Anda di halaman 1dari 1

NAMA : FATIMA ZALAMATUL INZANY

PRODI : 19650248
INSTANSI : FARMASI 5A

Program Internasional Transfer Credit (ITC) merupakan bagian dari kebijakan Merdeka belajar
kampus merdeka (MBKM) untuk memfasilitasi program studi lain atau perguruan tinggi lain di luar
negeri dalam upaya menguatkan dan menambah kompetisi global. Kali ini Universitas kadiri
berkesempatan mengikuti program ini dan bekerja sama dalam pertukaran pelajar di Universitas
Teknologi Mara (UiTM) yang bertempat di Shah Alam, Selangor, Malaysia. Saya sendiri
berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar ini sesuai jurusan yang saya ampu yaitu
program studi Farmasi, Fakultas ilmu kesehatan.
Disini saya akan memberikan testimoni atau bercerita pengalaman saya ikut pertukaran pelajar
ini selama satu semester terhitung dari bulan September sampai bulan Februari tahun 2022, yang
mana Saya sangat bersyukur dan bangga walaupun sedang berada di Fase pandemic cofid19 ini
sangat sedikit membuat sedih karena tidak bisa langsung pergi ke uitm dan terjun langsung untuk
mengenal Negri Jiran secara detail. Di minggu pertama saya mulai penyesuaian diri dalam bahasa
Inggris saya menanggapi mereka yaitu teman-teman saya atau dosen semampu saya dalam
menjawab, walaupun tetap satu dalam bahasa Inggris saya beradaptasi dengan logat atau peranan
sistem dari Malaysia itu.
Sistem perkuliahan di uitm ini tidak jauh beda dengan di kampus saya yaitu universitas kadiri.
Aplikasi daring yang digunakan yaitu Google classroom, Webex, Zoom, Google Meer dan UFuture.
Sedangkan ketika ujian menggunakan kanvas menurut saya sangat sistematis untuk metode
pembelajarannya ini dan mata kuliah yang saya ambil yaitu Pharmacopidemiology public health
pharmacy, Pharmacokinetics and Biopharmaceutics, Pharmacology of drugs health pharmacy dan
cosmetics science. masing-masing mengambil 2 SKS dan total dalam 4 mata kuliah ini sebanyak 8
SKS.
Manfaat yang saya rasakan dalam pertukaran pelajaran ini Tentunya menambah wawasan serta
memperluas pengetahuan yang sebelumnya kita belum tahu serta menambah relasi di negara lain di
negara tetangga dan mengetahui tentang budaya Malaysia serta meningkatkan toleransi. Karena tidak
semua mahasiswa dapat mewujudkan mimpi mereka untuk mengikuti program pertukaran pelajar ini
terlebih mahasiswa diberi beasiswa oleh pihak yang menyelenggarakan sangat baik wadah
pengembangan diri yang bisa diikuti berkuliah berarti memaksimalkan kesempatan yang datang
untuk mendapat pelajaran yang sebesar-besarnya. Sekian dari saya yang telah menjabarkan testimoni
dalam program pertukaran pelajar atau mahasiswa ini baik buruknya saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai