diatur dalam pedoman dengan tetap merujuk pada pedoman yang berlaku;
4. Merumuskan rencana strategis, garis-garis program dan kebijakan HIMATIKA UIN SGD Bandung;
5. Sarana penyampaikan hasil laporan pertanggungjawaban Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung
kepada pimpinan prodi, senat mahasiswa, dan komisariat mahasiswa;
6. Mengawasi pelaksanaan tugas pokok HIMATIKA UIN SGD Bandung;
7. Menetapkan mekanisme pemilihan ketua umum HIMATIKA UIN SGD Bandung; dan
8. Memilih dan menetapkan Ketua Umum HIMATIKA UIN SGD Bandung.

BAB III
MUSYAWARAH ISTIMEWA
Pasal 7
Musyawarah Istimewa dapat dilaksanakan apabila:
1. Perlu diambil keputusan darurat yang tidak dapat ditunda hingga musyawarah selanjutnya;
2. Disetujui setengah lebih satu dari peserta penuh KOMISARIAT MAHASISWA Pendidikan
Matematika UIN SGD Bandung.
Pasal 8
Musyawarah Istimewa diselenggarakan oleh KOMISARIAT MAHASISWA.

BAB IV
MUSYAWARAH LUAR BIASA
Pasal 9
(1) Musyawarah Luar Biasa merupakan musyawarah yang dilakukan apabila terjadi kekosongan
ketua organisasi berhenti atau diberhentikan.
(2) Peserta penuh Musyawarah Luar Biasa merupakan pengurus organisasi mahasiswa yang
bersangkutan.

BAB V
KEORGANISASIAN HIMATIKA UIN SGD BANDUNG
Pasal 10
HIMATIKA UIN SGD Bandung adalah lembaga eksekutif di lingkungan Prodi Pendidikan Matematika
UIN SGD Bandung.
Pasal 11
Kepengurusan dan Masa Bakti
1. Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung dipimpin oleh ketua terpilih.
2. Syarat menjadi Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung adalah:
a. Telah dinyatakan lulus pada Masa Penerimaan Anggota Baru HIMATIKA UIN SGD Bandung
b. Telah Mengikuti Seleksi Calon Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung yang diselenggarakan
oleh Ketua Terpilih
c. Syarat dan ketentuan lainnya ditentukan oleh Ketua Terpilih
3. Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung disahkan dan dilantik oleh Pimpinan Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan atau yang mewakilinya;
4. Masa jabatan Ketua dan Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung adalah satu periode
kepengurusan setelah dilantik.
5. Ketua umum HIMATIKA UIN SGD Bandung tidak menjabat lagi apabila:

15
a. Menyelesaikan studi.
b. Mengundurkan diri.
c. Diberhentikan oleh KOSMA dalam musyawarah istimewa.
6. Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung tidak menjabat lagi apabila:
a. Menyelesaikan studi.
b. Mengundurkan diri.
c. Keluar dari keanggotaan HIMATIKA UIN SGD Bandung.
d. Diberhentikan atau direshuffle apabila:
1) Tidak mengikuti maksimal 3 kali rapat bulanan secara berturut-turut tanpa alasan yang logis.
2) Tidak turut aktif dalam kegiatan HIMATIKA UIN SGD Bandung.
3) Syarat dan ketentuan lainnya ditentukan oleh Ketua HIMATIKA UIN SGD Bandung.
Pasal 12
Struktur Organisasi
1. Susunan Kepengurusan HIMATIKA UIN SGD Bandung ditentukan oleh Ketua umum terpilih
dengan memenuhi aturan yang berlaku;
2. Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung terdiri dari Ketua umum, Sekretaris umum, Bendahara
umum, Ketua Bidang, Sekretaris Bidang, Bendahara Bidang dan Staf Ahli Bidang ;
3. Bidang dalam Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung terdiri dari:
a. Pengembangan Intelektual;
b. Penegakan Kode Etik dan Akhlakul Karimah;
c. Pengembangan Aparatur Organisasi;
d. Pengembangan Olahraga;
e. Pengembangan Seni;
f. Pengembangan Pers Mahasiswa;
g. Kerjasama dan Penelitian;
h. Pengabdian Masyarakat; dan
i. Pengembangan Kewirausahaan.
Pasal 13
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung adalah:
1. Menjalankan semua kebijakan dan ketetapan yang disahkan dalam MUSKOM;
2. Membuat keputusan yang dianggap perlu;
3. Melaksanakan dan menjunjung tinggi AD/ART;
4. Mewakili Mahasiswa Pendidikan Matematika baik ke dalam ataupun ke luar kampus;
5. Memberikan pertanggungjawaban secara periodik dalam MUSKOM; dan
6. Mengadakan Musyawarah Luar Biasa jika diperlukan.
Pasal 14
Alat Kelengkapan
Dalam melaksanakan tugasnya Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung memiliki alat kelengkapan
sebagai berikut:
1. Rapat Kerja:
a. Diselenggarakan untuk merumuskan mekanisme pelaksanaan program kerja;
b. Dilaksanakan minimal satu kali dalam satu periode.
2. Rapat Pengurus:
a. Diselenggarakan untuk mengevaluasi jalannya program kerja;
b. Dilaksanakan minimal satu kali dalam satu bulan.
3. Rapat Koordinasi;
Diselenggarakan untuk mengadakan koordinasi minimal dua kali dalam satu periode dengan
ketua KOSMA atau yang mewakilinya di lingkungan HIMATIKA UIN SGD Bandung.
4. Rapat Pimpinan:
a. Diselenggarakan untuk membicarakan hal-hal penting dan sangat mendadak;
b. Diselenggarakan untuk membuat kebijakan organisasi yang dianggap perlu;
c. Diselenggarakan secara insidental.

16
BAB VI
UNIT KEGIATAN BIDANG
Pasal 15
Unit Kegiatan Bidang merupakan organisasi kemahasiswaan yang dibentuk oleh HIMATIKA UIN SGD
Bandung sebagai sarana untuk mengembangkan profesionalisme, minat, bakat, kreasi dan hobi anggota
HIMATIKA UIN SGD Bandung.
Pasal 16
Keanggotaan
Anggota Unit Kegiatan Bidang adalah anggota HIMATIKA UIN SGD Bandung yang sudah menjalani
masa penerimaan anggota yang diselenggarakan oleh bidang yang bersangkutan.
Pasal 17
Ketentuan Umum
1. Unit Kegiatan Bidang mempunyai hak otonom untuk menyusun kepengurusan;
2. Susunan kepengurusan Unit Kegiatan Bidang dilantik dan disahkan oleh Ketua umum HIMATIKA
UIN SGD Bandung atau yang mewakilinya;
3. Pelantikan kepengurusan Unit Kegiatan Bidang dilaksanakan pada kurun waktu setengah periode
kepengurusan HIMATIKA UIN SGD Bandung;
4. Hubungan Unit Kegiatan Bidang dan Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung adalah hubungan
intruksi; dan
5. Dalam pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh bidang, Unit Kegiatan Bidang di bawah
koordinasi bidang.
Pasal 18
Mekanisme Pendirian
Pendirian Unit Kegiatan Bidang dilakukan dengan cara:
1. Mengajukan usulan kepada Ketua umum HIMATIKA UIN SGD Bandung;
2. Diputuskan dalam rapat pimpinan HIMATIKA UIN SGD Bandung.

BAB VII
KOMISARIAT MAHASISWA
Pasal 19
Kedudukan
KOMISARIAT MAHASISWA berkedudukan sebagai badan legislatif di HIMATIKA UIN SGD Bandung
dan badan eksekutif di tingkat kelas.
Pasal 20
TUGAS DAN WEWENANG
KOSMA bertugas sebagai badan eksekutif. Adapun tugas dan wewenangnya sebagai berikut:
1. Menyusun, menetapkan, dan melaksanakan program kegiatan mahasiswa pada tingkat kelas.
2. Mewakili mahasiswa tingkat kelas.
3. Menyerap dan mengakomodasi aspirasi mahasiswa tingkat kelas dan menyalurkannya kepada pihak-
pihak terkait; dan
4. Diharuskan terlibat dalam seluruh kegiatan HIMATIKA UIN SGD Bandung minimal oleh ketua
KOSMA atau yang didelegasikan.
KOSMA bertugas sebagai badan legislatif. Adapun tugas dan wewenangnya sebagai berikut:
1. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung
2. Memilih ketua umum HIMATIKA UIN SGD Bandung
3. Menyelenggarakan musyawarah istimewa apabila pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung tidak
melaksanakan tugasnya, menyimpang dari amanat konstitusi keluarga mahasiswa, atau dipandang
mengganggu kestabilan HIMATIKA UIN SGD Bandung.

17
4. Menerima atau menolak segala keputusan dari HIMATIKA UIN SGD Bandung yang bersangkutan
dengan komisariat mahasiswa melalui ketua KOSMA.

Pasal 21
Kepengurusan
1. Pemilihan ketua KOSMA dilaksanakan melalui musyawarah anggota kelas dengan
mempertimbangkan tugas dan wewenang ketua KOSMA serta kriteria yang ditentukan oleh kelas;
2. Susunan kepengurusan KOSMA merupakan hak otonom KOSMA;
3. Ketua KOSMA terpilih diketahui oleh Ketua Prodi;
4. Hubungan antara ketua KOSMA dengan Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung berbentuk
koordinasi;
5. Masa Bakti kepengurusan ketua KOSMA sekurang-kurangnya satu semester terhitung sejak terpilih;
dan
6. Apabila ketua KOSMA menjadi pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung, maka jabatan tersebut
harus dialihkan melalui musyawarah anggota.

Pasal 22
Aturan Peralihan Ketua KOSMA
Pada masa peralihan kekuasaan dipegang oleh penanggung jawab sementara yang ditentukan oleh
musyawarah mufakat kelas.

BAB VIII
PEMBIAYAAN
Pasal 23
1. Pengelolaan pembiayaan dana kemahasiswaan sepenuhnya dikelola oleh Pengurus HIMATIKA UIN
SGD Bandung;
2. Pembiayaan Unit Kegiatan Bidang dari HIMATIKA UIN SGD Bandung dan KOSMA bersifat
swadaya mandiri.

BAB IX
ATURAN PERALIHAN
Pasal 24
Masa tugas penanggung jawab sementara secara otomatis selesai bersamaan dengan terpilihnya
formatur terpilih oleh pimpinan fakultas.

BAB X
PENUTUP
Pasal 25
1. Hal-hal yang belum diatur dalam ART diatur dalam peraturan lain.
2. ART HIMATIKA UIN SGD Bandung ditetapkan dalam MUSKOM HIMATIKA UIN SGD Bandung
dan berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings


Hari/Tanggal : Minggu / 31 Januari 2021
Waktu : 13:21 WIB

PIMPINAN SIDANG KOMISI B

Ketua Sekretaris

18
(………………………..) (……………………)

KOMISI C
RANCANGAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika
(HIMATIKA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan KM UIN SGD Bandung adalah landasan program
kerja Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung secara umum dalam melaksanakan kebijakannya
secara menyeluruh baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
2. GBHO HIMATIKA UIN SGD Bandung sebagai implementasi dari AD/ART HIMATIKA UIN
SGD Bandung yang menyangkut aspek dinamika organisasi dalam upaya berperan serta
mewujudkan visi, misi, dan tujuan berdasarkan kepada Tridharma Perguruan Tinggi.
3. GBHO HIMATIKA UIN SGD Bandung ini ditetapkan dalam Musyawarah Komisariat
(MUSKOM) HIMATIKA UIN SGD Bandung dan dapat ditinjau ulang dalam setiap pelaksanaan
MUSKOM berikutnya.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan GBHO HIMATIKA UIN SGD Bandung ini adalah memberikan arah yang jelas
secara sistematis, terperinci dan terencana dalam mewujudkan program kerja yang berkualitas
sebagai upaya untuk ikut serta mewujudkan visi, misi, dan tujuan organisasi yang berdasarkan
Tridharma Perguruan Tinggi.
C. Landasan
1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) tahun 2018 UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2. Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Landasan operasional AD/ART HIMATIKA UIN SGD Bandung.
D. Sistematika
Secara umum GBHO HIMATIKA UIN SGD Bandung ini dituangkan dalam sistematika sebagai
berikut:
1. Pendahuluan
2. Pola Dasar Haluan Organisasi
3. Pola Umum Haluan Organisasi
4. Penutup

BAB II
POLA DASAR HALUAN ORGANISASI
A. Pendahuluan
Pola dasar haluan organisasi ini menyangkut asas program kerja, modal dasar dan kondisi objektif
organisasi.
B. Asas Program Kerja
GBHO HIMATIKA UIN SGD Bandung merupakan landasan bagi Pengurus HIMATIKA UIN SGD
Bandung yang senantiasa memperhatikan asas program kerja HIMATIKA UIN SGD Bandung
sebagai berikut:
1. Asas Islami
Setiap usaha dan aktivitas harus mencerminkan dan mengembangkan nilai-nilai islami.
2. Asas Edukatif
19
Setiap usaha dan aktivitas harus mencerminkan proses edukatif.
3. Asas Aspiratif
Setiap usaha dan aktivitas harus memperhatikan aspirasi yang berkembang dikalangan anggota
HIMATIKA UIN SGD Bandung.
4. Asas Kemahasiswaan
Setiap usaha dan aktivitas dijiwai semangat kemahasiswaan yang islami, progresif, kritis, objektif,
kreatif, inovatif, dinamis, jujur dan independen.
5. Asas Profesionalisme
Setiap usaha dan aktivitas HIMATIKA UIN SGD Bandung harus mencerminkan nilai-nilai
profesionalisme dan keluwesan dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Insan Pendidik
Matematika.
6. Asas Kekeluargaan
Setiap usaha dan aktivitas anggota HIMATIKA UIN SGD Bandung menjunjung tinggi dan
menerapkan nilai-nilai kekeluargaan.
7. Asas keilmuan
Setiap usaha dan aktivitas harus mengimplementasikan nilai-nilai keilmuan matematika
dalam aspek kehidupan.
C.Modal Dasar
Modal dasar adalah suatu potensi yang dapat dimanfaatkan menjadi mobilisator bagi setiap usaha
dan aktivitas yang dijalankan.
1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika sebagai sumber daya manusia yang memiliki
profesionalitas akademik dan memiliki etos kerja dalam mentransformasikan keilmuannya.
2. UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai tempat keberadaan organisasi merupakan legalitas
formal menjadi pelindung bagi organisasi.
D. Kondisi Objektif Organisasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya HIMATIKA UIN SGD Bandung menjadi mitra terdepan di
tingkat program studi.

BAB III
POLA UMUM HALUAN ORGANISASI
A.Pendahuluan
GBHO HIMATIKA UIN SGD Bandung pada umumnya merupakan rangkaian aktivitas organisasi
yang berkesinambungan, menyeluruh, terarah dan terpadu yang disusun berdasarkan pola dasar
haluan organisasi yang dilaksanakan dalam waktu satu periode kepengurusan.
B. Arah
Pola dasar haluan organisasi HIMATIKA UIN SGD Bandung.
C.Sasaran
1. Pembinaan dan peningkatan kualitas anggota HIMATIKA UIN SGD Bandung mencapai
kesadaran berorganisasi dan profesional dalam bidangnya demi pencapaian visi, misi dan tujuan
organisasi.
2. Penciptaan mekanisme pengkaderan berorganisasi yang stabil, terarah, terpadu, mandiri dan
bertanggung jawab.
3. Peningkatan peran-peran kemahasiswaan yang mendukung visi, misi, dan tujuan UIN SGD
Bandung.
D. Garis-garis Besar Program Organisasi
1. Bidang Pengembangan Intelektual
Bidang ini berorientasi pada pengembangan intelektual mahasiswa yang bersifat akademik dalam
mengembangkan ide, potensi, dan kreativitas mahasiswa Pendidikan Matematika.
2. Bidang Penegakan Kode Etik dan Akhlakul Karimah

20
Bidang ini berorientasi pada penegakkan kode etik yang berlaku dalam ruang lingkup Program
Studi Pendidikan Matematika serta peningkatan integritas kepribadian yang berakhlakul karimah
bagi mahasiswa pendidikan matematika
3. Bidang Pengembangan Aparatur Organisasi
Bidang ini berorientasi pada kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan berorganisasi dan
kepemimpinan mahasiswa Pendidikan Matematika
4. Bidang Pengembangan Olahraga
Bidang ini berorientasi pada minat dan bakat mahasiswa Pendidikan Matematika khususnya
dalam bidang olahraga.
5. Bidang Pengembangan Seni
Bidang ini berorientasi pada minat dan bakat mahasiswa Pendidikan Matematika khususnya
dalam bidang seni.
6. Bidang Pengembangan Pers Mahasiswa
Bidang ini berorientasi pada pengembangan kemampuan mahasiswa Pendidikan Matematika
dalam hal kejurnalistikan serta menerima, mengelola, dan mempublikasikan informasi.
7. Bidang Kerjasama dan Penelitian
Bidang ini berorientasi pada pengembangan kerjasama internal dan eksternal mahasiswa
Pendidikan Matematika serta penelitian dalam lingkup organisasi dan keprodian.
8. Bidang Pengabdian Masyarakat
Bidang ini berorientasi pada partisipasi mahasiswa Pendidikan Matematika dalam pengabdian
pada masyarakat.
9. Bidang Pengembangan Kewirausahaan
Bidang ini berorientasi pada pembentukan jiwa kewirausahaan serta kecakapan berwirausaha
yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi mahasiswa Pendidikan Matematika.

BAB IV
PENUTUP
Untuk mencapai sasaran tersebut perlu adanya penjabaran secara operasional oleh Pengurus
HIMATIKA UIN SGD Bandung dengan tidak menyimpang dari landasan

Ditetapkan di : Ruang virtual melalui Zoom Meetingss


Hari/Tanggal :
Waktu : WIB

PIMPINAN SIDANG KOMISI C

Ketua Sekretaris

(……………..) (……………….)

KOMISI D
RANCANGAN MEKANISME (TATA KERJA) PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

21
I. PENDAHULUAN
Sebagai organisasi mahasiswa di tingkat prodi, HIMATIKA UIN SGD Bandung mempunyai
tanggung jawab dalam mempersiapkan manajemen dan administrasi organisasi untuk kelancaran
aktivitas organisasi sebagai bekal bagi pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung yang akan datang.
Berdasarkan uraian tersebut, perlu dikembangkan mekanisme organisasi yang sistematis sebagai
upaya melengkapi sistem yang telah ada menuju etos kerja Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung
yang kreatif, inovatif, dan profesional.
II. BATAS HAK DAN WEWENANG
A. Ketua Umum HIMATIKA
1. Bertanggung jawab kepada anggota HIMATIKA UIN SGD Bandung melalui MUSKOM;
2. Berkedudukan sebagai pemegang kebijakan umum organisasi;
3. Wewenang yang dimiliki:
a. Menyusun kebijakan strategis dalam kerangka arah organisasi;
b. Membentuk kepengurusan;
c. Membawahi bidang-bidang dalam garis instruksi;
d. Mengesahkan surat keputusan, surat mandat dan surat lain yang menyangkut organisasi
secara umum;
e. Me-reshuffle pengurus.
B. Sekretaris Umum HIMATIKA
1. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum HIMATIKA;
2. Berkedudukan sebagai pembantu Ketua dalam menentukan kebijakan organisasi;
3. Wewenang yang dimiliki:
a. Bertanggung jawab atas kelancaran organisasi dan kesekretariatan secara
umum;
b. Bertanggung jawab dalam pengarsipan dan penyebaran setiap persuratan;
c. Mengatur dan melengkapi sarana dan prasarana kesekretariatan.
4. Memberikan saran dan rekomendasi kepada ketua Umum HIMATIKA
C. Bendahara Umum HIMATIKA
1.Bertanggung jawab kepada Ketua Umum HIMATIKA;
2.Berkedudukan sebagai pembantu Ketua dalam pengelolaan dana organisasi;
3.Wewenang yang dimiliki:
a. Bertanggung jawab dalam pengelolaan administrasi keuangan secara umum;
b. Membuat kebijakan finansial secara umum.
4.Memberikan saran dan rekomendasi kepada ketua
D. Ketua Bidang
1. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum HIMATIKA;
2. Berkedudukan sebagai pengelola umum bidang masing-masing;
3. Wewenang yang dimiliki:
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program kerja yang menyangkut bidang masing-
masing;
b. Membawahi bidang dalam garis instruksi;
c. Mengoordinasi pelaksanaan program kerja yang menjadi tugas masing-masing bidang.
4. Memberikan saran dan rekomendasi kepada Ketua Umum HIMATIKA
E. Sekretaris Bidang
1. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum HIMATIKA melalui ketua
bidang
2. Berkedudukan sebagai pembantu Ketua Bidang dalam melaksanakan tugas
kesekretariatan bidang;
3. Wewenang yang dimiliki:
a. Bertanggung jawab atas kelancaran bidang dan kesekretariatan bidang;
b. Bertanggung jawab dalam pengarsipan dan penyebaran setiap persuratan bidang; dan
c. Mengatur dan melengkapi sarana dan prasarana kesekretariatan bidang.
4. Memberikan saran dan rekomendasi kepada ketua bidang
22
F. Bendahara Bidang
1. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum HIMATIKA melalui ketua bidang;
2. Berkedudukan sebagai pembantu Ketua bidang dalam pengelolaan dana bidang;
3. Wewenang yang dimiliki:
a. Bertanggung jawab dalam pengelolaan administrasi keuangan bidang;
b. Membuat kebijakan finansial bidang yang disesuaikan dengan kebijakan bendahara;
4. Memberikan saran dan rekomendasi kepada ketua bidang
G. Staf Ahli Bidang
1. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum HIMATIKA melalui ketua
bidang
2. Berkedudukan sebagai pembantu Ketua bidang dalam melaksakan
program kerja bidang
3. Memberikan saran dan rekomendasi kepada ketua bidang
III. MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
A. Rapat Kerja Pengurus
1. Dihadiri oleh seluruh Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung;
2. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun kepengurusan;
3. Fungsi dan Tugas:
a. Menyusun rencana kerja untuk satu periode;
b. Menyusun rancangan anggaran biaya;
c. Menyusun time schedule kegiatan per bidang.
B. Audiensi
1. Dihadiri oleh seluruh Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung, dan utusan Kosma yang
dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu periode;
2. Fungsi dan Tugas:
a. Dalam rapat kerja dan pleno tengah membahas dan menjabarkan kebijakan yang diambil atau
ditetapkan dalam rapat kerja;
b. Mengevaluasi kegiatan dari seluruh fungsionaris Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung.
3. Audiensi dilaksanakan selambat-lambatnya setelah rapat kerja dan pleno tengah.
C. Rapat Bidang
1. Dihadiri oleh Ketua Bidang, Sekretaris Bidang, Bendahara Bidang dan Staf Ahli Bidang yang
berada dalam bidang yang bersangkutan serta berkoordinasi dengan bidang PAO;
2. Dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan atau sesuai dengan kebutuhan;
3. Fungsi dan Tugas:
a. Mengontrol program kerja yang akan dilaksanakan oleh masing-masing bidang;
b. Membuat penyesuaian proyek kerja dari setiap bidang yang mengalami perubahan baik yang
mengenai teknis maupun yang lainnya;
c. Menyusun langkah teknis untuk menyelenggarakan kegiatan.
IV. TATA TERTIB ADMINISTRASI

BAB I
UMUM
A. PENGERTIAN
Administrasi di sini dipahami dalam arti sempit, yaitu administrasi dalam pengertian Clerical
Work (pekerjaan kesekretariatan), yaitu seluruh kegiatan HIMATIKA UIN SGD Bandung yang berkaitan
langsung dengan tugas-tugas kesekretariatan dengan tujuan agar sekretariat sebagai sentral aktivitas
dapat berfungsi melayani dan memudahkan pelaksanaan tugas pokok/harian organisasi. Dan juga
diharapkan dengan adanya data dari kesekretariatan ini, bisa menyimpan dan merekam perjalanan
HIMATIKA UIN SGD Bandung.
B. DASAR PEMIKIRAN
1. Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 282

23
Dengan terjemahan “......Dan hendaklah seorang penulis diantara kamu menuliskannya
dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah
mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis...”
2. Hadis Nabi Muhammad SAW
Dengan terjemahan “Dari Anas bin Malik RA. Nabi SAW menulis surat, lalu dikatakan
kepada beliau: sesungguhnya mereka tidak akan membaca surat kecuali distempel. Maka beliau
mengambil stempel perak yang bertuliskan Muhammad Rasulullah.” (HR. Bukhari No. 6629)
3. PERSEMA FTK No. 2 Tahun 2019
4. AD/ART HIMATIKA UIN SGD Bandung
5. Maju dan dinamisnya sebuah organisasi ditandai dengan penerapan manajemen secara baik.
6. Manajemen perkantoran adalah salah satu aspek di dalam organisasi yang berfungsi melayani
dan memudahkan pelaksanaan tugas-tugas pokok organisasi.
7. Administrasi praktis (ketatausahaan) dan seluruh aspek yang tercakup dalam manajemen
perkantoran yang baik dan rapi merupakan salah satu indikator rapinya organisasi sehingga
dalam pelaksanaannya diperlukan suatu pola yang seragam.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Pedoman Administrasi Praktis ini bertujuan menciptakan mekanisme administrasi HIMATIKA
UIN SGD Bandung yang tertib, efektif dan efisien, sehingga terbina kesatuan pemahaman dan
tindakan serta disiplin di setiap bagiannya.
2. Pedoman ini dibuat agar terciptanya keseragaman dan ketertiban pelaksanaan administrasi
perkantoran di lingkungan HIMATIKA UIN SGD Bandung.
3. Terwujudnya tugas-tugas administrasi dengan baik dan benar, sehingga dapat menjadi indikator
terstrukturnya organisasi.
D. PRINSIP ADMINISTRASI
Pengelolaan administrasi di HIMATIKA UIN SGD Bandung ini harus mempertimbangkan prinsip-
prinsip berikut ini:
1. Efektif dan efisien
Peralatan, pendanaan, mekanisme, tempat, dan waktu hendaknya menjadi perhatian dalam
pengelolaan administrasi ini.
2. Rasional
Hendaknya dijunjung tinggi konsep rasional dan ilmiah dan dihindari kemungkinan-
kemungkinan yang dapat menimbulkan kesukaran.
3. Normatif-konvensional
Pengelolaan administrasi ini tidak terlepas dari aturan umum dan kesepakatan-kesepakatan
yang berlaku di AD/ART HIMATIKA UIN SGD Bandung.
4. Keseragaman
Demi kerapihan dan keberaturan administrasi dilakukan apabila diperlukan dan diperolehnya
aturan baru yang dianggap lebih layak atau sesuai dengan kesepakatan baru.
E. Ruang Lingkup Administrasi
Administrasi praktis HIMATIKA UIN SGD Bandung ini meliputi kesekretariatan dan
ketatausahaan (pembuatan time schedule, surat menyurat, pengarsipan, laporan, inventaris, term of
reference, dan proposal).

BAB II
KESEKRETARIATAN
A. Fungsi, Syarat dan Perlengkapan

24
1. Sekretariat berfungsi sebagai tempat kedudukan organisasi, tempat kerja yang efisien bagi
pengurus dalam pengendalian organisasi, pusat komunikasi organisasi, pusat kegiatan
organisasi, dan tempat penyimpanan inventaris organisasi;
2. Bangunan sekretariat hendaklah terletak di tempat strategis, penataan ruangan dibuat senyaman
mungkin dengan memperhatikan unsur kesehatan dan efektivitas;
3. Perlengkapan sekretariat sekurang-kurangnya meliputi:
a. Papan nama;
b. Meja, lemari, kursi, dan ATK lainnya;
c. Papan informasi;
d. Struktur organigram;
e. Time schedule;
f. Amplop;
g. Stempel;
h. Bendera organisasi:
1) Bendera HIMATIKA UIN SGD Bandung berbentuk persegi panjang yang lebarnya 2/3 dari
panjangnya;
2) Warna dasar merah melambangkan loyalitas, ketegasan, dan keberanian;
3) Bagian tengah bendera terdapat lambang HIMATIKA UIN SGD Bandung;
4) Terdapat tulisan “HIMATIKA” di bawah lambang HIMATIKA UIN SGD Bandung.
i. Komputer; dan
j. Printer.

BAB III
ADMINISTRASI
A. Pembuatan time schedule
1. Time schedule merupakan agenda pertama yang dibuat untuk satu tahun kepengurusan setelah
musyawarah/rapat kerja. Kemudian dibuat dengan tempo yang lebih kecil (pertriwulan,
perbulan, bahkan perminggu); dan
2. Time schedule sekurang-kurangnya memuat nama kegiatan, waktu pelaksanaan, sasaran, tujuan,
anggaran biaya, dan penanggung jawab program/kegiatan.
B. Surat Menyurat
1. Pengertian surat
Surat pada hakekatnya adalah hasil penuangan isi hati, ide, keinginan, atau pencurahan hasil
pikiran dalam bentuk tulisan sehingga orang lain dapat memahami dan mengerti.
2. Pelaksanaan surat menyurat
Pelaksanaan surat menyurat dilaksanakan oleh Ketua Umum HIMATIKA/ Ketua Bidang/ Ketua
Pelaksana (OC) kegiatan dan Sekretaris Umum HIMATIKA/Sekretaris Bidang/Sekretaris
pelaksana (OC) kegiatan.
3. Tiap bidang diizinkan membuat surat yang berhubungan dengan keperluan bidang dan
ditandatangani oleh Ketua Bidang dan Sekretaris Bidang yang dikonsultasikan kepada Sekretaris
Umum HIMATIKA berdasarkan sepengetahuan Ketua Umum HIMATIKA. Adapun penomoran
setiap surat dilaksanakan secara terpusat di bidang yang bersangkutan.
4. Tiap kepanitiaan diizinkan membuat surat yang berhubungan dengan keperluan kepanitiaan
dan ditandatangani oleh ketua pelaksana dan sekeretaris pelaksana yang dikonsultasikan
kepada Sekretaris Umum HIMATIKA berdasarkan sepengetahuan Ketua Umum HIMATIKA.
Adapun penomoran setiap surat dilaksanakan secara terpusat di bidang yang bersangkutan.
5. Ketentuan persuratan
a. Ukuran Kertas

25
Setiap surat menggunakan kertas F4 (21.5 cm x 33 cm), dengan margin dan layout;
1) Top : 2 cm (termasuk Kop Surat);
2) Header -footer : 1,3 cm
3) Bottom : 2 cm;
4) Left : 2 cm;
5) Right : 2 cm;
Catatan: dapat disesuaikan jika diperlukan.
b. Font
Font yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 10-12pt, font diutamakan
berukuran 12 pt;
c. Spasi
Spasi yang digunakan adalah 1.15pt, kecuali di bagian tanda tangan menggunakan spasi 1pt,
dan setiap bagian dan paragraf dipisahkan dengan space after berukuran 12 atau 6 pt;
d. Bentuk surat
Bentuk surat yang digunakan di lingkungan HIMATIKA UIN SGD Bandung adalah bentuk
surat lurus, alamat di tulis di sebelah kiri surat sejajar dengan isi nomor, lampiran dan
perihal. Kemudian tanggal surat ditulis di bagian kanan sejajar dengan nomor. Pergantian
alinea ditandai dengan space after.
e. Kop surat
Setiap surat yang dikeluarkan harus memakai kop surat organisasi sesuai dengan ketentuan;
Ketentuan kop surat:
1) Lambang HIMATIKA UIN SGD Bandung di sebelah kiri atas dan logo kegiatan di
sebelah kanan (jika ada);
2) Baris pertama : Panitia kegiatan (jika dalam kegiatan)/nama bidang dengan font
times new roman 11 pt;
3) Baris kedua : “HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA”
dengan font times new roman 12 pt;
4) Baris ketiga : “FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN” dengan font times
new roman 16 pt;
5) Baris keempat : “KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG” dengan font
times new roman 12 pt;
6) Baris kelima : alamat sekretariat dan nomor telepon Sekretaris Umum
HIMATIKA/Sekretaris Bidang/Sekretaris pelaksana (OC) kegiatan dengan times new
roman 7 pt;
7) Semua tulisan diberi efek cetak tebal (bold);
8) Semua tulisan diberi efek center.
Contoh kop surat:
a) Kop surat bidang

b) Kop surat kegiatan

26
f. Nomor surat
Penomoran surat dilakukan secara berurutan disesuaikan dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Yaitu sebagai berikut:
1) Nomor surat
 Untuk tataran lembaga, nomor surat memuat:
nomor surat/klasifikasi surat/SEK/HIMATIKA/bulan (dengan angka romawi)/tahun
masehi.
Contoh:
01/A/SEK/HIMATIKA/XIV/2019
 Untuk tataran bidang, nomor surat memuat:
nomor surat/klasifikasi surat/SEK-BID-nama bidang/HIMATIKA/bulan (dengan
angka romawi)/tahun masehi.
Contoh:
01/A /SEK-BID-PI/HIMATIKA/XIV/2019
 Untuk tataran kepanitiaan, nomor surat memuat:
nomor surat/klasifikasi surat/SEK-PAN/nama kegiatan (disingkat)/ HIMATIKA/bulan
(dengan angka romawi)/tahun masehi.
Contoh:
01/A/SEK-PAN/TEOREMA/HIMATIKA/XIV/2019
Keterangan:
a) Nomor Surat
Nomor surat terdiri dari 2 digit angka, contoh: 01, 02, . . ., 99.
b) Penomoran surat dibedakan berdasarkan klasifikasi surat. Dan nomor dilanjutkan
dalam klasifikasi yang sama namun perihalnya berbeda.
c) Panitia Kegiatan
Nama kegiatan dalam penomoran disingkat dan ditulis kapital.
Contoh: TMO, TM (untuk kegiatan “Training Motivasi”).
Catatan: Usahakan nama kegiatan tidak mengandung kata “HIMATIKA”
d) Nama Bidang
(1) PI untuk Pengembangan Intelektual;
(2) PKEAK untuk bidang Penegakkan Kode Etik dan Akhlakul Karimah;
(3) PAO untuk bidang Pengembangan Aparatur Organisasi;
(4) PO untuk bidang pengembangan Olahraga;
(5) PS untuk bidang pengembangan Seni;
(6) PPM untuk Pengembangan Pers Mahasiswa;
(7) KP untuk bidang Kerjasama dan Penelitian;
(8) PM untuk bidang Pengabdian Masyarakat; dan
(9) PKW untuk Pengembangan Kewirausahaan.

g. Klasifikasi Surat
(1) A untuk intern organisasi;
(2) B untuk ekstern organisasi;
(3) KPTS untuk surat keputusan;
(4) MDT untuk surat mandat;
27
(5) KET untuk surat keterangan;
(6) RKMD untuk surat rekomendasi; dan
(7) SP untuk surat peringatan.

h. Lampiran
Lampiran bisa berbentuk lembar ataupun berkas. Cara penulisan lampiran:
Diawali dengan huruf kapital (Lampiran), sebaiknya tidak disingkat (Lamp), penulisan
jumlah lampiran sebaiknya tidak dirangkap (3(tiga)), tidak diakhiri dengan tanda titik.
Contoh:
a) Lampiran : Satu berkas
b) Lampiran : 2 lembar
c) Lampiran : 1 bundel proposal
i. Perihal
Hal/perihal, atau disebut dengan istilah “pokok surat” merupakan (hal/perihal) yang
diorientasikan sebagai inti atau isi singkat surat, biasa disimbolkan dengan “hal/perihal”, ia
tidak perlu panjang, cukup ringkas, jelas dan tepat. Sehingga dengan membaca pokok surat
saja, pembaca/penerima sudah dapat mengetahui/ mendapat gambaran isi surat.
Contoh:
Perihal : Undangan Rapat Panitia (Huruf pertama setiap katanya ditulis dalam huruf
kapital, dan dicetak tebal).
j. Alamat surat
Alamat surat adalah kepada siapa surat itu ditujukan, bisa ke perorangan atau lembaga.
Surat yang ditujukan kepada badan/lembaga, penyebutannya ditujukan kepada pengurus
atau pimpinan lembaga. Alamat ditulis di sebelah kiri (dari surat) sejajar dengan nomor.
Ketentuan Alamat pada Surat:
a) Didahului Menggunakan kata Yth.;
b) Menggunakan nama jabatan atau nama orang (disesuaikan dengan kebutuhan);
c) Nama tempat pada alamat yang dituju didahului kata depan di;
d) Nama penerima surat dicetak tebal;
Contoh:
Yth.
Ketua Prodi Pendidikan Matematika
di
Tempat
Apabila surat tersebut dikehendaki untuk diketahui oleh bagian lain dalam instansi
itu, maka dalam alamat tersebut harus dicantumkan kode u.p. (untuk perhatian) atau c.q.
(casu quo).
Contoh:
Yth. Yth.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
c.q. Kabag Rumah Tangga u.p. Kabag Rumah Tangga
di di
Tempat Tempat
Apabila surat tersebut ditujukan pada seseorang yang alamatnya menggunakan
alamat lembaga atau alamat orang lain, maka penulisannya adalah:
Yth.
Muki Alfastamy
d.a. Jln Tanjakansari, Cileunyi
Bandung
28
k. Titimangsa surat
Titimangsa surat terdiri dari tempat, tanggal, bulan dan tahun surat dikeluarkan. Tempat,
tanggal surat ditulis dengan formatan align text right.
Contoh: Bandung, 22 April 2013 (nama bulan ditulis secara lengkap, angka tahun tidak boleh
disingkat, dan pada akhir baris tidak dibubuhi tanda titik);

l. Isi Surat
Isi surat adalah inti dari surat yang menggambarkan maksud dan tujuan surat. Isinya pada
dasarnya tidak jauh berbeda dengan sebuah karangan. Penyusunannya memakai sistematika.
Pendahuluan, uraian surat, inti surat dan penutup.
1) Basmalah, yakni Bismillahirahmanirahim (dicetak miring);
2) Salam pembuka, yakni Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh (dicetak miring);
3) Paragraf pembuka, dengan template
”Salam semangat kebersamaan kami sampaikan semoga segala aktivitas yang
diniatkan senantiasa berada dalam keridlaan Allah swt. serta semoga shalawat
selalu tercurah atas Nabi Muhammad saw. Aamiin.”
4) Awal inti surat
Diawali dengan kata-kata sebagai contoh berikut:
“Sehubungan akan dilaksanakannya . . . (nama kegiatan) . . . oleh bidang (jika
dibawah bidang) yang Insya Allah dilaksanakan pada,”
5) Waktu pelaksanaan (jika ada)
Contoh:
hari, tanggal : …
waktu : Pukul …
tempat : …
Keterangan:
a) Hari, Tanggal
(1) Jika hari dan tanggal lebih dari satu serta berurutan, maka untuk
menghubungkannya menggunakan tanda hubung ‘-‘. Contoh:
hari, tanggal : Senin-Rabu, 1-3 April 2013
(2) Jika hari dan tanggal terdiri dari dua serta tidak berurutan maka untuk
menghubungkannya menggunakan tanda hubung koma (,) atau dan. Contoh:
hari, tanggal : Selasa dan Kamis, 2 dan 4 April 2013
(3) Jika hari dan tanggal lebih dari dua dan tidak berurutan, maka dijadikan sebagai
lampiran. Contoh:
b) Waktu
Berisi waktu awal kegiatan, dengan mencantumkan “WIB” dan memakai s.d.
(sampai dengan) jika akan dibubuhkan akhir waktu kegiatan. Contoh:
waktu : Pukul 08.30 WIB s.d. 10.30 WIB
waktu : Pukul 08.30 WIB s.d. selesai
29
c) Tempat
Berisi tempat kegiatan akan dilangsungkan.
d) Bisa juga pada bagian ini dibubuhkan tema, bintang tamu, pemateri atau yang
lainnya jika diperlukan. Catatan: pada akhir dari hari, tanggal waktu tempat dan lain-lain
tidak membubuhkan titik dan sistem penyimpanannya dijorokkan.

6) Akhir inti surat


Berupa kalimat akibat dari awal inti surat. Contoh:
a) Dengan ini, kami mengundang . . .
b) Dengan ini, kami memohon izin untuk . . .
7) Penutup
Biasanya berupa kata-kata sebagai berikut:
Demikian surat . . . ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama . . . kami ucapkan
terima kasih.
8) Salam Penutup yakni Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh (dicetak miring);
9) Pengirim Surat: Nama jabatan pembuat surat, tanda tangan pembuat surat, cap (jika
berwenang), nama jelas pembuat diiringi dengan NIM (Nomor Induk Mahasiswa).
Keterangan:
a) Penulisan nama dicetak tebal atau digaris bawahi. Contoh:
M. Nur Hidayanto atau M. Nur Hidayanto
b) Penulisan NIM tidak dicetak tebal dan tidak digaris bawahi. Contoh:
NIM. 1142050038

m. Ketentuan Penandatanganan
a) Surat yang dikeluarkan oleh HIMATIKA UIN SGD Bandung ditandatangani oleh
Sekretaris Umum HIMATIKA dan Ketua Umum HIMATIKA atau atas kebijakan yang
bersangkutan;
b) Surat yang dikeluarkan oleh bidang dalam HIMATIKA UIN SGD Bandung
ditandatangani oleh Sekretaris Bidang dan Ketua Bidang; dan
c) Surat yang dikeluarkan oleh Panitia ditandatangani oleh Sekretaris Pelaksana (OC) dan
Ketua Pelaksana (OC).
Catatan: surat memakai tembusan kepada Ketua Umum HIMATIKA jika surat yang ditujukan
ke intern HIMATIKA UIN SGD Bandung dan membubuhkan tanda tangan Ketua Umum
HIMATIKA jika ekstern HIMATIKA UIN SGD Bandung.
d) Singkatan a.n.- bukan a/n- kepanjangan dari atas nama
(1) Singkatan ini digunakan pengirim jika ia menandatangani surat yang
mengatasnamakan pejabat lain, misalnya atasan pengirim surat.
(2) Surat yang ditandatangani tidak harus dikonsultasikan isinya kepada atasan
pengirim surat. Contoh:
a.n. Ketua Umum HIMATIKA
Sekretaris Umum HIMATIKA

Ttd
30
Muhammad Miski Badru Tamam
NIM. 1210205057

Atau

a.n. Ketua Umum HIMATIKA


Sekretaris Umum HIMATIKA

Ttd

Muhammad Miski Badru Tamam


NIM. 1210205057
e) Singkatan anb. Kepanjangan atas nama beliau
(1) Isi surat harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada atasan pengirim surat untuk
memperoleh persetujuan.
(2) Isi surat merupakan tanggung jawab pejabat yang diatasnamakannya itu.
Contoh: Ketua Umum HIMATIKA
anb. Ketua Umum HIMATIKA
Sekretaris Umum HIMATIKA

Ttd

Muhammad Miski Badru Tamam


NIM. 1210205057
f) Singkatan u.b. kepanjangan untuk beliau. Singkatan ini digunakan: misalnya, jika Ketua
Umum HIMATIKA melimpahkan wewenangnya kepada Sekretaris Umum HIMATIKA
dapat menandatangani surat tersebut dengan sebutan a.n.Ketua Umum HIMATIKA.
Sekretaris Umum HIMATIKA dapat melimpahkannya lagi kepada pihak lainnya, misalnya
Ketua Bidang. Dalam hal inilah, Ketua Bidang dapat menandatangani surat dengan
sebutan u.b.

31
Contoh:
a.n. Ketua Umum HIMATIKA
Sekretaris Umum HIMATIKA
u.b.Ketua Bidang PAO

ttd

Dadan Hidayat
NIM. 1210205017
g) Penandatanganan oleh Ketua Umum HIMATIKA harus melalui persetujuan dari
Sekretaris Umum HIMATIKA dengan pembubuhan paraf yang bersangkutan di akhir
nama ketua atau atas kebijakan yang bersangkutan.
n. Penggunaan stempel
a) Stempel digunakan untuk kepentingan ekstern dan intern .
b) Stempel yang digunakan adalah stempel HIMATIKA UIN SGD Bandung dan stempel
kegiatan atau stempel bidang.
c) Stempel HIMATIKA UIN SGD Bandung dibubuhkan pada tanda tangan Ketua Umum
HIMATIKA, jika tidak terdapat tanda tangan Sekretaris Umum HIMATIKA.
d) Stempel kegiatan dibubuhkan pada tanda tangan Ketua Bidang, jika tidak terdapat
tanda tangan Sekretaris Bidang.
e) Stempel kegiatan dibubuhkan pada tanda tangan Ketua Pelaksana (OC), jika tidak
terdapat tanda tangan Sekretaris Pelaksana (OC).
o. Tembusan (bila ada)
Tembusan didapatkan setelah pengirim surat memberikan surat yang sama kepada
pimpinan yang akan ditembuskan. Tembusan ditulis di bawah sejajar dengan isi surat.
Ukuran font disamakan dengan isi surat. Contoh:
Tembusan : Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Yth. Ketua Prodi Pendidikan Matematika
C. MACAM-MACAM SURAT
1. Surat Keputusan
Yaitu surat yang dikeluarkan oleh HIMATIKA UIN SGD Bandung yang diwakili oleh
pimpinan yang tertinggi yang berisi pernyataan memutuskan suatu hal sehubungan dengan tertib
organisasi yang bersangkutan, atau hal-hal yang perlu diatur dengan surat keputusan karena
biasanya bersifat penting dan sangat menentukan kebijakan atau orientasi organisasi.
Surat keputusan hanya boleh dikeluarkan dan dibuat oleh pimpinan yang berhak dalam hal ini
jajaran Dewan Pimpinan HIMATIKA. Suatu perubahan terhadap isi yang telah ditetapkan hanya
dapat diubah dengan surat keputusan lagi, tidak dapat diubah dengan surat biasa.
Surat keputusan dikeluarkan untuk kepentingan sebagai berikut:
a. Untuk menetapkan atau mengubah status/kedudukan seseorang anggota maupun barang;
b. Untuk mengesahkan berlaku atau tidak berlakunya suatu petunjuk, pedoman, undang-
undang dan peraturan lainnya;
c. Untuk membentuk, mengubah, status atau membubarkan suatu kesatuan organisasi dan
kepanitiaan di bawahnya; dan
d. Untuk menyerahkan wewenang tertentu kepada seseorang pengurus.
Surat keputusan memuat:
a. Kop surat;
b. Perihal ditulis langsung atau berdiri sendiri: SURAT KEPUTUSAN;
c. Lembaga;

32
d. Nomor surat;
e. Tentang;
f. Isi surat, meliputi:
1) Kalimat:
Bismillaahirrohmaanirrohim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
2) Nama jabatan yang berwenang mengeluarkan surat keputusan
3) Konsideran, yaitu merupakan alasan-alasan atau latar belakang yang menjadi dasar
dikeluarkannya surat keputusan. Meliputi:
a) Menimbang: pernyataan tentang dasar pertimbangan/tujuan/alasan pentingnya
dikeluarkan surat keputusan (faktor internal);
b) Mengingat:Didasarkan kepada nilai-nilai yuridis konstitusional, agar dapat
dipertanggungjawabkan dan mempunyai landasan hukum yang kuat;
c) Memerhatikan: pernyataan tentang fakta, situasi, dan kondisi yang mendorong untuk
dikeluarkannya keputusan tersebut (faktor eksternal);
4) Diktum, berisi rumusan tentang keputusan yang diambil berdasarkan konsideran
sebelumnya. Diktum diawali dengan kata MEMUTUSKAN, disusul di bagian bawahnya
oleh kata MENETAPKAN. Selanjutnya sebutkan apa yang diputuskan, termasuk
didalamnya dicantumkan pernyataan bahwa keputusan dapat ditinjau ulang apabila ada
kekeliruan.
5) Kaki surat meliputi:
a) Tempat dikeluarkannya surat;
b) Tanggal, bulan, tahun penetapan;
c) Tanda tangan pimpinan yang berwenang; dan
d) Tembusan (jika perlu)
6) Lampiran (jika diperlukan), lampiran berisi Kop, perihal, lembaga, no surat, tentang dan
isi lampiran (disesuaikan dengan kebutuhan).
2. Surat Keterangan
Surat keterangan memuat:
a. Kop surat;
b. Perihal ditulis langsung atau berdiri sendiri:
SURAT KETERANGAN;

c. Lembaga;
d. Nomor surat;
e. Isi surat, meliputi:
1) Isi yang disesuaikan dengan kebutuhan
2) Kaki surat meliputi:
a) Tempat dikeluarkannya surat;
b) Tanggal, bulan, tahun penetapan;
c) Tanda tangan pimpinan yang berwenang; dan
d) Tembusan (jika perlu)
f. Lampiran (jika diperlukan), lampiran berisi Kop, perihal, lembaga, no surat, tentang dan
isi lampiran (disesuaikan dengan kebutuhan).

33
3. Surat Peringatan
Surat peringatan memuat:
a. Kop surat;
b. Perihal ditulis langsung atau berdiri sendiri:
SURAT PERINGATAN;

c. Lembaga;
d. Nomor surat;
e. Isi surat, meliputi:
1) Isi yang disesuaikan dengan kebutuhan
2) Kaki surat meliputi:
a) Tempat dikeluarkannya surat;
b) Tanggal, bulan, tahun penetapan;
c) Tanda tangan pimpinan yang berwenang; dan
d) Tembusan (jika perlu)
f. Lampiran (jika diperlukan), lampiran berisi Kop, perihal, lembaga, no surat, tentang dan
isi lampiran (disesuaikan dengan kebutuhan).
D. PIAGAM PENGHARGAAN
1. Piagam Penghargaan adalah suatu bentuk penghargaan dari HIMATIKA UIN SGD
Bandung terhadap individu, lembaga, instansi atau lainnya atas kerjasama, partisipasi,
bantuan ataupun prestasi dalam suatu kegiatan prestasi yang diraih.
2. Yang berhak mengeluarkan piagam adalah Dewan Pimpinan HIMATIKA, bukan panitia
kegiatan;
3. Isi Penghargaan
a. Kop
Kop Piagam bertuliskan:
Baris pertama : HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA
Baris kedua : HIMATIKA 20XX-20XX
Baris ketiga : FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Baris keempat : KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Ditulis rata tengah dengan font . Times New Roman, ukuran . 12 pt dan dicetak tebal.
Dengan logo HIMATIKA UIN SGD Bandung di sebelah atas tengah kertas.
b. Nomor
Penomoran piagam penghargaan adalah sebagai berikut:
no/PP/SEK/HIMATIKA/bulan dengan angka romawi/tahun
Nomor berubah sesuai dengan kegiatan dan terpusat di Sekretaris Umum
HIMATIKA,
c. Isi
Terdiri dari:
1) Judul : PIAGAM PENGHARGAAN;
2) Nama penerima Piagam;
3) Nominasi penerima Piagam;
34
4) Pokok Piagam yakni:
dalam kegiatan . . . pada . . . (tanggal pelaksanaan kegiatan) . . . bertempat di . . .
dengan tema: . . . (jika ada tema)
d. Tandatangan
Penandatanganan Piagam oleh Ketua Umum HIMATIKA, Ketua Prodi Pendidikan
Matematika, dan/atau pimpinan fakultas;
E. SERTIFIKAT
1. Sertifikat adalah suatu bentuk apresiasi yang diberikan terhadap individu ataupun
kelompok karena telah berpartisipasi dalam suatu kegiatan;
2. Yang berhak mengeluarkan sertifikat adalah panitia kegiatan atas sepengetahuan
setidaknya Ketua Umum HIMATIKA;
3. Isi Sertifikat
a. Kop
Kop Sertifikat bertuliskan:
1) Lambang HIMATIKA UIN SGD Bandung di sebelah kiri atas dan logo kegiatan di
sebelah kanan (jika ada);
2) Baris pertama : Panitia kegiatan (jika dalam kegiatan)/nama bidang dengan font times
new roman 11 pt;
3) Baris kedua : “HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA”
dengan font times new roman 12 pt;
4) Baris ketiga : “FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN” dengan font times
new roman 16 pt;
5) Baris keempat : “KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG” dengan font times
new roman 12 pt;
6) Baris kelima : alamat sekretariat dan telepon Sekretaris pelaksana (OC) kegiatan dengan
times new roman 7 pt;
7) Semua tulisan diberi efek cetak tebal (bold);
8) Semua tulisan diberi efek center.
b. Nomor Sertifikat
Penomoran Sertifikat adalah sebagai berikut:
no/KET/SEK-PAN/nama kegiatan/HIMATIKA/bulan dengan angka romawi/tahun
catatan: Nomor diperbaharui sesuai dengan kegiatan.
c. Isi
Terdiri dari:
1) Judul : SERTIFIKAT, dengan font Old English Text MT dengan ukuran 16 pt
dicetak tebal;
2) Nama penerima Sertifikat;
3) Nominasi penerima Sertifikat;
4) Pokok Sertifikat yakni:
dalam kegiatan . . . pada . . . (tanggal pelaksanaan kegiatan) . . . bertempat di . . .
dengan tema: . . . (jika ada tema)
d. Tandatangan
Penandatanganan Sertifikat oleh Ketua Pelaksana (OC), Ketua Umum HIMATIKA,
Ketua Prodi Pendidikan Matematika dan atau pimpinan Fakultas;

35
F. AMPLOP
1) Setiap amplop yang dikeluarkan harus memakai kop amplop sesuai dengan ketentuan kop surat;
2) Penulisan alamat yang dituju berada di sebelah kanan.
Contoh:

V. PEMBERHENTIAN, PENGANGKATAN, DAN


PEMBERIAN PENGHARGAAN
A. Ketentuan
1. Pemberhentian dan pengangkatan dilakukan
dalam pleno tengah atau saat diperlukan.
2. Pemberhentian dan pengangkatan
merupakan hak Ketua Umum HIMATIKA
yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Pemberian penghargaan dilakukan dalam acara khusus oleh HIMATIKA UIN SGD Bandung.
B. Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung dapat diberhentikan apabila:
1. Mencemarkan nama baik HIMATIKA UIN SGD Bandung.
2. Bertindak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pengurus
HIMATIKA UIN SGD Bandung.
3. Statusnya tidak lagi sebagai Mahasiswa Pendidikan Matematika UIN SGD Bandung.
4. Tidak aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMATIKA UIN SGD Bandung
5. Syarat dan ketentuan lain ditentukan oleh Ketua Umum HIMATIKA.
C. Prosedur Pemberhentian Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung
Pemberhentian pengurus dilakukan sesuai prosedur sebagai berikut:
1. Mediasi
Apabila Pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung yang bersangkutan melakukan hal yang
tercantum pada poin B, maka dilakukan mediasi dengan dihadiri sekurang-kurangnya oleh
ketua dan pengurus yang bersangkutan serta dihadiri sekurang-kurangnya oleh Sekretaris
Umum, Bendahara Umum, dan para ketua bidang sebagai pihak ketiga.
2. Surat Peringatan 1 (SP 1)
Apabila poin 1 tidak terpenuhi, maka diberikan SP 1 pada Pengurus HIMATIKA UIN SGD
Bandung yang bersangkutan.
3. Surat peringatan 2 (SP 2)
Apabila poin 2 tidak terpenuhi, maka diberikan SP 2 pada Pengurus HIMATIKA UIN SGD
Bandung yang bersangkutan.
4. Pemberhentian atas kewenangan ketua
Apabila poin 3 tidak terpenuhi, maka dilakukan pemberhentian pada Pengurus HIMATIKA
UIN SGD Bandung yang bersangkutan.
D. Pemberian Penghargaan
Pemberian penghargaan diberikan kepada:
1. Panitia suatu kegiatan intra dan ekstra HIMATIKA UIN SGD Bandung.
2. Anggota HIMATIKA UIN SGD Bandung yang memberikan sumbangsih baik prestasi maupun
pengharuman nama baik HIMATIKA UIN SGD Bandung baik melalui akademik maupun non
akademik .
Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings
Hari/Tanggal :
Waktu : WIB

PIMPINAN SIDANG KOMISI D


Ketua Sekretaris

(……………………) (…………………..)

36
37
KOMISI E
RANCANGAN REKOMENDASI
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Untuk lebih memperjelas keberadaan tugas-tugas HIMATIKA UIN SGD Bandung, maka
dipandang perlu untuk merekomendasikan beberapa hal yang telah disepakati oleh quorum bersama:
1. ……………
2. ……………
3. ……………
4. ……………
5. ……………
6. ……………
7. ……………
8. ……………
9. ……………
10. ……………

Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings


Hari/Tanggal :
Waktu : WIB

PIMPINAN SIDANG KOMISI E


Ketua Sekretaris

(…………………………) (……………………)

KOMISI F
UNDANG-UNDANG PEMILIHAN KETUA
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

BAB I
SISTEM PEMILIHAN
Pasal 1
Pemilihan Ketua HIMATIKA UIN SGD Bandung dilaksanakan melalui MUSKOM dengan sistem
demokrasi keterwakilan.

BAB II
KETENTUAN UMUM
Pasal 2
1. Pemilihan Ketua Umum HIMATIKA UIN SGD Bandung dilaksanakan di lingkungan Akademik
Prodi Pendidikan Matematikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung

38
2. Ketua Umum HIMATIKA UIN SGD Bandung dipilih melalui musyawarah komisariat (MUSKOM)
dengan sistem demokrasi keterwakilan terdiri atas perwakilan/delegasi masing–masing kosma
sejumlah 1 orang, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari yang berwenang.

BAB III
HAK PILIH
Pasal 3
1. Mahasiswa Pendidikan Matematika UIN SGD Bandung yang diwakili oleh ketua KOSMA atau yang
mewakilinya (mendapat mandat dari ketua kosma) mempunyai hak memilih selanjutnya disebut
pemilih
2. Pemilih berhak atas satu suara dan hak pilih
3. Jika ada pemilih yang berhalangan hadir pada waktunya, maka pemilihan ditunda selama 1x10 menit
4. Apabila poin 3 tidak terpenuhi, maka pemilihan suara diambil berdasarkan berita acara
Pasal 4
Setiap anggota penuh HIMATIKA UIN SGD Bandung mempunyai hak untuk dipilih menjadi calon
ketua HIMATIKA UIN SGD Bandung dengan kriteria:
1. Beragama Islam
2. Tercatat sebagai Mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Gunung Djati Bandung.
3. Calon Ketua HIMATIKA UIN SGD Bandung harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Memiliki IPK minimal 3,25 dengan menyerahkan transkip nilai yang ditandatangani oleh ketua
prodi
b. Minimal semester V (Lima) dan maksimal semester VII (Tujuh)
c. Mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar yang disaksikan oleh quorum
d. Surat rekomendasi dari ketua prodi
e. Surat Keterangan Aktif dari Wakil Dekan III
f. Fotokopi KTM (2 lembar)
g. Pas foto terbaru sebanyak 3 lembar dengan ketentuan: berwarna, berukuran 3 cm ×4 cm dan
menggunakan kemeja HIMATIKA UIN SGD Bandung.
h. Fotokopi sertifikat TEOREMA serta memperlihatkan aslinya
i. Tidak pernah tercatat sebagai orang yang terlibat kriminalitas, dengan menunjukan surat kelakuan
baik dari fakultas
j. Berpengalaman dalam organisasi HIMATIKA UIN SGD Bandung minimal 1 periode dibuktikan
dengan surat keterangan aktif menjadi pengurus selama 1 periode
k. Didukung oleh minimal 5 orang Mahasiswa Pendidikan Matematika dari setiap kelas dibuktikan
dengan photokopi KTM
l. Tidak menjabat sebagai top leader di organisasi ekstra maupun intra kampus dibuktikan dengan
surat pernyataan yang ditanda tangani di atas materi 10.000
m. Menyatakan kesedian secara lisan dan tulisan untuk menyelesaikan masa jabatan Ketua
HIMATIKA UIN SGD Bandung dan memenuhi segala mekanisme kerja serta ketentuan-ketentuan
organisasi yang berlaku
n. Semua berkas persyaratan dimasukkan dalam map warna merah kepada panitia MUSKOM

BAB IV
PANITIA PEMILIHAN KETUA
Pasal 5
1. Pemilihan diselenggarakan oleh panitia pemilihan ketua yang bertugas:

39
a. Menyelenggarakan segala persiapan dan pelaksanaan pemilihan ketua yang diperlukan dalam
pelaksanaan pemilihan ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika;
b. Melaporkan pertanggungjawaban hasil kerja pada prodi pendidikan matematika; dan
c. Mensosialisasikan ketua terpilih.
2. Sema-FTK menjadi pengawas terhadap pelaksanaan pemilihan ketua.

BAB V
TATA TERTIB
Pasal 6
1. Setiap Mahasiswa Pendidikan Matematika mempunyai kewajiban menjaga ketenangan dan
ketertiban selama pelaksanaan pemilihan
2. Setiap pelanggaran tata tertib dikenakan sanksi yang dijatuhkan oleh panitia MUSKOM melalui
rapat khusus
Pasal 7
PENYAMPAIAN VISI DAN MISI
1. Penyampaian visi dan misi dilaksanakan dalam bentuk orasi atau dalam bentuk apapun dengan
catatan tidak melanggar peraturan yang sudah ditetapkan
2. Dilarang melakukan intimidasi dalam bentuk apapun

Pasal 8
WAKTU DAN TEMPAT KAMPANYE
1. Penyampaian visi dan misi dilaksanakan setelah ditetapkan dan disahkan sebagai calon ketua
HIMATIKA UIN SGD Bandung
2. Penyampaian visi dan misi dilaksanakan sebelum pemilihan ketua HIMATIKA UIN SGD Bandung
3. Penyampaian visi dan misi tatap muka dilaksanakan di lingkungan akademik UIN Sunan Gunung
Djati Bandung
4. Jika point 3 tidak terpenuhi, maka penyampaian visi dan misi dilakukan secara daring melalui video
conference

BAB VI
TAHAPAN PENYELENGGARAAN
Pasal 9
Tahap Persiapan
1. Membentuk Panitia Pengarah berdasarkan rapat Internal pengurus HIMATIKA UIN SGD Bandung.
2. Panitia Penyelenggara ditetapkan melalui SK yang dikeluarkan oleh dewan pimpinan HIMATIKA UIN SGD
Bandung.
3. Untuk persiapan pemilihan, HIMATIKA UIN SGD Bandung membuat surat pemberitahuan penyelenggaraan
pemilihan kepada SEMA-F.
4. Panitia Pengarah melakukan pembentukan Panitia Pelaksana MUSKOM.

Pasal 10
Tahap Pelaksanaan
1. Panitia Pelaksana melakukan sosialisasi pelaksanaan MUSKOM.
2. Pendaftaran calon ketua HIMATIKA UIN SGD Bandung.
3. Verifikasi calon ketua HIMATIKA UIN SGD Bandung.
4. Pengumuman dan penetapan kandidat.
5. Kampanye calon ketua Umum HIMATIKA UIN SGD Bandung.
6. Debat atau Jajak Pendapat calon Ketua Umum HIMATIKA UIN SGD Bandung
7. Masa tenang
8. Pemilihan melalui musyawarah kelas.
40
9. Penyampaian hasil musyawarah kelas

BAB VII
SUARA
Pasal 11
1. Suara sah adalah suara hasil musyawarah kelas yang dibuktikan dengan berita acara yang ditanda
tangani oleh kosma, panitia muskom.
2. Apabila penyampaian hasil suara tidak sesuai dengan berita acara, maka suara yang diambil
adalah berdasarkan berita acara hasil musyawarah kelas.
3. Apabila dua calon atau lebih memperoleh hasil yang sama, maka teknis pemilihan dilakukan
dengan menghitung jumlah suara dari tiap kelas dengan ketentuan :
a. Mufakat (dihitung semua anggota kelas).
b. Voting (dihitung sesuai perolehan suara setiap calon).

BAB VIII
PEMBIAYAAN
Pasal 12
Biaya pemilihan ketua ditanggungjawabi oleh panitia muskom yang bersumber dari kas HIMATIKA
UIN SGD Bandung.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 13
1. Hasil pemilihan ketua dilaporkan oleh ketua panitia MUSKOM secara tertulis kepada prodi berupa
surat keputusan dan berita acara
2. Panitia MUSKOM (sebagaimana pada pasal 5) berakhir setelah melaporkan segala sesuatunya
kepada pihak prodi
3. Apabila terjadi calon tunggal maka pemilihan ketua berlaku selanjutnya dilakukan aklamasi

BAB X
LAIN-LAIN
Pasal 14
Ketentuan Lain
41
Hal-hal yang belum diatur dan ditetapkan dalam undang-undang pemilihan ketua Umum HIMATIKA
UIN SGD Bandung ini akan diatur dan ditentukan kemudian, jika dianggap perlu.

Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings


Hari/Tanggal :
Waktu : WIB

PIMPINAN SIDANG KOMISI F


Ketua Sekretaris

(……………………) (………………………..)

42
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SGD BANDUNG

No : 01/KPTS/MUSKOM-XIV/HIMATIKA/I/2021

Tentang
Mekanisme Pemilihan Presidium Sidang MUSKOM XIV HIMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT berdasarkan sidang pra pleno yang dipimpin oleh
Pimpinan Sidang, setelah:
Menimbang : demi kelancaran persidangan Musyawarah Komisariat (MUSKOM) XIV maka dianggap
perlu adanya penetapan presidium sidang
Mengingat : 1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Program Kerja HIMATIKA Periode 2020-2021
Memperhatikan: Hasil MUSKOM XIV HIMATIKA Tahun 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Mekanisme Pemilihan Presidium Sidang MUSKOM XIV HIMATIKA Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang kembali bila terdapat kekeliruan di
kemudian hari.

Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings


Hari/Tanggal :
Waktu :

Pimpinan Sidang Sekretaris Sidang

(.................... ) (.......................)

43
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT(MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SGD BANDUNG

No : 02/KPTS/MUSKOM-XIV/HIMATIKA/I/2021

Tentang
Presidium Sidang MUSKOM XIV HIMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT berdasarkan sidang pra pleno yang dipimpin oleh
Pimpinan Sidang, setelah:
Menimbang : demi kelancaran persidangan Musyawarah Komisariat (MUSKOM) XIV maka dianggap
perlu adanya penetapan presidium sidang
Mengingat : 1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Program Kerja HIMATIKA Periode 2020-2021
Memperhatikan : Hasil MUSKOM XIV HIMATIKA Tahun 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. (.......................) Sebagai Presidium sidang I
2. (.......................) Sebagai Presidium sidang II
3. (.......................) Sebagai Presidium sidang III
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang kembali bila terdapat kekeliruan di
kemudian hari.

Ditetapkan di : Ruang Virtual Melalui Zoom Meetings


Hari/Tanggal :
Waktu :

Pimpinan Sidang Sekretaris Sidang

(....................) (.......................)

SURAT KEPUTUSAN

44
MUSYAWARAH KOMISARIAT (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SGD BANDUNG

No : 03/KPTS/MUSKOM-XIV/HIMATIKA/I/2021

Tentang
TATA TERTIB MUSKOM XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT berdasarkan Musyawarah Komisariat Mahasiswa
HIMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, setelah:
Menimbang : demi kelancaran persidangan Musyawarah Komisariat (MUSKOM) XIV maka dianggap
perlu adanya penetapan Tata Tertib sidang
Mengingat : 1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Program Kerja HIMATIKA Periode 2020-2021

Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno I MUSKOM XIV


MEMUTUSKAN
Menetapkan : Tata Tertib MUSKOM XIV HIMATIKA Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan
Gunung Djati Bandung Tahun 2021

Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang kembali bila terdapat kekeliruan di
kemudian hari.

Ditetapkan di : Ruang Virtual Melalui Zoom Meetingss


Hari/Tanggal :
Waktu :

Presidium I Presidium II Presidium III

(.......................) (.......................) (.......................)

45
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SGD BANDUNG

No : 04/KPTS/MUSKOM-XIV/HIMATIKA/I/2021

Tentang
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ)
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA) PERIODE 2020-2021
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT berdasarkan Musyawarah Komisariat Mahasiswa
HIMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, setelah:
Menimbang : demi kelancaran persidangan Musyawarah Komisariat (MUSKOM)XIV maka dianggap
perlu adanya penetapan Laporan Pertanggung Jawaban HIMATIKA UIN SGD Bandung
Mengingat : 1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Program Kerja HIMATIKA Periode 2020-2021

Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno II MUSKOM XIV HIMATIKA Tahun 2021


MEMUTUSKAN
Menetapkan : Laporan Pertanggung Jawaban HIMATIKA Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN
Sunan Gunung Djati Bandung Periode 2020-2021

Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang kembali bila terdapat kekeliruan di
kemudian hari.

Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings


Hari/Tanggal :
Waktu :

Presidium I Presidium II Presidium III

(.......................) (.......................) (.......................)

SURAT KEPUTUSAN

46
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SGD BANDUNG

No : 05/KPTS/MUSKOM-XIV/HIMATIKA/I/2021

Tentang
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT berdasarkan Musyawarah Komisariat Mahasiswa
HIMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, setelah:
Menimbang : demi kelancaran persidangan Musyawarah Komisariat (MUSKOM)XIV maka dianggap
perlu adanya penetapan Anggaran Dasar HIMATIKA UIN SGD Bandung
Mengingat : 1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Program Kerja HIMATIKA UIN SGD Bandung Periode 2020-2021

Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno III Komisi A MUSKOM XIV HIMATIKA UIN SGD Bandung
Tahun 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Anggaran Dasar HIMATIKA Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Gunung
Djati Bandung Periode 2020-2021

Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang kembali bila terdapat kekeliruan di
kemudian hari.

Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetingss


Hari/Tanggal :
Waktu :

Presidium I Presidium II Presidium III

(.......................) (.......................) (.......................)

47
SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SGD BANDUNG

No : 06/KPTS/MUSKOM-XIV/HIMATIKA/I/2021

Tentang
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT berdasarkan Musyawarah Komisariat Mahasiswa
HIMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, setelah:
Menimbang : demi kelancaran persidangan Musyawarah Komisariat (MUSKOM)XIV maka dianggap
perlu adanya penetapan Anggaran Rumah Tangga HIMATIKA
Mengingat : 1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Program Kerja HIMATIKA Periode 2020-2021

Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno III Komisi B MUSKOM XIV HIMATIKA Tahun 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Anggaran Rumah Tangga HIMATIKA Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan
Gunung Djati Bandung Periode 2020-2021

Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang kembali bila terdapat kekeliruan di
kemudian hari.

Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings


Hari/Tanggal :
Waktu :

Presidium I Presidium II Presidium III

(.......................) (.......................) (.......................)

SURAT KEPUTUSAN

48
MUSYAWARMUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SGD BANDUNG

No : 07/KPTS/MUSKOM-XIV/HIMATIKA/I/2021

Tentang
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT berdasarkan Musyawarah Komisariat Mahasiswa
HIMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, setelah:
Menimbang : demi kelancaran persidangan Musyawarah Komisariat (MUSKOM)XIV maka dianggap
perlu adanya penetapan GBHO HIMATIKA
Mengingat : 1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Program Kerja HIMATIKA Periode 2020-2021

Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno III Komisi C MUSKOM XIV HIMATIKA Tahun 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) HIMATIKA Fakultas Tarbiyah Dan
Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung Periode 2020-2021

Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang kembali bila terdapat kekeliruan di
kemudian hari.
Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings
Hari/Tanggal :
Waktu :

Presidium I Presidium II Presidium III

(.......................) (.......................) (.......................)

SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIV

49
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SGD BANDUNG

No : 08/KPTS/MUSKOM-XIV/HIMATIKA/I/2021

Tentang
MEKANISME (TATA KERJA) PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT berdasarkan Musyawarah Komisariat Mahasiswa
HIMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, setelah:
Menimbang : demi kelancaran persidangan Musyawarah Komisariat (MUSKOM)XIV maka dianggap
perlu adanya penetapan Mekanisme Pengurus HIMATIKA
Mengingat : 1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Program Kerja HIMATIKA Periode 2020-2021

Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno III Komisi D MUSKOM XIV 2021


MEMUTUSKAN
Menetapkan : Mekanisme (Tata Kerja) Pengurus HIMATIKA Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN
Sunan Gunung Djati Bandung Periode 2020-2021

Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang kembali bila terdapat kekeliruan di
kemudian hari.
Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings
Hari/Tanggal :
Waktu :

Presidium I Presidium II Presidium III

(.......................) (.......................) (.......................)

SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)

50
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SGD BANDUNG

No : 09/KPTS/MUSKOM-XIV/HIMATIKA/I/2021

Tentang
REKOMENDASI
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT berdasarkan Musyawarah Komisariat Mahasiswa
HIMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, setelah:
Menimbang : demi kelancaran persidangan Musyawarah Komisariat (MUSKOM)XIV maka dianggap
perlu adanya penetapan Rekomendasi HIMATIKA
Mengingat : 1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Program Kerja HIMATIKA Periode 2020-2021

Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno III Komisi E HIMATIKA Tahun 2021


MEMUTUSKAN
Menetapkan : Rekomendasi HIMATIKA Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati
Bandung Periode 2020-2021

Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang kembali bila terdapat kekeliruan di
kemudian hari.

Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings


Hari/Tanggal :
Waktu :

Presidium I Presidium II Presidium III

(.......................) (.......................) (.......................)

SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

51
KM UIN SGD BANDUNG

No : 10/KPTS/MUSKOM-XIV/HIMATIKA/I/2021

Tentang
UNDANG-UNDANG PEMILIHAN KETUA
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT berdasarkan Musyawarah Komisariat Mahasiswa
HIMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, setelah:
Menimbang : demi kelancaran persidangan Musyawarah Komisariat (MUSKOM) XIV maka dianggap
perlu adanya penetapan Undang-Undang Pemilihan Ketua HIMATIKA
Mengingat : 1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Program Kerja HIMATIKA Periode 2020-2021

Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno III Komisi F MUSKOM XIV HIMATIKA Tahun 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Undang-Undang Pemilihan Ketua HIMATIKA Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN
Sunan Gunung Djati Bandung Periode 2020-2021

Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang kembali bila terdapat kekeliruan di
kemudian hari.

Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings


Hari/Tanggal :
Waktu :

Presidium I Presidium II Presidium III

(.......................) (.......................) (.......................)

SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SGD BANDUNG

52
No :11/KPTS/MUSKOM-XIV/HIMATIKA/I/2021

Tentang
PEMILIHAN KETUA
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN KM UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT berdasarkan Musyawarah Komisariat Mahasiswa
HIMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, setelah:
Menimbang : demi kelancaran persidangan Musyawarah Komisariat (MUSKOM)XIV maka dianggap
perlu adanya penetapan Ketua HIMATIKA
Mengingat : 1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Program Kerja HIMATIKA Periode 2020-2021

Memperhatikan: Hasil Sidang Pleno IV MUSKOM XIV HIMATIKA tahun 2021


MEMUTUSKAN
Menetapkan : ………………… sebagai Ketua HIMATIKA Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan
Gunung Djati Bandung Periode 2021-2022

Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang kembali bila terdapat kekeliruan di
kemudian hari.

Ditetapkan di : Ruang Virtual Zoom Meetings


Hari/Tanggal :
Waktu :

Presidium I Presidium II Presidium III

(.......................) (.......................) (.......................)

SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT (MUSKOM) XIV
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (HIMATIKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
KM UIN SGD BANDUNG

53
No : 12/KPTS/MUSKOM-XIV/HIMATIKA/I/2021

Tentang
PENGESAHAN DRAFT MUSKOM XIV

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridha Allah SWT berdasarkan sidang pleno yang dipimpin oleh ketua
MUSKOM XIV HIMATIKA, setelah:
Menimbang : demi kelancaran persidangan Musyawarah Komisariat (MUSKOM)XIV maka dianggap
perlu adanya penetapan Draft MUSKOM XIV
Mengingat : 1. Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
2. Persema Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Program Kerja HIMATIKA Periode 2020-2021

Memperhatikan: Hasil MUSKOM XIV HIMATIKA Tahun 2021


MEMUTUSKAN
Menetapkan : Pengesahan Draft MUSKOM XIV HIMATIKA

Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau ulang kembali bila terdapat kekeliruan di
kemudian hari.

Ditetapkan di : Ruang Virtual melalui Zoom Meetings


Hari/Tanggal :
Waktu :

Pimpinan Sidang Sekretaris Sidang

(....................) (.......................)

54

Anda mungkin juga menyukai